Anda di halaman 1dari 29

LATIHAN

Latihan adalah aktivitas pelatihan


olahraga yang disusun secara
What? sistematik dan waktu yang lama, secara
progresif dan sesuai dengan
kemampuan individual.
Meningkatkan keterampilan dan kinerja atlet dengan
bantuan pelatih.

Pengembangan fisik secara multilateral.

Cabang olahraga secara khusus.

Faktor-faktor tenik

Faktor-faktor taktik.

Tujuan Latihan Aspek psikologi.

Kapabilitas tim.

Faktor-faktor kesehatan.

Pencegahan cedera.

Iptek
Program Perencanaan Latihan (PPL)

PPL harus didasarkan pada konsep periodisasi serta dengan prediksi kemungkinan prestasi
yg mampu dicapai atlet pd setiap tahap latihan.

Demikian pula mengacu kepada IPTEK OR dan periodisasi lat. fisik.

Tujuan PPL: agar puncak prestasi atlet tercapai pada hari dan tanggal yg direncanakan,
pada pertandingan yg paling penting. Dalam metodologi training, masalah yang paling
kompleks ialah bagaimana mencapai Prestasi Puncak pada hari yg telah direncanakan.
Program disusun secara objektif, bukan
mengandalkan pada “instinct” atau
“feeling” saja, sebab hasilnya biasanya
juga hanya kebetulan saja.
Program
Latihan Periodisasi = proses membagi-bagi
Program latihan dalam beberapa tahap
latihan (phases of training) dan sub-
tahap latihan (sub-phases of training) yg
sistem, metode, bentuk, porsi latihannya
punya tujuan yg Spesifik.
Tahap Latihan
Pada dasarnya Program latihan dibagi dalam 3 tahap yg. masing2 dibagi
lagi dalam beberapa sub-tahap latihan.

a.Tahap Persiapan:

-Tahap Persiapan Umum (TPU).

-Tahap Persiapan Khusus (TPK).

b.Tahap Pertandingan:

-Tahap Pra Pertandingan (TPP).

-Tahap Pertandingan Utama (TPUT).

c. Tahap Transisi (tahap usai pertandingan).


Baik dlm. TPU maupun TPK, latihan ditekankan pada perkembangan FISIK dengan VOLUME
yg. tinggi agar kelak dalam tahap2 selanjutnya latihan teknik dan taktik bisa
dimaksimalisasi.

Volume latihan yg. tinggi akan menghasilkan atlet yg. memiliki daya tahan yg tinggi
shg (a) tidak mudah lelah, (b) siap menerima beban latihan yang berat, (c) cepat pulih-asal,
dan (d) psikologis tegar.
secara umum, tujuan latihan dalam Tahap
Persiapan:

a. Lakukan tes medik dan fisik utk. Mengetahui status awal atlet.

b. Kembangkan kondisi fisik umum.

c. Kembangkan aspek teknik dan benahi aspek taktik.

d. Volume latihan tinggi, intensitas rendah sampai medium.

e. Tanamkan karakteristik psikologis khas cabor-nya.

f. Kembangkan unsur2 kerjasama antar individu dan tim.


Perkembangan: Pertumbuhan:

Pertumbuhan
dalam arti yang adalah istilah
sebenarnya, untuk menunjuk
menunjuk pada pada suatu

dan
perubahan dalam peningkatan
tingkat dalam ukuran
keberfungsian tubuh atau

Perkembangan
individu bagiannya
(menunjuk kepada (menunjuk kepada
perubahan dalam perubahan dalam
fungsi/kualitas). ukuran/kuantitas).
Perkembangan Gerak

Suatu perubahan dalam Merupakan perubahan


perilaku gerak yang kemampuan gerak dari
memperlihatkan bayi sampai dewasa
interaksi dari yang melibatkan
kematangan individu berbagai aspek perilaku
dan lingkungannya. dan kemampuan gerak.
1 2
Tujuan: mengkaji proses Fungsi: penguasaan keterampilan
pentahapan kemampuan gerak, yang tergambar dalam
apakah kemampuan gerak kemampuan menyelesaikan tugas
individu tersebut sudah sesuai gerak tertentu.
dengan masanya.

Tujuan dan Fungsi Perkembangan gerak


Aspek Perkembangan Gerak

1. Urutan Perkembangan Motorik


➢ Perkembangan Anatomis: adanya sebuah perubahan kuantitas pada struktur tulang-belulang,
proporsi tinggi kepala dan badan secara keseluruhan.
➢ Perkembangan Fisiologis: proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan organ-
organ tubuh, ditandai dengan adanya perubahan secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional
dari sistem kerja hayati seperti kontraksi otot, peredaran darah dan pernafasan,
persyarafan, produksi kelenjar, dan pencernaan.
➢Perkembangan Perilaku Gerak

1. Kontrol Gerak: faktor-faktor neurologis (syaraf) yang


mempengaruhi gerakan manusia.
Aspek 2. Pembelajaran Gerak: proses yang tercakup dalam
Perkembangan mendapatkan dan menyempurnakan keterampilan gerak.

