Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : PUTU AGUS GANGGA SAPUTRA JAYA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042294183

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 77/DENPASAR

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut saya fokus dari teori bakat adalah sebagai kemampuan dasar yang merupakan keunggulan
alami dari seseorang dan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Bakat bisa menjadi sesuatu
yang menjadi jalan untuk kesuksesan jika diasah dan dikembangkan dengan tepat.
2. Gambar pengendalian manajemen

Proses pengendalian manajemen terdiri dari 4 tahap kegiatan berikut ini :

a. Penyusunan program

Merupakan proses pengambilan keputusan mengenai program – program yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan dan taksiran jumlah sumber – sumber yang akan dialokasikan kepada setiap program
tersebut. Program merupakan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh perusahaan untuk
melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategik. Dalam perusahaan yang
bertujuan untuk mencari laba, tiap produk atau keluarga produk (product line) merupakan suatu program.
Selain itu perusahaan memiliki berbagai program lain seperti program peningkatan mutu karyawan,
program penetrasi pasar dan program penemuan produk baru yang dapat dipasarkan.

b. Penyusunan Anggaran

Suatu rencana yang dinyatakan secara kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, yang berjangka waktu
tertentu, biasanya satu tahun. Dalam penyusunan anggaran, program – program diterjemahkan sesuai
dengan tanggungjawab tiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian dari program tersebut.
Penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran tiap manajer dalam
melaksanakan program atau bagian dari program. Oleh karena itu dalam penyusunan anggaran, manajer
pusat pertanggungjawaban mengadakan negosiasi dengan manajer diatasnya yang memberikan peran
kepadanya, sehingga dengan demikian hasil negosiasi tersebut akan menimbulkan kesanggupan
(commitment) dari pihak manajer pusat pertanggungjawaban untuk melaksanakan rencana seperti yang
tercantum dalam anggaran.

c. Pelaksanaan dan pengukuran

Merupakan tahap berikutnya setelah anggaran ditetapkan. Dalam tahap ini anggaran dilaksanakan oleh
manajer pusat pertanggungjawaban, dan akuntansi bertugas mencatat masukan yang sesungguhnya
dikonsumsi dan pendapatan yang sesungguhnya diperoleh oleh pusat pertanggungjawaban. Akuntansi
menggolongkan data akuntansi menurut program untuk mengukur efektifitas pelaksanaan program dan
menurut pusat pertanggungjawaban untuk mengukur prestasi manajer pusat pertanggungjawaban yang
bersangkutan.

d. Pelaporan dan analisis

Dalam tahap ini data akuntansi yang sudah terkumpul menurut program dan menurut pusat
pertanggungjawaban tersebut disajikan dalam laporan keuangan. Dalam laporan keuangan tersebut tidak
hanya disajikan informasi akuntansi saja, namun meliputi pula informasi nonakuntansi. Laporan tersebut
dimaksudkan untuk memberitahu para manajer mengenai apa yang sedang berlangsung dalam pusat
pertanggungjawaban yang dipimpin mereka dan untuk membantu menjamin koordinasi kegiatan antara
pusat pertanggungjawaban.

3. Manfaat kewirausahaan yaitu:

a. Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar


Sebagai seorang pengusaha, baik itu yang baru merintis usaha atau bisnisnya, atau sudah berskala
menengah, bahkan berskala besar, tentu bisa membantu perekonomian masyarakat setempat.
Mengurangi Tingkat Pengangguran di Lingkungan Sekitar peran dari wirausaha sangat penting, bisa
membantu bagi mereka yang kesusahan, yang tidak sesuai dengan tempat kerjanya terdahulu, yang tidak
sesuai dengan teman kerjanya dan masih banyak lagi yang lain.
b. Melatih Individu untuk Bisa Memanfaatkan Peluang
Seorang pengusaha atau wirausahawan tentu memiliki kemampuan berpikir dan analisis yang begitu
menakjubkan. Dari sinilah, masyarakat sekitar juga bisa belajar bagaimana kemampuan dalam berpikir
dan analisis. Yang terakhir, wirausahawan juga pasti akan memberikan pelajaran
mengenai timing. Timing ini lebih ke arah, "di mana Anda harus menjual, kapan waktu yang tepat Anda
harus menjual, kepada siapa konsumen yang meminatinya".
c. Melatih Individu Menjadi Pribadi yang Jauh Lebih Baik Lagi
Setelah mereka yang bekerja di wirausahawan tersebut memiliki pemikiran yang terbuka, kecerdasan
dalam menganalisis suatu hal, selanjutnya, diharapkan orang-orang yang bekerja pada wirausahawan
bisa menerapkan di dalam pekerjaannya. Tidak hanya di pekerjaan, bahkan di lingkungan sekitar sebisa
mungkin harus memberi dampak ke arah positif akan hal tersebut. Bahkan, jika nantinya merasa sudah
memiliki kecukupan keuangan dan skill, mereka yang bekerja juga bisa mulai merintis usaha.
d. Berpeluang dalam Meraih Keuntungan dengan Optimal
Walau di tahapan awal uang bukan daya tarik utama untuk kegiatan wirausaha, namun keuntungan yang
didapat dari hasil berwirausaha tentu menjadi motivasi tersendiri untuk seseorang yang membuat
usahanya sendiri. Kebanyakan dari para pebisnis tak mempunyai keinginan untuk menjadi sosok yang
kaya raya, namun banyak diantara mereka yang memang memiliki hidup lebih berkecukupan dari orang
yang biasanya.

Anda mungkin juga menyukai