Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MERODE PENGEMBANGAN KOGNITIF

Kelompok 3
Nama / NIRM : 1. Chairunnisa /859875765

2. Etik Yuliandari / 859868967

3. Fadillah Free / 859891057

4. Intan Trifani / 859890252

5. Mega putri / 859886958

MODUL 1, KEGIATAN BELAJAR 1


Soal No 1 – 4

1. Coba anda simpukan sendiri definisi intelek/kognisi dengan bahasa anda sendiri!
Jawab : Intelek atau Kognisi adalah suatu kemampuan individu dalam berpikir yg
lebih tinggi yg berkenaan dan berhubungan dengan pengetahuan,daya akal,budi dan
kecerdasan berpikir dalam menghubungkan,menilai dan mempertimbangkan suatu
peristiwa dengan peristiwa lainnya.serta mampu menilai segala sesuatu yang telah
diamati dari lingkungan sekitar.

2. Jelaskan perbedaan antara intelek dan intelektual!


Jawab : Intelek adalah suatu proses pemikiran yang lebih tinggi yang berkenaan
dengan pengetahuan,daya akal budi,kecerdasan berpikir
Sedangkan Intelektual adalah kecakapan dalam berpikir , mengamati atau mengerti
serta kecakapan untuk mengamati hubungan-hubungan, perbedaan-perbedaan, daya reaksi
atau penyesuaian yang cepat dan tepat,baik secra fisik maupun mental terhadap penglaman
baru.

3. Pada kegiatan Belajar 1 dijelaskan bahwa kesuksesan hidup seseorang ditentukan


oleh faktor kesehatan,kesempatan dan kepribadian.menurut anda adakah faktor
lainnya,sebutkan dan jelaskan!
Jawab : Selain dari faktor kesehatan,kesempatan dan kepribadian. kesuksesan hidup
seseorang dapat ditentukan juga dengan beberapa faktor lainnya,seperti:
a. Kemauan yang gigih
Seluruh usaha yang akan dilakukan guna mendapatkan kesuksesan haruslah selalu
berawal dari diri sendiri. Hal inilah yang membuat kamu harus mampu memiliki
kemauan yang gigih sehingga segala usaha yang akan kamu lakukan dengan cara yang
baik. Jika kamu melakukan hal tersebut atas dasar keinginanmu, tentu tidak akan merasa
terbebani.
b. Dukungan keluarga dan orang terdekat
Setelah faktor internal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang, kita juga tidak
boleh menyepelekan faktor eksternal yang berasal dari kedua orangtua, keluarga, maupun
orang-orang terdekat. Mereka akan menjadi orang-orang yang selalu mendukung setiap
usaha kita dan membantu kita untuk bangkit dari setiap keterpurukan akibat kegagalan
usaha kita. Jadi, kita bisa menyepelekan kehadiran mereka.
c. Memiliki koneksi yang luas
Tak bisa kita pungkiri bahwa apabila ingin sukses usaha, maka kita harus memiliki
koneksi yang luas guna mengembangkan usaha yang ada.
d. Nasib dan terus berdoa
Sekeras apapun usaha, maka akan kembali kepada nasib dan takdir yang telah
digariskan. Oleh sebab itu, berdoa merupakan sesuatu yang harus senantiasa dilakukan
seiring dengan usaha yang sedang berjalan. Tentunya seperti yang kita ketahui bahwa
usaha tidak akan mengkhianati hasil. Namun apabila memang belum saatnya, maka
tetaplah berusaha lebih keras. 

4. Jelaskan yang disebut dengan kecerdasan jamak dan berikan 2 contohnya!


Jawab : Kecerdasan jamak adalah sebuah penilaian yang melihat secara deskriptip
bagaimana individu menggunakan kecerdasannya untuk memecahkan masalah dan
menghasilkan sesuatu .
Contohnya : 1. Bani menonjol dalam matematika,namun tidak dalam bidang seni
2.Bamby mampu menunjukkan kemampuan memimpin,tetapi prestasi
akademiknya tidak terlalu menonjol.
MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 2
Soal Nomor 1 – 3

1. Pahami pendapat Bruner tentang adanya tiga tingkat perkembangan, yaitu tingkat
enactive, tingkat econic dan tingkat penggunaan lambang.
Jawab : Bruner mengemukakan teori kognitif, bahwa pada dasarnya segala ilmu dapat
diajarkan pada semua anak dari semua usia, asal materinya benar-benar sesuai. Itu
sebabnya peranan pendidikan sangat penting dalam hal ini.
Ada 3 tingkat perkembangan
a. Enactive
Bayi akan belajar dengan baik bila belajar ini dilakukan lewat hubungan
sesomotoriknya.
b. Iconic
Tahap ini terjadi pada saat anak diusia TK. Di masa ini anak belajar lewat
gambaran mental dan bayangan ingatannya. Pada tahap ini seorang anak banyak
belajar dari contoh yang dilihatnya.
c. Penggunaan lambing
Pada saat ini anak telah duduk di SD kelas akhir atau SMP di mana anak secara
prima mampu mengunakan bahasa dan berpikir secara abstrak.

2. Observasi terhadap satu orang anak dan tentukanlah tingkat perkembangan yang
sedang dilalui oleh anak tersebut :
Jawab : Nama anak : Abdi Al Faiz
Umur : 5 tahun 6 bulan
Tingkat perkembangan yang sedang dilalui oleh anak tersebut adalah
perkembangan motorik halus dan perkembangan bahasa. Anak yang sebelumnya tidak
bisa menulis, tidak kuat dalam memegang pensil, sekarang mulai berkembang menjadi
dapat menulis dengan arahan dan bantuan dari guru. Dari perkembangan bahasa, anak
yang sebelumnya mengucapkan beberapa huruf dengan tidak tepat, mulai untuk menjadi
tepat, missal dalam huruf S yang menjadi huruf C ( Bisa menjadi Bica) , dan sekarang
mulai berkembangan untuk dapat menyebutkannya dengan benar.

3. Lakukanlah analisis antara kenyataan yang ada di lapangan dengan teori yang
dikemukakan oleh Bruner tersebut
Jawab : dari analisis yang saya lakukan, benar terjadi bahwa masa Isonic/ masa TK
adalah masa dimana anak mengingat sesuatu dan meniru sesuatu melalui apa yang ia
lihat. dan pada masa ini anak juga dapat mudah dipengaruhi oleh sesuatu yang
dikaguminya.
Contoh : anak anak yang suka menonton film Boboboy, maka dia kan bisa untuk
mempraktekkan salah satu tokoh yang ia gemari di film tersebut.

MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 1


Soal Nomor 1- 3

1. Mengapa anak usia 3 tahun sering terlihat bicara sendiri dan suka membual ?
Jawab : Karena prilaku anak usia 3 tahun diwarnai dengan Imajinasi, dan pada
umumnya mereka msih sulit untuk membedakan antara imajinasi dengan realitas.
Sebagian mereka juga sering kali memiliki teman imajiner, dan ini merupakan hal yang
biasa dan juga pentingdan merupakan refleksi dari perkembangan tubuhnya yang sehat.

2. Dengan menipisnya daya khayal anak maka kemampuan memahami realitas akan
mulai berkembang, berikan contoh situasi tersebut dalam kehidupan anak.
Jawab : Anak mulai mahir mengungkapkan apa yang dirasakannya dengan cara yang
lebih tepat, penyesuaian diri dengan lingkungannya disebabkan kempuan membedakan
salah dan benar, kontrol internal ini memudahkan anak bergaul dengan teman sebayanya
hal ini berdampak terhadap perubahan tahap asosiati dan kooperatif

3. Apa yang dimaksud dengan usia bertanya dan bagaimana sikap orang tua dalam
menghadapi anak pada masa tersebut?
Jawab : Seorang anak semakin bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru, rasa ingin
tahu anak semakin hari akan semakin besar dan variasi pertanyaan semakin kopleks dan
seksual. Untuk itu bantulah anak melewati fase normal yang bisa dilewati setiap anak,
bantu anak untuk melewati fase ini dengan baik, denga sikap bijaksana dengan cara
memberikan penjelasan yang bersifat wajar dan sesui tingkat kemapuan berfikirnya
MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 2
Soal Nomor 1-4

1. Bacalah kembali tahapan dan karakteristik perkembangan kognitif sejak lahir


sampai usia delapan tahun
2. Kemudian diskusikan dengan teman sejawat tahapan dan karakteristik di setiap
usia perkembangan!
Jawab : Tahapan dan karakteristik perkembangan kognitif tahapan memiliki waktu yang
jelas namun kenyataanya tahap tersebut dapat dicapai dalam usia yang berbeda, tak
semua anak menghadapi batasan usia yang sama karna tergantung dari faktor lainnya,
tidak ada tahapan yang diloncati dan tidak ada urutan yang mundur.
Tahapan besifat universal sehingga tidak terkait ada dan budaya. Bisa
digeneralisasi dan logika dari operasi yang ada dalam diri sendiri. Tahapan-tahapan
tersebut berupa keseluruhan yang terorganisasi secara logis dan bisa ditalar dengan
pikiran. Urutan tahapan bersifat hirarkis, setiap tahapan mencakup dari tahap-tahap
sebelumnya tidak berantakan dan sembarangan.

3. Tindaklajuti hasil diskusi tersebut,coba rancang progaram stimulasi yang


disesuaikan dengan karakteristik anak
Jawab : contoh rancangan program stimulasi anak
- Mengisi cup gelas sesuai dengan lambang bilangan
- Jelaskan kepada anak alat dan bahan kegiatan dengan cara tanya jawab
- Memperagakan tata cara kegiatan kepada anak
- Mengajak anak praktek langsung di ruangan kelas

4. Ujicobakan pada anak secara terbatas, boleh dilakukan di sekolah ataupun dalam
situasi bermain di sekolah!
Jawab : Usia anak 18 bulan – 3 tahun. Anak mampu mengenal kata dan mengenal gambar.
Kegiatan mengenali berbagai bunyi yang didengar.
1. Guru memperlihatkan gambar dan beri nama setiap gambar,
2. Guru mendengarkan bunyi gambar tersebut
3. Anak diminta mencari gambar yang sesuai dengan yang guru mainkan, seperti
suara kucing, anjing, ambulance, monyet, dan terompet.
MODUL 3. KEGIATAN BELAJAR 1.
Soal Nomor 1-3

1. Buatlah kegiatan permainan yang relevan dengan tahap perkembangan kognitif


menurut Piaget!
Jawab : Permainan menyusun balok.
- Anak diperkenalkan pada bentuk-bentuk balok. Anak diminta untuk memilih balok
yang disebutkan dengan gerakan ( Tahap sensorimotor).
- Anak mulai menyusun balok dengan dua sesuai dengan urutan bentuk dari terkecil-
hingga terbesar (Tahap pra-operasional).
- Anak sudah mulai menganalisis balok dari ukuran dan berat, kemudian Ia mulai
berkreasi dengan hasil analisisnya (Tahap operasionak konkret)
- Anak mulai menyusun balok sesuai dengan bentuk, ukuran, dan berat. Pada tahap ini
anak sudah dapat mempresentasikan hasil karyanya dengan logis (Tahap operasional
formal)

2. Tentukan media yang relevan dengan tahap perkembangan kognitif menurut


Piaget!
Jawab : Balok kayu yang ringan.

3. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara sensorimotor dengan pra-operasional!


Jawab : Sensorimotor ialah tahap dimana bayi untuk mengorganisasikan dan
mengkoordinasikan sensi melalui gerakan-gerakan dan tindakan fisik-motorik.
Sedangkan, pra-operasional ialah tahapan penantian yang nyaman untuk menuju tahapan
berkutnya, yakni pemikiran operasional konkret. Pada masa ini awal kemampuan untuk
menyusun ulang dalam pemikiran hal-hal yang telah dibentuk dalam perilaku.

MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 2


Soal Nomor 1 – 4

1. Jelaskan apa tujuan diadakannya pemrosesan informasi!


Jawab : Tujuan diadakannya pemrosesan informasi adalah untuk memahami bagaimana
anak menafsirkan, menyimpan, mendapatkan kembali dan megevaluasi infromasi.
Pemrosesan informasi merupakan cara otak menyimpan dan dipercaya yang bersifat
universal karena setiap proses kognitif secara selektif dihubungkan dengan jenis – jenis
unit pengetahuan tertentu.
2. Jelaskan perhatian para ahli psikologi pemprosesan informasi yang berkaitan
dengan usia anak !
Jawab : Menurut para ahli psikolog, mereka tertarik mengenai bagaimana anak – anak
memperoleh pengetahuan factual sementara mereka menjadi matang dan bagaimana
mereka menghubungkan fakta yang berbeda. Itu artinya para ahli psikologi berupaya
untuk mengetahui bagaimana cara kerja otak anak dalam memperoleh pengetahuan yang
berbeda dan kemudian bisa berkaitan antara satu informasi dengan info yang lain. Seiring
bertambahnya usia anak, maka kapasitas dan perhatian yang diperoleh anak akan
membuat anak menjadi lebih matang dalam mengelola informasi, dan akan mempunyai
rencana untuk kehidupannya.
3. Jelaskan Langkah – langkah dalam menyelesaikan masalah !
Jawab : Langkah – langkah dalam menyelesaikan masalah:
a. Formulasi masalah dan kemungkinan pemecahannya
Anak merumuskan masalah yang sedang dihadapi dan kemudian memikirkan
beberapa cara untuk mengatasinya
b. Kesadaran akan proses kognitif yang diperlukan untuk pemecahan masalah
Kemampuannya dalam berusaha untuk memecahkan masalahnya
c. Aktivitas kaidah dan strategi kognitif
Mengumpulkan strategi berdasarkan kaidah – kaidah yang telah diketahuinya
untuk menyelesaikan masalahnya
d. Fleksisibilatas yang meningkat
Mempunyai banyak alternative cara penyelesaian masalah. Sehingga anak
mempunya pilihan lain yang untuk menyelesaikan masalahnya.
e. Kontrol atas distraksi (pengalihan) dan ansietas (kegelisahan)
Beusaha untuk mengatasi ketakutannya sehingga anak tidak mudah terkecoh
dalam penyelesaian masalah
f. Pemantauan proses pemecahan masalah
Fokus pada proses pemecahan masalahnya berdasarkan usia anak. Pada tahap ini
focus / pemantauan berarti mendengar, mencatat, dan mengingat.
g. Kesetiaan dalam pemikiran
Menggunakan pemikirannya untuk memecahkan masalah dan apabila merasa
kesulitan memecahkannya, maka ia akan berhenti sejenak untuk mencari solusi
yang lebih baik untuk memecahkan masalahnya.
h. Keinginan untuk pemecahan yang bagus
Memiliki keinginan dalam penuntasan masalahnya dengan hasil yang memuaskan
untuk dirinya
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesadaran akan proses kognitif dalam
permasalahan !
Jawab : Kesadaran dapat diartikan sebagai kondisi seorang individu yang memiliki
kendali penuh terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal.
Proses kognitif diartikan menggabungkan antara informasi yanh diterima melalui
indera tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang.
Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat
pemrosesan informasi. Artinya ketika anak menghadapi suatu permalasahan dibutuhkan
sebuah kesadaran akan proses kognitif yang akan sangat membantu anak dalam
penuntasan maslahnya. Proses kognitif berfungsi sebagai pemrosesan informasi oleh
karenanya anak akan menjadi lebih mudah dalam menentukan pemecahan maslahnya.

Anda mungkin juga menyukai