Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SURYAHADI SAPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041807965

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4366/Pengembangan SDM

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Pelatihan dan pengembangan SDM adalah hal utama harus ada dalam sebuah manajemen.
Pelatihan SDM mengacu pada serangkaian kegiatan yang memberikan peluang kepada setiap
karyawan untuk mendapatkan dan meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan
pekerjaan. Program pelatihan SDM umumnya diberikan kepada karyawan yang baru maupun
karyawan yang telah ada, tujuannya adalah agar setiap karyawan tersebut mampu menghadapi
situasi – situasi yang selalu berubah. Sementara itu program pengembangan SDM bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan masa depan. Pengembangan SDM
merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis
dan terorganisir dimana karyawan manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis
guna mencapai tujuan umum. Program pendidikan dan pelatihan SDM merupakan upaya untuk
pengembangan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan intelektual dan kepribadian.
Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh
suatu organisasi, sedangkan pelatihan SDM lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan
atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu. Untuk
pendidikan dan pelatihan SDM ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need
assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu: analisis organisasi, analisis pekerjaan, dan
analisis pribadi”.

Berikut adalah jenis-jenis pelatihan dan pengembangan SDM :

a. Skill Training (Pelatihan Keahlian SDM)


Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering dilakukan
pada setiap perusahaan. Program skill training relatif sederhana seperti menilai
kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.
b. Retraining (Pelatihan Ulang SDM)
Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh
karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Melalui hal ini, karyawan
dapat lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan.
c. Cross Functional Training
Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah pelatihan yang
melibatkan SDM atau karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya
selain pekerjaan yang ditugaskan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi
dan juga sinergitas antara fungsional satu dengan lainnya.
d. Team Training (Pelatihan Tim)
Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompok individu untuk
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
Pelatihan tim biasanya dilakukan di luar ruangan dengan menerapkan beberapa
permainan namun tidak jarang pelatihan tim juga dilakukan di dalam kantor.
e. Language Training (Pelatihan Bahasa)
Pelatihan Bahasa bagi SDM menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini
beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan adanya
pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat
memberikan value tambahan pada karyawan.
f. Technology Training (Pelatihan Teknologi)
Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnya saja digital
marketing, developer,dan juga administrasi. Pelatihan teknologi bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan keahlian karyawan.
g. Creativity Training (Pelatihan Kreatifitas SDM)
Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan SDM dengan memberikan
peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional.
Gagasan tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang
lebih baik.
Itu adalah beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang bisa Anda lakukan.
Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, Anda dapat memastikan
bahwa SDM yang Anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik.
2. Definisi Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan dan Pendampingan.

 Definisi Pendidikan

1. Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin
terjadi didalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda.
Mungkin pula terjadi dengan sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan
kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari
orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup. (John Dewey)
2. Pendidikan adalah proses yang terus menerus (Abadi) dari penyesuaian yang lebih
tinggi bagi mahluk manusia yang telah berkembangan secara fisik dan mental yang
bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanivestasi dalam alam sekitar intelektual
dan kemanusiaan dari manusia. (H. Horne)

Berdasarkan definisi dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan proses
pembaharuan makna pengalaman yang terus menerus, terjadi didalam pergaulan biasa atau
pergaulan orang dewasa dengan orang muda mungkin juga terjadi secara dilembagakan untuk
menghasilkan kesinambungan sosial. Sumber: Scribd. Definisi Pendidikan.

 Definisi Pelatihan

1. Pelatihan atau training sebagai suatu kegiatan yang bermaksud untuk memperbaiki
dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari
karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan. Pelatihan yang dimaksudkan adalah
pelatihan dalam pengertian yang luas tidak terbatas hanya untuk mengembangkan
keterampilan semata. (Netisimito, 1996:35)
2. Pelatihan sebagai proses sistematis dimana karyawan mempelajari pengetahuan
(Knowledge), keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability) atau prilaku terhadap tujuan
pribadi organisasi. (Carrell dan Kuzmits 1982:282)
3. Pelatihan berarti menuntun dan mengarahkan perkembangan dari peserta pelatihan
melalui pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperoleh untuk memenuhi standar
tertentu. (Drummond, 1990:63)
Berdasarkan definisi dari para ahli diatas tentang pelatihan, maka dapat disimpulkan bahwa
pelatihan adalah suatu proses kegiatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki sikap, tingkahlaku,
keterampilan serta pengtahuan baik itu dari karyawan atau peserta pelatihan untuk memenuhi
standar (standar sikap, tingkahlaku, keterampila serta pengetahuan yang ditetapkan perusahaan)
tententu guna mencapai tujuan perusahaan. Sumber: Intermedia network. (2010). Definisi Training

 Definisi Pengembangan

Pengembangan adalah proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.

Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah sebuah subsistem di dalam suatu perusahaan yang
menekankan pada perbaikan kinerja individu. Subsistem ini amat penting karena perusahaan
besar dan berkelanjutan akan membutuhkan karyawan dengan kinerja yang luar biasa pula. Ada
banyak sekali pengertian pelatihan dan pengembangan karyawan menurut para ahli. William G.
Scott mendefinisikan pelatihan sebagai sebuah kegiatan yang bertujuan mengembangkan
pemimpin untuk mencapai keefektifan pekerjaan individual yang lebih besar dan hubungan
antarpribadi dalam organisasi yang lebih baik, serta menyesuaikan pemimpin kepada konteks
seluruh lingkungannya. Definisi lain pelatihan karyawan dikutip dari Andrew E. Sikula.
Menurutnya, pelatihan karyawan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek, menggunakan
prosedur sistematis dan terorganisir, di mana personal nonmanajerial mempelajari kemampuan
dan pengetahuan teknis untuk tujuan tertentu.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juga mencantumkan definisi


pelatihan kerja, yakni keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau
pekerjaan.

Adapun pengembangan karyawan didefinisikan sebagai proses di mana karyawan, dengan


dukungan atasannya, menjalani berbagai program pelatihan karyawan untuk meningkatkan
keterampilannya dan memperoleh pengetahuan, juga keterampilan baru. Arahnya lebih pada
mempersiapkan karyawan sebagai individu untuk memegang tanggung jawab berbeda atau
lebih besar.
Pengembangan karyawan menjadi faktor utama untuk retensi karyawan di tempat kerja,
terutama saat ini, di mana angkatan kerja didominasi oleh generasi milenial. Metode-metode
terpopuler dalam pengembangan karyawan yang digunakan perusahaan mencakup program-
program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan.

Pengembangan karyawan merupakan investasi bagi perusahaan. Secara langsung, investasi ini
berdampak pada keterlibatan dan produktivitas karyawan, yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesuksesan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai