PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini merupakan kelompok usia yang berada dalam
proses perkembangannya (tumbuh dan kembang) atau golden age. Golden age
merupakan waktu paling tepat untuk memberikan bekal yang kuat kepada anak.
Menurut Jamet Suyanto, Golden age adalah masa yang paling tepat untuk
menggali segala potensi anak sebanyak-banyaknya. Upaya pembinaan yang
ditunjukkan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan perkembangan anak didik untuk membantu
perkembangan jasmani dan rohani yang berarti terutama dengan kreatifitas dan
kemampuan anak usia dini yang identik dengan kegiatan bermain. Perkembangan
yaitu menunjukkan perubahan kuantitatif dan kualitatif. Pertumbuhan dan
perkembangan anak pada umumnya amat bergantung dari genetik dan
penghasilan ibunya masing-masing. Pengasuhan anak yang optimal akan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.
1
Untuk memahami dalam hal permainan berjalan di atas papan titian harus
memilih terlebih dahulu unsur-unsur permainan diantaranya:
- Mempunyai tujuan yaitu permainan itu sendiri untuk mendapat kepuasan.
- Memilih dengan bebas dan atas kehendak sendiri serta tidak ada yang
menyuruh ataupun memaksa.
- Menyenangkan dan dapat dinikmati.
- Mengkhayal untuk mengembangkan daya imajinatif dan kreativitas.
- Melakukan secara aktif dan sadar.
Ketika anak akan melakukan kegiatan bermain yaitu berjalan di atas papan
titian, anak seharusnya menguasai tiga indikator yaitu keseimbangan, kelenturan,
dan keberanian. Keseimbangan dan kelenturan diperlukan ketika anak berjalan di
atas papan titian. Jika tubuh anak tidak seimbang dan tidak lentur atau kaku maka
anak akan terjatuh. Hal yang paling penting dari 3 indikator tersebut yaitu
keberanian karena dengan rasa berani anak akan merasa percaya diri ketika akan
berjalan di atas papan titian.
2
optimal. Hal ini terlihat ketika kegiatan belajar mengajar dengan materi
pengembangan berjalan di atas papan titian, sekitar dua anak masih takut dan
kurang berani berjalan di atas papan titian. Lima anak belum bisa berjalan di atas
papan titian sambil merentangkan tangan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak
baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat dari penelitian
ini antara lain:
1. Manfaat Bagi Anak
Anak dapat memiliki motivasi yang tinggi, untuk mempraktekkan
dalam kegiatan berjalan di atas papan titian, sehingga anak menjadi
berani dan memiliki keseimbangan yang baik dalam bermain papan
titian.
2. Manfaat Bagi Guru
Mendapatkan pengalaman baru dengan menggunakan metode
kualitatif dan memperoleh pengetahuan bagaimana cara meningkatkan
3
keberanian serta keseimbangan anak dalam pelajaran berjalan di atas
papan titian.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Penelitian ini sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya
mengembangkan kualitas model pembelajaran, khususnya bermain
papan titian.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
b. Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Kasar
6
David Elkind (Soemiarti Patmonodewo,2003:15) menyatakan
bahwa anak dapat membutuhkan dukungan yang kuat untuk bemain dan
kegiatan yang dipilih sendiri dengan tujuan untuk bertahan dalam stres
yang ada sekarang dalam lingkungan anak. Bambang Sujiono (2007:11)
berpendapat gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang
membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak.
7
c. Fungsi Pengembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini
8
e. Karakteristik Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
2.3 KESEIMBANGAN
9
sepermainannya. Kegiatan berjalan di atas papan titian ini bertujuan untuk
melatih keseimbangan, keberanian, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Berjalan pada papan titian bagi anak (Yani Mulyani dan Julisca
Gracinia,2007:2) bertujuan untuk:
- Melatih kekuatan otot kaki,
- Melatih keseimbangan tubuh,
- Melatih menggerakkan badan dan kaki untuk kekuatan otot dan
koordinasi, dan
- Melatih keberanian dan percaya diri.
Pada tahap ini saat melangkah di atas papan titian, anak-anak tidak
boleh jatuh atau turun. Langkah kaki harus normal, agak panjang, dan kedua
tangan bisa digunakan sebagai penyeimbang dengan cara merentangkannya.
Jika anak jatuh atau turun sebelum sampai diujung papan titian, anak harus
mengulanginya kembali.
10
3. Melangkah di Atas Papan Titian dengan Berjalan Menyamping
Berdasarkan kajian teori di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
berjalan di atas papan titian dapat mengembangkan motorik kasar pada anak
kelompok B PAUD AIFUNAN.
11
BAB III
RENCANA PERBAIKAN
1. Lokasi
12
2. Waktu Pelaksanaan
- Siklus I
Pertemuan I : Tanggal 3 September 2018
Pertemuan II : Tanggal 10 September 2018
- Siklus II
Pertemuan III : Tanggal 17 September 2018
Pertemuan IV : Tanggal 24 September 2018
4. Kelompok
13
yang berjalan. Meskipun selalu diarahkan oleh guru, tetapi masih susah
mengikutinya dan ada anak yang melakukan kegiatan itu harus ditemani orang
tuanya, karena kebiasaan dirumah sehingga sampai di sekolah anak-anak
hanya mau bersama orang tuanya.
5. Karakteristik Anak
14
Pada tahap kognitif, anak berusaha memahami keterampilan motorik
serta apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan suatu gerakan tertentu. Pada
tahap asosial, anak banyak belajar dengan cara meralat olahan pada
penampilan atau gerakan akan dikoreksi agar tidak melakukan kembali
kesalahan dimasa mendatang. Pada tahap autonomous, gerakan yang
ditampilkan anak merupakan respon yang lebih efisien dengan sedikit
kesalahan.
1. Rencana Pelaksanaan
Siklus : Pertama
Tema : Diri Sendiri
Kelompok :B
Tanggal : 3 dan 10 September 2018
Identifikasi Masalah :
1. Kurangnya upaya guru untuk meningkatkan motorik kasar anak usia dini.
2. Media yang digunakan untuk meningkatkan motorik kasar anak kurang
menarik.
3. Kegiatan yang diberikan masih kurang menumbuhkan minat dan motivasi
anak untuk berkreasi.
15
4. Guru kurang memberikan stimulasi pada anak.
5. Guru kurang mengoptimalkan motorik kasar anak melalui kegiatan
berjalan di atas papan titian.
Analisis masalah :
Perumusan masalah :
Rencana Kegiatan :
16
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN HARIAN (RPPH) I
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Kaki
Minggu/Semester : I/I
Hari/Tanggal : Senin, 03 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil didepan
- Mengurus diri sendiri
17
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan diatas papan titian
- Menggunting gambar Sepatu
- Menggambar kaki
- Menghitung dan memberi angka pada Sepatu
SKENARIO PERBAIKAN
18
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru menyanyi secara keseluruhan
2. Guru menyanyikan baris demi baris
3. Guru mengajak anak bernyanyi bersama
4. Guru meminta anak menyanyi baris demi baris
5. Guru meminta anak menyanyi secara berkelompok
19
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN HARIAN (RPPH) II
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Badan
Minggu/Semester : II/I
Hari/Tanggal : Senin, 10 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil didepan kelas
- Mengurus diri sendiri
20
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan di atas papan titian dengan merentangkan tangan
- Mengurutkan bilangan dengan benda-benda
- Membuat topi dari kertas HVS
- Bercerita tentang gambar yang disediakan Guru
SKENARIO PERBAIKAN
21
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru menyanyi sampai selesai
2. Guru mengajak anak untuk menyanyi bersama
3. Guru meminta anak untuk menyanyi berkelompok
4. Guru meminta anak menyanyi bersama didepan kelas
22
RANCANGAN SATU SIKLUS
Siklus : Kedua
Tema : Diri Sendiri
Kelompok :B
Tanggal : 17 dan 24 September 2018
Identifikasi masalah :
1. Hasil belajar anak yang tidak sesuai dengan harapan guru, misalnya anak
belum menyeimbangkan badan dengan baik.
