Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENCEMARAN
LINGKUNGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP ORGANISME PERAIRAN”
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu IR.HJ.MUKHLISAH,MS
Penulis
SARI CAHYATI
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
BAB II
PENDAHULUAN
BAB III
PENUTUP ............................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah pencemaran lingkungan khususnya masalah pencemaran air di kota besar
di Indonesia, sudah menunjukkan gejala yang cukup serius. Penyebabnya tidak
hanya berasal dari buangan industri pabrikpabrik dan fasilitas kesehatan yang
membuang air limbahnya tanpa pengolahan terlebih dahulu ke sungai atau ke laut.
Tapi yang tidak kalah memegang andil, baik secara sengaja atau tidak sengaja
adalah masyarakat sendiri, yakni air buangan rumah tangga yang jumlahnya
semakin hari semakin bertambah besar sesuai dengan perkembangan penduduk
maupun suatu kota (Asmadi dan Suharno, 2012).
Dampak terhadap kesehatan manusia memang tidak langsung dirasakan
tapi akan menimbulkan dampak setelah beberapa tahun. Dengan demikian,
pencemaran lingkungan sering kali mengandung berbagai risiko terhadap
kesehatan manusia. Beberapa peristiwa pencemaran lingkungan telah memberikan
dampak kesehatan bagi manusia di negara maju, seperti pencemaran merkuri di
Teluk Minamata di Jepang serta pencemaran sungai di Kanada. Sedangkan di
Indonesia pernah terjadi di Teluk Buyat, Sulawesi Utara akibat limbah merkuri
yang diduga dari tambang emas (Rahmadi, 2011).
Di Indonesia akhir-akhir ini pengusaha kecil pencucian pakaian (laundry)
mulai menjamur di kota-kota besar, dimana banyak masyarakat yang tidak sempat
mencuci pakaiannya sendiri karena kesibukannya. Awalnya memang sangat
membantu, namun pada akhirnya akan timbul masalah-masalah lingkungan yang
disebabkan oleh limbahnya, jangan sampai limbah indutri kecil yang tidak
ditangani, seperti limbah laundry akan menimbulkan masalah kesehatan yang
serius nantinya, salah satu limbah yang dihasilkan adalah phosphate yang
terkandung dalam deterjen yang dipakai.
Pembuangan limbah yang banyak mengandung phosphate ke dalam air
dapat menyebabkan pertumbuhan lumut dan mikro algae yang berlebihan yang
disebut juga dengan eutrophication sehingga air menjadi keruh dan berbau karena
1
pembusukan lumut-lumut yang mati. Pada keadaan eutrotop tanaman dapat
menghabiskan oksigen dalam sungai saat malam hari atau bila tanaman tersebut
mati dan dalam keadaan sedang mencerna (digest) sedangkan pada siang hari
pancaran sinar matahari ke dalam air akan berkurang, sehingga proses fotosintesis
yang dapat menghasilkan oksigen juga berkurang (Budi, 2006). Banyak metode
yang telah digunakan dalam proses penurunan kadar phosphate di dalam air,
antara lain metode fisika, kimia dan biologi. Namun metode yang paling efektif
dalam penurunan kadar phosphate adalah metode kimia yakni dengan mengikat
senyawa-senyawa phosphate melalui penambahan koagulan, misalnya alum dan
kapur (Budi, 2006).
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan
manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
polusi juga disebut pencemaran lingkungan adalah penambahan zat apa pun (padat, cair atau gas)
atau segala bentuk energi (seperti panas, suara atau radioaktivitas) ke lingkungan.
d. Pencemaran Pestisida
Pencemaran ini terjadi jika ada perkebunan/sawah yang berada di aliran sungai menggunakan
sistem irigasi dan menyemprot tanamannya dengan pestisida. Sementara itu, pestisida tidak bisa
larut di dalam air dan justru dimakan oleh plankton, sehingga semua jenis ikan yang memakan
3
plankton tersebut memiliki kandungan pestisida. Hal ini berbahaya apalagi jika ikan tersebut
dikonsumsi oleh manusia untuk jangka waktu yang lama.
Limbah rumah tangga adalah segala sesuatu yang dibuang manusia ke dalam aliran
air/got/parit. Misalnya sisa makanan organik (nasi, sayur, ikan, minyak), plastik, dan bahan
anorganik lainnya kemudian terbawa oleh aliran air hingga ke laut.
3.DEFINISI PENCEMARAN
Penting untuk diketahui bahwa kata pencemaran dapat didefinisikan dalam berbagai
bentuk, definisi yang spesifik untuk digunakan pada kasus spesifik menjadi penting. Sebagai
contoh jika industri menyebarkan bahan pencemar ke air atau udara, tetapi dapat diterima oleh
masyarakat atau penegak hukum maka menurut definisi industri tersebut tidak mencemari.
Dalam hal ini tekanan atau perintah untuk membersihkan tidak pernah diberikan, meskipun hasil
dari limbah yang dibuang tersebut jelas. Berbagai profesi terlibat langsung dalam pencemaran
lingkungan, dan mereka memiliki definisi spesifik untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.
Berikut dikutipkan beberapa definisi yang dirumuskan oleh beberapa pakar pencemaran.
Environmental pollution is the unfavourable alteration of our surroundings, wholly or largely as
a by-product of man’s actions, through direct or indirect effects of changes in energy patterns,
radiation levels, chemical and physical constitution and abundances of organisms. These changes
may effect man directly, or through his supplies of water and of agricultural and other biological
products, his physical objects or possessions, or his opportunities for recreation and appreciation
of nature (Environmental Pollution Panel of the President’s Science Advisory Committee, USA
dalam WA. Andrews, 1972).
