Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

Bukalapak merupakan perusahaan start up yang sangat pesat perkembangannya saat ini.
Didukung oleh SDM yang mumpuni di bidang IT, perusahaan ini mampu bersaing
dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Visi Bukalapak adalah menjadi online
marketplace nomor 1 di Indonesia. Misi Bukalapak: memberdayakan UKM yang ada di
seluruh penjuru Indonesia. Bukalapak telah membuat aplikasi jual beli online yang
menghubungkan jutaan pembeli dan pelapak di seluruh Indonesia. Tidak hanya
Bukalapak, semua perusahaan maupun organisasi ketika didirikan sudah barang tentu
menetapakan visi dan misi serta strategi yang akan dicapai di kemudian hari. Bukalapak
sendiri telah membuktikan visi, misi dan strategi yang dirancangnya melalui kinerja
perusahaan yang berkibar.

Berdasarkan kasus di atas, silakan Anda jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah manfaat visi bagi organisasi/perusahaan?

Jelaskan langkah-langkah yang dapat menjamin misi suatu perusahaan dikatakan baik!

Jelaskan manfaat strategi yang dirancang bagi perusahaan Bukalapak!

Jelaskan prinsip-prinsip ACHIEVE dalam membuat misi!

Silakan Anda mengirimkan jawabannya dalam bentuk Word atau Pdf.

Selamat Mengerjakan!!
Nama : Muhamad Seis Kusuma Negara

NIM : 030403862

Mata Kuliah : Manajemen Kinerja

Jawaban :

1. - Manfaat Visi
 Menjadi media yang menjembatani keadaan organisasi saat ini dan di masa depan
 Tingkatkan standar kerja menjadi lebih baik
 Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi
 Menjaga dan meningkatkan tanggung jawab dan etika karyawan
- Manfaat Misi
 Menentukan tujuan dasar sebuah organisasi
 Menciptakan kondisi organisasi yang sehat seperti pada umumnya
 Jadilah pedoman saat membuat rencana bisnis
 Membantu individu dalam mengidentifikasi tujuan organisasi
 Mendorong organisasi untuk berinovasi agar dapat bersaing
 Membantu individu dan organisasi dengan keputusan yang konsisten dengan visi
organisasi
 Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga parameter waktu,
biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi.

Sebenarnya, secara disadari atau tidak, setiap perusahaan pasti memiliki arah dan tujuan yang
ingin dicapai. Kemudian, untuk mencapai tujuan perusahaan, tim manajemen perusahaan
bergabung membuat terpisah masing-masing departemen di dalamnya dan melakukan
pengelompokan deskripsi kerja untuk mendukung secara penuh tercapainya visi dan misi
perusahaan.

a. Memberikan Standar Kerja yang Optimal

Saat seorang karyawan mengerti dan memahami, apa sajakah tujuannya untuk bekerja?
Adakah cita-cita mulia dari sebuah perusahaan yang ingin dicapai terkait kesejahteraan
bersama? Maka secara tidak langsung, karyawan tersebut akan mulai menyadari bahwa dia
harus memberikan standar kerja yang dimilikinya secara optimal demi tujuan mulia dari
perusahaan.
Lalu, apa yang terjadi jika hal tersebut tidak hanya dimengerti oleh satu orang karyawan saja,
melainkan hampir seluruh karyawan dalam sebuah perusahaan? Selamat! Itu berarti
perusahaan Anda sedang menuju puncak kejayaannya dalam meningkatkan omset dan
pertumbuhan perusahaan.

b. Membuat Karyawan Merasa Pekerjaannya lebih Bermakna

Bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik saja, akan tetapi kebutuhan rohani.
Tentang bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, dengan atasan, maupun
dengan bawahan kita. Itu sebabnya, memiliki visi misi perusahaan akan membuat pekerjaan
yang dilakukan lebih bermakna.

c. Meningkatkan Semangat Kerja dan Komitmen

Karyawan sebuah perusahaan bukanlah robot yang bisa bekerja sepanjang waktu tanpa kenal
lelah dan tidak perlu mengetahui arah dan perusahaan di mana ia bekerja. Memiliki visi misi
perusahaan akan membuat para karyawan lebih giat dan bersemangat dalam bekerja. Apalagi
jika dalam prakteknya, sebuah perusahaan juga memiliki kontribusi terhadap masyarakat, maka
para karyawan akan lebih berkomitmen dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh
perusahaan untuknya. Karena karyawan semakin sadar, bahwa kontribusinya yang besar untuk
perusahaan ternyata juga bermanfaat bagi masyarakat.

d. Memastikan Tujuan Dasar dari Sebuah Perusahaan

Memiliki visi dan misi berarti sama saja dengan memetakan secara jelas, apa saja yang
menjadi dasar tujuan didirikannya sebuah perusahaan. Hal inilah yang selanjutnya diharapkan
oleh sebuah perusahaan akan memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan
keuntungan dan kemajuan perusahaan.

