OLEH :
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
dengan qudrah dan iradah-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan
makalah ini . Pada kesempatan ini secara khusus penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada teman-teman dan kerabat yang telah memberi
petunjuk dan dorongan untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang ada.
Akhirnya penulis mohon kepada Allah SWT memberi kekuatan untuk
mendarma baktikan ilmu yang ada.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Persoalan lingkungan hidup disebabkan berbagai hal, salah satunya
pertumbuhan penduduk. Pertumbuhanpopulasi manusia yang semakin
tinggi menyebabkan aktifitas ekonomi juga meningkat pesat. Kegiatan
ekonomi/pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan
fungsi dasar ekosistem yang menjadi pendukung kehidupan menjadi
rusak. Hal tersebut merupakan beban sosial yang pada akhirnya manusia
pula yang akan menanggung biaya pemulihannya.
Dalam penjelasan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 1997
tentang pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa arah
pembangunan jangka panjang Indonesia adalah pembangunan ekonomi
dengan bertumpukan pada pembangunan industri yang diantaranya
menggunakan berbagai jenis bahan kimia dan zat radioaktif.
Disamping menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat,
industrialisasi juga menimbulkan ekses, antara lain dihasilkannya limbah
yang apabila dibuang kelingkungan akan dapat mengancam lingkungan
hidup itu sendiri, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Pencemaran Lingkungan : Definisi, Sumber dan Pengendalian
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup,zat,energi dan ataukomponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peru
ntukkanya
(Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup Ps 1 angka 12) Pencem
aran dapat dikategorikan menjadi :
a. pencemaran tanah
b. pencemaran air
c. pencemaran udara
1. Pencemaran Tanah
efinisi pencemaran tanah adalah : Masuknya limbah ke dalam tanah
yang mengakibatkan fungsi tanah turun (menjadi keras dan tidak subur)
sehingga tidak mampu lagi mendukung aktivitas manusia. Sumber-
sumber pencemaran tanah dapat berasal dari domestik, industri maupun
pertanian.
limbah domestik misalnya buangan dapur yang mengandung
minyak/lemak bila secara terus-menerus dibuang ke media tanah akan
menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras,
limbah industri yang belum diolah bila dibuang ke media tanah juga
akan merusak tanah, misalnya limbah pabrik tahu yang bersifat asam
akan merusak tanah,
Aktifitas pertanian berupa pemupukan dengan pupuk kimia buatan
merupakan faktor terbesar yang menyebabkan kerusakan struktur tanah
pertanian.
Tercemarnya tanah pada akhirnya membawa dampak bagi manusia.
Tanah pertanian yang telah mengalami kerusakan (berubah struktur dan
susunan kimiawinya) menjadi keras, produktifitas lahan pun akan
menurun (ditunjukkan dengan hasil panen yang semakin menurun dari
tahun ke tahun)
2. Pencemaran air
Masuknya limbah ke dalam air yang mengakibatkan fungsi air
turun sehingga tidak mampu lagi mendukung aktifitas manusia dan
menyebabkan timbulnya masalah penyediaan air bersih. Bagian terbesar
yang menyebabkan pencemaran air adalah limbah cair dari industri,di
samping limbah padat berupa sampah domestik.
Sumber-sumber Pencemaran Air
Pencemaran air akibat kegiatan manusia tidak hanya disebabkan oleh
limbah rumah tangga, tetapi juga oleh limbah pertanian dan limbah
industri. Semakin meningkatnya perkembangan industri, dan pertanian
saat ini, ternyata semakin memperparah tingkat pencemaran air, udara,
dan tanah. Pencemaran itu disebabkan oleh hasil buangan dari kegiatan
tersebut.
Pencemaran air pada dasarnya terjadi karena air limbah langsung
dibuang ke badan air ataupun ke tanah tanpa mengalami proses
pengolahan terlebih dulu, atau proses pengolahan yang dilakukan belum
memadai. Pengolahan limbah bertujuan memperkecil tingkat pencemaran
yang ada agar tidak membahayakan lingkungan hidup.
Sumber-sumber Pencemaran Air Meliputi:
a. Limbah Rumah Tangga
limbah rumah tangga merupakan pencemar air terbesar selain
limbah-limbah industri, pertanian dan bahan pencemar lainnya.
Limbah rumah tangga akan mencemari selokan, sumur, sungai, dan
lingkungan sekitarnya. Semakin besar populasi manusia, semakin
tinggi tingkat pencemarannya. Limbah rumah tangga dapat berupa
padatan (kertas, plastik dll.) maupun cairan (air cucian, minyak goreng
bekas, dll.). Di antara limbah tersebut ada yang mudah terurai yaitu
sampah organik dan ada pula yang tidak dapat terurai. Limbah rumah
tangga ada juga yang memiliki daya racun tinggi, misalnya sisa obat,
baterai bekas, air aki. Limbah-limbah tersebut tergolong bahan
berbahaya dan beracun (B3). Tinja, air cucian, limbah kamar mandi
dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis (seperti
bakteri, jamur, virus, dan sebagainya) yang akan mengikuti aliran air.
b. Limbah Lalu Lintas
Limbah lalu lintas berupa tumpahan oli, minyak tanah, tumpahan
minyak dari kapal tangker. Tumpahan minyak akibat kecelakaan
mobil-mobil tangki minyak dapat mengotori air tanah. Selain terjadi di
darat, pencemaran lalu lintas juga sering terjadi di lautan. Semuanya
sangat berbahaya bagi kehidupan.
3. Perncemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya limbah ke dalam udara yang
mengakibatkan fungsi udara turun sehingga tidak mampu lagi
mendukung aktifitas manusia. Pencemaran udara disebabkan oleh
partikel debu,asap kendaraan dan dari cerobong asap industri dan gas
kimia dari industri kimia.
Sumber pencemaran udara dapat dogolongkan menjadi 2, yaitu :
– Sumber bergerak
– Sumber tidak bergerak
a. Pencemaran dari sumber bergerak, misalnya disebabkan oleh emisi
dari kendaraan bermotor, terutama bila pembakaran dalam mesin
kendaraan tersebut sudah tidak efisien.
b. Pencemaran dari sumber tidak bergerak, misalnya asap dari sisa
pembakaran pabrik. Pencemaran udara
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksut pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan ?
3. Contoh akibat dari pencemaran lingkungan yang ada di sulawesi
tenggara kota kendari ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah/menanggulangi pencemaran
lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan
hidup agar tidak terjadi pencemaran ?
D. Manfaat penulisan
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang pencemaran
lingkungan.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3. Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini. .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pencemaran Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun
disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu
lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh
aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.
Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi.
Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat
dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran,
dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan.
A. Kesimpulan
Lingkunag yang baik adalah lingkungan yang bersih dan bebas dari
sampah atau pun limbah-limbah pabrik. Dari contoh kasus limbah cair
yang di hasilkan rumah sakit dewi sartika kendari yang tercemar yang di
akibatkan oleh limbah merkuri dan sampah yang menumpuk dapat di
atassi dengan mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya
dengan remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi
dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri).
B. Saran
Agara pembaca dapat memahami materi tentang pencemaran
lingkungan disarankan para pembaca mencari referensi lain yang
berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para
DAFTAR PUSTAKA