Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UNIT 2

Setelah anda selesai mempelajari Unit ini, coba kerjakan Tugas-tugas/Latihan di bawah ini!

1. Mengapa bergerak bagi anak-anak itu penting? Dan mengapa kepada anak-anak harus
diberikan kesempatan untuk mencoba melakukan berbagai bentuk gerakan yang cukup ?
2. Apa sumbangan program pengajaran pendidikan jasmani bagi anak-anak ?
3. Coba diskusikan dengan kelompok anda apa konsep pengembangan dan kemampuan
jasmani!
4. Jelaskan dengan kalimat anda sendiri bagaimana dari tahap-tahap pengembangan
kemampuan jasmani anak ? dan bagaimana aktivitas perkembangan gerakannya ?
5. Program pengajaran jasmani di SD yang dilaksanakan dengan semestinya, selain untuk
meningkatkan aktivitas pengembangan kemampuan jasmani, juga akan sangat berguna dan
bermamfaat bagi tercapainya tujuan pendidikan. Coba sebutkan kegunaan dan mamfaat dari
program pengajaran pendidikan jasmani tersebut !
6. Lakukanlah Latihan Gerakan dalam bentuk video di bawah ini :
a. Sikap dan posisi tubuh
b. Berbagai gerakan dasarGr
c. Pembentukan gerakan togok, lengan, bahu, dan kaki.

CATATAN
DIKIRIM KE CLASSROOM SEBELUM PERTEMUAN BERIKUTNYA (JAM 23.59) WITA.
SILAHKAN ANDA PELAJARI UNIT 2 SETELAH ITU ANDA SELESAIKAN TUGAS YANG
ADA PADA FILE UNIT 2 KEMUDIAN DIKIRIM KE CLASSROOM SEBELUM
PERTEMUAN BERIKUTNYA (JAM 23.59) WITA.
jawab

1. Telah kita ketahui bersama bahwa anak-anak pada umumnya memiliki kecenderungan ingin selu
bergerak. Bergerak bagi anak-anak merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam
hidupnya karena berbagai bentuk dan corak gerakan yang diperoleh anak-anak, merupakan dasar di
dalam memasuki tahap-tahap perkembangannya, baik perkembangan yang berhubungan dengan
pengetahuan, nilai dan sikap, maupun keterampilan gerak itu sendiri. Oleh karena itu kepada anak-
anak hendaknya diberikan kesempatan yang cukup untuk mencoba melakukan berbagai bentuk
gerakan, agar mereka memperoleh berbagai pengalaman.

2.

Pendidikan jasmani di sekolah sebagai bagian integral dari pendidikan akan membantu para siswa
untuk dapat menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal baik fisik, motorik,
mental, dan sosial.

Selain menunjang proses pertumbuhan dan perkembangannya, aktivitas fisik juga sangat berguna
bagi kesehatan mental maupun mood si Kecil. Oleh sebab itu, hampir setiap sekolah memiliki
pendidikan jasmani dan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikannya. Apa saja manfaat
pendidikan jasmani di sekolah bagi anak anak

1. Memenuhi kebutuhan ruang gerak anak

Pendidikan jasmani merupakan dunia anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Di
dalamnya, anak-anak dapat belajar sambil bergembira melalui penyaluran hasratnya untuk bergerak,
apalagi ditunjang dengan penggunaan peralatan. Semakin terpenuhi kebutuhan akan gerak dalam
masa pertumbuhannya, makin besar dampaknya bagi kualitas pertumbuhan itu sendiri.

Selain itu, pada dasarnya anak-anak sedang mengalami masa kelebihan energi. Kelebihan energi ini
perlu disalurkan agar tidak mengganggu perilaku dan mental anak. Segera setelah kelebihan energi
ini tersalurkan, anak akan kembali memperoleh keseimbangan dirinya, karena setelah istirahat anak
akan kembali memperbarui dan memulihkan energinya secara optimal.

2. Memiliki otot dan tulang yang lebih kuat

Pendidikan jasmani mendukung anak untuk memilih aktivitas fisik yang disukainya dan
melakukannya secara rutin. Membiasakan anak untuk berolahraga dapat membantu pembentukan
otot dan tulang anak akan menjadi lebih maksimal. Hal ini dapat menunjang pertumbuhan dan
perkembangan si Kecil.

3. Mencegah terjadinya obesitas

Melakukan pendidikan jasmani dan berolahraga dapat membantu menjaga agar berat badan anak
tetap ideal, sesuai dengan tahapan pertumbuhannya. Hal ini dapat mencegah terjadinya berat badan
berlebih pada anak, yang paling sering disebabkan oleh rendahnya aktivitas fisik. Dengan
memastikan bahwa berat badan tetap ideal dan proporsional dengan tinggi badan, anak akan
terhindar dari obesitas.

4. Menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan hipertensi

Mengajak si Kecil untuk menjalani pendidikan jasmani tidak hanya bermanfaat baginya untuk saat
itu saja, namun juga merupakan bekal baginya di masa depan. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa anak yang dididik untuk berolahraga sejak dini memiliki kemungkinan yang lebih rendah
untuk mengalami diabetes tipe 2 dan hipertensi ketika tumbuh dewasa.
5. Meningkatkan mood dan kreativitas

Menjalani pendidikan jasmani dan beraktivitas fisik juga dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan
jiwa si Kecil. Hal ini tidak hanya membuatnya menjadi lebih semangat dan bahagia, namun juga
dapat menunjang kreativitas dan performanya dalam kegiatan sehari-hari.

