Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL III

Kode dan Nama Mata : PAUD 4500/ Tugas Akhir Sumber Materi
kuliah Program
Pokok Bahasan : Latihan Menyelesaikan Panduan TAP
Kasus III Sarjana FKIP
Nama Pengembang : Roza
Handayani,S.Pd.M.Pd
Masa Regristasi : 2020.2
Rentang Skor : 5-100

Kompetensi Khusus/TIK :
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan suatu
peristiwa kegiatan pengembangan di Taman Penitipan Anak
2. Mahasiswa mampu menganalisa kelebihan dan kelemahan kegiatan
pengembangan di Taman Penitipan Anak
3. Mahasiswa mampu mengembangkan alternatif pemecahan masalah
kegiatan pengembangan di TPA beserta alasannya dalam rangka
perbaikan kelemahan atau peningkatan kualitas kegiatan pengembangan
yang disajikan dalam kasus berdasarkan PTK
Uraian Tugas :
Mahasiswa diberi tugas mengidentifikasi dan menganalisis kelebihan dan
kekurangan kasus pembelajaran di TPA dan memperbaiki rancangan
pembelajaran di TPA. Ketentuan melaksanakan tugas adalah sebagai
berikut :
1. Tugas bersifat individual
2. Setiap mahasiswa mengidentifikasi dan menganalisis kelebihan dan
kekurangan kasus pembelajaran di TPA
3. Setiap mahasiswa membuat perbaikan rancangan kasus pembelajaran
di TPA
4. Tugas dikumpulkan pada akhir jam tutorial ke VII
Judul : Latihan Menyelesaikan Kasus III (Kasus Pembelajaran
di TPA)
Tujuan : Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis
kelebihan dan kekurangan kasus pembelajaran di TPA
Sasaran : Mahasiswa semester 9
Bahan yang : Kasus pembelajaran di TPA
digunakan
Alat yang : Alat tulis, lembar soal kasus pembelajaran
digunakan
Prosedur : 1. Tutor menjelaskan permasalahan mengenai kasus
Pelaksanaan pembelajaran di TPA
Tugas 2. Mahasiswa mengerjakan tugas
3. Mahasiswa menyerahkan hasil pekerjaannya
kepada tutor

KRITERIA PENILAIAN TUGAS TUTORIAL

Kode dan Nama Mata : PAUD 4500/ Tugas Akhir Sumber Materi
kuliah Program
Pokok Bahasan : Latihan Menyelesaikan Panduan TAP
Kasus III Sarjana FKIP
Nama Pengembang : Roza
handayani,S.Pd.M.Pd
Masa Regristasi : 2020.2
Rentang Skor : 5-100

No Aspek/ Konsep yang dinilai Skor


maksimal
1 Menyebutkan 3 kekurangan pembelajaran 10
2 Menyebutkan 3 kelebihan pembelajaran 10
3 Menguraikan 5 cara 10
4 Membuat identifikasi masalah 10
5 Membuat analisis masalah 10
6 Membuat perumusan masalah 10
7 Membuat tujuan perbaikan 10
8 Membuat rancangan kegiatan 1 siklus untuk 1 RKH 10
9 Membuat RKH 10
10 Membuat scenario perbaikan pembelajaran hari pertama 10
Jumlah 100

