PROPOSAL PENELITIAN
DIAJUKAN UNTUK PENELITIAN KARYA ILMIAH
DISUSUN OLEH
NAMA : ANDI LESMANA BARUS
KELAS :XI IPA 3
NO. ABSEN : 3
SEKOLAH : SMAN 1 BANJARAN
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal “DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP"telah disetujui
dan disahkan di Banjaran pada 9 Januari 2020 oleh :
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Tindakan
BAB II
Landasan Teori
Pengertian Lingkungan Hidup
Fungsi Lingkungan Hidup
Jenis pencemaran Lingkungan Hidup
BAB III
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Komponen Yang Diperlukan Untuk Melakukan Penelitian
Tata Cara / Prinsip Kerja Penelitian
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang masalah
Pencemaran dan kerusakan lingkungan di Indonesia telah terjadi
di manamana. Dari tahun ke tahun akumulasinya selalu bertambah
dan cenderung tidak dapat terkendali, seperti kerusakan dan
kebakaran hutan, banjir pada waktu musim punghujan, dan
kekeringan pada waktu musim kemarau. Hal tersebut mencerminkan
semakin rusaknya lingkungan hidup. Membicarakan hubungan
masyarakat manusia dan lingkungan secara kodrati sebenarnya
keduanya merupakan satu kesatuan kehidupan sebagai biotic
community. Manusia dan komunitasnya di samping diberi hak untuk
memanfaatkan, juga mempunyai tanggung jawab untuk
menyelamatkan dan melestarikan lingkungan. Karena itu, manusia
tidak diperbolehkan memperlakukan alam lingkungan melebihi dari
kadar yang ada, apalagi bertindak melampaui batas terhadap alam.
Pencemaran lingkungan hidup juga merupakan masalah yang sangat
sulit dikarena masih banyaknya limbah limbah yang sulit terurai
contohnya saja limbah plastik pencemaran lingkungan hidup juga
dapat menyebabkan masalah kesehatan. dan juga dapat
menyebabkan terjadinya pengaruh negatif pada mahkluk hidup
lainnya
oleh karena itu penulis mengambil tema karya tulis dengan tema
lingkungan hidup dan memberikan judul pencemaran lingkungan
hidup.
Identifikasi masalah
Latar belakang permasalahan yang muncul dapat diidentifikasikan
sebagai berikut:
dampak pencemaran lingkungan hidup
dampak pencemaran lingkungan bagi hewan dan kesehatan
manusia
Pembahasan masalah
Dalam penelitian ini, akan dibatasi pembahasan pada “Dampak
Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup”
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah,
rumusan masalah sebagai berikut:
Sebutkan jenis-jenis lingkungan apa sajakah lingkungan yang
dapat tercemar?
Apa dampak yang ditimbulkan pada jenis-jenis pencemaran
lingkungan?
Bagaimanakah upaya mengatasi pencemaran lungkungan?
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
Mengetahui hal hal yang menyebabkan pencemaran
lingkungan hidup.
Manfaat lingkungan hidup
Fungsi lingkungan hidup
Manfaat penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang
pencemaran lingkungan.
Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis
ini.
penulis dan pembaca dapa mengetahui tentang dampak
pencemaran lingkungan
pembaca dan penulis dapat mengetahui seberapa
pentingnya Lingkungan Hidup bagi mahkluk hidup terutama
Manusia
Hipotesis tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah Dampak
pencemaran Lingkungan hidup untuk kesehatan manusia dan
mahkluk hidup lainya.
Bab II
Landasan teori
Jenis Pencemaran
Pencemaran Udara
Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah manusia.
Pencemaran udara dapat pula disebabkan oleh kejadian alam
contohnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi
membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Namun,
penyebab utama pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat
polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga maupun empat.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
Asap Rokok
Karbonmonoksida (CO)
Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna.
Sehingga bila diemui air yang berbau, berwarna dan terdapat biota
yang mati di dalamnya, air itu terindikasi telah tercemar.
Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
Limbah pabrik, nuklir dan industri
Bahan peledak untuk menangkap ikan
Pestisida
Sampah
Pencemaran Tanah
Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi
digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud
seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri
tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
Senyawa asam
Pestisida berlebih
Pupuk kimia
Limbah industri, pabrik dan nuklir
Limbah rumah tangga misalnya deterjen.
Dampak pencemaran
Pencemaran Udara
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain
berkurangnya kadar oksigen (O2 ) diudara, menipisnya lapisan
ozon (O3 ) dan bila bersenyawa dengan air hujan asam yang
dapat merusak dan mencemari air, tanah atau tumbuhan.
Pencemaran air
Dampak yang di timbulkan dari pencemaran air adalah rusaknya
ekosistem perairan, seperti sungai danau atau waduk,
tercemarnya air tanah air permukaan dan air laut.
pencemaran tanah
Dampak yang di timbulkan rusaknya ekosistem tanah adalah
semakin berkurang nya tingkat kesuburan tanah sehingga lambat
laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis yang tidak dapat di
manfaatkan.
Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Bersahabatlah dengan alam jika tak ingin lingkungan kita
tercemar. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa pencemaran
lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin
penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan,
kesehatan dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta
dalam meyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini
termasuk kita, dari kita sendiri sampai ke lingkungan yang lebih
luas.
Permasalahan pencemaran lingkunganan yang harus kita atasi
bersama di antaranya pencemaran air, dan sungai, pencemaraan
udara perkotaan, konstaminasi tanah oleh sampah, ujan asam,
perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, konstaminasi zat
radio aktif dan sebagaianya untuk menyelesaikan cara
pencemaran ini, tentunya kita harus mengetahui sumber
tercemar, bagaimana peroses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana lanakah penyelesaian pencemaran lingkungan itu
sendiri.
Bab III
Metode penelitian
A. Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif, yaitu
penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, serta
terperinci. Pada pelaksanaaannya, metode riset ini fokus pada
penggunaan angka, tabel, grafik, dan diagram untuk menampilkan
hasil data/ informasi yang diperoleh.