Nim : 857602767
1. Bagaimana hakikat dan pengertian pendidikan jasmani ? jabarkan jawaban anda dengan
lengkap!
Jawab :
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan
jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani,
kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian
yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan
Pancasila.
Beberapa aliran filsafat pendidikan yang berpengaruh dalam pengembangan pendidikan
jasmani diantaraya adalah idealism, realisme, pragmatisme, humanisme, behaviorisme,
dan konstruktivisme.
Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang di dalamnya terdapat aktivitas fisik
melalui program pembelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan holistic
dalam diri siswa yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada dasarnya pendidikan jasmani memberikan kontribusi yang cukup besar erhadap
perubahan siswa, terutama pada kebugaran jasmani, perubahan sikap, dan perubahan pada
kemampuan memahami dalam aspek kognitif. Oleh sebab itu, dalam kaitanya dengan
pengertian yang mendalam, terdapat tiga kunci definisi secara umun pendidikan jasmani,
yaitu : pendidikan, pengetahuan dan keterampiln, bergerak. Bloom membagi tiga
domain/ranah kemampuan intelektual yang diadopsi dalam pendidikan jasmani yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pada tataran aplikasi pendidikan jasmani erat kaitannya dengan bermain. Bermain menurut
Johan Huizinga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1). Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara bebas dan sukarela.
2). Bermain bukanlah kehidupan biasa atau yag nyata
3). Bermain berbeda dengan kehidupan sehari-hari terutama dalam tempat dan waktu.
Bermain selalu bermula dan berakhir dan dilakukan di tempat tertentu. Ada arena atau
bahkan gelanggang yang lebih luas tempat pelaksanaannya.
4). Bermain merupakam kegiatan yang memiliki tujuan.
Panjang langkah
Dalam berjalan, panjang langkah menjadi tolak ukur utama apakah panjang langkah
anak sudah maksimal atau belum. Hal ini bisa kita analisa dari samping ketika anak
berjalan.
Kaki tumpu
Apakah kaki tumpu merentang secara penuh
Lengan
Apakah posisi lengan sudah mengayun dengan seirama dengan posisi kaki, artinya
apabila kaki kiri melangkah ke depan berarti lengan kanan berada di depan badan. Hal
ini bisa kita analisa dari samping ketika anak berjalan.
Posisi badan/tongok
Posisi badan lurus tidak terlalu condong ke depan ataupun ke belakang.