Anda di halaman 1dari 43

KONSEP VISI DAN MISI ORGANISASI

ARIEF FARDIANSYAH, M.Kes.


”Seseorang tidak akan bisa memimpin
individu-individu tanpa bisa
membangun kejelasan masa depan
bagi mereka. Sebab pemimpin adalah
penjelas masa depan” (Napoleon)

• Visi: Organisasi mau dibawa kemana?


Pendahuluan
• Setiap institusi atau organisasi didirikan selalu
mempunyai tujuan atau cita-cita, baik secara tertulis
maupun tidak tertulis, hal ini penting karena dengan
adanya tujuan atau cita-cita, maka setiap komponen
organisasi akan berusaha untuk mencapainya.
• Visi & misi suatu organisasi merupakan cita-cita masa
depan yang tertulis dan dapat memberikan arah bagi
seluruh personel mulai tingkat pimpinan sampai
karyawan paling bawah dalam rangka pencapaian tujuan
institusi.
• Tidak jarang kita temui di suatu ruang kerja terdapat
pajangan visi dan misi yang di bingkai rapi. Di
sekolah2,RS,Puskesmas, kampus, juga biasa
terpampang visi dan misi di gerbang atau tembok
supaya mudah dibaca.
Pengertian Visi (1)
• Gambaran mental (mental picture)
tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang akan
diwujudkan organisasi.
• Kemampuan untuk melihat pada inti
persoalan; wawasan; apa yang tampak
pada hayal; penglihatan atau
pengamatan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1999)
Pengertian Visi (2)
• Visi berkaitan dengan pandangan ke depan
menyangkut kemana organisasi harus
dibawa dan diarahkan agar dapat bekerja
secara konsisten dan tetap eksis,
antisipatif, inovatif, serta produktif.
• Visi mengacu pada gambaran masa depan
dengan beberapa komentar yang implisit
atau eksplisit mengenai mengapa orang
harus berusaha keras untuk menciptakan
masa depan seperti itu (J.P. Kotter)
Perumusan Visi (1)
• Visi organisasi adalah bagaimana bisa
membentuk citra (image), nilai (value)
dan kepercayaan (trust).
• Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran
masa depan yang ingin kita capai.
• Visi adalah gambaran masa depan
organisasi yang realistis, kredibel, dan
atraktif.
Perumusan Visi (2)
• Rumusan visi berorientasi dan
menggambarkan harapan organisasi.
• Rumusan visi harus rasional dan jelas;
• Rumusan visi harus mencerminkan
kebutuhan organisasi yang nyata
(realistis).
• Rumusan visi harus mampu menggugah
semangat, kreativitas dan motivasi
untuk mewujudkan isi visi tersebut.
• Rumusan visi harus bersifat menarik
sehingga dijadikan semboyan oleh
lembaga atau organisasi.
Perumusan Visi (3)
• Komprehensif tapi mudah dipahami.
• Kalimatnya relatif singkat (pendek).
• Ideal dan memotivasi.
• Berfokus pada mutu.
• Mengandung nuansa jangka panjang,
tetapi tetap berbatas waktu.
Visi Organisasi yang Efektif
(J.P. Kotter)-1

• Dapat dibayangkan (memberikan


gambaran mengenai masa depan
organisasi nantinya).
• Menarik (menyentuh kepentingan
seluruh aspek terkait organisasi).
• Dapat diimplementasikan (berisikan
tujuan-tujuan yang realistis dan dapat
dicapai).
Visi Organisasi yang Efektif
(J.P. Kotter)-2
• Fokus (jelas memberikan bimbingan
dalam pengambilan keputusan).
• Fleksibel (cukup umum sehingga
memungkinkan individu untuk mengambil
inisiatif dan respon-respon alternatif
yang berhubungan dengankondisi yang
berubah-ubah).
• Dapat dikomunikasikan (mudah untuk
disampaikan).
• Ada time frame-nya.
4 syarat menetapkan dan menulis Visi
(Bennis & Mische) -1

1.Mencakup segala hal dan berani,


menekankan hasil yang luar biasa
ketimbang hanya hasil yang bertahap.
2.Menciptakan kekuatan, semangat dan
komitmen ketimbang kegelisahan,
kepanikan, dan intimidasi.
4 syarat menetapkan dan menulis Visi
(Bennis & Mische) -2

3. Realistis dan dapat dicapai,


dipergunakan sebagai pedoman bagi
semua aktivitas organisasi.
4. Spesifik dan harus dinyatakan dengan
keyakinan, sebab visi adalah artikulasi
dari citra, nilai, arah dan tujuan yang
akan memandu masa depan organisasi.
Kriteria rumusan Visi yang baik

• “shorter is better.”
• Memuat keseimbangan internal dan
eksternal.
• Menarik komitmen seluruh pemangku
kepentingan.
• Dapat diwujudkan.
• Tidak berdasarkan kondisi saat ini
(orientasi ke depan).
Pendekatan dalam perumusan Visi

