Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : QAUTSAR IMAN


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856476552

Tanggal Lahir : 7 Desember 1985

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 / Perkembangan Peserta Didik


Kode/Nama Program Studi : 119 / PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 16 / Pekanbaru

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 27 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : QAUTSAR IMAN


NIM : 856476552
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 / Perkembangan Peserta Didik
Fakultas : FKIP
Program Studi : 119 / PGSD S1
UPBJJ-UT : 16 / Pekanbaru

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Pekanbaru, 27 Desember 2022
Yang Membuat Pernyataan

QAUTSAR IMAN
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A. Teori psikososial dari Erikson pada tahapan usia remaja : (identitas vs kebingungan identitas)
Tahap remaja merupakan tahap peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada tahap ini,
remaja diperhadapkan dengan pencarian jati diri. Ia mulai merasakan suatu perasaan tentang
identitasnya sendiri. Perasaan bahwa ia adalah individu yang unik. Ia mulai menyadari sifat-sifat
yang melekat pada dirinya, seperti kesukaan dan ketidaksukaannya, tujuan-tujuan yang diinginkan
tercapai di masa mendatang, kekuatan dan hasrat untuk mengontrol kehidupan sendiri dan terus
berusaha untuk menemukan identitas personalnya ketika berada dalam satu kelompok sosial. Jika
ia tidak menemukan identitas pribadinya, ia akan bingung tentang siapa diri dan peranannya
dalam kehidupan serta apa yang ingin ia lakukan dalam hidup
B. hal-hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode remaja :
1) mengalami tanda seksual sekunder hingga kematangan reproduksi
2) mengalami perubahan fisik dan perilaku sesuai dengan jenis kelamin
3) mulai merasakan, mengendalikan dan juga mengarahkan dorongan seksual
4) perubahan nilai yang dianggap penting dan tidak penting
5) kerap berpikiran abstrak, namun dapat kembali berpikir konkret ketika berada dibawah
tekanan
6) mengalami perkembangan otak akan keerampilan sosial dan pemecahan masalah
7) perubahan emosional atau mood yang berlangsung dengan cepat
8) mulai mengalami kegelisahan dalam hidupnya
9) mengembangkan hubungan sosial yang lebih luas dan lebih kuat
10) mulai memahami bagaimana tindakan dan kepuusan yang diambil memberikan pengaruh
pada masa depan
2. Teori nativisme :
A. Prinsip dan teori nativisme dalam hal kemampuan berpikir matematis manusia :
Teori nativisme mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki sistem bawaan atau terlahir
membawa potensi kemampuan untuk membuat perkiraan penilaian tentang jumlah angka. Sistem
ini memungkinkan seorang manusia untuk memetakan label nomor agar digunakan dalam
menghitung dengan jumlah yang sesuai
B. Contoh nyata penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis : 1) Penggunaan
angka pada jam 2) tes awal kemampuan matematika 3) tes minat bakat anak 4) anak
menggunakan jari tangan untuk menghitung sesuatu 5) anak mencoba melakukan penyelesaian
suatu masalah dengan berpikir matematis

3. Contoh dari temperamen manusia :


1) Tipe mudah
Anak dengan jenis temperamen ini cenderung memiliki suasana hati yang positif
Contohnya : anak mudah bersosialisasi dengan orang lain, mudah diatur dalam aktivitasnya dan
mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Saat masih bayi, tidak mudah menangis
ketika digendong oleh selain orangtuanya
2) Tipe Sulit
Anak dengan jenis temperamen ini contohnya : anak mudah marah dan menangis hanya karena
hal-hal kecil, sulit dalam melakukan aktivitasnya, sulit bersosialisasi dengan orang baru, takut dan
sering menangis bahkan sering gelisah ketika tidur. Saat masih bayi, mudah merengek dan
menangis ketika digendong orang lain
3) Tipe netral/di tengah-tengah
Anak dengan jenis temperamen ini contohnya anak memiliki respon yang lambat. Dalam
mencoba sesuatu yang baru, mereka cenderung bersikap pasif tetapi ketika hal baru tersebut
diulangi, mereka menjadi tidak tertekan. Saat masih bayi, anak mudah menangis saat berada di
kerumunan, namun bukan tangisan keras seperti merengek.

4. A. Tahap praoperasional menurut teori piaget, dimulai sekitar usia 2 sampai sekitar 7 tahun.
Selama tahap ini, anak mulai terlibat dalam permainan simbolik dan belajar memanipulasi
simbol. Mereka juga mengembangkan ingatan dan imajinasi yang memungkinkan mereka
memahami perbedaan antara masa lalu dan masa depan dan terlibat dalam khayalan tetapi
pemikiran mereka didasarkan pada intuisi dan masih belum sepenuhnya logis. Mereka belum bisa
memahami konsep yang lebih kompleks seperti sebab dan akibat, waktu dan perbandingan. Salah
satu ciri yang paling menonjol pada masa perkembangan ini adalah sifat egosentris yang
mengacu ketidakmampuan anak untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Anak
egosentrisme berasumi bahwa orang lain melihat, mendengar dan merasakan hal yang sama persis
dengan yang ia alami. Egosentrisme ini bisa menjadi penyebab sifat temperamen yang
berkembang dalam diri anak atau dapat dikatakan bahwa sifat temperamen adalah cara anak
menanggapi berbagai hal di dunia dan sifat temperamen anak di tahap praoperasional masih
egosentrisme
B. contoh perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional :
1) anak sudah mulai bisa mengumpulkan mainan dengan warna yang sama
2) sudah mulai memahami konsep waktu dan mampu membedakan antara “sekarang” “nanti”
3) sudah mulai memahami konsep ukuran, bisa mengurutkan benda dari yang terkecil ke yang
terbesar
4) sudah mulai memiliki kemampuan bahasa yang baik, kosa katanya berkembang seiring dengan
proses berpikirnya

Anda mungkin juga menyukai