6. Pembinaan nalar anak

Pembinaan nalar anak melalui pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk meningkatkan
pencapaian domain kognitif dan afektif yang selama ini dirasa kurang dominan dalam pendidikan
jasmani. Adegan atau simulasi pergaulan, kesetaraan kesempatan siswa laki-laki maupun
perempuan, serta pengembangan sikap sosial merupakan sumbangan penting dalam pendidikan
jasmani, kejujuran, sportifitas, dan berbuat adil (fair). Semua hal tersebut yang merupakan napas inti
dalam olahraga merupakan investasi penting dalam pengembangan sosial mereka.

Pengajaran pendidikan jasmani di sekolah punya banyak sekali manfaat untuk anak. Dengan adanya
berbagai pilihan olahraga, permainan, serta metode pengajaran yang tepat, anak-anak diharapkan
akan mampu tumbuh dan berkembang secara optimal baik secara fisik, motorik, mental, dan sosial.
Sebuah paket lengkap yang akan membawa manfaat besar untuk anak!

3. Pengembangan jasmani adalah suatu proses kegiatan seseorang yang menghasilkan cara yang
baru di dalam mempelajari gerakan, melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, dan
penyempurnaan berdasarkan penilaiaan yang dilaku kan secara terus-menerus selama kegiatan itu
berlangsung. Sedangkan kemampuan jasmani adalah ke sanggupan seseorang untuk meng gerakkan
anggota badan di dalam mempelajari gerakan, hingga me miliki rangkaian urutan gerakan yang
teratur, luwes, cepat, tepat, dan lancar melalui latihan yang teratur dan terus-menerus.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut di atas, maka dapatlah dikemukakan bahwa pengembangan
kemampuan jasmani, adalah suatu proses kegiatan seseorang dengan kesanggupan untuk
menggunakan gerakan-gerakan anggota badannya, hingga menghasilkan gerakan baru melalui
belajar dan latihan.

pengembangan kemampuan jasmani merupakan suatu proses kegiatan seseorang dengan


kesanggupan untuk menggunakan gerakan-gerakan anggota badannya, sehingga menghasilkan
suatu proses gerak tubuh melalu suatu proses latihan.

4. bentuk-bentuk aktivitas pengembangan kemampuan jasmani anak adalah:

1. Aktivitas pengembangan kemampuan daya gerak anak yang dilakukan dari satu tempat yang lain,
seperti: berjalan, berlari, melompat, meloncat, berjingkat, melangkah, meluncur, merangkak dan
berguling
2.Aktivitas pengembangan kemampuan daya gerak anak yang dilakukan di tempat, seperti:
membungkuk, memutar, membalik menekuk, merenggang, mengulur, memilin, mengelak.

3. Aktivitas pengembangan kemampuan untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerakan dengan
anggota badannya secara lebih terampil.

4. aktivitas pengembangan kemampuan untuk mempertahankan dan menyempurnakan bentuk-


bentuk dan corak dari gerakan dasar yang telah diperolehnya, agar menjadi lebih mantap.

bentuk-bentuk aktivitas pengembangan kemampuan gerak dasar yang diajarkan di sekolah dasar
adalah:

a. Aktivitas pengembangan kemampuan daya gerak anak yang dilakukan dari satu tempat yang
lain, seperti: berjalan, berlari, melompat, meloncat, berjingkat, melangkah, meluncur, merangkak
dan berguling (lokomasi).

b. Aktivitas pengembangan kemampuan daya gerak anak yang dilakukan di tempat, seperti:
membungkuk, memutar, membalik menekuk, merenggang, mengulur, memilin, mengelak (non
lokomasi).

c. Aktivitas pengembangan kemampuan untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerakan


dengan anggota badannya secara lebih terampil, misalnya seperti: melempar, menangkap,
menendang, menggiring, mengangkat, memukul, menarik, mendorong (manipulasi).

d. Terakhir adalah aktivitas pengembangan kemampuan untuk mempertahankan dan


menyempurnakan bentuk-bentuk dan corak dari gerakan dasar yang telah diperolehnya, agar
menjadi lebih mantap. Selain dari itu, merupakan bagian dari permulaan lagi bagi aktivitas anak-
anak, untuk menperoleh bentuk-bentuk gerakan yang baru dari situasi yang baru (stabilisasi).

Aktivitas pengembangan kemampuan gerakan stabilitas, pada dasarnya adalah suatu bentuk
kegiatan yang diajarkan kepada anak-anak pada kelas-kelas permulaan sekolah dasar, agar mereka
memiliki kemampuan untuk mempertahankan kseimbangannya. Oleh karena itu, kepada anak-anak
biasanya diajarkan berbagai bentuk latihan keseimbangan, mulai dari yang sederhana meningkat
pada yang komplek atau dari yang mudah meningkat kepada yang lebih sulit. Misalnya kepada anak-
anak diajarkan untuk melatih keseimbangan berbagai sikap dengan bertumpu pada salah satu kaki,
berjalan di atas balok keseimbangan, bertumpu pada kaki dan tangan (sikap kayang), bertumpu pada
kepala dan tangan badan dan kedua kaki lurus ke atas( kopstand/headbalance), bertumpu pada
tangan badan dan kedua kaki lurus ke atas (squat balance/handstand).

Anda mungkin juga menyukai