BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2022/2023 GENAP
(2023.1)

Nama Mahasiswa : Anike Rosmina Koritelu

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 838574659

Tanggal Lahir : 12 Mei 1986

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD 4202 Metode Pengembangan Fisik

Kode/Nama Program Studi : PGPAUD S1 ( AKPMM)

Kode/Nama UPBJJ : 86 / AMBON

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu 28 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Anike Rosmina Koritelu

NIM : 8383574659
Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD 4202 Metode Pengembangan Fisik
Fakultas : Keguruan
Program Studi : PGPAUD S1 ( AKPMM)
UPBJJ-UT : Ambon

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Ambon, 28 Juni 2023

Yang Membuat Pernyataan

Anike Rosmina Koritelu

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS

TERBUKA
1. Tujuh peran guru dalam membantu mengembangkan ketrampilan motorik anak usia
dini dengan mendiskripsikan maksud dari setiap butir:
1. Menyediakan peralatan atau lingkungan
Guru perlu menanggapi pertanyaan anak dan memberikan kesempatan untuk
anak bermain
2. Memperlakukan anak dengan sama
Guru menghargai semua anak itu sama dan tidak membeda-bedakan satu
dengan yang lain
3. Memperkenalkan berbagai jenis ketrampilan motorik
anak dirangsang dengan permainan membetuk hurf dari playduog
4. Meningkatkan kesabaran guru
guru membimbing anak dengan sabar dan memahami berbagai karakter yang
berbeda-beda
5. Membuat aktivitas fisik yang bervariasi.
Membuat permainan kereta dorong
6. Membuat anak menikmati dan dapat mencapai kemampuan
menghargai hasil karya anak dan memberi pujian untuk setiap karya nya
7. Membuat anak dapat menerima kehadiran dan bekerjasama
mengajarkan anak harus bisa bekerjasama dalam kelompok

2. Tiga fungsi secara umum dalam pengembangan motorik halus anak usia dini
No. Fungsi Secara Uraian Penjelasan Contoh Kegiatan
Umum
1. Sebagai alat untuk Anak dapat memegang anak memegang sendok
mengembangkan dengan kedua tangan dengan kedua tangan
ketrampilan gerak saat makan,memegang
kedua tangan pensil saat menulis
2. Sebagai alat untuk Anak melakukan aktifitas Anak bermain melempar
mengembangkan bermain sambil berlari bola,anak berlari sambil
kecepatan tangan melempar benda
dan gerak mata
3. Sebagai alat untuk Anak diajak untuk sabar Anak di ajari untuk antri
melatih penggunaan menunggu giliran menunggu giliran saat
emosi mencuci tangan.

3. 1. Tahapan polal lari yang sudah matang

Lari perlahan-lahan,kemudian lari berkeliling lari zig-zag lari membawa benda dan
lari cepat (lari dengan berubah arah)
 2. Pengembangan kegiatan berlari anak usia dini menurut Rudolf laban ( 1930)
dapat diberikan dengan memperhatikan :
- Waktu,yaitu berkaitan dengan cepat dan lambatnya gerakan yang dilakukan
secara berirama
- Beban,Gerak dapat diberikan dalam bentuk gerakan yang berat dan ringan
atau sedang
- Ruang,yaitu sejauh mana gerakan tubuh itu menggunakan ruang ke berbagai
arah dan melalui jalur tertentu
- Alur.Gerak adalah sesuatu yang berkesinambungan yang mengalir dari suatu
gerak tertentu ke gerak yang lain, gerakan tubuh yang berkaitan dengan orang
atau objek lainnya.

4. Kolom Hasil Pengamatan

No Rana Uraian Hasil Pengamatan

1. Ranah a. Anak menggunakan otot

Psikomotor besar dengan potensi
pengembangannya
b. Anak dapat
berlari,bermanuver,serta
mulai dan berhenti bergerak
dengan kontrol penuh.

c. Anak akan belajar

mengelola dan mengotrol
tubuh dalam tekanan
berkompentensi.
2. Ranah a. Anak akan mencapai
Kognitif kesiapan mental ketika Ia
Anak berreaksi secara strategis
pada situasi permainan
b. Anak akan belajar mengerti
peraturan dan dapat
menerapkan pengetahuan
ini pada pada permainan
lain yang tidak diawasi guru.
3. Ranah a. Anak akan belajar bermain
Afektif dengan anak lainnya dalam
situasi sosial tanpa
berkelahi.
b. Anak akan mengerti dan
merasakan kebutuhan
bermain dengan jujur dan
Spotif.
c. Anak akan mengerti dirinya
dan orang lain.
5. Rancangan permainan kreatif untuk pengembangan fisik motorik anak dengan format
sebagai berikut:
1. Permainan Kreatif Untuk Gerakan Motorik Halus
a. Aku dapat memakai baju sendiri ( jenis: Latihan )
1). Tujuannya mengenalkan berbagai ketrampilan hidup mandiri khususnya
memakai
baju,melatih koordinasi mata dan tangan.
2). Sarananya adalah baju ukuran sedang yang dapat dipakai untuk semua anak
3). sarana yang dibutuhkan adalah anak TK kelas A usia (4-5 tahun)
4). Tahapan cara bermain;
a). Guru memegang pakaian / hem yang kancingnya telah dibuka sambil
direntangkan didepan anak-anak
b). Anak diminta maju didepan kelas dan membelakangi baju lalu
memasukan tangannya ke lengan baju dimulai dari memasukan tangan
kanan ke lengan baju disusul tangan yang kiri ke lengan baju satunya.
c). Guru juga dapat meletakan baju di punggung anak lalu anak diminta
memasukan tangannya ke lengan baju di dekatnya.
d). Jika anak sudah terampil,baju dapat dipegang anak sendiri dan guru
hanya mengarahkan. Anak yang sudah terampil juga dapat diminta
untuk membantu temannya yang belum trampil memakai baju.
e). Untuk menghidupkan permainan dapat diadakan perlombaan antar
kelompok anak untuk berlomba memakai baju dari seluruh anggota
kelompok,dan jumlah anggota tiap kelompok harus sama dan diberikan
batasan waktu untuk memakai baju,misalnya dengan aba-aba peluit oleh
guru. pemenangnya adalah kelompok yang anggota-anggotanya paling
rapih (misalnya kancing baju terpasang dengan benar) dan paling
banyak berhasil memakai baju.
b. Topeng/boneka dari piring kertas ( Jenis: permainan Konstruktif/seni)
1. Tujuannya adalah anak terampil dalam koordinasi mata tangan dengan cara
melipat,menggunting dan menempel.
2. Sarananya adalah piring kertas untuk kue,karet gelang,kertas krep/origami
berbagai warna,spidol,benang wol.
3. Sasarannya adalah anak TK kelas B
4. Tahapan cara bermain
a) Guru memberi contoh cara membuat topeng dari piring kertas utuh, anak-
anak memperhatikan lalu mengikuti contoh dari guru.
b) Cara membuat topeng/boneka
- Membuat bentuk mata dua buah dan mulut dari kertas krep/origami warna-
warni dengan cara menggambarnya terlebih dahulu lalu digunting.
- Piring kertas dihias dengan menempelkan mata dan mulut dari kertas
origami warna-warni.untuk bagian hidung sudah dibuat lubang segitiga
oleh
guru(agar anak memakai topeng tidak kesulitan bernafas)guru juga
sudah
membuat lubang kecil ditepi kiri dan kanan untuk memasang karet
- Beberapa helai benang wol dapat di tempel pada bagian atas piring
sebagai poni rambut.
- Topeng dapat dipakai anak-anak dengan memasang tiap karet ke dua
 telinga.karet dapat diganti dengan menempel stik kayu ukuran
30cm,untuk
dipegang dengan tangan saat anak-anak ingin memakai topeng.
- Guru dapat juga memberikan alternatif bentuk boneka dari piring kertas
dengan cara melipat piring menjadi dua bagian seolah-olah sebagai
rahang atas. setengah lingkaran yang depan ( dengan garis tengah
lingkaran dibagian atas), lalu dihiasi mata,hidung,mulut dari kertas
origami.Boneka tersebut dapat dimainkan dengan memegangnya di
antara ibu jari dan telunjuk saat bercakap-cakap.
- Anak-anak dapat memilih membuat topeng atau boneka sesuai dengan
keinginan mereka sendiri.
2. Permainan Kreatif Untuk Gerakan Lokomotor
a. Berkunjung ke kebun binatang( jenis: drama-irama teridentifikasi)
1. Tujuan
a. Mengenal anak dengan berbagai gerakan binatang.
b. Melatih anak untuk menyesuaikan gerakan dengan irama/nyanyian.
2. Sarananya; tape recorder,kaset
3. Sasaranya Anak TK kelas A
4. Cara Bermain
a. Anak berdiri membentuk lingkaran,guru berada ditengah-tengah lingkaran.
tempat bermain bisa di dalam atau diluar kelas.
b. Guru memainkan lagu “ Kebun Binatang” dari tape recorder,sambil
mencontohkan gerakan yang di inginkan
c. Anak-anak menirukan gerakan guru.pada baris kedua terakhir dari lagu
anak-anak menghadap ke kanandan berjalan kedepan dalam lingkaran
dan melompat seperti kelinci. pada baris terakhirl lagu anak-anak berbalik
dan berjalan lagi seperti semula.
d. Binatang yang ada dalam lagu dapat diganti syairnya dengan binatang lain
dan kemudian anak-anak menirukan gerakan sesuai nama binatang
e. Jika anak sudah dapat menghafal lagu maka guru dapat menggantikan
tape recorder dengan lagu dinyanyikan oleh anak-anak yang diiringi
dengan musik misalnya drum
3. Permainan Kreatif Untuk Gerakan Non Lojkomotor
a. Sedang apa sekarang? ( Jenis Latihan)
1. Tujuanna Melatih anak dengan berbagai gerakan nonlokomotor seperti
duduk,berdiri,merentangkan tangan berputar
2. Sarana tidak ada
3. Sasaran Anak TK kelas A
4. Cara bermain
a. Anak-anak dibagi dalam dua kelompok dan masing-masin kelompok berdiri
berbanjar berhadapan
b. Guru memperkenalkan lagu “ Sedang Apa Seklarang”
c. Lagu dinyanyikan oleh oleh kelompok A dan ketika lagu dinyanyikan
sampai pada kata duduk maka kelompok B harus segera duduk.jika
sampai akhir lagu ada anak kelompok B yang belum duduk juga maka
anak itu dikeluarkan dari kelompok
d. Setelahitu giliran kelompok B yang bernyanyi dengan menggantikan kata
duduk dengan gerakan lain misalnya berputar,melompat dsb dan kelompok
 A harus memperagakan gerakan dari lagu.begitu seterusnya sampai
masing-masing diberi kesempatan lima kali.
jika ada kelompok yang menyebut gerakan yang sudah di buat maka guru
akan mengalihkan permainan pada kelompok lain.
e. kelompok yang menang adalah kelompok yang jumlah anggotanya lebih
banyak di akhir permainan
b. Bermain Cermin ( Jenis;Bermain Simbolik)
1. Tujuan melatih anak menirukan perubahan gerakan orang/benda lain seperti
dimuka cermin.
2. Sarananya cermin besar anak berdiri
3. sasaran Anak kelas “ B “
4. Cara Bermain
a. Guru memberikan kesempatan pada anak untuk mengamati dirinya pada
cermin dan menanyakan bila kau membuat gerakan apa yang kau lihat
dengan bayanganmu?
b. Ia membuat gerakan yang sama
c. Setelah anak memahami bahwa cermin bisa meniru gerakan, anak-anak
secara berpasangan diminta berhadap-hadapan dengan anak lain. lalu
secara bergantian anak membuat gerakan dan pasangannya meniru
gerakan tersebut.
jika cara meniru gerakan salah maka guru atau teman lain dapat
membantu mengarahkan.
4.Permainan Kreatif untuk olah dan kontrol Tubuh
a. Burung-burung dipohon ( jeni;Dramatisasi irama bebas)
1. Tujuannya Melatih pengontrolan gerakan tubuh untuk berlari,berhenti sambil
menyesuaikan dengan irama.
2. Sarana tape recorder,kaset,lapangan terbuka yang cukup luas,anak-anak
dalam jumlah 7,10,13,16,dst
3. Sasaran;anak TK A atau B
4. Cara bermain
a. Setiap 3 anak membentuk 1 pohon dan 1 ekor burung.
caranya; 2 anak saling berpegangan erat berhadapan dan mengurung 1
orang anak ( sebagai burung)
b. seorang anak yang tidak mendapat kelompok berperan sebagai 1 ekor
burung diluar pohon.
c. Permainan dimulai dengan lagu tentang burung,anak-anak melakukan
gerakan bebas dikelompok masing-masing. Anak yang berada diluar
pohon boleh bergerak berkeliling sambil merentangkan tangan atau
gerakan lainnya.
d. Apabila lagu berhenti “ burung” yang hinggap dipohon harus terbang
keluar dan berganti tempat sementara itu burung yang ada diluar pohon
harus berusaha mencari pohon yang kosong.
e. Dengan demikian akan tetap ada 1 ekor bururng yang berada diluar pohon
dan permainan dapat diulang lagi sampai anak-anak bermain puas.
b. Kereta dorong (jenis;Perlombaan)
1. Tujuannya Melatih anak untuk melakukan gerakan tubuh yang.membutuhkan
keseimbangan
2. Sarana; ruang bermain atau lapangan berrumput
3. Sasaran;anak TK B
4. Cara bermain
1. Permainan ini dimainkan secara berpasangan
setiap pasangan anak berperan seperti kereta dorong yang akan berlomba
ke garis akhir
2. Guru membuat garis start dan finis dengan jarak sekitar 6 meter
3. Guru meminta tiap pasangan anak untuk membentuk kereta dorong lebih
dulu
4. bila pasangan telah siap dengan kereta dorongnya makla guru memberi
aba-aba jalan sampai di finish
5. setelah tiba di finish tiap pasangan bergantian peran dan pasangan yang
lebih dulu balik sampai pada garis start tanpa melepaskan pasangan
kereta dorong maka pasangan itulah sebagaim pemenangnya.