Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL MANDIRI 2

Nama : Popi Puspita


Nim : 042059869
Kode/Mata Kuliah : ADPU4334/ Kepemimpinan
Semester :5

1. Setiap organisasi apapun jenisnya baik organisasi profit maupun organisasi non profit harus
memiliki visi yang menjadi ruh dalam setiap aktivitas organisasi tersebut.
a. Jelaskan mengapa demikian ?
b. Bagaimana kriteria Visi yang baik?
c. Sebutkan dan jelaskan Tiga unsur kunci sebuah visi ?
d. Bagaimana proses pengembangan sebuah visi ?
jawaban:
a) Visi adalah suatu statemen yang berisikan arahan yang jelas tentang apa yang akan diperbuat oleh
organisasi dimasa yang akan datang. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi organisasi
atau perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu
organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi dan kebutuhan organisasi dimasa depan, seperti yang
diungkapkan oleh Kotler yang dikutip Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan
organisasi yang di ekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang
dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh dan aspirasi
serta cita-cita masa depan.
b) Kriteria Visi yang baik adalah:
 Succint, Pernyataan visi harus singkat;
 Appealing, Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan
memberikan semangat pada costumer, stakeholder dan anggota organisasi;
 Feasible, Visi yang baik harus dapat dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah
menyertakan tujuan dan sasaran yang jelas bagi anggota organisasi;
 Meaningful, Pernyataan visi harus dapat menggugah emosi positif anggota organisasi, namun
tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
 Measurable, Pernyataan visi harus dapat diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan
pengukuran kinerja sehingga setiap anggota organisasi dapat mengetahui apakah visi sudah
dapat dicapai atau belum.
c) Tiga unsur kunci sebuah visi yang kuat adalah:
 Tujuan yang bermakna, tujuan merupakan alasan keberadaan organisasi kita dan bukan sekedar
menjelaskan kegiatan yang dilakukan organisasi.
 Nilai-nilai yang jelas, nilai merupakan kualitas dari sesuatu yang membuat sesuatu tersebut jadi
diinginkan atau diharapkan. Nilai dapat juga sebagai kepercayaan atau sesuatu yang diidamkan.
Nilai adalah keyakinan yang dalam.
 Gambaran tentang masa depan, gambaran tentang hasil akhir benar-benar yang dapat dilihat,
bukan sesuatu yang samar-samar juga bukan pada proses untuk mencapainya.
d) Proses pengembangan sebuah visi meliputi:
 Melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) terhadap lingkungan
internal dan lingkungan eksternal dari sistem bisnis;
 Dari analisis SWOT, kemudian ditentukan posisi perusahaannya terhadap lingkungan usaha;
 Mendefinisikan kemungkinan peluang usaha dan mendefinisikan visi perusahaan.
2. Jelaskan Oleh Saudara langkah-langkah pemimpin dalam pengendalian dan hubungan
Organisasional!
Jawaban:
Langkah-langkah pemimpin dalam melakukan peran pengendali dan hubungan organisasional adalah:
 Mendefinisikan dan memprioritaskan masalah-masalah dalam organisasi;
 Mengendalikan proses pembuatan keputusan dan hasil keputusan yang telah dibuat agar tidak
melenceng dari kerangka pemecahan masalah yang telah didefinisikan dan diprioritaskan tersebut;
 Melakukan penyeliaan (Supervises) pendelegasian wewenang dan manajemen organisasi;
 Melakukan sosialisasi uraian kerja ke seluruh bagian organisasi yang menjadi kewenangannya
secara informal dan secara formal dituangkan secara tertulis sebagai uraian tugas;
 Menjadikan hasil pemecahan masalah tersebut sebagai salah satu alat dari manajemen konflik.

3. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Leadership Styles ?


b. Jelaskan prinsip dasar kepemimpinan demokratis ?
c. Sebutkan karakteristik dari kepemimpinan Demokratis ?
jawaban:
a) Leadership Styles adalah gaya atau cara memimpin, ada berbagai ragam yang dapat dipilih untuk
mencocokannya dengan situasi dan bawahan yang dihadapi. Oleh karena itu para pemimpin untit
harus mampu mengenal dulu situasi lingkungan atau keadaan dan sifat serta sikap para bawahan
yang harus dipimpinnya maka leadership style pemimpin mungkin akan berbeda-beda pada setiap
saat tertentu.
b) Gaya kepemimpinan demokratis menempatkan manusia sebagai faktor terpenting dalam
kepemimpinan yang dilakukan berdasarkan dan mengutamakan orientasi pada hubungan dengan
anggota organisasi. Filsafat demokratis yang mendasari pandangan tipe dan gaya kepemimpinan
ini adalah pengakuan dan penerimaan bahwa manusia merupakan makhluk yang memiliki harkat
dan martabat yang mulia dengan hak asasi yang sama.
c) karakteristik dari kepemimpinan Demokratis adalah:
 kemampuan pemimpin mengintegrasikan organisasi pada peranan dan porsi yang tepat;
 mempunyai persepsi yang holistik;
 menggunakan pendekatan yang integralistik;
 organisasi secara keseluruhan.

4. Pak Joni adalah kepala bengkel Dalam kesehariannya, Pak Joni hanya sedikit saja memberi
pengarahan pada pegawainya. Pak Joni merasa bahwa pegawainya dapat menyelesaikan tugas
masing-masing tanpa harus diarahkan.
a. Jelaskan gaya kepemimpinan pak Joni ?
b. Sebutkan dan jelaskan ciri atau karakteristik kepemimpinan yang dilakukan oleh pak Joni ?
jawaban:
a. Gaya kepemimpinan bebas
b. kepemimpinan bebas memberikan kekuasaan penuh pada bawahan, struktur organisasi bersifat
longgar, pemimpin bersifat pasif. Peran utama pimpinan adalah menyediakan materi pendukung dan
berpartisipasi jika diminta bawahan.

Anda mungkin juga menyukai