PERTEMUAN 13:
PELATIHAN SDM
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
mahasiswa mampu:
B. URAIAN MATERI
perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pendidikan. Hal ini
dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga
kerja untuk bekerja lebih menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang
dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam instansi pendidikan,
kinerja para tenaga kerja pendidikan yang dianggap belum mampu untuk
pendidikan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini
pengembangan karir para tenaga kerja pendidikan guna mendapatkan hasil kinerja
yang baik.
menduduki jabatan baru yang tidak didukung dengan pendidikannya atau belum
mengembangkan pekerjaannya.
tertentu. Pelatihan kerja menurut undang-undang No.13 Tahun 2003 pasal I ayat
pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
organisasi yang berkaitan dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab
individu yang bersangkutan saat ini (current job oriented). Sasaran yang ingin
dicapai dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam
instansi pendidikan saat ini maupun untuk masa depan. Setiap personil
perusahaan/ intansi pendidikan dituntut agar dapat bekerja secara efektif, efisien,
kualitas, dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing sebuah perusahaan/
penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih
change) atau perubahan yang direncanakan (planed change). Dari pengertian ini
(human relation) bagi manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat menengah
berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin.
mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan
malakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih
sebagai berikut :
teknologi.
dalam pekerjaan.
Meningkatkan produktivitas.
baik.
1. Pelatihan.
2. Pengembangan.
perubahan terencana atau tidak terencana. Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan
pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang diidentifikasi dalam tahap penilaian.
manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer atau akses internet
karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan
kerja.
kerja. Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen.
job training)
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
beberapa trade offs. Ini berarti tidak ada satu teknik yang selalu baik: metode
1. Efektivitas biaya.
3. Kelayakan fasilitas-fasilitas
6. Prinsip-prinsip belajar
teknik ini yang bisa digunakan dalam praktek adalah sebagai berikut:
1. Rotasi jabatan
3. Magang (apprenticeships)
4. Coaching
5. Penugasan sementara
Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan
menerima representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
konsep atau keterampilan kepada para peserta. Metode yang bisa digunakan
adalah:
2. Kuliah
3. Studi sendiri
4. Program computer
5. Komperensi
6. Presentasi
transformasi. Pata tenaga kerja (karyawan) yang tidak terlatih diubah menjadi
Perumusan tujuan pelatihan harus ada keterkaitan antara input, output, outcome,
3. Prinsip-prinsip pelatihan.
Partisipasi
Pendalaman
Relevansi
Pengalihan
Umpan balik
Suasana nyaman
Memiliki kriteria
Perputaran pekerjaan
Studi kasus
Simulasi
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pelatihan laboratorium
Pembelajaran aksi
Dalam tahapan ini menurut Gomes terdapat paling kurang tiga tahapan utama
Adalah lebih sulit untuk menilai kebutuhan-kebutuhan pelatihan bagi para pekerja
yang ada daripada mengorientasikan para pegawai yang baru. Dari satu segi
Dalam tahapan ini terdapat tiga macam kebutuhan akan pelatihan yaitu:
dengan cara meminta para pekerja untuk mengawasi sendiri hasil kerjanya sendiri.
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
c). Future human resources neeeds, yaitu jenis keperluan pelatihan ini tidak
system feedback, seleksi atau imbalan, dan juga melalui pelatihan. Atau akan
percobaannya.
Jika pelatihan dan pengembangan merupakan Solusi terbaik maka para manajer
atau supervisor harus memutuskan program pelatihan yang tepat yang bagaimana
yang harus dijalankan. Ada dua metode dan pririsip bagi pelatihan:
1. Metode .
Tujuan atau sasaran pelatihan dan pengembangan yang berbeda akan berakibat
Terlepas dari berhagai metode yang ada, apapun bentuk metode yang dipilh,
2. Memperlihatkan ketrampilan-ketrampilan.
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
6. Memberikan feedback.
Supaya efektif, pelatihan haru merupakan suatu solusi yang tepat bagi
dipertahankan. Apa saja standar kinerja yang telah ditetapkan, sang pegawai tidak
harus dikecewakan oleh pelatih yang menuntut terlalu banyak atau terlalau sedikit.
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menguji apakah pelatihan tersebut
revisi atas program pelatihan, untuk menjamin agar para peserta yang lain
Proses evaluasi itu sendiri bisa mendorong para pegawai untuk meningkatkan
kerjanya. Sedangkan model kedua adalah model yang dalam melakukan penilaian
membandingkan hasil dari orang atau kelompok yang tidak mengikuti pelatihan.
akan dilatih, dan mengembangkan pengetahuan khusus yang terukur serta tujuan
perestasi.
Adapun dalam proses tahapan pengembangan dan pelatihan yang diterapkan perlu
diukur apakah baik atau tidak. Pengembangan dan pelatihan dapat dikatakan baik
jika mencapai sasaran sesuai yang diinginkan, yaitu dapat meningkatkan kualitas
menarik kesimpulan apa perlu diganti atau hanya perlu disempurnakan saja.
pelatihan yang dilakukan cukup baik, tetapi jika prestasi kerjanya tetap,
maka pengembangan dan pelatihan yanag dilakukan kurang baik dan perlu
adanya perbaikan
pelatihan yang dilakukan tersebut sudah baik, akan tetapi jika kedisiplinan
kurang baik
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
pelatihan yang dilakukan tersebut sudah baik, sebaliknya jika tetap maka
sudah baik, sebaliknya jika tetap berarti pengembangan dan pelatihan yang
baik, sebaliknya jika tetap maka pengembangan dan pelatihan itu kurang
baik
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
pelatihan kurang baik. Dalam hal ini karyawan diharapkan dapat bekerja
yang dilakukan baik, sebaliknya jika hal diatas tidak tercapai berarti
Seorang pelatih atau instruktur hendaknya memiliki syarat- syarat tertentu
diantaranya yaitu:
pada dirinya
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
komunikasi baik lisan, maupun tulisan secara efektif. Jadi suaranya jelas,
yang ahli dan pintar tetapi tidak dapat mengajar dan berkomunikasi secara
efektif atau teaching skill– nya tidak efektif, jadi dia hanya pintar serta
pendidikan sangat kurang atau tidak baik. Misalnya buku- buku atau alat-
alat dan mesin- mesin, yang akan digunakan untuk praktek kurang atau
adalah:
1. Manfaat Umum
mereka.
perusahaan
dan dilaksanakan.
kepercayaan diri.
konflik.
Kebijakan
disepakati
dilaksanakan
Modul Seminar Perencanaan Sumber Daya Manusia
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
DAFTAR PUSTAKA