Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : DESTI ARWATI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857005405

Tanggal Lahir : 24 Desember 1992.

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4208/PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 20/ BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 20 Desember 1992

TANDA TANGAN

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DESTI ARWATI


NIM : 857005405
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4208/ PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD-S1
UPBJJ-UT : BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Way Kanan, 20 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

DESTI ARWATI
JAWABAN

1. Tina (10 tahun) sangat terampil menari balet. Bahkan cita-citanya, ia ingin menjadi pelatih balet saja
dan tidak perlu sekolah. Mamahnya Tina jadi bingung karena Tina terancam tidak naik kelas. Tina
sudah diikutkan bimbel dan kursus mata pelajaran tapi tetap saja tidak berhasil. Tina lebih suka les
balet daripada belajar. Prestasi baletnya pun sangat mengagumkan untuk usianya. Sayangnya di
Indonesia belum ada sekolah yang benar-benar mengkhususkan diri belajar mengajar anak- anak yang
memiliki kecerdasan kecerdasan kinestetik tinggi sperti tina. Dari hasil analisa anda, jelaskan
pengertian pegertian kecerdasan kinestetik dan keterampilan gerak dasar dan berikan masing-masing
contohnya?
Jawab:
Menurut Armstrong, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan
seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan
menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Yang dimaksud kecerdasan
kinestetik berarti berpikir dengan menggunakan tubuhnya, yang ditunjukkan dengan ketangkasan
tubuh untuk memahami perintah dari otak. 

Keterampilan gerak dasar adalah kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari yang meliputi gerak
jalan, lari, lompat, lempar. Perkembangan pada anak usia dini mencakup perkembangan fisik dan
motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa.
jenis gerak dasar meliputi:
(a) Gerak dasar lokomotor, yaitu gerak berpindah tempat. Contoh: merangkak, berjalan, berlari, dan
meloncat;
(b) Gerak dasar non- lokomotor, yaitu gerak yang berporos pada sumbu persendian tubuh tertentu.
Contoh: duduk, berdiri, merenggang, memutar.
(c) Gerak manipulasi adalah Gerakan yang berkaitan dengan pemberian tenaga pada objek dan
menarik tenaga dari suatu objek dengan menggunakan tangan atau kaki. Contoh: melempar bola,
menangkap bola, memukul bola.

2. Pembelajaran atletik dalam permainan,terbentuk dari gabungan antara unsur kegembiraan dan
bermain. Dalam upaya pengembangannya guru bertugas untuk menentukan lingkup permainannya.
Permainan atletik diawali dengan fungsi gerak yang disajikan dengan memotivasi para siswa sekolah
dasar. Faktor-faktor motivasi melalui rangsangan materi yang merangsang siswanya untuk aktif dan
menjawabnya melalui pengalaman nyata. Permainan memiliki makna kegembiraan melalui bermain.
Berdasarkan hasil analisa Anda, jelaskan pengembangan dimensi permainan atletik !
Jawab:
Permainan ateletik terbentuk dari antara kombinasi kegembiraan dalam bermain dan subyek yang
dihadapi . Dalam rangka mengembangkan dampaknya, kita mempunyai tugas untuk menentukan
lingkup permainannya dalam kerangka ketidak leluasaan yang nyata pada atletik. Tidak menjadi
masalah apakah itu bermain bebas ataupun penuh berdisiplin dan percobaan, dalam belajar. bermain
atau bermain masuk ke dalam guru dan pelatih atletik sebagaimana biasanya. Bidang permainan
atletik adalah pertama-tama pikiran yang memotivasi para pemuda untuk berlari, melompat atau
melempar. Dalam bentuknya yang sederhana faktor-faktor motivasi adalah materi yang memerlukan
jawaban yang karenanya merangsang untuk bermain. contoh-contoh ini misalnya berupa rintangan-
rintangan dan parit-parit yang merangsang pemuda-pemuda itu untuk melompatinya, bola, batu,
tongkat, lingkaran yang merangsang gerakan melempar dan bahkan tali dan tongkat yang
memungkinkan untuk menyeberangi jurang dan parit. Atau juga dapat tantangan koordinasi dengan
kemungkinan memainkan fisiknya sendiri, yang dapat menarik atlet-atlet muda karena pada awalnya
Model Pembelajaran Atletik 3 mereka sukar untuk melakukannya dan tidak pernah dikuasainnya
tanpa keluar dari situ, macam permainan ini mengajak untuk menampilkan ketangkasan-ketangkasan
yang telah dimiliki/dikuasai.
3. Kemampuan dasar berenang yang harus dipahami oleh guru, yaitu anak perlu belajar berenang yang
dimulai dari keterampilan gerak dasar yang paling sederhana. Salah satunya yaitu kemampuan tubuh
yang mendasari semua gaya renang seperti meringankan tubuh di permukaan air, mengapung atau
mengambang. Kemampuan untuk meringankan tubuh ini tidak mudah untuk dilakukan, sebab anak
yang pertama kali belajar renang akan mendapat hambatan dari rasa takut tenggelam. Untuk
mengantisipasi rasa takut ini ada strategi pembelajaran yang dapat menyebabkan hilang rasa takut
bahkan keterampilan mengapungnya semakin meningkat. Dari hasil analisa anda, Coba Anda berikan
contoh pembelajaran atau tahapan mengambang atau terapung di air!
Jawab:
contoh pembelajaran atau tahapan mengambang atau terapung di air:

1. Memegang Tepian Kolam


Ketika hendak belajar mengapung untuk menguasai olahraga renang, maka yang harus dilakukan
salah satunya adalah memegangi tepian kolam. Cara ini umumnya banyak dilakukan untuk pemula
dengan dilanjutkan bersamaan menarik napas dalam-dalam sebelum nantinya melakukan
pengapungan secara perlahan.

2. Angkat Kaki Hingga Sejajar dengan Tubuh

Teknik dasar mengapung selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan mengangkat kedua kaki
hingga sejajar dengan tubuh. Hal ini dilakukan supaya semakin memudahkan kita untuk dapat
terapung di air.

3. Lanjutkan dengan Mencoba untuk Bergerak

Langkah selanjutnya, setelah mahir untuk menyeimbangkan tubuh dengan kedua kaki, maka
kemudian yang patut dipelajari adalah teknik bergerak di dalam air.
Sebagai awalan, kita dapat menggunakan papan pelampung untuk bergerak ke depan dengan cara
rentangkan tangan menggunakan papan pelampung hingga lurus.
Setelah itu, lalu coba dorong tubuh kita dengan menendang kedua kaki secara bergantian. Jangan lupa
untuk biasakan mengambil napas dengan memutar kepala ke kiri dan ke kanan secara bergantian.

4. Matangkan dengan Melatih Teknik Kaki

Supaya tetap dapat tetap terapung di air namun dengan melibatkan teknik gerakan kaki, maka yang
harus Anda lakukan dengan melakukan ritme naik turun antara satu dengan yang lain secara
bergantian.

5. Lanjutkan dengan Melatih Teknik Lengan


Teknik dasar mengapung yang terakhir yaitu melatih lengan. Ketika berenang, menguasai teknik
lengan sangat diperlukan.

4. Peningkatan mutu proses belajar mengajar (PBM) merupakan persoalan penting dalam Pendidikan
jasmani di SD. Istilah belajar, lebih menekankan pada aktivitas siswa, sedangkan istilah mengajar,
lebih menekankan pada aktivitas guru. Namun demikian, titik sentral proses belajar mengajar adalah
siswa belajar. Tujuan mengajar pada dasarnya adalah mendorong siswa agar belajar dan dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Tidaklah mengherankan apabila seluruh aktivitas yang berlangsung
dalam PBM/semuanya dipusatkan bagaimana siswa belajar. Untuk mengetahui keberhasilan
pembelajaran tentu harus dilakukan penilaian, yangdi dalamnya termasuk tes, pengukuran dan
evaluasi Dari hasil analisa anda, uraikan pengertian prinsip dasar evaluasi pembelajaran penjas!
Jawab:
Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-judgment
atau Tindakan dalam pembelajaran.
Suntoda mengemukakan terkait dengan prinsip-prinsip evaluasi pada dasarnya ada dua poin penting
yaitu:
1. Prinsip pelaksanaan, yaitu prinsip tentang bagaimana evaluasi dilakukan:
a. Evaluasi harus dilakukan secara objektif,
b. Evaluasi dilakukan secara kontinu
c. Evaluasi dilakukan secara komprehensif
2. Prinsip dasar yaitu sebagai pedoman kerja dalam melakukan evaluasi.
a. Evaluasi adalah alat komunikasi
b. Membantu anak didik untuk mencapai perkembangan potensinya semaksimal mungkin
c. Jangan hanya membandingkan dengan orang lain saja
d. Memanfaatkan berbagai alat atau Teknik evaluasi
e. Menyarankan Langkah-langkah atau tindak lanjut yang perlu diambil

Anda mungkin juga menyukai