Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sri Rahayu

Nim : 1861201056
Kls : 7 KUA2

Ringkasan Materi “Desain Program Pengembangan SDM”

Saat ini pelatihan telah digunakan banyak perusahaan untuk meningkatkan perfomance dan
kompetensi karyawannya. Pelatihan harus dirancang dan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan secara sistematis untuk meningkatkan perfomance dan kompetensi, jika tidak akan
menjadi pemborosan pendanaan. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan, dalam
merancang pelatihan antara lain:

1. Kesiapan peserta pelatihan. Jika peserta pelatihan sudah siap untuk mengikuti
pelatihan yang diadakan, maka kegiatan pelatihan tersebut dapat berhasil. Peserta
yang sudah siap mengikuti pelatihan berarti sudah memiliki keterampilan dasar yang
dibutuhkan serta motivasi dan efektivitas diri. Keberhasilan kegiatan pelatihan perlu
dicermati untuk memahami persiapan peserta pelatihan agar berhasil dan benar
mempelajari semua isi rencana pelatihan.
2. Kemampuan pelatih. Keberhasilan pelatihan juga sangat berpengaruh terhadap
kemampuan pelatih. Pelatih dituntut untuk menguasai materi pelatihan semaksimal
mungkin sehingga peserta pelatihan dapat memperoleh dan dibekali pengetahuan
dari materi yang diberikan. Metode yang digunakan juga harus tepat untuk
memudahkan pemahaman materi yang disampaikan. Kesalahan dalam pemilihan
metode yang digunakan akan membingungkan peserta pelatihan.
3. Materi pelatihan Materi pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan tema
pelatihan yang dibutuhkan. Materi pelatihan yang disiapkan oleh instruktur dapat
dengan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Saat membuat materi pelatihan
harus sesuai dengan kebutuhannya, seperti dari materi yang ada atau pengalaman
pelatih. Dalam penyampaian materi pelatihan harus sesuai dengan kemampuan
peserta pelatihan yang ada di organisasi, karena setiap organisasi memiliki latar
belakang dan jenjang pendidikan yang berbeda, serta materi pelatihan dengan latar
belakang pendidikan yang sesuai.
cara membuat program pengembangan SDM dengan perencanaan yang baik
dan matang:
1. Menentukan dan Mengembangkan Sasaran, Tujuan, dan Prioritas SDM yang
Diperlukan.
Menentukan dan mengembangkan sasaran, tujuan dan prioritas SDM
merupakan langkah awal dalam pembuatan program pengembanggan SDM.
Sebagai contoh, sasaran SDM yang kini banyak dibutuhkan oleh perusahaan-
perusahaan adalah SDM yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang
sesuai dengan standard kompetensi karyawan.
2. Melakukan Proyeksi Terhadap Ketersediaan SDM
Proyeksi Ketersediaan SDM merupakan perkiraan jumlah karyawan yang
dibutuhkan dan mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja di masa yang
akan datang.
3. Mengadakan Pelatihan Keterampilan Pelatihan ini dimaksudkan untuk
mengidentifikasi keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja atau SDM. Hal
tersebut dapat membantu untuk mengetahui karier yang sesuai dengan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mereka.
4. Melakukan Evaluasi Program. Apabila langkah-langkah pembuatan program
pengembangan SDM di atas sudah dilaksanakan, maka perlu dilakukannya
evaluasi terlebih dahulu. Tahapan evaluasi ini merujuk kepada tahapan-
tahapan yang telah dibuat sebelumnya. Tahapan ini untuk berfungsi untuk
memperkirakan apakah program yang telah direncanakan akan berhasil atau
masih memerlukan revisi atau perbaikan. menyempurnakan program-program
pengembangan SDM berikutnya.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa SDM merupakan elemen
yang sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang
berkualitas akan membantu dalam pengelolaan organisasi atau perusahaan
sehingga organisasi dan perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai