Anda di halaman 1dari 21

PERUMUSAN

VISI, MISI,
TUJUAN, DAN
SASARAN
ORGANISASI
KESEHATAN
Oleh : Putrinesia K. Ruindungan, SKM., MPH
PENDAHULUAN
Dalam perencanaan strategis pada intinya
menjawab tiga pertanyaan kunci, yaitu di manakah
posisi kita saat ini? Ke mana kita akan menuju
dan kapan kita akan tiba? Bagaimana cara untuk
sampai ke sana (bagaimana mencapainya)?.
Maka pada materi ini akan dibahas lebih lanjut
tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran sebagai
beberapa jawaban atas pertanyaan tersebut.
01
Apa itu
VISI?
VISI
• Visi dikatakan sebagai komitmen yang ditetapkan oleh
suatu organisasi
• Visi merupakan keputusan konsensus partisipatif untuk
mendorong solusi yang lebih baik dan lebih kuat sebagai
hasil resolusi dari keragaman pandangan pada proses
pengambilan keputusan.
• Visi yang dimiliki oleh suatu organisasi merupakan suatu
cita-cita tentang keadaan di masa datang yang dinginkan
terwujud oleh seluruh personel organisasi, mulai dari
jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah.
TUJUAN MEMBANGUN VISI
1. Mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi.
2. Memberikan arah dan fokus organisasi.
3. Menggugah inspirasi setiap anggota untuk mencapai cita-cita
organisasi dengan penuh inovasi, kreativitas serta ketangguhan dan
kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Menggugah inspirasi setiap anggota untuk mencapai cita-cita
organisasi dengan penuh inovasi, kreativitas serta ketangguhan dan
kemauan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
5. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis.
6. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam organisasi.
7. Mengintegrasikan sumber daya organisasi (sumber daya material dan
non material).
8. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi
KARAKTERISTIK VISI YANG EFEKTIF

Visi harus membangkitkan semangat

Visi harus jelas, menarik, dan memiliki


keunggulan

Visi harus bisa diandalkan dan diyakini

Visi mengantisipasi masa depan dan menghormati


masa lalu
PERUMUSAN VISI
1. Visi hendaknya dirumuskan bersama antara pimpinan
tertinggi dan seluruh anggota organisasi yang akan
mewujudkan visi tersebut
2. Visi mewakili kodisi saat ini pada lingkup organisasi,
masyarakat atau wilayah serta apa yang akan ingin dicapai di
masa mendatang
3. Gunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal dan
eksternal organisasi
4. Visi hendaknya mengandung nilai-nilai luhur organisasi yang
tumbuh dari aspirasi seluruh anggota organisasi
5. Visi bukan merupakan suatu kegiatan, jadi tidak
menggunakan kata kerja
PRINSIP PERUMUSAN VISI

MENUNJUKKAN
JELAS KOHEREN KOMUNIKATIF
KEUNGGULAN

MENGGAMBARK
MEMBERIKAN
AN KONDISI
MENGINSPIRASI ARAH DAN
IDEAL YANG
MUDAH DIINGAT
INGIN DICAPAI
02
Apa itu MISI ?
MISI
• Misi adalah fondasi untuk menetapkan prioritas, strategi,
rencana, dan program atau kegiatan, juga sebagai pedoman
dalam pengambilan keputusan strategis organisasi.
• Dalam pernyataan misi tercantum beberapa jawaban
terhadap hal berikut: "Mengapa organisasi hadir? Siapakah
kita? Apa yang kita lakukan? Untuk siapa kita melakukan itu?
Mengapa kita melakukannya?“
• Misi sering diungkapkan dalam sebentuk pernyataan yang
menyampaikan tujuan organisasi beroperasi dan juga
memproyeksikan gambaran organisasi kepada pelanggan
• Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar
mudah dimengerti bagi seluruh staf organisasi.
KARAKTERISTIK MISI
Berisi mandat

Deklarasi sikap dan pandangan

Orientasi pelanggan

Tujuan dan maksud didirikannya organisasi


KOMPONEN MISI
1. Pelanggan — Siapa pelanggan atau pengguna layanan organisasi pelayanan kesehatan?
2. Produk atau layanan — Apa produk atau layanan utama organisasi pelayanan
kesehatan?
3. Pasar — Secara geografis, di mana organisasi pelayanan kesehatan bersaing?
4. Teknologi — Apakah organisasi pelayanan kesehatan itu mutakhir secara teknologi?
5. Perhatian terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas — Apakah
organisasi pelayanan kesehatan berkomitmen pada pertumbuhan dan kesehatan
finansial?
6. Filsafat — Apa keyakinan dasar, nilai, aspirasi, dan prioritas etika organisasi pelayanan
kesehatan?
7. Konsep diri — Apa kompetensi khas organisasi pelayanan kesehatan atau persaingan
utama?
8. Kepedulian terhadap citra publik — Apakah organisasi pelayanan kesehatan responsif
terhadap sosial, komunitas, dan masalah lingkungan?
9. Kepedulian terhadap karyawan — Apakah karyawan merupakan aset berharga
organisasi pelayanan kesehatan
PERUMUSAN MISI
1. Identifikasi maksud keberadaan organisasi
2. Identifikasi pelanggan dan pengguna jasa / produk serta
pihak-pihak terkait lainnya
3. Review dan tinjau kembali misi lama (jika ada) dan rumuskan
kembali misi baru bila diperlukan
4. Periksa kesesuaian misi dengan visi yang ditetapkan
sebelumnya
5. Rumuskan misi yang merupakan aspirasi dan komitmen bersam
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MISI

Pemangku kepentingan dan pemegang saham

Ketersediaan sumber daya organisasi dan pola hubungan internal

Sistem penilaian dari eksekutif puncak

Kesadaran manajemen tentang keputusan masa lampau dan perkembangan


organisasi untuk mencapai cita-cita besar di masa mendatang
03
Apa itu tujuan
(goal) ?
TUJUAN ORGANISASI
• Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi
pelayanan kesehatan yang berisi sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan
oleh organisasi pelayanan kesehatan yang bersangkutan.
• Tujuan organisasi pelayanan kesehatan adalah target yang bersifat
kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran
keberhasilan kinerja organisasi dan pada dasarnya berjangka panjang
dengan tugas yang harus diselesaikan selama waktu itu dan akan
mengarahkan kinerja organisasi.
• Tujuan berfungsi sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja dan capaian
individu, kelompok, departemen, divisi, dan seluruh organisasi. Adanya
kejelasan tujuan akan memudahkan organisasi untuk menetapkan
prioritas, mengurangi ketidakpastian dan konflik, mengelola sumber daya,
menetapkan rancangan program dan kegiatan serta memberikan dasar
untuk pengambilan keputusan yang konsisten.
KARAKTERISTIK TUJUAN
04
Apa itu
sasaran?
SASARAN ORGANISASI
• Sasaran organisasi adalah penjabaran dari tujuan organisasi, yaitu sesuatu
yang akan dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu
• Sasaran lebih spesifik daripada tujuan, memiliki periode waktu tertentu,
serta konsisten dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
• Sasaran harus memperkuat tujuan strategis organisasi yang akan
berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi, harus dapat diukur sehingga
dapat mengevaluasi kinerja organisasi, harus mengandung kerangka waktu
pencapaian, mudah dipahami oleh seluruh anggota organisasi, dan
menantang namun tetap dapat dicapai, serta melibatkan individu yang
bertanggung jawab dalam memformulasikan sasaran, tujuan, maupun visi
dan misi organisasi.
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai