Anda di halaman 1dari 23

PAUD 4202

METODE PENGEMBANGAN
FISIK
Nama Tutor :
Adelafita
PROGRAM PEMBENTUKAN KESEGARAN
JASMANI

• Peningkatan Kekuatan, Kecepatan dan Kelincahan


 Latihan Kekuatan
 Latihan Kecepatan
 Latihan Kelincahan
• Peningkatan Kelentukan dan Keseimbangan
 Latihan Kelentukan
 Latihan Keseimbangan
Peningkatan Kekuatan, Kecepatan
dan Kelincahan
Kesegaran jasmani (physcal fitness) adalah suatu
aspek dari kesegaran secara menyeluruh (total
fitness). Yang terdiri atas 3 konsep penting yang
saling berkaitan bagi setiap manusia, yaitu:
 Bentuk dan macam pekerjaan yang harus dilakukan
 Kesanggupan dari jasmaninya untuk melakukan
pekerjaan tersebut
 Hubungan secara timbal balik antara kesegaran
jasmani dengan keseluruhan pribadinya.
Berdasarkan ketiga konsep, jelas bahwa
kesegaran jasmani yang dimiliki oleh setiap
orang tidak sama tingkatannya.
Bentuk-bentuk latihan dapat diterapkan pada
anak TK yang terpenting adalah latihan dan
pengembangan jasmani di TK tetap
dilaksanakan dengan nuansa bermain dan
terpadu dengan aspek-aspek pengembangan
lain, seperti kognitif, seni, bahasa dan sosial
emosional.
Program pembentukan kesegaran jasmani,
meliputi :
• Latihan Kekuatan
Latihan pembentukan kekuatan untuk anak usia
TK dapat dilakukan beberapa cara yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak
serta situasi dan kondisi masing-masing TK, antara
lain berikut ini :
 Latihan kekuatan dengan cara mendorong
tembok atau dapat dilakukan dengan
mendorong pohon
 Latihan memanjat tali atau memanjat tiang
 Latihan menggantung dan mengangkat
bahu yang dilakukan dengan cara
berpasangan dalam pelaksanaannya
disesuaikan dengan tingkat dan kemampuan
anak-anak usia TK, serta dapat dilakukan
secara serentak dengan pengawasan yang
seksama dari guru dan selalu dirancang
dalam suasana bermain sesuai dengan
filosofi pendidikan anak usia TK
• Beberapa cara melakukan latihan
pembentukan kekuatan untuk anak usia TK,
antara lain:
 Mengangkat Teman
 Berbaring Duduk (Sit Ups)
 Mengangkat Tubuh dengan Sikap Tiarap
Tumpu (Push-Ups)
• Latihan Kecepatan
Latihan kecepatan pada anak-anak usia TK,
dapat dilakukan dengan latihan reaksi gerak
atau dengan latihan jalan-lari sampai jarak
yang ditentukan tentunya sekitar 5-10 meter
dan dikemas dalam bentuk kegiatan bermain
Latihan untuk reaksi gerak anak-anak dapat
dilakukan dalam bentuk permainan atau
perlombaan, menggunakan isyarat suara,
tepukan tangan atau sentuhan, sebagai contoh:
 Permainan Hijau-hitam
 Latihan Jalan-Lari
Latihan Kelincahan
Untuk latihan kelincahan bagi anak-anak usia TK,
dapat dilakukan cara, yaitu :
 Jalan pelan-pelan, kemudian cepat
 Jalan cepat
 Lari balok-balik
 Lari sambil berbelok-belok
 Lari melompati teman dalam posisi merangkak
 Lari menerobos dibawah anak yang berdiri
mengangkang
Peningkatan Kelentukan dan
Keseimbangan
• Latihan Kelentukan
Latihan kelentukan (flesksibilitas) terhadap tubuh,
sangat erat kaitannya dengan gerak persendian. Oleh
karena itu, latihan kelentukan sebenarnya adalah
suatu bentuk latihan untuk memberikan
kemungkinan kepada persendian agar dapat bergerak
seluas-luasnya, dengan tujuan untuk menghilangkan
atau mengurangi kekakuan pada tubuh, menambah
elastisitas pada jaringan otot, dan mengurangi
ketegangan-ketegangan yang berlainan pada otot.
Untuk latihan kelentukan, bagi anak-anak TK dapat
dilakukan dengan jalan kegiatan bermain, antara
lain :
 Melakukan gerakan mengayun lengan ke samping
kanan dan kiri, ke muka dan ke belakang
 Membungkuk-bungkukkan badan ke depan
hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai
 Mencium lutut dari sikap duduk selonjor, dengan
berbagai variasi
 Memutar-mutarkan badan ke samping dengan
posisi sikap duduk
• Latihan Keseimbangan
 Bagi anak-anak TK, latihan keseimbangan
dapat dibberdiri pada satu kaki
 Membentuk erikan mulai dari yang ringan
dan sederhana, kemudian yang lebih erat
dan sukar. Cara latihannya, antara lain :
 Latihan sikap kapal terbang
Perencanaan, Pelaksanaan dan
Penilaian Program Kegiatan Fisik
Motorik di TK
• Rancangan Program Pengembangan Fisik
 Ruang Lingkup Pengembangan Fisik Motorik
 Pengembangan Fisik Motorik pada Kurikulum 2004
 Rancangan Program Pengembangan Fisik Motorik
untuk Anak Usia 4-6 Tahun
 Penerapan Program Pengembangan Fisik Motorik
Ke Dalam Rancangan Program Kegiatan Tahunan,
Semester, Bulanan, Mingguan Dan Harian
• Penilaian program pengembangan fisik motorik
 Alat penilaian dalam pengembangan fisik
motorik
 Penilaian pengembangan fisik motori di TK
 Prinsip-prinsip penilaian
 Contoh rancangan penilaian pengembangan
fisik motorik
 Pengamatan/Observasi
 Portofolio
 Catatan Anekdot
Rancangan Program Pengembangan Fisik

