Pendidilan
Oleh Kelompok 6
Arsyad Hoshi Rachmat F
Devi Siti Nurhasanah
Septi Rani Fatikhah
Materi 1
Pengertian, situasi
pergaulan pendidikan,
beberapa dimensi
proses pendidikan
Halaman 84-88
Pengertian
“Pergaulan pendidikan
adalah hubungan antara dua
pihak yang mempunyai
maksud yang disengaja
untuk mempengaruhi anak
didik sehingga anak didik
dapat berkembang menuju
ke kedewasaan.”
Halaman 88-96
“Tugas perkembangan
adalah tugas yang
terdapat pada suatu
tahap kehidupan
seseorang yang akan
membawa individu
tersebut kepada Tugas pokok
kebahagiaan dan
keberhasilan” perkembangan
Tahap
pengembangan
1.
2.
The sense of trust (kemampuan mempercayai),
The sense of authonomy (kemampuan berdiri Fun fact
sendiri), Jika kita gagal dalam melaksanakan
3. The sense of initiative (kemampuan tugas pengembangan, akan
berprakarsa), mengakibatkan kehidupan tidak
bahagia pada individu dan kesukaran
4. The sense of accomplishment (kemampuan lain dalam hidupnya kelak.
menyelesaikan tugas),
5. The sense of identity (kemampuan meyakini
identitasnya), dan
6. Tahap kedewasaan.
The s ens e of t rus t
(kemampuan me mpe rcayai),
0- 12 bulan
Kemampuan ini adalah dasar kepercayaan anak pada orang lain,
dirinya sendiri, dan percaya bahwa hidup ini penuh kebaikan.
Halaman 96-104
Teori belajar dalam s udut
pendekatan ps ikologis
Upaya mengenali realitas kondisi obyektif terhadap
anak yang sedang mengalami proses belajar dalam
rangka proses pertumbuhan dan perkembangan
menuju kedewasaannya. Beberapa teori belajar dalam
pendidikan diantaranya, teori psikologi kognitif
(kognitivisme), teori psikologis humanistik, dan teori
belajar behavioristik.
Teori psikologi kognitif
➢ Mempunyai pandangan bahwa proses belajar pada manusia melibatkan proses
pengenalan yang bersifat kognitif.
➢ Tahap-tahap perkembangan kognisi dari usia anak dan remaja dibagi menjadi 4
yaitu, tahap sensorik-motorik, operasi awal, operasi konkrit, dan tahap operasi
formal.
➢ Perkembangan intelektual dapat dijelaskan ke dalam 3 sistem atau tahapan
yaitu, tahap enactive, tahap iconic, dan tahap symbolic.
➢ Teori piaget, mengimplikasikan bahwa proses balajar mengajar harus
memperhatikan tahap perkembangan kognisi anak.
➢ Peranan guru dalam proses belajar mengajar yang di dasarkan teori piaget.
➢ Pengaruh teori belajar kognitif terhadap pendidikan.
Teori psikologi humanistik
➢ Menurut aliran humanisme bahwa perilaku manusia itu ditentukan oleh dirinya
sendiri, oleh faktor internal, dan bukan oleh kondisi lingkungan ataupun
pengetahuannya.
➢ Prinsip-prinsip belajar meliputi, manusia mempunyai dorongan untuk belajar,
belajar akan bermakna, belajar diperkuat dengan jalan mengurangi ancaman,
belajar dengan inisiatif sendiri, dan sikap berdiri sendiri.
➢ Pendidikan yang bersifat humanis, menekankan pada pertumbuhan yang
seimbang antara kognitif dan afektif dari pada aspek isi yang dipelajari.
➢ Peranan guru lebih berperan sebagai fasilisator dan sesuai dengan prinsip Tut
Wuri Handayani.
➢ Peran guru sebagai fasilisator.
➢ Teknik yang membantu guru menciptakan iklim kelas yang mengalami proses
belajar bermakna.
➢ Pengaruh teori belajar humanistik terhadap pendidikan.
Teori belajar behavioristik
➢ Memandang bahwa perilaku manusia adalah hasil pembentukan melalui kondisi
lingkungan.
➢ Asumsi pokok yang melandasi behaviorisme meliputi, perilaku dipelajari dan
dibentuk, manusia mencari kesenangan dan menjauhi hal yang menyakitkan, dan
perilaku pada dasarnya ditentukan oleh lingkungan.
➢ Prinsip “reinforcement”.
➢ Peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai pengambil inisiatif
dan pengendali proses belajar.
➢ Tugas-tugas guru dalam hal itu.
➢ Dua hal pokok yang merupakan impikasi dari teori behaviorisme adalah
modivikasi perilaku dan pengajaran berprogram.
➢ Pengaruh teori belajar behaviorisme.
Jenis-jenis upaya Setiap upaya
pendidikan pendidikan
dilaksanakan
berhubungan dengan :
Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha
pendidikan untuk membimbing anak 1. Untuk mencapai suatu tujuan pendidikan,
mencapai kedewasaannya. 2. Dihubungkan dengan siapa yang menggunakan
Upaya pendidikan dapat berupa: perintah, upaya,
larangan, ajakan, saran, dan dorongan. 3. Dihubungkan dengan cara atau bentuk upaya
yang dipergunakan, dan
4. Bagaimana efeknya terhadap anak.
penutup
Tugas pengajar bukan hanya sebagai
pendidik tapi harus bisa menjadi orang
yang dianggap sebagai tokoh, idola,
yang menjalankan berbagai perilaku
yang bermoral.
terimakasih