Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

MATA KULIAH PDGK 4208


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Disusun oleh :

NAMA : LITA KARISMA


NIM : 859655945
SEMESTER : 1 (B)/PGSD
MASA UJIAN : 2023.2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ - BANDAR LAMPUNG
POKJAR KALIREJO
2023.2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah , senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan laporan tugas
praktik pendidikan jasmani dan olahraga pada cabang olahraga senam, sepak bola, dan bulutangkis dengan
lancar sesuai dengan ketentuan.
Penyusunan tugas laporan praktik ini di buat agar penulis dan siapapun yang membaca, menonton serta
melihat laporan praktik dan video praktik bisa paham lalu megetahui informasi beserta gerakan yang terdapat
pada tugas praktik dan laporan praktik ini, tugas praktik pada laporan ini berisi tiga jenis olahraga yang di
praktikan yaitu : senam Pramuka, permainan sepak bola dan permain bulutangkis. Pada senam Pramuka terdapat
gerak pemanasan, gerakan inti, gerakan dan pendinginan. Pada permainan sepak bola dan bulutangkis terdapat
teknik dasar. Sehingga besar harapan penulis untuk dapat mempelajari tentang senam,dan teknik-teknik dasar
pada permainan sepakbola dan bulutangkis upaya meminimalisir kesalahan yang timbul akibat kurang
pahamnya akan gerakan tersebut.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada bapak DODI
SETIAWAN, M.Pd selaku tutor mata kuliah pendidikan jasmani yang telah memberikan bimbingan serta arahan
sehingga proses kegiatan praktik dapat berjalan dengan baik. Serta tak lupa juga penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu kegiatan ini sehingga semua dapat berjalan
sesuai dengan rencana
Dengan terselesaikannya tugas praktek ini, penulis menyadari bahwa dalam melakukan kegiatan praktik
maupun dalam penulisan dan penyusunan laporan tugas praktik masih jauh dari sempurna serta kesalahan
penulis yakini di luar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan
saran yang membangun demi sempurnanya suatu kegiatan praktik dan laporan tugas praktek tersebut. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat

Kalirejo, 3 Desember 2023

LITA KARISMA
859655945
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga adalah bentuk kegiatan yang menggunakan aktifitas fisik bertujuan untuk menyehatkan
dan memberikan kebugaran pada tubuh. Olahraga juga di definisikan sebagai latihan yang melatih
aktivitas pada tubuh yang tidak hanya melatih secara jasmani tetapi juga melatih secara rohaniah.
Olahraga merupakan suatu hal yang mendasar bagi kehidupan, menyeimbangkan antara badan
yang sehat dan mendorong pada kepercayaan diri, tingkah laku yang baik serta mampu meningkatkan
kecerdasan dan daya ingat di karenakan sirkulasi darah menuju otak semakin lancar. Olahraga juga
dapat mengharomoniskan atau menghubungkan antara kehidupan olahraga, kebudayaan dan pendidikan,
sehingga menciptakan keseimbangan hidup untuk mencapai kebahagiaan, dalam olahraga juga juga
dapat memberikan nilai-nilai yang positif bagi pendidikan dan mampu melatih supaya mempunyai etika
yang baik (JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran) 3 (1), 2017)
Olahraga juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan kesehatan psikologis dan fisik pada
manusia yang merupakan unsur dasar dari pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, dan dapat
memungkinkan pengembangan pribadinya. Memfasilitas adaptasi untuk lingkungan dengan
memberikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan, dapat membentuk solidaritas, persahabatan,
dan perdamaian di antara individu masyarakat dan bangsa (Albayrak, et,al, 2014: 51).
Hal ini juga terkait di dalam Undang-undang Olahraga yang di terbitkan oleh pemerintah pada UU
RI NOMOR 11 TAHUN 2022, undang-undang ini mengatur mengenai: 1) dasar, fungsi, tujuan, dan
prinsip 2) hak dan kewajiban 3) tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemerintah pusat dan
pemerintah daerah 4) ruang lingkup olahraga 5) pembinaan dan pengembangan olahraga 6) pengelolaan
keolahragaan 7) penyelenggaraan kejuaraan olahraga 8) pelaku olahraga 9) prasarana olahraga dan
sarana olahraga 10) pendanaan keolahragaan 11) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keolahragaan dan informasi keolahragaan 12) peran serta masyarakat 13) kerja sama dalam bidang
keolahragaan 14) industri olahraga 15) standardisasi, akreditasi, dan sertifikasi; 16) doping; 17)
penghargaan olahraga dan jaminan sosial 18) pengawasan penyelesaian sengketa di bidang olahraga
dan 19) ketentuan pidana terkait keolahragaan. Pendanaan Keolahragaan menjadi tanggung jawab
bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, badan usaha, dan Masyarakat. Melalui tugas
praktik yang sudah penulis lakukan di antaranya mempraktikkan senam, melakukan teknik dasar
sepakbola dan teknik dasar bulutangkis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik
dasar permainan yang baik dan benar.

B. Manfaat
Berdasarkan beberapa hal yang sudah di jelaskan tentang pendidikan jasmani dan olahraga penulis
berharap dengan di laksanakan praktik serta penulisan laporan ini memiliki beberapa manfaat baik
secara nyata maupun tidak nyata dan secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut:

1) Dapat memahami, mengerti serta mempraktikkan senam pramuka yang di dalamnya terdapat gerakan
pemanasan, gerakan inti, serta gerakan pendinginan.
2) Faham dan bisa mempraktikkan tiga tekhnik dasar pada permainan sepak bola seperti Menendang bola
(passing), Menghentikan bola (control) dan Menggiring bola (Drible)
3) Dapat memahami serta mempraktikkan teknik dasar bulu tangkis serta bisa membedakan teknik-teknik
dengan benar tanpa keliru teknik dasar yang di praktikan antara lain: Service forehand pendek, Service
forehand panjang, Service backhand, Service backhand, Pukulan smash/Jump smash, Pukulan dropshot,
Pukulan drive.
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gerak senam pramuka


Praktik yang pertama yaitu senam pramuka, pada tugas praktik senam pramuka adalah
mempraktikkan tiga gerakan-gerakan dasar senam senam di antaranya yaitu gerakan pemanasan,
gerakan inti, dan yang terakhir gerakan pendinginan. Senam merupakan aktifitas fisik yang dapat
membantu mengoptimalkan perkembangan. Senam sendiri adalah suatu cabang olahraga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan keserasian gerakan fisik
yang teratur.
Senam Pramuka merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
dimana gerakan tersebut membutuhkan kekuatan fisik serta kecepatan dalam gerakan dan keserasian
gerak fisik secara teratur.
Senam pramuka adalah senam yang di peruntukan oleh semua anggota Pramuka dan masyarakat
umum, senam pramuka juga sangat berguna untuk kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh. Pada
gerakan ketika mempraktikkan senam pramuka membutuhkan kekompakan maka dari itu berlatih
gerakan pramuka bersama-sama secara kompak dapat meningkatkan sensor motorik. Senam Pramuka
memiliki manfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan komponen fisik dan kemampuan motorik.
Berikut manfaat-manfaat yang ada pada senam Pramuka antara lain:
1. Dapat Meningkatkan fungsi pada jantung
2. Dapat menurunkan berat badan
3. Mampu meningkatkan daya ingat atau yang di sebut fungsi kognitif
4. Mengurangi stres dan menambah mood karena pada dasarnya senam Pramuka adalah senam yang
ceria
5. Dapat meningkatkan kekebalan dan tidak mudah terserang penyakit
6. Dapat membantu meningkatkan stamina
7. Meningkatkan kebugaran jasmani dan kelenturan pada otot

Link Kegiatan praktek senam Pramuka:


https://drive.google.com/file/d/1vLmE_WFGCRfPaBnE3FaEthqRaPX3fV69/view?usp=drivesdk
Kriteria penilaian :
1. Ketepatan irama atau iringan musik
2. Kelentukan atau fleksibilitas tubuh dalam gerak
3. Kontinuitas gerakan

Gerakan pemanasan Gerakan pemanasan


Gerakan Inti Gerakan Inti

Gerakan Inti Gerakan Inti


Gerakan pendinginan Gerakan pendinginan

B. Teknik dasar sepak bola


Praktik yang kedua yaitu sepak bola, pada tugas praktik sepak bola kali ini adalah mempraktikkan 3
teknik dasar pada permainan sepak bola di antaranya yaitu: menendang bola (passing), menghentikan bola
(control), dan yang terakhir Menggiring bola (dribble).
Sepak bola adalah permainan beregu yang di lakukan oleh dua tim yang berbeda, dengan jumlah
pemain adalah 11 orang pemain inti pada masing-masing tim/regu. Permainan sepak bola sendiri
merupakan cabang olahraga yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pada permainan sepak
bola melibatkan unsur fisik, mental, motorik kasar dan motorik halus.
Berikut tiga teknik dasar pada permainan sepak bola antara lain:
1. Menendang bola (passing)
Tujuan menendang bola, yaitu untuk memberikan umpan atau yang disebut dengan passing dan
menembak ke arah gawang atau shooting, shoting yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola
menggunakan kaki. Manfaat menendang bola adalah membangun otot dan mengurangi lemak pada
tubuh saat kamu berlari, menendang, melompat, dan merebutkan bola, gerakan-gerakan tersebut
sangat cocok untuk membakar kalori, mengencangkan tubuh, dan membentuk otot. Hal ini sangat
bagus untuk proses pertumbuhan anak usia sekolah dasar. Adapun teknik-teknik dasar menendang
bola diantaranya yaitu: menggunakan kaki bagian luar, menggunakan kaki bagian dalam, dan
menggunakan punggung kaki.
2. Menghentikan bola (control)
Menghentikan bola atau kontrol merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola
yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan mengontrol bola adalah
untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper.
Adapun cara-cara menghentikan bola antara lain: menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam,
menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar, menghentikan bola menggunakan punggung kaki,
menghentikan bola menggunakan sol sepatu, menghentikan bola menggunakan dada dan
menghentikan bola menggunakan paha.
3. Menggiring bola (Drible)
Menggiring bola, yaitu mendorong bola atau menendang bola ke depan secara pelan dengan
variasi ke samping sambil berlari-lari kecil sehingga bola menggelinding di tanah dan tetap dalam
penguasaan pemain. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak sasaran, dan
menghambat permainan. Dan adapun kegunaan menggiring bola adalah untuk melewati lawan, dan
untuk mencari kesempatan memberikan umpan kepada teman yang tepat.
Link video praktik sepak bola:
https://drive.google.com/file/d/1b7Knp6bcOv7h8BmFVQ-E6wk1ecQn-WYB/view?usp=drivesdk

Kriteria penilaian:
1. Kemahiran lakukan gerak:
✓ Menendang bola (PASSING)
✓ Menghentikan bola (CONTROL)
✓ Menggiring bola (DRIBLE)
2. Continitas gerakan dalam melakukan gerak:
✓ Menendang bola (PASSING)
✓ Menghentikan bola (CONTROL)
✓ Menggiring bola (DRIBLE)

Berikut adalah foto kegiatan praktek sepak bola

Menendang bola (passing) Menendang bola (passing)


Menendang bola (passing) Menendang bola (passing)

Menghentikan bola (control) Menghentikan bola (control)


Menghentikan bola (control) Menghentikan bola (control)
Menggiring bola (Drible) Menggiring bola (Drible)

Menggiring bola (Drible) Menggiring bola (Drible)

C. TEKNIK DASAR PERMAINAN BULU TANGKIS


Tekhnik yang ketiga yaitu permainan bulutangkis, pada tugas praktik permainan bulutangkis adalah
mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam permainan bulutangkis diantaranya yaitu: Service forehand
pendek, servis forehand panjang, servis backhand, Pukulan smash/jump smash, pukulan dropshot dan
pukulan drive.
1. Servis forehand pendek
Teknik dasar yang pertama di praktikan pada permainan bulutangkis yaitu servis forehand pendek,
pada service ini membuat gerakan memukul shuttlecock harus dipukul dengan ayunan raket relatif
pendek. Di mana, saat perkenaan dengan kepala raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok. Service
Pendek diarahkan ke bagian depan lapangan lawan. Cara melakukan servis pendek:
a) Berdiri dengan rileks pada daerah servis, salah satu kaki di bagian depan
b) Kok dipegang di depan badan, raket di samping badan.
c) Jatuhkan shuttlecock, ayunkan raket ke depan arah shuttlecock sedemikian rupa.
d) Pukul shuttlecock pada bagian gabusnya, lakukan dari bawah pinggang
e) Setelah shuttlecock dipukul di bawah pinggang, segera kembali sikap seperti pemula.

2. Service forehand Panjang


Pukulan servis forehand panjang bulu tangkis yaitu dilakukan dengan memukul shuttlecock
menggunakan raket ke belakang bidang permainan lawan. Servis ini sering dilakukan oleh permainan
tunggal. Permainan tunggal pukulan servis panjang yang tinggi sangat penting dilakukan
3. Servis back hand
Land overhead back hand dimasukkan sebagai teknik khusus karena pukulan jenis ini paling sulit
dilakukan terutama bagi pemain pemula. Karena teknik ini menuntut gerak yang sempurna dan juga
penguasaan yang sangat baik. Cara melakukan servis back hand:
1. Berdiri dengan rileks pada daerah servis, shuttlecock dipegang di depan badan, berat badan
pada kaki belakang.
2. Pindahkan berat badan ke depan jatuhkan shuttlecock bersama dengan itu ayunkan raket ke
depan dan ke atas melalui bawah pinggang secara perlahan seperti halnya servis pendek
3. Lanjutkan gerak memukul sampai raket menghadap ke atas
4. Setelah memukul kembalilah badan ke posisi siap.

4. Pukulan smash/jump smash


Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam, pukulan ini bertujuan untuk mematikan
lawan dengan cepat. Gerakan smash hampir mirip dengan dropshot dan lob, cara pemegang raketnya
bisa juga dengan dimiringkan. Pada Pukulan smash ini lebih mengendalikan kekuatan dan kecepatan
lengan.
Untuk mendapatkan hasil pukulan yang sangat keras, maka diusahakan shuttlecock dipukul di
depan badan dalam posisi raket condong ke depan, dalam teknik smash ini menghubungkan antara
gerakan badan, lengan dan pergelangan tangan.
5. Kumpulan dropshot
Dropshot merupakan pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat mungkin pada net,
dropshot bertujuan untuk menekan atau mematikan lawan dengan menempatkan shuttlecock sedekat
mungkin dengan net. Pukulan ini lebih banyak membutuhkan perasaan agar kok jatuh tipis di atas net
sehingga sulit dijangkau lawan. Gerakan memukulnya hampir sama dengan pukulan lob tetapi pada
saat perkenaan raket dengan shuttlecock raket akan dimiringkan dan perkenaannya lebih perlahan.

6. Pukulan drive
Dan teknik pada permainan bulutangkis yang terakhir adalah pukulan drive. Pada pukulan ini
dilakukan mendatar lurus atau menyamping, pukulan ini dilakukan untuk melakukan serangan atau
mengembalikan shuttlecock dengan cepat ke daerah lawan. Dilakukan dengan forehand maupun back
hand. Adapun cara melakukan pukulan drive sebagai berikut:
1. Berdiri dengan rileks, rakyat dipegang di samping badan
2. Arahkan shuttlecock ke depan mendatar
3. Pukul setekuk dengan cara mengayunkan raket kuat-kuat, tapi lakukan tanpa ada gerak
lanjutan.

Link tugas video teknik dasar permainan bulutangkis:


https://drive.google.com/file/d/1gvEOtHWJ8oND0IzXxIkpmUwyfc8jokRq/view?usp=drivesdk
Kriteria penilaian:

1. Kemahiran dalam melakukan raket


✓ Service forehand pendek
✓ Servis forehand panjang
✓ Servis backhand
✓ Pukulan smash/jump smash
✓ Pukulan dropshot
✓ Pukulan drive

2. Kontinuitas gerakan dalam melakukan gerak gerak:


✓ Service forehand pendek
✓ Service forehand panjang
✓ Service backhand
✓ Pukulan smash/Jumps smash
✓ Pukulan dropshot
✓ Pukulan drive

Berikut ini adalah foto grakan teknik dasar bulutangkis

Service pendek Service pendek

Service forehand Panjang Service forehand Panjang


Service backhand Service backhand

Pukulan smash Pukulan jump smash

Pukulan dropshot Pukulan dropshot


Pukulan Drive Pukulan Drive
PENUTUP

Kesimpulan

Olahraga sebagai aktivitas untuk menunjang kesehatan jasmani dan rohani manusia terutama pada
anak sekolah dasar. Pada anak sekolah dasar olahraga mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak
serta meningkatkan keterampilan sosial anak.
Olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, meningkatkan kecerdasan dan
daya ingat pada siswa sekolah dasar, di mana ketika anak mampu menghafal gerakan-gerakan tersebut
seirama dengan musik maka siswa tersebut dapat dikatakan memiliki kecerdasan serta inteligen.
Dengan adanya tugas praktik dan tugas laporan praktik ini di harapkan mampu menumbuhkan
semangat olahraga pada rekan-rekan sekalian. Dan Penulis juga berharap dengan adanya tugas laporan
praktik ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan koreksi demi meningkatkan mutu, khususnya dalam
bidang pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses belajar untuk bergerak dan bergerak untuk belajar.
Pendidikan jasmani diartikan sebagai ungkapan dan kalimat. Pendidikan jasmanipada hakikatnya
merupakan suatu bagian dari gerakan aktivitas fisik untuk menghasilkan suatu perubahan yang holistik.

Anda mungkin juga menyukai