Anda di halaman 1dari 14

MEDIA

PEMBELAJARAN
Kelas / Semester
Tema
Subtema
: V (lima) / 1(satu)
: 2. Udara Bersih bagi kesehatan
: 1. Cara Tubuh Mengelola Udara
Bersih
Pembelajaran :3
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT

• 1.Setelah membaca teks bacaan, peserta didik mampu menemukan dan


menjelaskan kosakata baku yang terdapat pada teks tersebut.
• 2.Peserta didik mampu menyebutkan kewajibannya di lingkungan masyarakat.
• 3.Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa dengan benar.
• 4.Melalui informasi penting pada teks bacaan, siswa dapat menuliskan informasi
dari teks bacaan dalam bentuk peta pikiran dengan benar.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• 1.Setelah membaca teks bacaan, peserta didik mampu menemukan dan
menjelaskan kosakata baku yang terdapat pada teks tersebut.
• 2.Peserta didik mampu menyebutkan kewajibannya di lingkungan masyarakat.
• 3.Setelah membaca teks, siswa dapat menjelaskan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa dengan benar.
• 4.Melalui informasi penting pada teks bacaan, siswa dapat menuliskan informasi
dari teks bacaan dalam bentuk peta pikiran dengan benar.
Ayo Membaca

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas.


Oksigen tersedia melimpah jika lingkungan kita bersih dan
banyak tumbuhan hijau. Menciptakan lingkungan bersih dan
banyak tumbuhan hijau menjadi tanggung jawab kita. Salah
satu caranya adalah dengan menanam pohon.
HARI MENANAM POHON
Di suatu desa yang indah, hiduplah seorang anak kecil yang penuh semangat bernama Ananda.
Ananda tahu bahwa Indonesia adalah paru-paru dunia, tempat di mana hutan yang luas mengeluarkan
oksigen yang sangat penting bagi kehidupan semua makhluk.

Namun, Ananda juga tahu bahwa hutan-hutan kita semakin berkurang karena kebakaran dan
penebangan pohon yang tidak terkendali. Ananda merasa sedih melihat kerusakan hutan tersebut.
Bersama-sama dengan teman-temannya, Ananda pun berusaha mencari cara untuk mengurangi
kerusakan hutan.

Suatu hari, Ananda dan teman-temannya mendengar tentang Hari Menanam Pohon yang
diperingati setiap tanggal 28 November. Mereka sangat bersemangat untuk ikut serta dalam kegiatan
ini. Ananda dan teman-temannya pun berkumpul di taman desa untuk memulai petualangan menanam
pohon.
Kepala desa memberikan contoh yang baik dengan menanam pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam,
Kalimantan Selatan. Mereka menanam berbagai jenis pohon, termasuk yang dapat menghasilkan buah yang lezat.
Ananda sangat senang melihat pohon-pohon yang tumbuh dengan subur di hutan tersebut.

Setelah itu, Ananda dan teman-temannya mendapat ide brilian. Mereka memutuskan untuk menanam pohon
di sekitar lingkungan mereka sendiri. Mereka tahu bahwa setiap pohon yang ditanam akan menjadi penyumbang
oksigen yang berharga bagi kehidupan. Ananda dan teman-temannya bekerja keras menanam pohon di halaman
rumah, di taman sekolah, dan di sepanjang jalan desa. Semakin banyak pohon yang tumbuh di sekitar mereka,
semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. Mereka merasa bangga karena telah berkontribusi untuk menjaga
kelestarian paru-paru dunia.

Dengan semangat petualangan dan kebaikan hati, Ananda dan teman-temannya berhasil membuat desa
mereka menjadi lebih hijau dan sejuk. Mereka belajar bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya bisa dilakukan
di hutan, tetapi juga di lingkungan sekitar. Dengan cara sederhana ini, mereka dapat berperan aktif dalam menjaga
keberlanjutan alam dan memberikan manfaat bagi kehidupan semua makhluk.

Dengan ceria, Ananda dan teman-temannya melihat desa mereka berubah menjadi tempat yang lebih indah
berkat usaha mereka dalam menanam pohon. Mereka belajar bahwa setiap tindakan kecil dapat membuat
perbedaan besar untuk masa depan bumi yang lebih baik.
Setelah membaca cerita di atas, peserta didik diharapkan dapat mengerjakan lembar kerja. Yaitu menentukan
kosakata baku beserta artinya dan memberikan jawaban atas pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan
bagaimana.

