Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dalam Teori psikososial dari Erikson, perkembangan manusia terdiri dari beberapa tahapan
berdasarkan usia kronologisnya.
a. Jelaskan Teori Psikososial Erikson pada tahapan usia remaja,
b. Sebutkan 4 hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode ini.
Jawab :
a. Teori psikososial erikson menjelaskan bahwa tahapan usia remaja merupakan perkembangan
manusia tahap V pada usia 12-20 tahun. Dalam tahap ini, remaja berusaha untuk menemukan
identitas diri (personal) ketika berada dalam suatu kelompok sosial. Jika mereka tidak menemukan
identitas dirinya, maka mereka akan merasa bingung mengenai siapa dirinya, apa perannya dalam
kehidupan, serta apa yang ingin dilakukan dalam kehidupan. Mereka berada dalam tahap
persimpangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Konflik yang terjadi dalam tahap ini
identitas vs kebingungan identitas. Diperlukannya sebuah komitmen yang jelas agar terbentuk
kepribadian yang mantap untuk dapat mengenali dirinya.
b. Ciri utama manusia pada tahapan usia remaja adalah sebagai berikut :
• Sudah muncul ketertarikan dengan lawan jenis
• Pada tahap ini anak berusaha untuk mencari jati dirinya
• Adanya konflik antara identitas dan kebingungan indentitas
• Rasa penasaran terhadap sesuatu yang dilarang lebih besar
• Adanya upaya-upaya mandiri dalam pencarian identitas
• Pemikirannya lebih logis, abstrak dan idealis
2. Teori nativisme menyatakan bahwa manusia memiliki sistem bawaan (native) dalam hal
kemampuan matematika yaitu manusia mampu membuat perkiraan tentang jumlah angka.
a. Jelaskan prinsip dari teori nativisme dalam hal kemampuan berpikir matematis manusia
b. Berikan 3 contoh nyata penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis
manusia.
Jawab :
a. Nativisme adalah pandangan bahwa keterampilan-keterampilan atau kemampuan-kemampuan
tertentu bersifat alamiah atau sudah tertanam dalam otak sejak lahir. Teori nativisme dalam hal
kemampuan matematika merupakan teori yang menyatakan bahwa setiap manusia dipercaya memiliki
system bawaan yang memberi kemampuan utnuk membuat perkiraan penilaian tentang jumlah angka.
Sistem ini memungkinkan kita untuk memetakan label nomor agar digunakan dalam menghitung
dengan jumlah yang sesuai. Menurut teori nativisme ada 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan
manusia yaitu : faktor genetic, faktor kemampuan anak, dan faktor pertumbuhan anak.
b. contoh penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis :
• seorang anak yang memiliki kemampuan matematika baik dapat berasal dari kemampuan
matematika orang tuanya yang baik juga
• seseorang anak yang percaya diri terhadap kemampuannya saat melaksanakan sesuatu
kegiatan karena memiliki kemampuan matematis yang baik sehingga dapat memperkirakan
semuanya dengan tepat
• Seseorang dengan kemampuan matematis yang baik akan dapat lebih merancang sebuah
rencana dengan baik karena dapat memperkirakan kemungkinan dan peluang yang terjadi

3. Temperamen adalah suatu kondisi emosi manusia yang bersifat turun temurun dan mempengaruhi
kepribadiannya.
Berikan masing-masing 1 contoh dari temperamen manusia yaitu tipe mudah, tipe sulit, dan tipe
netral/di tengah-tengah
Jawab :
a. Tipe mudah, hal ini dapat kita temukan saat menemukan anak-anak yang mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dengan cepat, mudah menerima hal yang menimpa dirinya baik itu
membahagiakan maupun menyedihkan, mudah menerima aturan yang berlaku serta mudah diatur,
mudah bersosialisasi dengan segala aspek kehidupan.
b. Tipe sulit, hal ini dapat kita temui pada anak yang susah bersosialisasi dan menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, anak yang sering merasa gelisah terhadap diri dan lingkungannya bahkan
dalam tidurnya pun masih merasakan gelisah
c. Tipe netral/ di tengah-tengah, anak tipe ini cenderung pasif terhadap lingkungannya, tidak peduli,
memiliki respon yang lambat sehingga kurang peduli terhadap lingkungannya, namun ketika hal
baru diulangi Kembali maka anak tersebut tidak mengalami tekanan lagi.
4. Menurut teori Piaget, pada usia 2 – 7 tahun, anak berada pada tahap praopersional.
a. Jelaskan makna ”temperamen” pada tahap praoperasional anak
b. Berikanlah 3 contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional ini
Jawab :
a. Makna tempramen pada tahap praoperasional adalah kemampuan untuk menggambarkan benda-
benda dan peristiwa secara mental (pemikiran simbolik) memberikan pandangan yang luas tentang
dunia pada anak-anak. Salah satu sumber simbol utama pada tahap ini adalah bahasa. Kosakata
yang meningkat memberikan skemayang baru yang berfungsi sebagai simbol yang memungkinkan
anak-anak untuk berpikir tentangobjek dan peristiwa di waktu yang berbeda dandi tempat yang jauh.
Selain itu, bahasa memungkinkan anak-anak untuk mengkomunikasikan pikiran mereka dan
menerima informasi dari orang lain.
b. Contoh perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasioanl

• Ketika anak sedang melaksanakan suatu kegiatan (missal bermain) maka konsentrasi anak
tersebut hanya terpusat pada mainannya itu dan tidak dapat mengalihkan fokusnya. Jadi
saat main maka dia lupa makan
• Anak-anak lebih senang bermain peran (berpura-pura) menjadi karakter/sosok yang mereka
kagumi
• Anak dapat menceritakan Kembali suatu peristiwa dengan urutan terbalik.

Anda mungkin juga menyukai