Disusun oleh :
LITA KARISMA
859655945
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga adalah bentuk kegiatan yang menggunakan aktifitas fisik bertujuan untuk menyehatkan
dan memberikan kebugaran pada tubuh. Olahraga juga di definisikan sebagai latihan yang melatih
aktivitas pada tubuh yang tidak hanya melatih secara jasmani tetapi juga melatih secara rohaniah.
Olahraga merupakan suatu hal yang mendasar bagi kehidupan, menyeimbangkan antara badan
yang sehat dan mendorong pada kepercayaan diri, tingkah laku yang baik serta mampu meningkatkan
kecerdasan dan daya ingat di karenakan sirkulasi darah menuju otak semakin lancar. Olahraga juga
dapat mengharomoniskan atau menghubungkan antara kehidupan olahraga, kebudayaan dan pendidikan,
sehingga menciptakan keseimbangan hidup untuk mencapai kebahagiaan, dalam olahraga juga juga
dapat memberikan nilai-nilai yang positif bagi pendidikan dan mampu melatih supaya mempunyai etika
yang baik (JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran) 3 (1), 2017)
Olahraga juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan kesehatan psikologis dan fisik pada
manusia yang merupakan unsur dasar dari pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, dan dapat
memungkinkan pengembangan pribadinya. Memfasilitas adaptasi untuk lingkungan dengan
memberikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan, dapat membentuk solidaritas, persahabatan,
dan perdamaian di antara individu masyarakat dan bangsa (Albayrak, et,al, 2014: 51).
Hal ini juga terkait di dalam Undang-undang Olahraga yang di terbitkan oleh pemerintah pada UU
RI NOMOR 11 TAHUN 2022, undang-undang ini mengatur mengenai: 1) dasar, fungsi, tujuan, dan
prinsip 2) hak dan kewajiban 3) tugas, wewenang, dan tanggung jawab pemerintah pusat dan
pemerintah daerah 4) ruang lingkup olahraga 5) pembinaan dan pengembangan olahraga 6) pengelolaan
keolahragaan 7) penyelenggaraan kejuaraan olahraga 8) pelaku olahraga 9) prasarana olahraga dan
sarana olahraga 10) pendanaan keolahragaan 11) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keolahragaan dan informasi keolahragaan 12) peran serta masyarakat 13) kerja sama dalam bidang
keolahragaan 14) industri olahraga 15) standardisasi, akreditasi, dan sertifikasi; 16) doping; 17)
penghargaan olahraga dan jaminan sosial 18) pengawasan penyelesaian sengketa di bidang olahraga
dan 19) ketentuan pidana terkait keolahragaan. Pendanaan Keolahragaan menjadi tanggung jawab
bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, badan usaha, dan Masyarakat. Melalui tugas
praktik yang sudah penulis lakukan di antaranya mempraktikkan senam, melakukan teknik dasar
sepakbola dan teknik dasar bulutangkis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik
dasar permainan yang baik dan benar.
B. Manfaat
Berdasarkan beberapa hal yang sudah di jelaskan tentang pendidikan jasmani dan olahraga penulis
berharap dengan di laksanakan praktik serta penulisan laporan ini memiliki beberapa manfaat baik
secara nyata maupun tidak nyata dan secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut:
1) Dapat memahami, mengerti serta mempraktikkan senam pramuka yang di dalamnya terdapat gerakan
pemanasan, gerakan inti, serta gerakan pendinginan.
2) Faham dan bisa mempraktikkan tiga tekhnik dasar pada permainan sepak bola seperti Menendang bola
(passing), Menghentikan bola (control) dan Menggiring bola (Drible)
3) Dapat memahami serta mempraktikkan teknik dasar bulu tangkis serta bisa membedakan teknik-teknik
dengan benar tanpa keliru teknik dasar yang di praktikan antara lain: Service forehand pendek, Service
forehand panjang, Service backhand, Service backhand, Pukulan smash/Jump smash, Pukulan dropshot,
Pukulan drive.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kriteria penilaian:
1. Kemahiran lakukan gerak:
✓ Menendang bola (PASSING)
✓ Menghentikan bola (CONTROL)
✓ Menggiring bola (DRIBLE)
2. Continitas gerakan dalam melakukan gerak:
✓ Menendang bola (PASSING)
✓ Menghentikan bola (CONTROL)
✓ Menggiring bola (DRIBLE)
6. Pukulan drive
Dan teknik pada permainan bulutangkis yang terakhir adalah pukulan drive. Pada pukulan ini
dilakukan mendatar lurus atau menyamping, pukulan ini dilakukan untuk melakukan serangan atau
mengembalikan shuttlecock dengan cepat ke daerah lawan. Dilakukan dengan forehand maupun back
hand. Adapun cara melakukan pukulan drive sebagai berikut:
1. Berdiri dengan rileks, rakyat dipegang di samping badan
2. Arahkan shuttlecock ke depan mendatar
3. Pukul setekuk dengan cara mengayunkan raket kuat-kuat, tapi lakukan tanpa ada gerak
lanjutan.
Kesimpulan
Olahraga sebagai aktivitas untuk menunjang kesehatan jasmani dan rohani manusia terutama pada
anak sekolah dasar. Pada anak sekolah dasar olahraga mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak
serta meningkatkan keterampilan sosial anak.
Olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, meningkatkan kecerdasan dan
daya ingat pada siswa sekolah dasar, di mana ketika anak mampu menghafal gerakan-gerakan tersebut
seirama dengan musik maka siswa tersebut dapat dikatakan memiliki kecerdasan serta inteligen.
Dengan adanya tugas praktik dan tugas laporan praktik ini di harapkan mampu menumbuhkan
semangat olahraga pada rekan-rekan sekalian. Dan Penulis juga berharap dengan adanya tugas laporan
praktik ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan koreksi demi meningkatkan mutu, khususnya dalam
bidang pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses belajar untuk bergerak dan bergerak untuk belajar.
Pendidikan jasmani diartikan sebagai ungkapan dan kalimat. Pendidikan jasmanipada hakikatnya
merupakan suatu bagian dari gerakan aktivitas fisik untuk menghasilkan suatu perubahan yang holistik.