Adapun format pengerjaannya dapat dilihat pada Lembar Kerja Peserta Didik.
Menanam pohon dan merawat hutan adalah tindakan luar biasa yang membawa dampak positif besar pada
kebersihan lingkungan dan kesehatan kita. Pohon, selain menjadi elemen dekoratif alam, juga menjadi pilar utama dalam
menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memberikan kontribusi terhadap lingkungan yang sehat, tetapi juga turut
berperan dalam menyediakan oksigen yang vital bagi kehidupan. Proses fotosintesis pohon menghasilkan oksigen yang
kita hirup setiap hari, menjaga udara tetap bersih dan segar.

Namun, manfaatnya tidak berhenti di situ. Pohon juga memainkan peran kunci dalam mengurangi polusi udara,
menyerap zat berbahaya seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida. Dengan adanya pohon, udara
menjadi lebih bersih, menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk pernafasan.

Dengan demikian, menanam pohon dan menjaga hutan bukan sekadar pilihan, melainkan suatu kewajiban dan tanggung
jawab. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan kita dan generasi mendatang, memberikan kontribusi nyata
untuk menciptakan dunia yang hijau, bersih, dan berkelanjutan. Melalui tindakan sederhana ini, kita tidak hanya
menjaga kesehatan lingkungan tetapi juga membentuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh makhluk hidup.
CARA MENJAGA KEBERSIHAN UDARA
AGAR TETAP BERSIH
• Membuang sampah pada tempatnya.

Membuang sampah pada tempatnya sangat penting karena tindakan ini


tidak hanya menjaga keindahan lingkungan, tetapi juga melindungi
kesehatan kita. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita mencegah
pencemaran lingkungan, mengurangi risiko penyebaran penyakit, serta
memembuat udara yang kita hirup Ini tetap bersih. Ini adalah langkah
sederhana namun krusial dalam menciptakan lingkungan yang bersih,
sehat, dan berkelanjutan untuk kita semua.
2. Menanam Pohon.
Menanam pohon menjadi penting karena tumbuhan ini
memainkan peran utama dalam menjaga kualitas udara. Pohon
secara aktif menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen
melalui proses fotosintesis, membantu menjaga keseimbangan
gas-gas atmosfer. Dengan menambah jumlah pohon, kita tidak
hanya menciptakan cadangan oksigen untuk pernapasan, tetapi
juga mengurangi kadar karbon dioksida yang berpotensi
merugikan. Inisiatif menanam pohon menjadi langkah strategis
untuk melawan polusi udara dan menjaga keberlanjutan
lingkungan.
3. Kerja Bakti
Kerja bakti itu penting karena kita bekerja bersama-sama untuk menjaga
udara tetap bersih. Dengan membersihkan lingkungan kita, seperti halaman,
taman, atau area sekitar, kita membantu mengurangi sampah dan polusi
udara. Dengan begitu, udara di sekitar tempat tinggal kita bisa lebih segar
dan sehat. Kerja bakti adalah cara kita berkontribusi untuk menjaga
kebersihan udara dan membuat lingkungan kita lebih baik untuk hidup
bersama.
4. Tidak melakukan penebangan pohon secara
liar.
Menebang pohon secara liar tidak boleh dilakukan karena pohon
memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan
kualitas udara. Pohon melakukan fotosintesis, di mana mereka
menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita
butuhkan untuk bernafas. Jika pohon ditebang secara liar, itu dapat
mengganggu siklus ini dan menyebabkan penurunan kualitas udara.
Menjaga kebersihan adalah langkah krusial untuk memastikan udara yang kita hirup tetap
bersih dan sehat. Dengan menjaga kebersihan, kita mencegah penumpukan sampah dan
polusi, yang dapat merusak kualitas udara. Upaya ini tidak hanya berdampak positif pada
kesehatan manusia tetapi juga pada ekosistem secara keseluruhan. Dengan merawat
lingkungan, termasuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak menebang pohon secara
sembarangan, kita berkontribusi pada kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang
mendukung kehidupan yang sehat dan berkelanjutan. Kesadaran dan tindakan kita dalam
menjaga kebersihan merupakan investasi penting untuk masa depan, memastikan bahwa udara
yang kita hirup selalu memberikan kehidupan yang berkualitas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai