Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok 11 :

1. Devi Aprilia Wahyu Aditiyani ( 934212719 )


2. Putri Noviasari ( 934214119 )
3. Itatul Munawaroh ( 934215019 )
4. Erica Pramesti Regita C. ( 934215119 )
Hari/Jam/Kelas : Kamis/10.20-12.00/PS-F

A. Peran Manajemen Strategik dalam organisasi


Peranan manajemen stratejik sangat dibutuhkan untuk meraih segala cita-cita atau
tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Peran manajemen stratejik
ketika diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada
dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik
mungkin. Apalagi melihat perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap organisasi
perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang banyak.
Semuanya itu perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah
yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungkin. Persaingan
yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar
(standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan
jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing
organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas,
teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut
diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang tinggi dan pelayanan yang baik. 1

Tantangan terbesar dari sebuah organisasi adalah mengelola lingkungan baik internal
maupun eksternal. Karakteristik dari lingkungan ini adalah dinamis dan tidak dapat
ditebak. Ketidakpastian lingkungan inilah yang menuntut sebuah organisasi harus
mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri. Alasannya, apabila sebuah organisasi
terlambat atau bahkan tidak dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan, maka
organisasi tersebut akan mengalami kebangkrutan. Proses adaptasi tersebut dapat
diwujudkan apabila sebuah organisasi mempunyai manajemen yang sangat strategik.
Prosesnya dapat dimulai dari kajian dan analisis manajer puncak terhadap lingkungan
organisasi. Dari analisis itulah dirumuskan sebuah rencana-rencana yang strategik guna
menghadapi tantangan ke depan. Dengan demikian, dalam kondisi yang penuh dengan
ketidakpastian pun sebuah organisasi dapat mencapai tujuan organisasinya dengan
menerapkan manajemen strategik.2
Secara lebih rinci manfaat yang dapat diperoleh organisasi baik publik maupun bisnis
dengan menerapkan manajemen strategik adalah:
1. meningkatkan performa organisasi
2. memperbaiki proses manajemen dan partisipasi di dalam organisasi
3. memperbaiki pengambilan keputusan
4. memperbaiki sikap, disiplin, dan motivasi individu di dalam organisasi
5. memperbaiki antisipasi dan kepedulian terhadap masa depan dan peluang yang terjadi

B. Merumuskan Visi Organisasi


Visi adalah serangkaian kata yang menunjukan impian, cita-cita atau nilai-nilai
inti dari suatu organisasi, perusahaan, atau lembaga.
 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan visi, yaitu:
a. Apa yang menjadi visi organisasi di masa mendatang.
b. Apa yang menjadi fokus di masa yang akan datang.
c. Target organisasi untuk jangka waktu tertentu.
 Kriteria merumuskan visi, yaitu:
a. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan masa depan yang ingin
diwujudkan.
b. Visi dapat memberikan arahan, mendorong organisasi untuk menunjukan kriteria
yang baik.
c. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan.
d. Menjembatani masa kini dan masa yang akan mendatang.
e. Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
f. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.

1
Taufiqurokhman, Manajemen Strategik, (Jakarta Pusat : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, 2016), hlm. 40
2
http://repository.ut.ac.id/4213/1/IPEM4218-M1.pdf diakses pda tanggal 17 Maret 2021 pukul
15.36
 Perumusan visi yang baik harus memberikan persyaratan:
a. Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
b. Menunjukan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma
dan harapan masyarakat.
c. Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin
dicapai.
d. Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan
ke arah yang lebih baik.
e. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
f. Dalam perumusan visi harus disertai indikator pencapaian visi.

C. Merumuskan Misi Dan Tujuan Organisasi (Bank Syariah)

Misi Organisasi Bank Syariah : 3


Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merumuskan Misi:
 Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan
bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
 Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
 Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang
digeluti organisasi
 Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh sekolah.
 Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan
kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
 Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi
dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara
jelas.
 Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada
masyarakat (siswa)
 Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi,
namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
Kemudian Unsur Penting Yang Tidak Dapat Dilupakan Dalam Merumuskan Misi Suatu
Organisasi, Yaitu:
Produk apa atau pelayanan apa yang akan ditawarkan. Apakah itu pendidikan anak-
anak, pendidikan tinggi, dan lain-lain, Apakah produk atau pelayanan yang ditawarkan itu
dapat memenuhi kebutuhan tertentu yang memang diperlukan dan bahkan dicari karena
belum tersedia selama ini, Misi harus secara tegas menyatakan publik mana yang akan
dilayani, Bagaimana kualitas barang atau pelayanan yang hendak ditawarkan, Aspirasi
apa yang diinginkan di masa yang akan datang. 4

Tujuan Organisasi Bank Syariah


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan: 5
 Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat
diukur)
 Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus
selaras dengan visi dan misi.
 Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan
kapan diselesaikannya.
Kriteria Tujuan:
 Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.
 Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program
dan sub program organisasi.
 Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan,
atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.
 Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang

3
https://m4ibox.wordpress.com/2013/10/26/menyusun-visi-misi-tujuan-sasaran-dan-program-perusahaan . Diakses pada
tangga; 16 Maret 2021
4
J. Salusu, Pengambilan Keputusan Stratejik, (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 1996), hlm. 121- 122
5
Ismail, Manajemen Strategis Sektor Publik,( Pasuruan:Qiara Medika,2020),hlm.101-105

Anda mungkin juga menyukai