Gerak 3. Perkembangan Gerak: perubahan perilaku gerak yang


mencerminkan interaksi antara organisme yang telah matang
dengan lingkungannya.
Usia (tahun) Fase Perkembangan gerak Tahap Perkembangan
-5-1 Perilaku Refleks Dalam Kandungan
0-2 Kemampuan gerak Elementer Bayi
atau belum sempurna
2-7 Kemampuan Gerak Dasar Kanak-kanak awal
7-10 Kemampuan Gerak Umum Kanak-kanak menengah
11-13 Kemampuan Gerak khusus Kanak-kanak akhir
14+ Kemampuan Gerak Spesialisasi Adolesensi dan Dewasa

Tahap Perkembangan Fisik pada Masa Kanak-Kanak


1. Memperoleh kesenangan

2. Persahabatan atau

Tujuan
memperoleh teman baru

3. Merasa nyaman

Berolahraga
4. Belajar Keterampilan baru

Bagi Anak
Anak bukan “orang dewasa
kecil” tetapi harus dipandang
sebagai anak yang memiliki
dunianya sendiri yang
disesuaikan dengan
karakteristiknya.
Asas pengembangan
menyeluruh (Multilateral
development): asas yang
menekankan pada Landasan dari berbagai
pengembangan yang program latian adalah
menyeluruh pada anak, pengembangan
baik dalam aspek multilateral.

Prinsip
biomotorik, mental-
emosional, maupun
aspek sosialnya.

Pengembangan
Multilateral Tahap awal latian harus
mempertimbangkan
Tahap selanjutya yaitu
suatu pendekatan yang
latihan spesialisasi atau
diarahkan pada
pemantapan yang
pengembangan
mengarah pada prestasi.
fungsional tubuh secara
tepat.
Berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Latihan kekuatan hendaknya dengan beban yang ringan dan


cenderung menekankan banyaknya ulangan.

Bentuk latihan daya tahan dan pertandingan yang ekstrim


harusnya dihindari pada anak-anak.
Prinsip-Prinsip Pada masa anak-anak hindari diet rendah kalori dan teknik

Latihan Fisik pengurangan cairan.

Pertandingan pada olahraga tertentu harus diatur sedemikian


rupa untuk mencegah latihan individual yang berlebihan.

Harus diberikan perhatin terhadap olahraga yang melibatkan


body contact.

Hindarkan tekanan ppsikologis yang berlebihan pada saat


situasi latihan olahraga.
Bompa (2017)
• Permulaannya dilakukan dalam teknik
lari, lompat dan melempar sederhana
Metode (ex: baseball).
Latihan pada • Kembangkan dan tingkatkan
keterampilan berenang, senam dasar,
Tahap bersepeda dan ski.
Permulaan • Belajarlah memegang bola dalam
berbagai olahraga beregu melalui
bermain permainan dengan aturan
yang sederhana.
• Berlatihlah dengan berbagai peralatan.
Pendekatan Latihan Fisik
Aktivitas fisik bertujuan untuk mengembangkan fisik yang bersifat
multilateral.

Aktivitas fisik diroentasikan pada upaya merangsang dan


memacu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Aktivitas fisik berupa gerak dasar, yang meliputi gerak


lokomotor, non lokomotor dan manipulatif.

Suasana aktivitas dikemas dalam bentuk “game” dan


menyenangkan bagi anak.

Memfokuskan pada kerja anak daripada hasil akhir.


Komponen yang
harus 1. Tujuan

2. Tingkat Pertumbuhan dan

diperhatikan Perkembangan Anak

3. Komponen Fisik

dalam menyusun 4. Disesuaikan dengan Dunia


Anak (Metode)

latihan fisik
Menentukan
Tujuan
Menentukan hasil atau sasaran
komponen fisik yang ingin
dicapai atau ingin
ditingkatkan. Misalnya ingin
meningkatkan komponen fisik
kecepatan, kekuatan, waktu
reaksi, kelincahan dan lain-
lain.
Tingkat Pertumbuhan
dan Perkembangan
Anak
• Program disesuaikan dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan anak
(Usia Anak)

• Menganalisis dan memilih komponen


kemampuan gerak yang sesuai

• Menganalisis dan memilih komponen fisik


yang sesuai

• Menghubungkan kemampuan gerak


dengan fisik

• Menyusun atau mengemas dalam bentuk


program game atau sirkuit
Skema Proses Penyusunan Program Latihan
Tujuan

Kemampuan Program Metode

Komponen
Komponen Fisik

Daya
Kecepatan Kekuatan Kelincahan
Tahan

Waktu
Kelentukan Power Koordinasi
Reaksi
Gerak Gerak
Gerak Stabilitas
Lokomotor Manipulasi
Membungkuk Berjalan Melempar
Meregang Berlari Menangkap
Memutar Meloncat Menjebak
Mengayun Melompat Menyerang
Handstand Melayang Melambung
Memutar tubuh Meluncur Bergulir
Mendarat Berjingkrak Menggilinding
Berhenti memanjat menyepak
Mengelak Dll. Dll.
keseimbangan
Dll.

Komponen Kemampuan Gerak


Kemampuan Gerak Umum

Karakteristinya mirip dengan kemampuan gerak dasar.

Perbedaannya terletak pada gerakan yg dilakukan lebih rumit


dan didekati dengan keterampilan olahraga yang diterapkan
pada berbagai aktivitas “Lead-Up” untuk olahraga individu,
ganda dan olahraga tim.
Kemampuan Gerakan sama dengan kemampuan gerak umum,
tetapi lebih menekankan pada bentuk keterampilan

Gerak Khusus dan keakuratan dalam pelaksanaan “Lead-Up Game”


lanjut dan olahraga
Metode dengan
Permainan
Usia 6-12 tahun merupakan
masa atau usia bermain.

Mendorong anak untuk


bergerak dan terlibat aktif
dalam kondisi bermain.
Mendorong dan meningkatkan keterlibatan di dalam
rentang keterampilan dan aktivitas yang luas.

Dirancang untuk mendorong partisipaso maksimum


dan peningkatan individu.

Cirinya:

Metode Sirkuit
1. terdiri dari berbagai pos yang terpisah

2. tiap pos memerlukan keterampilan yang berbeda


untuk anak

3. Menyiapkan sebuah tempat, tempat bermain atau


di dalam ruangan atau Gedung

Anda mungkin juga menyukai