PENDIDIKAN JASMANI DI SD
“ATLETIK”
DISUSUN OLEH
NIM : 220407562050
KELAS : 32 E
NIP :196412311988031013
2023
PENDIDIKAN JASMANI DI SD
Adapun nilai nilai yang terdapat dalam pendidikan jasmani adalah sebagai
berikut:
Kedisiplinan, yaitu kepatuhan kepada peraturan atau tata tertib, seperti datang
tepat waktu, mengikuti semua kegiatan, dan pulang tepat waktu.
Kejujuran, yaitu kejujuran dalam perkataan dan perbuatan, seperti tidak
berbohong, dan tidak berlaku curang.
Tanggungjawab, yaitu kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
yang diberikan, seperti menyelesaikan tugas-tugas selama kegiatan
berlangsung.
Sopan santun, yaitu sikap hormat kepada orang lain, baik dalam bentuk
perkataan, perbuatan, dan sikap, seperti berbicara, berpakaian, dan duduk yang
sopan.
Hubungan sosial, yaitu kemampuan untuk berinteraksi sosial dengan orang lain
secara baik, seperti menjalin hubungan baik dengan guru dan sesama teman,
menolong teman, dan mau bekerjasama dalam kegiatan yang positif.
2. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan kegiatan pendidikan jasmani di laksanakan sebagai
berikut:
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja
sama, percaya diri dan demokratis.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap
yang positif.
3. KEGIATAN AWAL
1) Berbaris
Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan,
disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan
kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung
juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Sebelum memulai kegiatan pendidikan jasmani, mahasiswa diarahkan
untuk berbaris di lapangan dengan membentuk barisan yang tidak teratur,
kemudian mahasiswa merentangkan kedua tangan untuk memberi jarak
antara satu sama lain. Berbaris dilakukan untuk menanamkan sikap
disiplin disiplin dan tertib.
2) Berdoa
Salah satu rangkaian kegiatan yang juga sangat penting untuk
dilakukan sebelum memulai kegiatan inti pendidikan jasmani yaitu
mahasiswa berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
yang dipimpin oleh bapak dosen sendiri.
Adapun tujuan berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan suatu
kegiatan yaitu untuk meminta keselamatan, kelancaran, dan ketenangan
pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
3) Pemanasan
Sebelum melakukan suatu kegiatan olahraga penting dilakukan
pemanasan dengan tujuan agar terhindar dari terjadinya resiko cedera. Otot
tubuh dalam kondisi normal biasanya masih kaku dan dingin, oleh karena
itu pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan
kegiatan inti pada mata kuliah Pendidikan Jasmani di SD
Adapun pemanasan-pemanasan yang dilakukan mahasiswa yaitu lari
di tempat kemudian dilanjutkan dengan gerakan gerakan lain yang
meliputi bagian kepala, tangan, tubuh, hingga kaki yang masing-masing
gerakan dilakukan dengan hitungan 2 x 8.
4. KEGIATAN INTI
Adapun kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kali ini yaitu atletik.
Atletik dapat diartikan sebagai aktivitas jasmani yang kompetitif dapat diadu
meliputi beberapa nomor-nomor yang terpisah berdasarkan kemampuan gerak
dasar manusia seperti berjalan berlari melompat dan melempar. (Suyono,
1993).
Istilah atmetik berasal dari kata athlon atau atlum bahasa Yunani kedua
kata tersebut mengandung makna pertandingan perlombaan pergulatan atau
perjuangan orang yang melakukan kegiatan atletik di maka dinamakan atletik
atau dalam bahasa indonesia tersebut atlet
Adapun berbagai bentuk gerakan berlari yaitu untuk anak SD terutama
kelas-kelas permulaan pelaksanaan pelajaran gerakan dasar berlari dapat
dilakukan dengan cara :
a. Lari pelan-pelan kemudian cepat
b. Lari dengan ujung kaki pelan-pelan kemudian cepat
c. Lari di tempat dengan ujung kaki kemudian cepat
d. Lari berjingkat-jingkat dengan kaki kiri dan kaki kanan sampai jarak yang
ditentukan sesuai dengan Tingkat kemampuan anak.
e. Lari secepat-cepatnya sampai jarak yang ditentukan sesuai dengan tingkat
kemampuan anak.
Dalam cabang olahraga atletik nomor lari terdiri atas lari jarak pendek,
lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Selain dari itu ada lari sambung, lari
gawang, dan lari halang rintang, namun untuk program pengajaran di SD yang
akan dikemukakan di sini hanyalah mengenai lari jarak pendek dan lari
sambung.
Adapun nomor-nomor lari yang umum diperlombakan antara lain sebagai
berikut :
Dari ketiga nomor lari tersebut lari jarak pendek merupakan dasar baik
untuk nomor lari jarak menengah maupun untuk nomor lari jarak jauh terutama
mengenai teknik dan kecepatannya. perbedaan yang terletak pada sikap badan
waktu berlari Berlari gerakan kaki dan ayunan tangan peraturan napas dan
jarak yang ditempuhnya.
2) Start menegah
Start menengah adalah jenis start yang digunakan bagi pelari
yang memiliki kaki sedikit lebih panjang. Ini dilakukan dengan
meletakkan kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di belakang
tumit kaki kiri.
3) Start Panjang
Start panjang adalah jenis start yang digunakan bagi pelari yang
memiliki badan tinggi dan kaki panjang. Tekniknya, lutut kaki belakang
diletakkan di samping tumit kaki depan dengan posisi jinjit.
E. PENUTUP
Setelah melakukan kegiatan olahraga dengan materi unsur-unsur
kebugaran jasmani. Kegiatan diakhiri dengan Dosen pengampuh mengabsen
mahasiswa, Kemudian, masing-masing mahasiswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
F. KESIMPULAN
Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan dengan pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sadar, sistematis, dan intensif
guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik, berfikir,
emosional, sosial, dan moral pada anak.
Atletik dapat diartikan sebagai aktivitas jasmani yang kompetitif dapat
diadu meliputi beberapa nomor-nomor yang terpisah berdasarkan kemampuan
gerak dasar manusia seperti berjalan berlari melompat dan melempar.
Dalam cabang olahraga atletik nomor lari terdiri atas lari jarak pendek, lari
jarak menengah, dan lari jarak jauh. Lari jarak pendek terdiri atas lari dengan
jarak 1) 100 meter, 2) 200 meter, dan 3) 400, lari jarak menengah atau middle
distance running terdiri atas 1) 800 meter, 2) 1500 meter, 3) 3000 m, dan lari jarak
jauh atau Long Distance terdiri atas : 1) 5000 meter, 2) 10.000 m dan 3) 42.195
meter.