2. Kurangnya penjelasan dari guru tentang cara menyeimbangkan badan yang
baik.
3. Masalah perkembangan atau perilaku belajar anak misalnya anak ribut dan
malas
4. Ada beberapa anak yang sama sekali belum bisa menyeimbangkan badan
melalui berjalan di papan titian
Analisis masalah :
Dari keempat masalah diatas, masalah yang akan dipecahkan adalah anak
belum bisa menyeimbangkan badan karena merupakan masalah yang paling berat
dapat menimbulkan masalah yang baru. Penyebab masalah ini karena kurangnya
penjelasan dari guru tentang cara menyeimbangkan badan yang baik serta tidak
memberi contoh kepada mereka.
Perumusan masalah :
23
Rencana kegiatan:
24
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN HARIAN (RPPH) III
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Tangan
Minggu/Semester : III/I
Hari/Tanggal : Senin, 17 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil di depan kelas
- Mengurus diri sendiri
25
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan di atas papan titian dengan memegang benda kecil
- Membersihkan atau memotong kuku
- Menghitung jumlah jari tangan
- Memberi tanda pada anak yang mau memberi maaf dan tidak
SKENARIO PERBAIKAN
26
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru menyanyi sampai selesai
2. Guru mengajak anak-anak untuk menyanyi bersama
3. Guru meminta anak untuk menyanyi berkelompok
27
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN HARIAN (RPPH) IV
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Anggota Tubuh
Minggu/Semester : IV/I
Hari/Tanggal : Senin, 24 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku Ciptaan Tuhan
- Menyayangi anggota tubuh
- Berani tampil di depan kelas
28
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan di atas papan titian dengan langkah panjang
- Menyebutkan anggota Tubuh
- Menebak nama-nama anggota Tubuh
- Mengukur tinggi badan dan berat badan
SKENARIO PERBAIKAN
Siklus ke : II/Pertemuan IV
Hari/Tanggal : Senin, 24 September 2018
29
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru menyanyi syair lagu baris demi baris
2. Guru menyanyi secara utuh
3. Guru meminta anak untuk menyanyi baris demi baris
4. Guru mengajak anak menyanyi bersama
30
2. Prosedur Pelaksanaan PTK
Siklus I/Pertemuan I
- Pembukaan
Kegiatan awal kurang lebih 30 menit, untuk melakukan baris-berbaris,
menyanyi lagu “Kakiku Ada Dua”. Anak-anak masuk ke kelas dengan tertib,
membentuk lingkaran lalu berdoa, memberi salam. Setelah itu guru mulai
bertanya tentang nama hari, tanggal, bulan, dan tahun. Guru juga mulai
menegaskan tema, sub tema, dan sub-sub tema. Menyanyi lagu “Kakiku Ada
Dua”.
Kakiku ada dua
Yang kiri yang kanan
Berjalan dengan kaki
Berjalan sendiri
- Kegiatan Inti
Kegiatan inti kurang lebih 60 menit, guru mengajak anak-anak keluar
ruangan untuk melakukan kegiatan berjalan di atas papan titian. Suasana
kegiatan hari ini sangat menyenangkan dan anak-anak pun sangat senang.
- Kegiatan Penutup
Berlangsung kurang lebih 30 menit, guru menanyakan perasaan anak
selama kegiatan hari ini, dan meginformasikan kegiatan untuk besok. Setelah
itu, guru dan anak-anak bersama-sama menanyikan lagu “Tuhan Yesus”.
31
Siklus I/Pertemuan II
- Pembukaan
Kegiatan awal berlangsung kurang lebih 30 menit, untuk baris-
berbaris di halaman, menyanyi lagu “Satu Dua” bersama anak-anak sambil
menggerakkan badan. Setelah selesai menyanyi anak-anak pun dipersilahkan
masuk dan duduk untuk berdoa. Guru mulai tanya jawab nama hari, tanggal,
bulan, dan tahun. Guru meminta anak untuk menceritakan pengalaman lalu
guru mulai menegaskan tema, sub tema,dan sub-sub tema. Menyanyi lagu
“Satu Dua”.
Satu dua, tiga empat
Tangan taruh di pinggang
Badan bergoyang-goyang
Awas-awas jangan salah
Mari kita berjabat tangan
- Kegiatan Inti
Kegiatan ini kurang lebih 60 menit, guru mengajak anak ke halaman
kelas, meminta anak membentuk barisan, dan guru mulai meminta anak-anak
untuk melakukan kegiatan berjalan di atas papan titian dengan merentangkan
kedua tangan. Suasana saat itu sangat menyenangkan.
- Kegiatan Penutup
Berlangsung kurang lebih 30 menit, guru mengajak anak masuk ke
kelas, duduk dalam lingkaran, menanyakan perasaan anak selama kegiatan
hari ini, dan menginformasikan kegiatan untuk besok. Setelah itu guru dan
anak-anak bersama-sama menyanyi lagu “Terima kasih Tuhan”.
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Tuhan
Tuhan sudah menjaga kami
Terima kasih Tuhan
32
Siklus II/Pertemuan III
- Pembukaan
Kegiatan awal berlangsung kurang lebih 30 menit, untuk baris-
berbaris di halaman. Setelah itu, anak-anak masuk ke kelas kemudian
membuat lingkaran dalam posisi berdiri untuk berdoa. Setelah selesai berdoa,
guru melakukan tanya jawab nama hari, tanggal, bulan, dan tahun. Kemudian
guru menegaskan tema, sub tema, dan sub-sub tema. Guru mulai mengajak
anak-anak menyanyi lagu “Tanganku Ada Dua”.
Tanganku ada dua
Yang kiri yang kanan
Menulis dengan tangan
Menulis sendiri
- Kegiatan Inti
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 60 menit, guru dan anak
masuk ke kelas, berdoa, lalu guru mengajak anak-anak ke halaman kelas
untuk melakukan kegiatan berjalan di atas papan titian dengan memegang
benda kecil. Saat itu anak-anak penuh semangat.
- Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup ini, berlangsung kurang lebih 30 menit, untuk
merapikan alat-alat, setelah itu guru menanyakan perasaan anak tentang
kegiatan hari ini dan menginformasikan kegiatan untuk besok. Lalu guru
mengajak anak berdiri dalam posisi lingkaran sambil menyanyi lagu “Lima
Jari”.
Lima jari tangan kananku, Lima jari tangan kiriku
Kugabung jadi satu semua sepuluh, Ini seperti kupu-kupu
Kupu-kupu terbang tinggi, Bunga mawar dihinggapi
Sayapnya warna-warni, Sungguh indah sekali
Kupu-kupu menarik hati, Kupu-kupu ciptaan Tuhan
33
Siklus II/Pertemuan IV
- Pembukaan
Kegiatan ini kurang lebih 30 menit, untuk baris menyanyi bersama
lagu “Kepala Pundak”, anak masuk ke kelas dengan tertib, guru dan anak
berdoa bersama dalam lingkaran, lalu memberi salam. Lalu guru menanyakan
hari, tanggal, bulan, dan tahun, serta menegaskan tema, sub tema, dan sub-
sub tema.