TUGAS AKHIR PROGRAM


TUGAS TUTORIAL 3
Hari/tanggal :...................................................................
Nama :...................................................................Kelas :
KASUS
Senin pagi, anak-anak TPA Melati mulai berdatangan diantar oleh orang
tuanya. Usia mereka cukup beragam, ada yang berumur 2,3, hingga 4 tahun. Tiap
orang tua mengantarkan anaknya melalui pintu gerbang TPA, lalu mengisi buku
daftar hadir di dekat beranda. Tak seperti biasa, hari itu orang tua hanya bertemu
dengan bu Enah, yang sebenarnya bertugas sebagai perawat di TPA tersebut.
Orang tuapun menyerahkan anak-anaknya pada bu Enah karena hanya dia yang
sudah ada di TPA pada pagi itu.
Setengah jam kemudian, barulah bu Ani dan bu Ita, Para pengasuh yang
bertugas hari itu datang dengan tergopoh-gopoh dan langsung memasuki aula.
Aula ini merupakan tempat yang selalu digunakan untuk kegiatan awal sebelum
anak-anak berpisah kelas sesuai dengan tingkatan usianya. Di dalam aula,
tampak anak-anak masih bermain bersama bu Enah yang tampak kewalahan. Bu
Ani dan bu Ita segera mengambil alih kegiatan pengembangan di aula tersebut.
Sepuluh anak diruangan tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok umur 2-3 tahun yang berjumlah 4 orang bersama bu Ani, dan kelompok
anak umur 3-4 tahun yang berjumlah 6 orang bersama Bu Ita. Masing-masing
pengasuh membawa anak didiknya menuju ke kelasnya masing-masing.
Bu Ani mengajak anak didiknya untuk membaca buku cerita. Buku tersebut
berupa sebuah buku bergambar dari kertas tipis. Pada setiap halaman buku
tersebut terdapat gambar berwarna. Dibawah gambar terdapat beberapa kalimat
yang cukup panjang yang menjelaskan jalan cerita. Nia yang duduk pada posisi
agak jauh dari bu Ani tampak tidak tertarik dengan cerita yang dibacakan. Nia
tampak asyik memainkan plastisin yang dipegangnya. Tiga anak lainnya yaitu
Dodi, Ilham dan Feti tampak duduk diam. Ketiga anak ini juga tampak tidak
antusias dengan cerita yang sedang dibacakan. Selesai dengan kegiatan
bercerita, bu Ani mengajak anak-anak bermain dengan balok-balok kecil dan
meminta anak-anak untuk membentuk berbagai bangun secara bebas. Ibu Ani
mengawasi keempat anak didiknya bermain balok sambil berdiam diri.
Sementara itu, bu Ita bersama anak-anak yang lebih besar asyik bermain
kartu kata. Bu Ita menyiapkan beberapa kartu kata berupa nama-nama benda
yang dikenal anak dan diletakkan dalam dua keranjang yang berbeda. Pada
kegiatan ini, anak-anak diminta mengambil salah satu kartu kata di keranjang (A),
dan mencari padanan kartu kata tersebut di keranjang yang lain (B). Namun anak-
anak tampaknya tidak memahami apa yang diinginkan bu Ita. Mereka asal
mengambil salah satu kartu dari keranjang A dan B, tanpa memperdulikan apakah
kartu kata yang mereka ambil sama atau tidak sama. Bu Ita membantu dengan
membacakan kartu kata yang diambil anak pada keranjang A dan meminta anak
mengambil padanannya pada keranjang B. Namun tindakan ini tidak banyak
membantu dan anak-anak masih bermain mengambil kartu secara acak di
keranjang A dan B. Bu Ita hanya bisa tersenyum kecut, dan mengakhiri permainan
kartu kata itu.
Selanjutnya bu Ita membagikan sebuah kertas kosong dan sekotak krayon
pada setiap anak. Dia mengajak anak-anak untuk menggambar dan mewarnai
gambar yang dibuat masing-masing anak. Gambar yang harus dibuat adalah
salah satu benda yang diingat anak saat bermain kartu kata. Gambar itu lalu diberi
warna dengan krayon oleh anak-anak. Sambil berkeliling, Bu Ita bertanya pada
anak tentang benda yang digambarnya. Dia meminta anak bercerita tentang
benda yang digambarnya. Cerita anak dituliskan oleh bu Ita di bagian bawah
gambar. Tak lupa bu Ita mengingatkan, bagi anak yang sudah bisa menulis
namanya sendiri untuk menulis namanya sendiri di kertas. Sedang anak yang
belum bisa menulis nama dibantu bu Ita menuliskan namanya.
Tak terasa hari sudah siang. Saatnya anak-anak mendapatkan makan
siang. Bu Ani dan bu Ita menyiapkan kelompoknya masing-masing. Tiap kelompok
berbaris rapi menuju meja makan yang ditengahnya sudah disiapkan aneka
hidangan untuk anak-anak. Semua anak makan dengan tertib, meskipun
beberapa anak yang berumur 2-3 tahun masih menumpahkan sedikit makanan
saat makan bersama tersebut. Tetapi pada saat akhir acara makan bersama Bu
Ita dan Bu Ani mengingatkan anak-anak untuk membersihkan sisa-sisa makanan
yang terjatuh di meja atau di lantai. Semua anak mengikuti perintah tersebut
dengan baik.
1. Berdasarkan ilustrasi kasus tersebut, identifikasilah 3 kelebihan dan 3
kekurangan kegiatan pengembangan yang dilakukan bu Ani dan Ibu Ita Di
TPA Melati !
2. Pada ilustrasi tersebut, pengasuh tidak dapat berinteraksi dengan orangtua/
pengantar pada pagi hari karena guru terlambat datang. Bagaimana cara
interaksi antara orang tua dan guru yang disarankan di TPA, sesuai dengan
prinsip perkembangan dan pengasuhan anak? Uraikan 5 cara saja.
3. Untuk memperbaiki kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh TPA
Melati, buatlah rencana Penelitian Tindakan Kelas untuk 1 siklus kegiatan
dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak, yang meliputi :
a. Identifikasi masalah, b. Analisis masalah c. Perumusan masalah
d.Tujuan perbaikan e. Rancangan Kegiatan (RK) hari pertama saja
f. Membuat RKH dan skenario perbaikan untuk 1 hari (hari pertama
saja).

Anda mungkin juga menyukai