Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 3

ESPA4227 EKONOMI MONETER

Kerjakan soal berikut ini

SOAL NOMOR 1 Nilai maksimal 60

Jika diketahui: Kurva IS : Y = 640 – 800i


Kurva LM : Y = 360 + 200 i

Y = pendapatan nasional
i = tingkat bunga

Berapa tingkat pendapatan keseimbangan dan tingkat bunga keseimbangan?

SOAL NOMOR 2

Jelaskan yang dimaksud dengan transaksi debit dan apa saja yang termasuk dalam Nilai maksimal 40
transaksi debit dalam neraca pembayaran Indonesia!

NIM : 041319575

NAMA : ANGGA CAHYONO

1.

2. Neraca pembayaran atau balance of payment adalah suatu ikhtisar yang meringkas transaksi yang
terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu
dimana pada umumnya satu tahun. Sistem pencatatan pada neraca pembayaran dibedakan menjadi
dua, yaitu pencatatan debet dan pencatatan kredit.

Transaksi debit adalah transaksi yang mengakibatkan mengalirnya arus uang atau devisa dari dalam
negeri ke luar negeri. Ini dikenal juga sebagai transaksi negatif karena mengurangi posisi cadangan
devisa negara. Sebagai contoh, pembayaran barang dan jasa yang diimpor dari luar negeri,
pembayaran bunga dan denda, pemberian hadiah atau hibah ke luar negeri, pembelian valuta asing
hingga investasi jangka pendek/panjang yang diinvestasikan di negara lain.

Sementara itu, transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari luar
negeri ke dalam negeri. Transaksi ini juga dikenal dengan transaksi positif karena mengakibatkan
bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

Adapun contoh dari transaksi ini berupa penerimaan atas ekspor barang dan jasa ke negara lain,
penerimaan jasa dari negara lain, penerimaan bunga dan deviden, penerimaan hadiah, hingga
penjualan valuta asing dan investasi jangka pendek/panjang yang diinvestasikan di dalam negeri oleh
penduduk negara lain.

Ketika sisi debet lebih besar dibandingkan sisi kredit maka neraca pembayaran negara tersebut
mengalami defisit yang mengakibatkan cadangan devisa berkurang. Sebaliknya, ketika sisi kredit
lebih besar dibandingkan sisi debet, maka neraca pembayaran negara tersebut berada dalam kondisi
surplus yang mengakibatkan cadangan devisa meningkat.

Neraca pembayaran yang dimiliki oleh suatu negara memiliki beberapa komponen yang tidak dapat
saling dilepaskan. Komponen tersebut meliputi:

a. Neraca Berjalan (Current Account)

Komponen neraca pembayaran pertama adalah neraca berjalan (Current Account), yang dalam hal
ini terdiri 3 bentuk. Ketiganya termasuk neraca perdagangan, neraca jasa dan neraca transaksi
sepihak.

Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan atau neraca ekspor impor merupakan neraca yang mencatat transaksi ekspor
dan impor di antara dua negara atau lebih. Terdapat 3 kemungkinan kondisi neraca perdagangan,
yaitu neraca surplus ketika ekspor lebih tinggi dibandingkan impor, neraca defisit ketika impor lebih
tinggi dibandingkan ekspor, dan neraca berimbang ketika kondisi ekspor sama dengan kondisi impor.
Neraca Jasa

Neraca jasa (balance of service account) adalah ikhtisar yang menunjukkan penerimaan dan
pengeluaran devisa serta selisihnya karena penerimaan dan pemberian jasa. Contoh transaksi yang
akan di catat dalam neraca jasa adalah perjalanan luar negeri, pengangkutan, asuransi bunga,
keuntungan, hingga upah pekerja asing.

Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)

Transaksi unilateral merupakan transaksi yang berjalan satu arah, artinya transaksi tersebut tidak
menimbulkan kewajiban untuk membayar barang atau bantuan yang telah diberikan. Transaksi yang
termasuk ke dalam transaksi unilateral adalah hadiah, bantuan dan transaksi sepihak itu sendiri.
Transaksi debit terjadi ketika negara memberikan bantuan atau hadiah kepada negara lain.
Sedangakan transaksi kredit terjadi ketika negara menerima hadiah atau bantuan dari negara lain.

b. Neraca MOdal (capital account)

Neraca modal adalah negara yang mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran sehubungan
dengan pinjaman dan penanaman modal yang terjadi di antara dua negara atau lebih baik untuk
investasi jangka pendek atau jangka panjang.

Contoh transaksi yang dicatat dalam neraca modal adalah investasi jangka pendek (obligasi),
investasi jangka panjang (seperti saham), jual beli efek, penanaman modal asing, bantuan luar negeri
dan pembayaran utang luar negeri.

c. Neraca Moneter (monetary account)

Neraca moneter adalah neraca yang mencatat mutasi atau perpindaham posisi keuangan yang
berhubungan dengan IMF serta memperlihatkan perkembangan/perubahan cadangan devisa suatu
negara. Transaksi yang akan di catat dalam neraca moneter adalah cadangan yang berupa emas atau
valuta asing.

Neraca pembayaran yang disusun oleh suatu negara memiliki beberapa fungsi atau manfaat,
diantaranya adalah:

Sebagai alat pengambilan keputusan yang tepat dari pemerintah terkait dengan jumlah barang dan
jasa dalam perdagangan internasional.

Sebagai alat untuk mengukur keadaan ekonomi yang berhubungan dengan perdagangan
internasional suatu negara.

Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah yang tepat di bidang moneter
dan fiskal.

Sebagai bahan pertimbangan guna menjalin kerja sama atau hubungan ekonomi internasional
dengan negara lain.

Sebagai bahan informasi yang rinci terkait dengan perdagangan internasional.

Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan
negara lain.

Anda mungkin juga menyukai