Kepala, pundak lutut kaki, Lutut kaki
Mata telinga mulut, hidung dan pipi
Kepala, pundak lutut kaki,
Lutut kaki
- Kegiatan Inti
Kegiatan inti kurang lebih 60 menit, guru dan anak membentuk
lingkaran, dan guru mengajak anak untuk melakukan kegiatan pembelajaran
di halaman kelas yaitu berjalan di atas papan titian dengan langkah panjang.
Anak-anak senang dan gembira melakukan kegiatan itu.
- Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup ini, berlangsung kurang lebih 30 menit, untuk
merapikan kelas lalu guru menanyakan perasaan anak dalam kegiatan hari ini,
dan menginformasikan kegiatan untuk besok. Guru pun harus memberi pujian
dan motivasi kepada anak-anak agar anak-anak tetap semangat. Guru dan
anak menyanyi bersama lagu “Terima Kasih Tuhan”.
Terima kasih Tuhan
Terima kasih Tuhan
Tuhan sudah menjaga kami
Terima kasih Tuhan
34
B. Prosedur Umum Kegiatan Pengembangan
35
3. Rencana Pengamatan dan Pengumpulan Data yang Penulis Gunakan untuk
Megamati Kemajuan Kemampuan Anak
Pada kegiatan berjalan di atas papan titian dalam bentuk Siklus I dan
Siklus II, penilaian observasi anak diambil dari Kehadiran Anak, Ketuntasan
Belajar Anak, dan Partisipasi Anak.
36
4. Rencana Refleksi
Dari kajian dan pengamatan yang sudah dilakukan oleh Penulis dalam
kegiatan pembelajaran Guru Siklus I dan Siklus II, akan terjadi peningkatan
pembelajaran Guru, dan anak mengalami peningkatan kemampuan motorik
kasar melalui kegiatan berjalan di atas papan titian dan akan memberikan
hasil yang memuaskan.
37
Lembar Refleksi Setelah Melakukan Kegiatan
38
Lembar Refleksi Setelah Melakukan Pembelajaran
39
Lembar Refleksi Setelah Melakukan Pembelajaran
40
Lembar Refleksi Setelah Melakukan Pembelajaran
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah kita mengetahui seluruh data dan mengamati hasil observasi serta
menganalisisnya, maka akan terlihat bahwa alat peraga memiliki pengaruh yang
sangat besar bagi keberhasilan sehingga tujuan dapat tercapai.
SIKLUS I/RPPH I
42
B. Kegiatan Pengembangan II (Inti)
Judul Kegiatan : Berjalan di atas papan titian
Pengelolaan Kelas :
1. Penataan Ruang : Penataan kelas sama dengan kegiatan pembukaan
2. Pengorganisasian : Anak dalam posisi berdiri dalam lingkaran
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru mengajak anak keluar dari ruangan
2. Guru memberi contoh cara berjalan di atas papan titian
3. Guru mengajak anak berjalan di atas papan titian
4. Guru meminta anak berjalan di atas papan titian
43
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN (RPPH) I
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Kaki
Minggu/Semester : I/I
Hari/Tanggal : Senin, 3 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil didepan
- Mengurus diri sendiri
44
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan diatas papan titian
- Menggunting gambar Sepatu
- Menggambar kaki
- Menghitung dan memberi angka pada Sepatu
45
Tabel Hasil Pengamatan
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
46
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
47
SIKUS I/RPPH II
SKENARIO PERBAIKAN
48
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru dan anak keluar di halaman kelas
2. Guru memberi contoh cara berjalan di atas papan titian sambil
merentangkan tangan
3. Guru meminta anak berjalan di atas papan titian sambil merentangkan
tangan
C. Kegiatan Pengembangan III (Penutup)
Judul Kegiatan : Menyanyi lagu “Terimakasih Tuhan”
Pengelolaan Kelas :
1. Penataan Ruang : Meja dan kursi diatur seperti semula
2. Pengorganisasian : Anak duduk dalam lingkaran
