Anda di halaman 1dari 13

BAHAN

AJAR

KELAS V
Tema 2, Subtema 1, Pembelajaran 3
“Udara Bersih Bagi Kesehatan”
KOMPETENSI DASAR
Muatan : Bahasa Indonesia

3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke


dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat
dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan
kosakata baku.

Muatan : PPKN

2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi


kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai
warga dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Muatan : Bahasa Indonesia

3.2.1 Menjelaskan informasi terkait dengan


pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan
bagaimana.
4.2.1 Membuat peta pikiran untuk mempresentasikan
informasi dari teks bacaan terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, dan
bagaimana.

Muatan : PPKN

2.2.1 Mengidentifikasi contoh sikap tanggung jawab


dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.1 Menjelaskan contoh sikap tanggung jawab di
lingkungan sekitarnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca teks bacaan, peserta didik


mampu menemukan dan menjelaskan kosakata
baku yang terdapat pada teks tersebut.
2. Peserta didik mampu menyebutkan kewajiban
dan tanggung jawabnya di lingkungan
masyarakat.
3. Setelah membaca teks, siswa dapat
menjelaskan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana,
bagaimana dan mengapa dengan benar.
4. Melalui informasi penting pada teks bacaan,
siswa dapat menuliskan informasi dari teks
bacaan dalam bentuk peta pikiran dengan
benar.
Perhatikan Gambar Berikut
Menanam pohon adalah tindakan positif
yang dapat meningkatkan kualitas udara
di sekitar kita. Melalui proses
fotosintesis, pohon dapat menyerap
karbon dioksida dan menghasilkan oksigen,
yang sangat bermanfaat bagi udara yang
kita hirup. Dengan menanam lebih banyak
pohon, kita berkontribusi pada upaya
menjaga keberlanjutan lingkungan dan
menciptakan udara yang lebih bersih untuk
generasi mendatang.
AYO MEMBACA

HARI MENANAM POHON


Di suatu desa yang indah, hiduplah seorang anak kecil
yang penuh semangat bernama Ananda. Ananda tahu
bahwa Indonesia adalah paru-paru dunia, tempat di mana
hutan yang luas mengeluarkan oksigen yang sangat
penting bagi kehidupan semua makhluk.

Namun, Ananda juga tahu bahwa hutan-hutan kita


semakin berkurang karena kebakaran dan penebangan
pohon yang tidak terkendali. Ananda merasa sedih melihat
kerusakan hutan tersebut. Bersama-sama dengan teman-
temannya, Ananda pun berusaha mencari cara untuk
mengurangi kerusakan hutan.

Suatu hari, Ananda dan teman-temannya mendengar


tentang Hari Menanam Pohon yang diperingati setiap
tanggal 28 November. Mereka sangat bersemangat untuk
ikut serta dalam kegiatan ini. Ananda dan teman-
temannya pun berkumpul di taman desa untuk memulai
petualangan menanam pohon.
Kepala desa memberikan contoh yang baik dengan menanam pohon di
Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Mereka menanam
berbagai jenis pohon, termasuk yang dapat menghasilkan buah yang lezat.
Ananda sangat senang melihat pohon-pohon yang tumbuh dengan subur di
hutan tersebut.

Setelah itu, Ananda dan teman-temannya mendapat ide brilian. Mereka


memutuskan untuk menanam pohon di sekitar lingkungan mereka sendiri.
Mereka tahu bahwa setiap pohon yang ditanam akan menjadi penyumbang
oksigen yang berharga bagi kehidupan. Ananda dan teman-temannya bekerja
keras menanam pohon di halaman rumah, di taman sekolah, dan di sepanjang
jalan desa. Semakin banyak pohon yang tumbuh di sekitar mereka, semakin
banyak pula oksigen yang dihasilkan. Mereka merasa bangga karena telah
berkontribusi untuk menjaga kelestarian paru-paru dunia.

Dengan semangat petualangan dan kebaikan hati, Ananda dan teman-


temannya berhasil membuat desa mereka menjadi lebih hijau dan sejuk.
Mereka belajar bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya bisa dilakukan di
hutan, tetapi juga di lingkungan sekitar. Dengan cara sederhana ini, mereka
dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan alam dan memberikan
manfaat bagi kehidupan semua makhluk.

Dengan ceria, Ananda dan teman-temannya melihat desa mereka berubah


menjadi tempat yang lebih indah berkat usaha mereka dalam menanam pohon.
Mereka belajar bahwa setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar
untuk masa depan bumi yang lebih baik.
Dari bacaan “Hari Menanam Pohon”, lengkapilah
peta pikiran berikut!

APA YANG DILAKUKAN?

Menanam pohon

DIMANA KEGIATAN
KAPAN? DILAKUKAN?

Taman Hutan Rakyat Sultan


Pada tanggal 28 November Adam, Kalimantan Selatan

HARI MENANAM POHON

POHON APA YANG DITANAM?


SIAPA YANG MELAKUKAN
KEGIATAN?
Pohon yang bermacam-macam,
termasuk pohon yang
Ananda dan temannya beserta
menghasilkan buah
masyarakat setempat

MENGAPA?

Agar kelestarian lingkungan


tetap terjaga dan ketersediaan
oksigen berlimpah.
Bacalah Puisi Berikut

Di pagi cerah, bumi tersenyum gembira,


Tanggung jawab kecil, di pundak kita terpikul.
Sampah-sampah kecil, kita kumpulkan,
Jejak kita sendiri, jangan biarkan berkelana.

Bersama-sama, tangan kecil beraksi,


Membersihkan lingkungan, menyentuh hati.
Udara bersih, seperti pelukan lembut,
Tugas kita, jaga bumi, agar selalu sehat.

Jadi pahlawan kecil, bukan hanya di cerita,


Bersama-sama, kita jaga alam, dengan ceria.
Mimpikan dunia, taman indah tanpa cela,
Pahlawan kecil, bumi kita jaga, meski sekecil kata.
Dari teks puisi diatas, dapat kita
simpulkan bahwa menjaga kebersihan
udara agar tetap bersih bukan hanya suatu
pilihan, melainkan tanggung jawab dan
kewajiban kita sebagai warga bumi.
Dengan tindakan-tindakan sederhana
seperti tidak membuang sampah
sembarangan, mengurangi emisi polusi,
dan merawat alam sekitar, kita ikut
berperan dalam melestarikan udara yang
kita hirup. Sebagai bagian dari komunitas
global, menjaga kebersihan udara adalah
langkah nyata untuk memberikan warisan
yang sehat dan berkelanjutan kepada
generasi mendatang.
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA MASYARAKAT

Tanggung jawab merupakan salah satu sikap dan


nilai yang harus tertanam pada setiap individu.
Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan.

Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri


tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan
kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Di dalam
sebuah masyarakat, setiap individu mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab untuk ikut serta
menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat.

Contoh tanggung jawab dan kewajiban sebagai


warga masyarakat yaitu ikut serta dalam kegiatan
gotong royong atau kerja bakti untuk menjaga
kebersihan lingkungan dan kenyamanan bersama.
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai