Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Muniati Halawa

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 823209686

Tanggal Lahir : 31 Mei 1985

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4208/ Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Kode/Nama Program Studi : 116 / PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 12/ Medan

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/ 20 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Muniati Halawa


NIM : 823209686
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4208/ Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Fakultas : FKIP
Program Studi : S1 PGSD
UPBJJ-UT : Medan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Gunungsitoli, 20 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Muniati Halawa
1. Tina (10 tahun) sangat terampil menari balet. Bahkan cita-citanya, ia ingin menjadi pelatih balet saja dan
tidak perlu sekolah. Mamahnya Tina jadi bingung karena Tina terancam tidak naik kelas. Tina sudah
diikutkan bimbel dan kursus mata pelajaran tapi tetap saja tidak berhasil. Tina lebih suka les balet
daripada belajar. Prestasi baletnya pun sangat mengagumkan untuk usianya. Sayangnya di Indonesia
belum ada sekolah yang benar-benar mengkhususkan diri belajar mengajar anak- anak yang memiliki
kecerdasan kecerdasan kinestetik tinggi sperti tina. Dari hasil analisa anda, jelaskan pengertian pegertian
kecerdasan kinestetik dan keterampilan gerak dasar dan berikan masing-masing contohnya?
Jawaban :
Kecerdasan Kinestetik merupakan salah satu jenis kecerdasan majemuk. Kecerdasan ini merupakan
kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan
perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu.
Kecerdasan kinestetik juga dapat diartikan sebagai cara berfikir dengan menggunakan tubuhnya yang
ditunjukkan dengan ketangkasan tubuh untuk memahami perintah otak.
Contoh:
 Bersepeda
 Melompat
 Berenang
 Main bola
Gerak dasar adalah suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan mulai dari kemampuan gerak
yang sederhana hingga kemampuan gerak yang kompleks. Pada dasarnya gerak dasar manusia adalah
jalan, lari, lompat, dan lempar. Gerak dasar adalah suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan
mulai dari kemampuan gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang kompleks. Pada dasarnya
gerak dasar manusia adalah jalan, lari, lompat, dan lempar.
Contoh :
 Melempar
 Memukul
 Menangkap
 Memantulkan bola

2. Pembelajaran atletik dalam permainan,terbentuk dari gabungan antara unsur kegembiraan dan bermain.
Dalam upaya pengembangannya guru bertugas untuk menentukan lingkup permainannya. Permainan
atletik diawali dengan fungsi gerak yang disajikan dengan memotivasi para siswa sekolah dasar. Faktor-
faktor motivasi melalui rangsangan materi yang merangsang siswanya untuk aktif dan menjawabnya
melalui pengalaman nyata. Permainan memiliki makna kegembiraan melalui bermain. Berdasarkan hasil
analisa Anda, jelaskan pengembangan dimensi permainan atletik !
Jawaban :
Berdasarkan hasil analisa saya permainan memiliki makna kegembiraan melalui bermain. Kegiatannya
membangkitkan daya tarik dan mempesona anak. Ini semua ditandai dengan enam aspek sebagai berikut:
 Menempatkan diri pada situasi, gerakan, dan irama tertentu.
 Kegemaran berlomba berkompetisi bersaing secara sehat.
 Kegembiraan dan kepuasan dalam menggunakan alat.
 Tugas-tugas yang mengandung resiko mengandung tantangan.
 Kegembiraan / kepuasan dengan memperlihatkan ketangkasan yang dikuasainya.
Atletik dengan beragam event yang dimilikinya, menyediakan forum yang bagus sekali bagi macam
hubungan interaksi sesamasebaya demikian.
Bahkan apabila atletik dijadikan suatu aktivitas menarik bagi anak-anak, maka para pembina olahraga
haruslah merencanakan program-program yang menggabungkan unsur-unsur penting yang memberi
motivasi anak-anak untuk bermain.
Atletik Bocah memberikan kegembiraan; latihan-latihan event baru dan gerakan-gerakan wajib yang
beragam memerlukan penguasaan dalam lingkup suatu teamregu pada lokasi yang berbedabeda di dalam
lingkungan arena lomba.
Gerakan atletik dasar pada Atletik Bocah lari, lari daya tahan, lompat, lempar dapat dilakukan dan
dilatihkan dalam suasana bermain.