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru dan anak menyanyi bersama-sama
2. Guru menyanyi baris demi baris
3. Guru meminta anak-anak menyanyi baris demi baris
4. Guru menanyakan kegiatan hari ini
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Badan
Minggu/Semester : II/I
Hari/Tanggal : Senin, 10 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil di depan kelas
- Mengurus diri sendiri
49
- Mengucapkan salam
- Mencuci tangan
50
Tabel Hasil Pengamatan
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
51
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN
52
SIKLUS II/RPPH III
SKENARIO PERBAIKAN
53
Langkah-Langkah Perbaikan :
1. Guru memberi contoh cara berjalan di atas papan titian dengan
memegang benda kecil
2. Guru mengajak anak berjalan di atas papan titian dengan memegang
benda kecil
3. Guru meminta anak berjalan sendiri
Kelompok : B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Tangan
Minggu/Semester : III/I
Hari/Tanggal : Senin, 17 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Berani tampil di depan kelas
- Mengurus diri sendiri
54
Materi Dalam Pembiasaan
- Berdoa
- Mengucapkan salam
- Mencuci tangan
55
Tabel Hasil Pengamatan
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
56
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN
57
SIKUS II/RPPH IV
SKENARIO PERBAIKAN
58
2. Guru mengajak anak-anak berjalan di atas papan titian dengan
langkah panjang
3. Guru meminta anak berjalan sendiri dengan langkah panjang
59
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN (RPPH) IV
Kelompok :B
Tema/Sub Tema/Sub-Sub Tema : Diri Sendiri/Tubuhku/Anggota Tubuh
Minggu/Semester : IV/I
Hari/Tanggal : Senin, 24 September 2018
Materi Kegiatan
- Tubuhku ciptaan Tuhan
- Menyayangi anggota tubuh
- Berani tampil di depan kelas
60
Kegiatan Inti (kurang lebih 60 menit)
- Berjalan di atas papan titian dengan langkah panjang
- Menyebutkan anggota tubuh
- Menebak nama-nama anggota tubuh
- Mengukur tinggi badan dan berat badan
61
Tabel Hasil Pengamatan
Keterangan :
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
62
LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN
63
4.2 PEMBAHASAN TIAP SKLUS
SIKLUS I/PERTEMUAN I
64
10. Steven
11. Artur
Dari data tabel di atas, diketahui bahwa dari 11 anak kelompok usia 4-5
tahun yang mengikuti kegiatan berjalan di atas papan titian dengan merentangkan
tangan, penilaian pada aspek cara berjalan ternyata 7 anak (63,63%) Belum
Berkembang (BB), 4 anak (36,36%) Mulai Berkembang (MB), sedangkan
penilaian dari kegiatan berjalan diatas papan titian dengan langkah panjang
ternyata 5 anak (45,45%) Belum Berkembang (BB), dan 6 anak (54,54%) Mulai
Berkembang (MB).
Temuan-Temuan Unik :
Kegiatan Awal : Pada kegiatan ini, guru dan anak-anak menyanyi bersama
“Kakiku Ada Dua”. Ada beberapa anak yakni Dela, Steven, Rido, dan Vani belum
menguasai lagu ini dengan baik. Tetapi, Rey yang umurnya 4 tahun sudah
menguasai lagu ini. Rey memiliki kelebihan dalam aspek seni, dia menyanyi dari
awal sampai selesai dengan mengunakan gerakan.
Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti, anak-anak berjalan di atas papan titian,
dan mereka melakukannya dengan baik.
65
SIKLUS I/PERTEMUAN II
66
Dari data tabel diatas, dinyatakan bahwa dari 11 anak kelompok usia 4-5
tahun yang mengikuti kegiatan berjalan di atas papan titian dengan merentangkan
tangan, penilaian pada aspek cara berjalan ini ternyata hanya 6 anak (54,54%)
Belum Berkembang (BB), dan 5 anak (45,45%) Mulai Berkembang (MB).