• Top down
• Bottom up
• Campuran Top down dan Bottom up
Cara Perumusan Visi (1)
1. Mengkaji makna visi yang lebih
tinggi untuk digunakan sebagai
acuan.
2. Menginventarisasi rumusan tugas
yang tercantum dalam struktur dan
tata kerja organisasi.
3. Rumusan tugas tersebut dirangkum
dan dirumuskan kembali.
Cara Perumusan Visi (2)
4. Konsep rumusan visi didiskusikan kembali
dengan seluruh anggota organisasi untuk
memperoleh masukan, klarifikasi dan
saran-saran.
5. Perumusan visi dikomunikasikan dengan
seluruh stakeholders guna memperoleh
penyempurnaan.
6. Rumusan visi yang telah disepakati
ditetapkan dengan keputusan pimpinan,
sehingga visi tersebut menjadi milik
bersama dan mendapat dukungan serta
komitmen dari seluruh anggota
organisasi/institusi.
Beberapa pertanyaan kunci dalam
perumusan Visi

• Siapa para pemangku kepentingan


(stakeholders) kita?
• Apa yang ingin mereka terima dari
kita?
• Apa hal terbaik yang bisa kita berikan
untuk mereka?
Manfaat Visi Organisasi

• Visi dapat meningkatkan pengukuran kinerja.


• Visi mendorong perubahan.
• Visi memberikan dasar perencanaan strategik.
• Visi memotivasi individu dan membantu
rekruitmen individu berbakat.
• Visi membatu pengambilan keputusan sesuai
konteks.
Contoh pernyataan visi

Bill Gates Microsoft

Personal computer ada di setiap meja


kantor dan di setiap keluarga.
Contoh pernyataan visi
Coca-Cola Indonesia

Menjadikan produk coca-cola sebagai


pilihan utama,minuman siap saji yang
tersedia dimana saja melalui
pengembangan organisasi yang sehat
dankuat dengan karyawan yang cakap
serta berorientasi pada customer.
Misi (Mission)

• Istilah misi digunakan utk mengacu


pd suatu statemen eksplisit atau
pengertian implisit mengapa
organisasi itu ada atau didirikan.
• Misi akan memberitahukan kita jalan
ke mana tujuan, sasaran, &
bagaimana strategi utk mewujudkan
mimpi (visi) kita akan datang.
Pengertian Misi

• Misi adalah tugas yang dirasakan orang


sebagai suatu kewajiban untuk melakukan
sendi agama, ideologi, patrialisme, dsb
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
• Misi adalah tindakan strategis untuk
meraih visi organisasi.
• Misi adalah sesuatu yang harus diemban
atau dilaksanakan oleh organisasi, sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Misi Organisasi

• Ad. Suatu kerangka kerja dimana di


dlmnya energi akan disalurkan dg
memaksimalkan kemungkinan utk
sukses.
• Misi organisasi harus
dikomunikasikan baik secara intern
maupun ektern.
Misi Organisasi

• Misi yang jelas akan memberikan


arahan jangka panjang sehingga
dapat memberikan stabilitas
manajemen dan kepemimpinan
organisasi.
• Misi: Mengapa organisasi harus
ada ?
Perumusan Misi (1)
• Misi organisasi merupakan sesuatu
yang merefleksikan visi dan nilai-
nilai bersama, guna menciptakan
kesatuan dan komitmen yang kuat.
• Misi menurut Gregory Dess (1993)
merupakan tugas dan prinsip pokok
dalam mewujudkan visi.
Perumusan Misi (2)
• Rumusan misi harus sesuai dengan visi
(tidak bertentangan).
• Rumusan misi harus jelas, singkat dan
terarah.
• Rumusan misi harus mudah dan dapat
dipergunakan untuk merumuskan tujuan
dan program organisasi.
• Rumusan misi harus dapat dijabarkan
kedalam bentuk program nyata dan
terukur.
Cara Perumusan Misi (1)
1. Mereview (meninjau kembali) masalah yang
dihadapi, baik internal maupun eksternal
dengan pendekatan analisis SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities dan
threats).
2. Melibatkan seluruh anggota organisasi untuk
memberikan partisipasi (sharing) secara
maksimal sesuai dengan kemampuannya.
3. Menumbuhkan sikap rasa memiliki (sense of
belongingness) mengenai misi yang akan
dirumuskan bersama.
Cara Perumusan Misi (2)
4. Mengakomodasi cita-cita dan keinginan
seluruh anggota. Dengan pendekatan
seperti ini (bottom up) akan menstimulasi
segenap komponen untuk memberikan
kontribusinya bagi pencapaian misi.
5. Rumusan misi yang berasal dari pimpinan
(top down) perlu disosialisasikan kepada
seluruh anggota organisasi dengan
pendekatan yang demokratis dan terbuka
untuk penyempurnaan dan memperoleh
masukan atau partisipasi dari bawah.
6 kriteria menulis misi
1. Jagalah agar pernyataan tetap
sederhana. Tidak harus pendek tetapi
sederhana.
2. Memungkinkan masukan dari seluruh
SDM organisasi.
3. Orang luar bisa mendatangkan
kejelasan dan perspektif yang segar
ke dalam proses penulisan pernyataan
misi anda.
6 kriteria menulis misi
4. Susunan dan nada kata-kata seharusnya
mencerminkan kepribadian organisasi atau
ingin menjadi apa organisasi ini.
5. Berbagilah pernyataan misi dengan cara
kreatif sebanyak mungkin dan dalam
bahasa sebanyak yang diperlukan. Jagalah
agar pernyataan misi tetap berada
dihadapan setiap orang.
6 kriteria menulis misi