e. Menjadi Acuan Perusahaan dalam Mengembangkan Bisnisnya

Perusahaan perlu sebuah landasan sebagai tonggak untuk menentukan apa saja perencanaan
bisnis yang akan dikembangkan demi kemajuan dari perusahaan. Dengan adanya visi misi
perusahaan, sebuah perusahaan tidak perlu lagi mencari acuan untuk memajukan
perusahaannya.

f. Sebagai Pedoman bagi Karyawan dalam Bekerja


Penentuan visi dan misi perusahaan kemudian dijabarkan lebih lanjut oleh masing- masing
departemen dalam perusahaan. Salah satu departemen dalam perusahaan yang berperan dalam
menjalankan visi misi perusahaan lewat kinerja karyawan adalah Human Capital
Management.
Dari sini, seorang karyawan jadi tahu apa saja deskripsi pekerjaan yang harus dilakukannya
agar tepat sasaran dan tidak salah dalam mengambil langkah atau kebijakan-kebijakan yang
penting bagi departemennya masing-masing.
g. Sebagai Sarana dalam Pengambilan Keputusan Perusahaan

Saat seorang karyawan perlu membuat sebuah peraturan, maka peran visi dan misi perusahaan
lah yang digunakan sebagai alat pengambilan keputusan.

2. Pernyataan misi yang dianggap memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan . Hal ini
mungkin menjelaskan mengapa mereka begitu populer meskipun kurangnya kesepakatan
tentang tujuan dan isinya. Empat dari keuntungan yang paling sering dikutip adalah ( Bartkus ,
Glassman dan McAfee , 2000; 24 ) :

1. Untuk berkomunikasi arah dan tujuan perusahaan.

Sebagian merasa bahwa hanya dengan memiliki pernyataan misi perusahaan dapat
mengembangkan koheren tujuan jangka pendek dan jangka panjang , tujuan dan rencana .
Dengan membaca pernyataan misi perusahaan , karyawan , pemegang saham dan pelanggan
akan tahu mana perusahaan isheaded .

2 . Untuk melayani sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perusahaan “agar tetap di jalur .
“ Pernyataan misi membantu menjaga perusahaan dari berkelana ke bisnis terkait dan
mengejar tujuan yang tidak terkait . Mereka melayani sebagai batas baris untuk membuat
keputusan .

3. Untuk membantu dalam membuat berbagai keputusan sehari – hari . Ketika keputusan rutin
baru atau non perlu dibuat , pernyataan misi dapat digunakan sebagai kriteria keputusan ,
kemudi karyawan ke arah yang benar.

4. Untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan .

Pernyataan misi memberi makna untuk bekerja dan memberikan rasa tujuan bersama . Mereka
membantu pekerja mewujudkan tujuan yang lebih luas dari upaya mereka dan mendorong
mereka untuk menempatkan tujuan itu menjelang diri mereka sendiri – kepentingan .

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN MISI:

- Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan
bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
- Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
- Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang
digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).
- Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan
penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang
dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan
untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.

KRITERIA UNTUK MERUMUSKAN MISI.

- Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh
masyarakat.
- Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
- Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan
masyarakat.
- Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan
keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon,
2006:99).

BEBERPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN MISI.

- Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai
oleh sekolah.
- Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan
kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
- Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi
dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
- Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada
masyarakat (siswa)
- Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi,
namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
3. - Tentukan Nilai-Nilai Perusahaan

Layaknya diri Anda sendiri, sebuah perusahaan pasti memiliki nilai-nilai tertentu yang
dipegangnya. Beberapa nilai-nilai yang biasanya digunakan di perusahaan adalah kejujuran,
inovasi, integritas, bisa dipercaya, berani, dan lain sebagainya. Di satu sisi, nilai-nilai
perusahaan ini akan sangat berpengaruh terhadap budaya perusahaan Anda. Di sisi lain, Anda
juga bisa menggunakannya untuk menentukan visi dan misi perusahaan.Sebagai contohnya,
Microsoft memiliki beberapa nilai-nilai utama yang dipegang, diantaranya adalah inovasi
teknologi, menjunjung tinggi perbedaan pendapat, akses teknologi bagi semua perusahaan,
serta memberikan pengalaman komputasi terpercaya. Dari seluruh nilai-nilai tersebut, mereka
kemudian merancang pernyataan visi dan misi mereka. Visi Microsoft adalah “membantu
banyak orang dan bisnis di seluruh dunia untuk menemukan potensi tertinggi mereka.”
Sementara itu, misi mereka adalah mendukung tiap orang dan bisnis yang ada di dunia untuk
memperoleh lebih banyak pencapaian dari sebelumnya. Jika dilihat secara umum, visi dan misi
sebenarnya tidak terlalu berbeda, bukan? Namun, terdapat satu perbedaan mendasar. Visi,
biasanya menjawab pertanyaan “Kemana?”emana bisnis Anda akan membawa masyarakat
atau komunitas yang menggunakan produk atau layanan Anda? Dalam hal ini, Microsoft
mengungkapkan bahwa mereka ingin membuat masyarakat menemukan potensi tertinggi
mereka. Sementara itu, misi biasanya menjawab beberapa pertanyaan yang lebih spesifik
seperti, “Apa?”, “Siapa?”, dan “Mengapa?”Sebagai contohnya, mengapa perusahaan Anda
ingin membuat orang-orang menemukan potensi mereka? Microsoft mengungkapkan
keinginan mereka mendukung para pengusaha untuk memperoleh pencapaian yang lebih besar
dari sebelumnya.