Sedangkan penilaian dari kegiatan berjalan di atas papan titian dengan
langkah panjang ini ternyata 3 anak (27,27%) Belum Berkembang (BB), dan 8
anak (72,72%) Mulai Berkembang (MB).
Berdasarkan hasil diatas, hasilnya belum maksimal sehingga penulis
melanjutkan penelitian pada hari Senin, tanggal 17 September 2018, pada
pertemuan ke tiga.
Temuan-Temuan Unik :
Kegiatan Awal : Pada kegiatan awal, guru dan anak-anak menyanyi lagu
“Tanganku Ada Dua” sambil gerak-gerik. Saat itu suasana sangat kacau, karena
ada anak yang mengganggu temannya yang sedang asyik menyanyi. Anak yang
mengganggu temannya itu namanya adalah Rayen dan anak yang sedang
menyanyi itu adalah Geral.
Kegiata Inti : Pada kegiatan inti, kegiatan yang dilakukan adalah berjalan di
atas papan titian, dan anak-anak berjalan diatas papan titian dengan baik.
67
SIKLUS II/PERTEMUAN III
Pagi itu, anak-anak asyik bermain dan penulis mengamati mereka, namun
ada anak yang murung, tidak ikut bermain bersama teman-temannya. Ketika
ditanya tidak dijawab, dan mereka hanya duduk diam. Nama anak-anak itu Rayen,
Ririn, dan Luki.
68
Dari tabel diatas, dinyatakan bahwa dari 11 anak kelompok usia 4-5 tahun
yang mengikuti kegiatan berjalan di atas papan titian dengan merentangkan
tangan, penilaian pada aspek cara berjalan ternyata ada 6 anak (54,54%), Mulai
Berkembang (MB), dan 5 anak (45,45%) sudah Berkembang Sesuai Harapan
(BSH).
Dan kegiatan berjalan di atas papan titian dengan langkah panjang ternyata
ada 6 anak (54,54%) juga yang sudah Mulai Berkembang (MB), dan 5 anak
(45,45%) juga sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH).
Dari hasil diatas, ternyata hasilnya sudah mulai meningkat, dan penulis
melanjutkan pada pertemuan ke empat pada tanggal 24 September 2018.
Temuan-Temuan Unik :
Kegiatan Awal : Pada kegiata awal, guru dan anak-anak menyanyi lagu
“Satu Dua” bersama-sama. Ada beberapa anak yang sudah menguasai lagu dan
gerakannya, yaitu Regi, Misel, dan Ririn. Karena itu, mereka mengajari kembali
teman-temannya yang belum bisa.
Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti, guru dan anak-anak bejalan menuju ke
halaman sekolah untuk melakukan berjalan di atas papan titian dengan memegang
benda kecil. Saat kegiatan berlangsung, anak-anak sangat serius dan pandangan
mata mereka selalu tertuju ke depan.
69
SIKLUS II/PERTEMUAN IV
70
Dari tabel diatas, dinyatakan bahwa dari 11 anak kelompok usia 4-5 tahun
yang mengikuti kegiatan berjalan di atas papan titian dengan merentangkan
tangan, penilaian pada aspek cara berjalan ternyata masih ada 2 anak (18,18%)
Mulai Berkembang (MB), 4 anak (36,36%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH),
dan 5 anak (45,45%) Berkembang Sangat Baik (BSB).
Temuan-Temuan Unik :
71
Hubungan Pelaksanaan Perbaikan dengan Rencana Untuk Siklus
yang Akan Datang
72
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 KESIMPULAN
5.2 REKOMENDASI
73
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN
SURAT REKOMENDASI
75
Format Kesediaan Berperan Sebagai Penilai
Dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Kupang
Di Kupang
76
Format Kesediaan Berperan Sebagai Supervisor 2
Dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Kupang
Di Kupang
77
“FOTO BERJALAN DI ATAS PAPAN TITIAN
SAMBIL MERENTANGKAN TANGAN”
78