• Ruang Lingkup Pengembangan Fisik Motorik


Setiap gerakan anak sebenarnya melibatkan 3 unsur
penting, yaitu otot, otak dan syaraf. Jika salah satu
dari ketiga unsur tidak berfungsi dengan baik maka
gerakan yang dihasilkan juga tidak akan bermakna
atau tidak terjadi gerakan sama sekali. Berdasarkan
unsur otot yang dilibatkan saat bergerak maka
secara umum, pengembangan fisik motorik terbagi
menjadi dua, yaitu: motorik kasar dan motorik
halus .
• Lingkup Pengembangan Motorik Kasar
Motorik kasar adalah gerakan fisik yang
melibatkan otot-otot besar, seperti otot
lengan, kaki dan leher. Ada 3 jenis gerakan
yang dapat dilakukan dalam motorik kasar,
yaitu :
 Gerak lokomotor
 Gerak nonlokomotor
 Gerakan manipulatif
• Lingkup Pengembangan Motorik Halus
Motorik halus adalah gerakan-gerakan tubuh
yang melibatkan otot-otot kecil, misalnya otot-
otot jari tangan, otot muka, dan lain-lain.
gerakan motorik halus, terutama yang
melibatkan otot tangan dan jari biasanya
membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan
dan koordinasi antara mata dan otot kecil.
Beberapa gerakan yang dapat dimasukkan
dalam gerakan motorik halus, misalnya
menggunting, merobek, menggambar,
menulis, melipat, meronce, menjahit,
meremas, menggenggam, menyusun balok,
meringis, melotot, tertawa dan sebagainya.
Pengembangan kegiatan motorik halus lebih
banyak diarahkan pada latihan otot tangan
dan jari. Keterampilan ini digunakan untuk
makan, berpakaian, menulis, menggunting
dan menggunakan alat bermain konstruksi
kecil.
Tahap perkembangan menulis atau coretan
anak, yang dapat digambarkan, sebagai
berikut :
 Tahap pengulangan atau membuat goresan
(scribbling stage)
 Tahap pengulangan sacara linear (linear
repetitive stage)
 Tahap menulis secara randim (random
letter stage)
 Tahap menulis tulisan nama (letter-name
writting or phonetic writing)
• Pengembangan Fisik Motorik pada Kurikulum
2004
Kurikulum TK 2004 memuat pengembangan fisik
motorik sebagai salah satu program yang wajib
dikembangkan oleh guru TK. Berbeda dengan
Kurikulum 1994 yang secara jelas memisahkan
pengembangan motorik halus (dikenal dengan
keterampilan) dengan motorik kasar (dikenal
dengan jasmani). Kurikulum 2004 tidak ada
pemisahan yang nyata antara kedua jenis
motorik.
Oleh karena itu, kita perlu menggolongkan isi
program pengembangan fisik motorik pada
Kurikulum 2004 ke dalam dua bagian, yaitu
motorik halus dan motorik kasar. Gerakan
motorik kasar dapat dibagi lagi ke dalam tiga
bagian, yaitu gerakan lokomotor,
nonlokomotor dan manipulatif. Penggolongan
perlu untuk memudahkan dalam merancang
dan menilai kegiatan pengembangan fisik
motorik agar terdapat keseimbangan pada
berbagai macam gerakan motorik yang ada.
• Rancangan Program Pengembangan Fisik Motorik
untuk Anak Usia 4-6 Tahun
Progrm kegiatan pengembangan fisik motorik
untuk anak usia Taman Kanak-kanak merupakan
program kegiatan yang terintegrasi dalam
kegiatan belajar dan bermain. Kegiatan
pengembangan fisik motorik bukan merupakan
kegiatan yang terpisah dengan kegiatan lain.
oleh karena itu, guru perlu menyusun rancangan
program kegiatan dengan sebaik-baiknya agar
tujuan yang diharapak dapat tercapai.
SELALU CERMAT DAN
HATI-HATI DALAM
MELAKSANAKAN SETIAP
LANGKAH DEMI
LANGKAH AGAR TIDAK
SALAH SERTA TIDAK LUPA
SIAPKAN SECANGKIR
“KOPI HITAM”

Anda mungkin juga menyukai