4
or deteriorate our raw material resources. (Eugene P. Odum, 1971). Pollution can be defined as
an undesirable change in the physical, chemical, or biological characteristics of the air, water, or
land that can harmfully affect health, survival, or activities of humans or other living organisms
(National Academy of Sciences 1969 dalam GT. Miller, Jr, 1979).
4.MASALAH PENCEMARAN
Adanya bahan pencemar atau polutan dalam sebuah ekosistem dapat menimbulkan
masalah pencemaran . Masalah pencemaran adalah keadaan yang terjadi sebagai akibat dari
adanya bahan pencemar di suatu ekosistem yang dapat dinetralisasikan. Sesungguhnya secara
alami ekosistem memiliki potensi untuk melakukan pemurnian kembali bahanbahan pencemar
yang ada sehingga keseimbangan, keserasian, dan keharmonisan kehidupan tetap terjaga. Alam
memiliki jasad renik yang berperan sebagai pengurai.
5
1.Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pada pencemaran air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar
oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan
oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air limbah secara alamiah yang
seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas
dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak
didinginkan terlebih dahulu.
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam
skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian
yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat
disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau
lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
6
5.Cara menanggulangi Pencemaran Air
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara
lain:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber
mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan air limbah pabrik sehingga air limbah yang nantinya bersatu dengan
air sungai bukanlah air limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak
tercemar sehingga tidak terjadi pencemaran air.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain
bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air limbah dalam jumlah banyak. Itu sebabnya
banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan
penyerap air paling efektif dan handal.
Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya
bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber
air potensial di bawahnya.
7
Menggunakan air seperlunya.
Membuang sampah pada tempatnya.
Memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Membuat kolam stabilisasi limbah rumah tangga.
Akibat pencemaran air bagi lingkungan perairan adalah rusaknya habitat air karena
bahan kimia, ikan-ikan. kebanyakan mati karena hidup di air yang tercampur bahan kimia,
dan lingkungan perairan keruh serta tidak sehat.
kerusakan ekosistem
jumlah flora dan fauna air menjadi tidak seimbang
terjadi gangguan pada rantai makanan
terjadi penurunan nilai gizi hasil pertanian pada daerah dengan air yang tercemar
Apa akibatnya jika kita sering makan ikan yang berasal dari perairan yang tercemar logam?
Mengapa?
Yaitu Ikan yang hidup di perairan tercemar logam dalam tubuhnya juga mengandung
logam yang berbahaya bagi manusia. Apabila sering memakan ikan tersebut, logam yang
berbahaya akan mengendap di dalam tubuh. Selain itu, logam susah untuk dikeluarkan dari
sistem pencernaan manusia. Jika jumlahnya yang mengendap dalam tubuh manusia berlebihan,
hal ini dapat membahayakan tubuh, menyebabkan keracunan dan juga dapat mengakibatkan
kerusakan pada sel-sel tubuh.
Polutan yang masuk ke perairan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan
pertanian. Polutan tersebut berupa limbah cair atau air limbah yang merupakan air buangan yang
dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian,
peternakan, pertambangan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan
kualitas perairan.
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat kegiatan
manusia atau proses alam. Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
akibatnya jika kita sering makan ikan yang berasal dari perairan yang tercemar logam?
Mengapa?
Yaitu Ikan yang hidup di perairan tercemar logam dalam tubuhnya juga mengandung
logam yang berbahaya bagi manusia. Apabila sering memakan ikan tersebut, logam yang
berbahaya akan mengendap di dalam tubuh. Selain itu, logam susah untuk dikeluarkan dari
sistem pencernaan manusia. Jika jumlahnya yang mengendap dalam tubuh manusia berlebihan,
hal ini dapat membahayakan tubuh, menyebabkan keracunan dan juga dapat mengakibatkan
kerusakan pada sel-sel tubuh.
Polutan yang masuk ke perairan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan
pertanian. Polutan tersebut berupa limbah cair atau air limbah yang merupakan air buangan yang
dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian,
peternakan, pertambangan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan
kualitas perairan.
9
Akibat pencemaran air bagi lingkungan perairan adalah rusaknya habitat air karena bahan
kimia, ikan-ikan. kebanyakan mati karena hidup di air yang tercampur bahan kimia,
dan lingkungan perairan keruh serta tidak sehat, kerusakan ekosistem, jumlah flora dan fauna
air menjadi tidak seimbang, terjadi gangguan pada rantai makanan, terjadi penurunan nilai gizi
hasil pertanian pada daerah dengan air yang tercemar.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/14/100000469/pengertian-pencemaran-
lingkungan-dan-jenis-jenisnya?page=all
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk02BCGFLrQu7F5jR6p6kiIeB9G2_y
w:1618974112045&q=Berikut+dampak+pencemaran+lingkungan+perairan+kecuali&sa=X&ved
=2ahUKEwiJ_-TGrI7wAhVqqksFHaZfBikQ1QIwFXoECBAQAQ&biw=1280&bih=610
https://www.suara.com/tekno/2020/12/04/230526/faktor-penyebab-dan-dampak-pencemaran-
air?page=all
https://www.slideshare.net/rayyanqisya/-pencemaran-lingkungan-29473755
11