- Mengetahui Target Anda Secara Jelas

Ketika Anda membuat visi dan misi, mungkin Anda akan merasa sulit karena kedua hal
tersebut biasanya hanya dijabarkan secara umum dan dalam jangka waktu panjang.

Oleh karena itu, cobalah untuk melangkah kebelakang dan menganalisis target yang ingin
Anda capai dalam jangka waktu tertentu.

Pertama, Anda bisa menetapkan target pribadi Anda. Dalam mementukan target ini, pastikan
Anda menggunakan prinsip SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time-based)
dan pastikan juga target tersebut memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras.

Sementara itu, buatlah juga target untuk tim Anda. Jangan menyusun target yang subjektif dan
sulit diukur. Pastikan bahwa tiap anggota tim memahami metriks yang Anda gunakan untuk
menentukan keberhasilan dari tercapainya target tersebut.

- Jadikan Itu Sederhana dan Jelas

Ketika Anda memiliki terlalu banyak ide, akan sulit untuk mengungkapkannya dalam satu
kalimat, apa lagi menjalankan ide tersebut! Solusinya? Bersikaplah fokus.

Anda mungkin memiliki banyak ide, tapi terlalu banyak visi justru malah menyebabkan
konsentrasi tim Anda terbagi dan sangat sulit untuk mencapai visi Anda.
Susun apa yang menjadi prioritas Anda, lalu pastikan menulis visi Anda dan jika perlu pajang
di koridor utama perusahaan Anda.

Dengan begitu, tiap anggota tim juga akan termotivasi untuk mencapai visi perusahaan Anda.

Satu hal penting, jangan sampai visi tersebut hanya mengawang-ngawang di pikiran Anda.
Tim Anda perlu tau mengenai nilai yang Anda pegang dan tujuan yang ingin Anda capai agar
mereka tidak kehilangan arah.

- Berpikir Kedepan

Visi adalah tujuan akhir, namun jangan sampai tujuan tersebut justru menjadi penghalang bagi
bisnis Anda. Ketika visi menjadi titik akhir dan Anda sudah mencapainya, maka Anda akan
bertanya-tanya, lalu apa yang harus kami lakukan selanjutnya?

Ketika sebuah bisnis berhenti berinovasi, tamatlah mereka. Oleh karena itu, pastikan bahwa
visi perusahaan Anda dapat diperbaharui sesuai dengan situasi dan kondisi dari pasar yang
ada. Ketika visi Anda sudah tercapai, modifikasi dan rancang tujuan yang lebih jauh lagi.

4. Bukalapak merupakan perusahaan start up yang sangat pesat perkembangannya saat ini.
Didukung oleh SDM yang mumpuni di bidang IT, perusahaan ini mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan sejenis. Visi Bukalapak adalah menjadi online marketplace nomor 1 di
Indonesia. Misi Bukalapak: memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia.
Bukalapak telah membuat aplikasi jual beli online yang menghubungkan jutaan pembeli dan
pelapak di seluruh Indonesia. Tidak hanya Bukalapak, semua perusahaan maupun organisasi
ketika didirikan sudah barang tentu menetapakan visi dan misi serta strategi yang akan dicapai
di kemudian hari. Bukalapak sendiri telah membuktikan visi, misi dan strategi yang
dirancangnya melalui kinerja perusahaan yang berkibar. SMART
- Specific

Visi Bukalapak adalah menjadi online marketplace nomor 1 di Indonesia

- Measurable

Misi Bukalapak: memberdayakan UKM yang ada di seluruh penjuru Indonesia.


Bukalapak telah membuat aplikasi jual beli online yang menghubungkan jutaan pembeli
dan pelapak di seluruh Indonesia
- Achievable

Bukalapak telah membuat aplikasi jual beli online yang menghubungkan jutaan pembeli
dan pelapak di seluruh Indonesia

- Relevant

Bukalapak sendiri telah membuktikan visi, misi dan strategi yang dirancangnya melalui
kinerja perusahaan yang berkibar.

- Time-based

Bukalapak sendiri telah membuktikan visi, misi dan strategi yang dirancangnya melalui
kinerja perusahaan yang berkibar.

Anda mungkin juga menyukai