Anda di halaman 1dari 15

LANDASAN

PSIKOLOGIS
PENDIDIKAN
Mata Kuliah : Landasan Pendidikan
Penyusun : Kelompok 1
OUR TEAM

Sifa Sri Assifa Ratnasari Mira RahmawatiDina Novitasari


2119220019 2119220022 2119220023 2119220007
PENGERTIAN LANDASAN
PSIKOLOGIS PENDIDIKAN

Pendidikan selalu melibatkan aspek-aspek, kejiwaan, kebudayaan,


kemasyarakatan, norma-norma, dan kemanusiaan. Keseluruhan aspek tersebut,
tidak bisa dipisahkan, sebab prosesnya merupakan kesatuan nilai yang
integrated.

Dengan demikian, landasan psikologis pendidikan adalah kajian tentang


dasar-dasar psikologis yang dapat menjadi landasan teori maupun
praktik pendidikan.
SITUASI PERGAULAN
PENDIDIKAN
1 2
Proses pendidikan berlangsung Proses pendidikan tidak bisa
antara pendidik dan anak didik langsung menghasilkan kondisi
dalam bentuk pergaulan kedewasaan

3 4
Anak didik dapat dipengaruhi Setiap anak memiliki potensi untuk
berkembang
DIMENSI PROSES
PENDIDIKAN

Pendidikan pada Dalam pendidikan intinya bukan terletak Karena manusia


dasarnya memiliki dalam perbaikan keterampilan melaikan kita mempunyai kata hati,
dimensi tujuan untuk mendidik agar anak didik kita memiliki memungkinkan manusia
integritas kepribadian, serta mampu berbuat dapat di didik dengan
memperbaiki perilaku secara tanggung jawab
baik
Menurut Prof. Dr. Kohnstamm ada perbedaan antara berbagai
lapisan perilaku (nerveous van gedringen) :

 Lapisan perilaku anorganis


 Lapisan vegetative atau nabati
 Perilaku animal atau hewani
 Lapisan mutlak (absolute)
 Perilaku manusia yang meliputi potensi :
 Adanya kemauan yang dapat menguasai hawa nafsu
 Adanya kesadaran intelektual
 Adanya kesadaran diri
 Manusia sebagai makhluk sosial
 Manusia mempunyai simbolis
 Manusia dapat menyadari nilai-nilai
01 02
Proses
KOGNITIF Afektif dan
Pendidikan Reliius &
Dapat Kepribadian
yang utuh dan
Berlangsung kata hati
Dalam 03
Berbagai Jenis PSIKOMOTO
Dimensi RIK
(Keterampila)
TUGAS-TUGAS POKOK
PERKEMBANGAN
Proses pendewasaan manusia itu adalah
pertemuan antara pertumbuhan potensi
dari dalam pada anak, dan pengaruh dari
lingkungan, yang sebagian diatur dengan
sengaja yang disebut pendidikan
TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN MENURUT
ERICKSON, YANG DIADOPSI OLEH SIKUN
PRIBADI (1984;156-159):
 The sence of trust (kemampuan mempercayai umur 0-12 bulan)
 The sence of authonomy (kemampuan berdiri sendiri umur 1,5-3 tahun)
 The sence of intiatif (kemampuan berprakarsa umur 3,5-5,5 tahun)
 The sence of accomplishment (kemampuan menyelesaikan tugas umur 6-12 tahun)
 The sence of identity (kemampuan meyakini identitas umur 12-18 tahun)
 Tahap kedewasaan dibagi menjadi 3:
1. Intimacy (keakraban)
2. Generativy (kemampuan mengurus)
3. Integrity (identitas kepribadian)
PEMAHAMAN TENTANG
PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK

Pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak, tidak hanya dengan


observasi dan eksperimen, tetapi juga dapat dilakukan dengan
intropeksi dan empati, yaitu kemampuan dapat menempatkan diri
dalam anak, melainkan dapat diarifi (verstehen)
Periodesasi Perkembangan
Kehidupan Anak

0-1 Tahun 1-5 Tahun 6-12 Tahun 12-18 Tahun


Anak sekolah (6-12 tahun) Remaja atau adolesensi (12-18
Anak bayi (0-1 tahun) Kanak-kanak (1-5 tahun)
Periode intelektual karena tahun)
Periode vital atau hidup Periode peralihan dari masa
sebagian besar waktu Periode sosial, karena dalam
bayi ke usia anak sekolah
dipergunakan untuk usia ini anak mempunyai minat
pengembangan kemampuan terhadap hal-hal
intelektualnya kemasyarakatan dan senang
ikut dalam ikatan organisasi
TEORI BELAJAR
DALAM PENDIDIKAN

Teori Psikologi Kognitif Teori Psikologi Teori Belajar


(kognitivisme) BahwaHumanistik
perilaku manusia itu Behavioristik
Bahwa proses belajar ditentukan oleh dirinya Bahwa perilaku
pada manusia sendiri, oleh faktor internal, manusia adalah hasil
melibatkan proses dan bukan oleh kondisi pembentukan melalui
pengenalan yang lingkungan ataupun kondisi lingkungan
bersifat kognitif pengetahuan

1 2 3
“Upaya pendidikan
adalah suatu cara usaha
pendidikan untuk
membimbing anak
mencapai
kedewasaannya.” JENIS-JENIS
UPAYA
PENDIDIKAN
Setiap Upaya Pendidikan
Dilaksanakan Berhubungan
1
Dengan 4 Hal, Yaitu : 2
Membatasi tujuan-tujuan Dihubungkan dengan siapa yang
pendidikan, yaitu tujuan umum, mempergunakan upaya itu, walaupun
tujuan khusus, tujuan insidental, upaya itu jelas tujuannya, belum tentu
tujuan sementara, tujuan tidak seseorang dapat memakainya secara
lengkap, dan tujuan intermedier efektif

3 4
Dihubungkan dengan cara atau Hubungan dengan efek terhadap
bentuk upaya yang dipergunakan, anak tersebut, pendidik harus
seperti larangan, perintah dsb, memperhatikan sifat khusus dari
dapat memberi kontribusi terhadap kondisi dan situasi khusus anak
efektivitas pencapaian tujuan pada suatu saat secara konkrit
THANKS
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai