Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Rezki Uli Nurzamzam

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859530322

Tanggal Lahir : 05/09/2001

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4208/Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 81/Majene

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/20-12-2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rezki Uli Nurzamzam


NIM : 859530322
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4208/Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
Fakultas : FKIP
Program Studi : 118/PGSD-S1
UPBJJ-UT : 81/Majene

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Senin/20-12-2021
Yang Membuat Pernyataan

Rezki Uli Nurzamzam


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. jelaskan pengertian pegertian kecerdasan kinestetik dan keterampilan gerak dasar


dan berikan masing-masing contohnya?
Jawab :
- Kecerdasan kinestetik artinya adalah kemampuan seseorang untuk memproses informasi
secara fisik melalui gerakan tangan dan tubuh, kontrol, serta ekspresi.Anak-anak yang
dianugerahi kecerdasan kinestetik lebih suka memahami informasi lewat gerakan tubuh
dibandingkan bentuk lainnya.Gerakan tubuh ini menjadi alat bagi mereka untuk mengingat
gerakan tubuhnya sendiri maupun orang lain. Mereka juga cenderung menyentuh atau
memanipulasi objek tertentu saat sedang mempelajari sesuatu.Maka tidak heran kalau anak-
anak dengan kecerdasan kinestetik lebih gemar menciptakan sebuah karya dengan tangan, suka
bergerak, memiliki banyak energi, serta memiliki potensi untuk menjadi seorang atlet.
Contohnya seperti bersepeda, melompat, menari, berenang, bermain bola, dan aktifitas fisik
lainnya.
- Keterampilan Gerak dasar adalah keterampilan gerak yang digunakan oleh manusia
untuk melakukan gerak yang sederhana hingga gerak yang kompleks. Gerak dasar selalu
digunakan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari atau berolahraga. Gerak dasar
terdiri dari tiga macam, yakni gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak
manipulatif. Berikut penjelasannya.
- Gerak lokomotor. Gerak lokomotor adalah gerak yang dilakukan oleh manusia dan
ditandai dengan adanya perpindahan tempat dari tempat asal ke tempat lain. Contoh dari
gerak dasar lokomotor adalah berjalan, berlari, melompat, dan berguling.
- Gerak non lokomotor. Gerak non lokomotor adalah gerak yang dilakukan oleh manusia
tanpa adanya perpindahan tempat dari tempat asal. Contoh dari gerak dasar non
lokomotor adalah membungkuk, menoleh, mengayun tangan, dan memutar sendi kaki.
- Gerak manipulatif. Gerak manipulatif adalah gerak yang dilakukan oleh manusia dan
membutuhkan alat bantu seperti bola dan tongkat. Contoh dari gerak dasar manipulatif
adalah melempar bola, menangkap bola, dan memukul bola.
2. jelaskan pengembangan dimensi permainan atletik
jawab :
Menurut yudha M. Saputra 2003:9 permainan memiliki makna kegembiraan melalui bermain.
Kegiatannya membangkitkan daya tarik dan mempesona anak. Ini semua ditandai dengan enam
aspek sebagai berikut:
1. Menempatkan diri pada situasi, gerakan, dan irama tertentu.
2. Kegemaran berlombaberkompetisibersaing secara sehat.
3. Kegembiraan dan kepuasan dalam menggunakan alat.
4. Tugas-tugas yang mengandung resiko mengandung tantangan.
5. Kegembiraan atau kepuasan dengan memperlihatkan ketangkasan yang dikuasainya.
Sudah sejak dahulu kala anak-anak telah tertarik dan berminat terhadap bertanding bersaing satu
sama lain dalam mencari perbandingan dengan anak yang lain. Atletik dengan beragam event yang
dimilikinya, menyediakan forum yang bagus sekali bagi macam hubungan interaksi sesamasebaya
demikian. Bahkan apabila atletik dijadikan suatu aktivitas menarik bagi anak-anak, maka para
pembina olahraga haruslah merencanakan program-program yang menggabungkan unsur-unsur
penting yang memberi motivasi anak-anak untuk bermain. Atletik Bocah memberikan kegembiraan;
latihan-latihan event baru dan gerakan-gerakan wajib yang beragam memerlukan penguasaan dalam
lingkup suatu teamregu pada lokasi yang berbedabeda di dalam lingkungan arena lomba. Gerakan
atletik dasar pada Atletik Bocah lari, lari daya tahan, lompat, lempar dapat dilakukan dan dilatihkan
dalam suasana bermain.

3. Contoh pembelajaran atau tahapan mengambang atau terapung dalam air


Jawab :
1. Memegang Tepian Kolam
Ketika hendak belajar mengapung untuk menguasai olahraga renang, maka yang harus Anda
lakukan salah satunya adalah memegangi tepian kolam. Cara ini umumnya banyak dilakukan untuk
pemula dengan dilanjutkan bersamaan menarik napas dalam-dalam sebelum nantinya melakukan
pengapungan secara perlahan. Dalam olahraga renang, memahami teknik pernapasan juga sangat
mempengaruhi kemampuan Anda dalam berenang termasuk ketika belajar untuk mengapung.
Caranya, latih pernapasan Anda ketika berenang dengan mengambil napas dalam-dalam dan
benamkan kepala Anda ke dalam air. Dalam latihan pertama kali, mungkin Anda hanya akan
bertahan di dalam air untuk beberapa detik saja. Tidak masalah, sebab hal itu bukanlah sesuatu yang
mengecewakan. Yang harus Anda lakukan hanyalah terus latih pernapasan Anda, hingga terbiasa
untuk berada di dalam air. Dengan beberapa kali percobaan sehingga semakin memudahkan Anda
ketika sedang belajar teknik mengapung.

2. Angkat Kaki Hingga Sejajar dengan Tubuh


Teknik dasar mengapung selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengangkat kedua
kaki hingga sejajar dengan tubuh. Hal ini dilakukan supaya semakin memudahkan Anda untuk dapat
terapung di air. Cobalah untuk melakukan cara ini hingga Anda merasakan keseimbangan antara
tubuh dengan kedua kaki ketika berada di air.

3. Lanjutkan dengan Mencoba untuk Bergerak


Langkah selanjutnya, setelah mahir untuk menyeimbangkan tubuh dengan kedua kaki, maka
kemudian yang patut dipelajari adalah teknik bergerak di dalam air. Sebagai awalan, Anda dapat
menggunakan papan pelampung untuk bergerak ke depan dengan cara rentangkan tangan
menggunakan papan pelampung hingga lurus. Setelah itu, lalu coba dorong tubuh Anda dengan
menendang kedua kaki secara bergantian. Jangan lupa untuk biasakan mengambil napas dengan
memutar kepala ke kiri dan ke kanan secara bergantian.

Dalam mencoba memulai bergerak dengan kondisi tetap mengapung di air, maka yang harus Anda
lakukan adalah membiasakan posisi tubuh untuk siap bergerak di dalam air. Dapat pula berlatih
dengan menyesuaikan daya apung air dengan gerakan tubuh Anda ketika berenang. Pada langkah
ini, pastikan pula agar posisi tubuh telah terbiasa dengan gerakan-gerakan renang seperti
mengayunkan tangan, menggerakkan kedua kaki, dan lainnya. Nah, ketika Anda telah terbiasa untuk
memposisikan tubuh, maka Anda dapat dengan mudah untuk berenang dengan berbagai gerakan
pada posisi mengapung di air.
4. Matangkan dengan Melatih Teknik Kaki
Supaya tetap dapat tetap terapung di air namun dengan melibatkan teknik gerakan kaki, maka yang
harus Anda lakukan dengan melakukan ritme naik turun antara satu dengan yang lain secara
bergantian. Caranya, Anda dapat melakukan latihan tersebut dengan berpegangan pada tepian
kolam ataupun langsung dengan menggunakan bantuan papan pelampung sebagai latihan pemula.
Itulah teknik dasar mengapung yang ke lima.

5. Lanjutkan dengan Melatih Teknik Lengan


Teknik dasar mengapung yang terakhir yaitu melatih lengan. Ketika berenang, menguasai teknik
lengan sangat diperlukan. Kita harus tahu, bagaimana caranya supaya dalam keadaan mengapung
kita tidak terganggu meskipun lengan mulai aktif bergerak?
Dalam olahraga renang, salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah dengan mempelajari teknik
lengan. Sebab, ketika berenang tubuh akan bergerak maju ke depan jika Anda menggerakkan
lengan. Sehingga teknik ini juga harus Anda kuasai. Meskipun terlihat sulit, akan tetapi jika Anda rajin
berlatih maka besar kemungkinan dapat dengan mudah untuk mahir berenang. Ketika berenang,
maka posisikan lengan untuk lurus ke depan. Kemudian, coba gerakkan lengan dengan perlahan
seperti mengayuh. Pada langkah ini, coba untuk hindari melipat lengan ketika sedang berenang.
karena Anda dapat bergerak hanya jika lengan Anda tetap berada di posisi yang lurus. Dan ketika
Anda tidak bergerak dan timbul rasa panik, tentu mengapung di tengah-tengah kolam akan menjadi
suatu hal yang bisa mengagetkan terutama bagi pemula

4. Dari hasil analisa anda, uraikan pengertian prinsip dasar evaluasi pembelajaran penjas
Jawab :
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran Penjasorkes. Pengukuran dan evaluasi merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari berbagai aspek kegiatan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, dapat
dibayangkan dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, tanpa pengukuran maka kegiatan dalam
berbagai bidang, sukar untuk diketahui secara objektif mengenai kemajuan yang telah dicapainya.
Tes merupakan alat ukur untuk memperoleh data/informasi, sedangkan pengukuran merupakan
proses untuk memperoleh data/informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berdasarkan kriteria,
selanjutnya evaluasi adalah pemberian makna/arti dari hasil tes dan pengukuran tersebut. Tes adalah
alat ukur yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang objektif tentang hasil belajar siswa. Ada
tiga ranah yang dites meliputi: Ranah Kognitif. Afektif dan 3.Psikomotor. tiga persyaratan tes berupa;
Validitas, Reliabilitas, Objektivitas. Pengukuran suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk
memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
Evaluasi adalah evaluasi suatu proses pemberian nilai/makna terhadap data/informasi yang diperoleh
dari hasil tes dan pengukuran. Jenis evaluasi: Evaluasi Formatif, *Evaluasi Sumatif, Evaluasi
Penempatan, Evaluasi Diagnostik. Manfaat Evaluasi: Manfaat bagi siswa, Manfaat bagi, guru,
Manfaat bagi sekolah. Ada 3 fungsi evaluasi: Fungsi Pengajaran. Fungsi Administrasi. Fungsi
Bimbingan. kata kunci: evaluasi pembelajaran, penjasorkes evaluasi, karena atas dasar tersebut kita
dapat membuat keputusan. Setiap proses belajar mengajar sudah pasti memerlukan proses evaluasi.
Proses belajar tidak akan diketahui secara pasti manakala tidak ada evaluasi. Bila guru mengajar
keterampilan melempar, maka guru itu harus mengevaluasi kemampuan siswa dalam melakukan
gerak melempar. Dengan demikian, evaluasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari suatu
proses belajar mengajar. Evaluasi berfungsi sebagai salah satu cara untuk memperoleh
perkembangan belajar dan mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran dapat dicapai oleh siswa.
Konsep dasar yang sangat berkaitan erat dengan evaluasi, yaitu pengertian, jenis, tujuan dan fungsi
evaluasi pembelajaran. Pengukuran dan evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
berbagai aspek kegiatan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, dapat dibayangkan dalam
kehidupan modern seperti sekarang ini, tanpa pengukuran maka kegiatan dalam berbagai bidang,
sukar untuk diketahui secara objektif mengenai kemajuan yang telah dicapainya. Dalam proses
pendidikan kita sangat membutuhkan tes, pengukuran dan Pengertian Evaluasi Keberhasilan
seorang guru dalam tugas mengajar, dapat dilihat dari hasil yang dicapai oleh para muridnya.
Bagaimana seorang pendidik dapat mengetahui apakah muridnya maju dalam belajarnya kalau tidak
mengadakan penilaian terhadap hasil belajar muridnya. Demikian pula, bagaimana seorang guru
dapat mengetahui bagian-bagian pelajaran yang manakah yang dianggap sukar oleh para anak didik,
kalau ia tidak mengadakan penilaian secara teliti terhadap hasil-hasil yang dicapai oleh mereka.
Keberhasilan seorang guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya, dapat dilihat dari hasil yang
dicapai oleh para muridnya. Hasil kegiatan evaluasi tersebut akan memberikan gambaran kepada
guru dalam menyusun program berikutnya. Dengan demikian akan memberikan kesempatan kepada
guru untuk melakukan program perbaikan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai