Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Tengah Semester ( UTS) PASCA SARJANA STAI DR KH EZ MUTTAQIEN

Mata Kuliah : Psikologi pembelajaran Remaja dan Dewasa


Tingkat/Semester : 1-3
Dosen : DR. HJ. Nur Aisah Jamil, M.Pd

NAMA : AKHMARINA NURPITROH. S.Pd


SEMESTER :1
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Bacalah soal dengan teliti
2. Jawab dari no yang dianggap mudah menurut sodara
3. Jawab 5 Soal dari 6 Soal yang tersedia
4. Jawaban di kirim ke alamat nuraisahjamil61@gmail.com. s/d tanggal 23 Desember jam 12.00
WIB
5. Selamat Bekerja
Soal :

1. Setiap Individu menjalani proses perkembangan, pertumbuhan dan kematangan dalam


menapaki semua roda kehidupan, bagaimana pandangan saudara tentang proses tersebut..?
Jawab :
Pandangan saya… memang seharusnya manusia akan melewati proses tahapan tersebut, hal itu
akan dan itu pasti terjadi pada setiap individu. Selama menjalani proses tersebut bagaimana kita
melewati nya dengan hal hal yang positif terutama dalam hal psikologi diri dan kepercayaan
serta kemampuan dalam setiap diri manusia dan tentunya berkaca dari pengalaman sekitar akan
membutuhkan pembelajaran, bimbingan dan ilmu pengetahuan agar roda khidupan yang kita
jalani bisa bermanfaat untuk orang lain dan tentunya untuk diri sendiri.
2. Remaja dalam rentang usia yang sangat singkat selalu mempunyai Peran dalam berkolaborasi
dengan teman sebayanya, jelaskan peran yang dapat memberikan kontribusi terhadap
penguatan karakter remaja yang anda pahami..?
Jawab :
Peran yang harus dilakukan kita sebagai orang tua adalah yang paling utama memberikan sikap
atau contoh teladan yang baik sehingga anak bisa meniru hal hal baik apa yang kita lakukan
kemudian memberikan penghargaan atau apresiasi agar anak supaya menunjang anak untuk
melakukan hal hal positif, memberikan pengertian hal hal moral tentang mana yang baik dan
mana yang buruk sehingga anak bisa memahami dan memilah mana yang terbaik untuk dirinya,
memberikan pengalaman pengalaman inspiratif melalui sharing dengan anak secara jujur dan
terbuka.
3. Beri Penjelasan tentang konsep diri remaja dalam mengarungi kehidupannya yang cukup
singkat..?
Jawab :
Konsep diri remaja itu identitas diri sendiri dimana kehidupan yang akan dipengaruhi oleh citra
orang-orang sekitar seperti teman , guru , orang tua dengan interaksi social. Dan untuk
membangun konsep diri harus berfikir positif dan menghargai diri sendiri jangan iri terhadap
orang lain. Factor yang sangat memperngaruhi konsep diri pada remaja adalah teman sebaya.
Komponen konsep diri terdiri dari citra tubuh, identitas diri, ideal diri, peran diri dan harga diri.
4. Banyak faktor yang mempengaruhi betapa pentingnya kita sebagai orang tua memahami
proses pembelajaan remaja, bagaimana pandangan sodara tentang proses pembelajaran remaja
berdasarkan kondisi Fisik, Psikologis, dan Sosiologis ....?
Jawab :
Proses tersebut sangatlah penting. Banyak orang tua yang tahu perkembangan fisik anaknya
tetapi terkadang tidak tahu akan perkembangan psikologis dan sosiologis.
secara sosiologisnya anakanak masih sangat terikat dengan lingkungannya terutama keluarga.
Oleh karena itu, pada masa anak-anak awal ini keluarga sangat berperan penting dalam
mempersiapkan anak untuk terjun ke lingkungan yang lebih luas, terutama lingkungan sekolah.
Secara psikologis perkembangan anak terutama ada pada emosi anak yang masih tinggi, anak
akan selalu mencoba hal yang baru karena anak-anak akan berfikir kritis dan ingin tahu banyak
hal yang ada di lingkungan sekitar nya sehingga orang tua harus memberikan pengertian sesuai
kefahamannya secara perlahan lahan.
5. Tugas perkembangan remaja adalah salah satu tugas dimana remaja harus mampu menapaki
semua jenjang perubahan yang di alaminya, bagaimana pandangan saudara tentang tugas
perkembangan remaja bagi remaja yang berkebutuhan khusus..?
Jawab :
anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial,
maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya. Anak berkebutuhan
khusus pasti perkembangannya akan lebih lama dan sulit dari anak normal lainya. Sehingga
dibutuhkan pembelajaran yang khusus untuk mmenuhi tugas perkembangan remaja bagi yang
berkebutuhan khusus contohnya bisa disalurkan atau disekolahkan di sekolah yang berkebutuhan
khusus sehingga bakat bakat mereka bisa tersampaikan meskipun mereka memiliki keterbatasan.
6. Banyak teori yang mendukung terhadap berlangsungnya proses pembelajaran remaja dan
dewasa, jelaskan minimal 3 teori yang anda pahami dan bagaimana implementasinya di
lapangan berdasarkan kondisi social masyarakat yang berbeda setiap individu…?
Jawab :
1. Teori Mezirow adalah Teacher College Universitas Columbia, beliau mengemukakan: “Belajar
dalam kelompok pada umumnya merupakan alat yang paling efektif untuk menimbulkan
perubahan dalam sikap dan perilaku individu”.
Implementasinya : belajar kelompok akan saling bertukar fikiran , salin sharing dan
mengemukakan pendapat dari setiap individu sehingga pengalaman dari setiap pendapat akan
menambah pengetahuan.
2.Carl R Rogers (1951) mengajukan konsep pembelajaran yaitu “ Student-Centered Learning”
yang intinya yaitu: (1) kita tidak bisa mengajar orang lain tetapi kita hanya bisa menfasilitasi
belajarnya; (2) Seseorang akan belajar secarasignifikan hanya pada hal-hal yang dapat
memperkuat/menumbuhkan “self”nya; (3) Manusia tidak bisa belajar kalau berada di bawah
tekanan (4) Pendidikan akan membelajarkan peserta didik secara signifkan bila tidak ada
tekanan terhadap peserta didik, dan adanya perbedaan persepsi/pendapat
difasilitasi/diakomodir.Peserta didik orang dewasa menurut konsep pendidikan adalah: (1)
meraka yang berperilaku sebagai orang dewasa, yaitu orang yang melaksanakan peran sebagai
orang dewasa; (2) meraka yang mempunyai konsep diri sebagai orang dewasa.
3. teori Robert M. Gagne
Gagne mengemukakan yang terpenting bagi pendidikan orang dewasa terutama yang berkaitan
dengan kondisi belajar.Menurutnya ada delapanhierarki tipe belajar seperti diuraikan sebagai
berikut:
Belajar Berisyarat; belajar berisyarat dapat pada tingkatan mana saja dari hierarki sebagai suatu
bentuk: Classical Conditioning.Tipe belajar ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang
dewasa dalam bentuk sikap dan prasangka.
Belajar Stimulus Respon;belajar stimulus respon adalah sama dengan Operant Conditioning,yang
responnya berbentuk ganjaran.Dua tipe berikutnya adalah rangkaian motorik dan verbal,
berbeda pada tingkatan yang sama dalam hierarki.
Rangkaian motorik tidak lain dari belajar keterampilan, sedangkan
Rangkaian verbal adalah belajar dengan cara menghafal (rote learning).
Diskriminasi Berganda;dalam belajar diskriminasi ganda, memasuki kawasan keterampilan
intelektual berupa kemampuan membedakan antara beberapa jenis gejala yang serupa.Dengan
tipe belajar ini, peserta belajar diharapkan memiliki kemampuan untuk menetapkan mana di
antara tipe tersebut yang tepat untuk sesuatu situasi khusus.
Belajar Konsep;adalah kemampuan berpikir abstrak yang mulai dipelajari pada masa remaja
(adolesence).Belajar konsep merupakan salah satu unsur yang membedakan antara pendidikan
orang dewasa dibandingkan dengan pendidikan anak-anak dilihat dari tingkatan pemikiran
tentang konsep.
Belajar Aturan; merupakan kemampuan merespon terhadap keseluruhan isyarat, merupakan
tipe belajar yang penting dalam pendidikan orang dewasa.Belajar pemecahan masalah
merupakan tingkat tertinggi dalam tipe belajar menurut hierarki Gagne.
Pemecahan Masalah; Tipe pemecahan masalah bertujuan untuk menemukan jawaban terhadap
situasi problematik.

====================selamat bekerja===================

Anda mungkin juga menyukai