6. Mengandalkan pernyataan misi


sebagai bimbingan. Tantanglah
pernyataan misi terus menerus, dan
nilailah karyawan dengan sebaik apa
mereka mematuhi prinsip-prinsipnya.
Manajemen harus mengatakan dan
menghayatinya.
Elemen-elemen Misi

• Kebutuhan organisasi
• Pelanggan
• Penawaran barang atau jasa
pelayanan
• Keuntungan yg bersaing
Statemen Misi

• Target pelanggan & pasar


• Prinsip produk & jasa pelayanan
• Domain geografis
• Teknologi inti
• Berhbg dg survival, pertumbuhan &
keuntungan
• Filosofi perusahaan
• Konsep organisasi itu sendiri
• Imajinasi publik yg diharapkan
BEBERAPA HAL YANG PERLU DICERMATI
DALAM MERUMUSKAN MISI :

• Jangan terlalu luas,


Contoh Pada Perusahaan Automotive yang
merumuskan misinya sebagai Perusahaan
Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut,
dan Udara untuk konteks bisnisnya).

• Jangan terlalu sempit,


Contoh Pada Hotel yang merumuskan
misinya hanya sebagai penyedia jasa
penginapan para tamu.
Manfaat Misi Pada Organisasi

Keutuhan Tujuan

Alokasi Sumberdaya
Misi
Atmosfer Organisasional

Struktur Kerja yang Kuat


Contoh Pernyataan misi
XEROX
Xerox,The Document Company,
akanmenjadi pemimpin di pasar
dokumen, memberikan pelayanan
dokumen yang meningkatkan
produktivitas.
Motorola
Tujuan dasar kami kepuasan pelanggan
total
VARIABEL-VARIABEL PENTING
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
• Tujuan, adalah landasan kuat untuk menggariskan
kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
• Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh
organisasi tersebut.
• Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas
dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai
tujuan.
• Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian
tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk
menuntun secara rutin bagi pengambil keputusan.
• Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana
sebuah strategi.
Misi, Tujuan, & Sasaran
(Mission, Goals, & Objectives)

Bidang/Bagian

Seksi/Unit
Goal/ Objectives/
Misi Tujuan Sasaran
Sub Seksi/Sub Unit

Individu pelaksanan
Perumusan Tujuan

• Tujuan Ad. Kebutuhan manusia baik


jasmani maupun rohani yg
diusahakan utk dicapai dg kerja
sama sekelompok org.
• Tujuan yg telah dirumuskan dg jelas
akan memudahkan utk dijadikan
pedoman dlm menetapkan haluan
organisasi.
Pentingnya Perumusan Tujuan

• Organisasi tanpa tujuan tdk ada artinya &


hanya merpkn penghamburan uang belaka.
• Organisasi didirikan utk mencapai hasil2
tertentu.
• Dasar dr organisasi terletak pd maksud &
tujuan yg telah ditentukan.
• Maksud & tujuan organisasi hrs selalu
ditinjau oleh kekuasaan yg lbh tinggi.
• Tujuan organisasi hrs dimengerti &
diterima oleh para pegawai & dicamkan
sedalam2nya di jiwa mereka.
Hubungan Antara Tujuan Individu
dgn Tujuan Organisasi

1) Bertolak belakang
2) Berbeda sebagian
3) Netral
4) Dpt didekatkan atau hampir sama
5) Tepat sama
TUGAS
• CARI CONTOH VISI, MISI, TUJUAN,
SASARAN, STRATEGI SEBUAH
ORGANISASI/PERUSAHAAN.
• REVIEW VISI DAN MISI STIKES
MAJAPAHIT, APA SUDAH SESUAI
MENURUT ANDA, & BAGAIMASA
SEBAIKNYA VISI MISI STIKES
MAJAPAHIT YANG BAIK MENURUT
ANDA.

Anda mungkin juga menyukai