3. Kemampuan dasar berenang yang harus dipahami oleh guru, yaitu anak perlu belajar berenang yang
dimulai dari keterampilan gerak dasar yang paling sederhana. Salah satunya yaitu kemampuan tubuh yang
mendasari semua gaya renang seperti meringankan tubuh di permukaan air, mengapung atau
mengambang. Kemampuan untuk meringankan tubuh ini tidak mudah untuk dilakukan, sebab anak yang
pertama kali belajar renang akan mendapat hambatan dari rasa takut tenggelam. Untuk mengantisipasi
rasa takut ini ada strategi pembelajaran yang dapat menyebabkan hilang rasa takut bahkan keterampilan
mengapungnya semakin meningkat. Dari hasil analisa anda, Coba Anda berikan contoh pembelajaran
atau tahapan mengambang atau terapung di air!
Jawaban :
a. Memegang tepian kolam
Ketika hendak belajar mengapung untuk menguasai olahraga renang, maka yang harus Anda lakukan
salah satunya adalah memegangi tepian kolam. Cara ini umumnya banyak dilakukan untuk pemula
dengan dilanjutkan bersamaan menarik napas dalam-dalam sebelum nantinya melakukan
pengapungan secara perlahan. Dalam olahraga renang, memahami teknik pernapasan juga sangat
mempengaruhi kemampuan Anda dalam berenang termasuk ketika belajar untuk mengapung.
Caranya, latih pernapasan Anda ketika berenang dengan mengambil napas dalam-dalam dan
benamkan kepala Anda ke dalam air. Dalam latihan pertama kali, mungkin Anda hanya akan
bertahan di dalam air untuk beberapa detik saja. Tidak masalah, sebab hal itu bukanlah sesuatu yang
mengecewakan. Yang harus Anda lakukan hanyalah terus latih pernapasan Anda, hingga terbiasa
untuk berada di dalam air. Dengan beberapa kali percobaan sehingga semakin memudahkan Anda
ketika sedang belajar teknik mengapung.
b. Angkat kaki hingga sejajar tubuh
Teknik dasar mengapung selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengangkat kedua
kaki hingga sejajar dengan tubuh. Hal ini dilakukan supaya semakin memudahkan Anda untuk dapat
terapung di air. Cobalah untuk melakukan cara ini hingga Anda merasakan keseimbangan antara
tubuh dengan kedua kaki ketika berada di air.
c. Lanjutkan dengan mencoba untuk bergerak
Langkah selanjutnya, setelah mahir untuk menyeimbangkan tubuh dengan kedua kaki, maka
kemudian yang patut dipelajari adalah teknik bergerak di dalam air.
Sebagai awalan, Anda dapat menggunakan papan pelampung untuk bergerak ke depan dengan
cara rentangkan tangan menggunakan papan pelampung hingga lurus.
Setelah itu, lalu coba dorong tubuh Anda dengan menendang kedua kaki secara bergantian.
Jangan lupa untuk biasakan mengambil napas dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan secara
bergantian.
Dalam mencoba memulai bergerak dengan kondisi tetap mengapung di air, maka yang harus Anda
lakukan adalah membiasakan posisi tubuh untuk siap bergerak di dalam air.
Dapat pula berlatih dengan menyesuaikan daya apung air dengan gerakan tubuh Anda ketika
berenang. Pada langkah ini, pastikan pula agar posisi tubuh telah terbiasa dengan gerakan-gerakan
renang seperti mengayunkan tangan, menggerakkan kedua kaki, dan lainnya.
Nah, ketika Anda telah terbiasa untuk memposisikan tubuh, maka Anda dapat dengan mudah
untuk berenang dengan berbagai gerakan pada posisi mengapung di air.
d. Matangkan dengan melatih Teknik kaki
Supaya tetap dapat tetap terapung di air namun dengan melibatkan teknik gerakan kaki, maka yang
harus Anda lakukan dengan melakukan ritme naik turun antara satu dengan yang lain secara
bergantian.
Caranya, Anda dapat melakukan latihan tersebut dengan berpegangan pada tepian kolam ataupun
langsung dengan menggunakan bantuan papan pelampung sebagai latihan pemula
e. Lanjutkan dengan melatih Teknik lengan
Teknik dasar mengapung yang terakhir yaitu melatih lengan. Ketika berenang, menguasai teknik
lengan sangat diperlukan. Kita harus tahu, bagaimana caranya supaya dalam keadaan mengapung kita
tidak terganggu meskipun lengan mulai aktif bergerak
Dalam olahraga renang, salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah dengan mempelajari teknik
lengan. Sebab, ketika berenang tubuh akan bergerak maju ke depan jika Anda menggerakkan lengan.
Sehingga teknik ini juga harus Anda kuasai.
Meskipun terlihat sulit, akan tetapi jika Anda rajin berlatih maka besar kemungkinan dapat dengan
mudah untuk mahir berenang.
Ketika berenang, maka posisikan lengan untuk lurus ke depan. Kemudian, coba gerakkan lengan
dengan perlahan seperti mengayuh.
Pada langkah ini, coba untuk hindari melipat lengan ketika sedang berenang. karena Anda dapat
bergerak hanya jika lengan Anda tetap berada di posisi yang lurus. Dan ketika Anda tidak bergerak
dan timbul rasa panik, tentu mengapung di tengah-tengah kolam akan menjadi suatu hal yang bisa
mengagetkan terutama bagi pemula.

4. Peningkatan mutu proses belajar mengajar (PBM) merupakan persoalan penting dalam Pendidikan
jasmani di SD. Istilah belajar, lebih menekankan pada aktivitas siswa, sedangkan istilah mengajar, lebih
menekankan pada aktivitas guru. Namun demikian, titik sentral proses belajar mengajar adalah siswa
belajar. Tujuan mengajar pada dasarnya adalah mendorong siswa agar belajar dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan. Tidaklah mengherankan apabila seluruh aktivitas yang berlangsung dalam
PBM/semuanya dipusatkan bagaimana siswa belajar. Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran tentu
harus dilakukan penilaian, yangdi dalamnya termasuk tes, pengukuran dan evaluasi Dari hasil analisa
anda, uraikan pengertian prinsip dasar evaluasi pembelajaran penjas!
Jawaban :
Dari hasil analisa saya, Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran Penjas.
Pengukuran dan evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aspek kegiatan dalam
kehidupan manusia. Oleh karena itu, dapat dibayangkan dalam kehidupan modern seperti sekarang ini,
tanpa pengukuran maka kegiatan dalam berbagai bidang, sukar untuk diketahui secara objektif mengenai
kemajuan yang telah dicapainya. Tes merupakan alat ukur untuk memperoleh data/informasi, sedangkan
pengukuran merupakan proses untuk memperoleh data/informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran
berdasarkan kriteria, selanjutnya evaluasi adalah pemberian makna/arti dari hasil tes dan pengukuran
tersebut. Tes adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang objektif tentang hasil
belajar siswa. Ada tiga ranah yang dites meliputi:
Ranah Kognitif. Afektif dan Psikomotor. tiga persyaratan tes berupa; Validitas, Reliabilitas, Objektivitas.
Pengukuran suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari
suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku. Evaluasi adalah evaluasi suatu proses
pemberian nilai/makna terhadap data/informasi yang diperoleh dari hasil tes dan pengukuran. Jenis
evaluasi: Evaluasi Formatif, *Evaluasi Sumatif, Evaluasi Penempatan, Evaluasi Diagnostik. Manfaat
Evaluasi: Manfaat bagi siswa, Manfaat bagi, guru, Manfaat bagi sekolah. Ada 3 fungsi evaluasi: Fungsi
Pengajaran. Fungsi Administrasi. Fungsi Bimbingan.

Anda mungkin juga menyukai