Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

DISKUSI
Presentasi Oleh Kelompok III ( Tiga )
Semester II kelas 2c
MODUL 1
PENGENALAN TEORI DAN PRINSIP DASAR
PERKEMBANGAN

KEGIATAN
BELAJAR 1
PERKEMBANGAN DAN ASPEK - ASPEKNYA
ANGGOTA Feronika Ulfa Purnama

KELOMPO
877605079 87760270

K3 Peni Lestari
877594539
KEGIATAN BELAJAR 1
PERKEMBANGAN
DAN
ASPEK - ASPEKNYA
A. PENDAHULUAN
Penjelasan tahap - tahap perkembangan peserta didik yaitu anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu adapun cara mengembangkan potensi
yang dimiliki peserta didik :
1. Bangun keterampilan dan pengetahuan siswa.
2. Memberi siswa wawasan luas .
3. Memberikan kesempatan untuk mencoba dan memilih sendiri.
4. Memberikan motivasi interinsik.
5. Menentukan tujuan dan target.
6. Melibatkan orang Tua.
B. Definisi dan karakteristik perkembangan
Definisi perkembangan yaitu perubahan kecakapan , kematangan fisik ,
emosi dan pikiran menuju dewasa . Contohnya yaitu dapat dilihat mulai
dari masih berbentuk janin hingga saat manusia lansia atau menua
perkembangan manusia tidak mengarah terhadap perubahan fisik
perkembangan manusia juga dapat dilihat seperti bertambahnya berat
badan dan tinggi badan
Adapun karakteristik perkembangan :
• Perkembangan multi arah
• Perkembangan sepanjang hayat Adapun karakt
• Perkembangan seperti plastisin
• Perkembangan kontekstual
• Perkembangan multidimensional

C. Prinsip Dasar Perkembangan


Prinsip dasar perkembangan adalah proses perkembangan bergantung pada genetik
dan lingkungan perkembangan merupakan suatu proses mengikuti pola yang dapat di
pridiksi serta perkembangan dengan kecepatan yang berbeda - beda.
Menurut Pakar psikologi pendidikan , Eggen dan Kauchack ( 2016 )
• Perkembangan bergantung pada genetik dan lingkungan
• Proses yang teratur dan mengikut pola yang dapat di prediksi
• Orang berkembang dengan kecepatan berbeda -beda

D . Dimensi atau spek perkembangan


Perkembangan manusia sebagaimana yang diyatakan sebelumnya
, terdiri atas
tiga proses , yaitu proses perkembangan biologis , kogniti
f , dan
sosioemosional , Tiga Proses dalam perkembangan manusia :
1. Proses biologis
2. Proses sosioemosional
3.Proses Kognitif
1. Proses Biologis
Menyebabkan perubahan fisik manusia Contohnya Proses biologis yang mempengaruhi perkembangan
seperti perubahan hormon ketika masa puber serta perubahan kecepatan detak jantung seiring pertambahan
usia .
2. Proses kognitif
Adalah perubahan pemikiran atau cara berpikir seseorang , kecerdasan , dan perkembangan bahasa.
Contohnya seperti apa menjadi seorang presiden , dan menyelesaikan teka - teki silang yang merupakan
kegiatan yang melibatkan proses kognitif.
3. Proses sosioemosional
Melibatkan perubahan - perubahan individu dengan orang lain , perubahan emosi dan perubahan
kepribadian . contohnya tangisan seorang anak yang mendapat nilai rendah untuk ulangannya , rasa senang
karena berhasil memenangkan kompetisi dan rasa percaya diri ketika melakukan presentasi di depan kelas
E. Tahapan Perkembangan
Adapun tahapan - tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada manusia .
1. Embronik adalah fase dimana pertumbuhan dan perkembangan embrio saat masa - masa kehamilan hingga melahirkan .
2. Pasca embrionik atau bayi periode ini adalah masa sejak lahir sampai bayi berusia 2 tahun .
3. Masa Kanak -kanak masa ini sering disebut juga dengan masa usia dini karena anak - anak usia ini sudah mulai memasuki
pendidikan anak usia dini atau prasekolah.
4. Masa Remaja masa transisi dari usia anak - anak menuju dewasa
5. Masa dewasa periode ini rentang usia 20 - an sampai 30 - an tahun
6. Masa Tua atau manula Periode ini di mulai seseorang yang berusia sekitar 60 atau 70 tahun , hingga akhir hayatnya.
Kegiatan Belajar 2
Teori - teori Perkembangan Manusia

A. Peran Ilmu Psikologi Perkembangan Dalam Pendidikan.

Praktik yang sesuai perkembangan anak adalah prinsip pembelajaran yang digunakan semua
guru,tapi dianggap sangat penting untuk diterapkan pada tingkat paud dan SD kelas rendah,yaitu
anak yang sedang mengalami perubahan dan perkembangan yang banyak dan pesat.
Ketika guru merancang kegiatan belajar serta berinteraksi dengan anak dalam proses belajar,
mereka harus memperhatikan tiga hal berikut
1.Perkembangan anak dan kemampuan anak untuk belajar materi yang disiapkan
Guru efektif memiliki pengetahuan dan
2.Anak anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda
3.Kehidupan anak diluar sekolah atau lingkungan tempat tinggal keterampilan profesional,serta komitmen,
motivasi, kepedulian yang tinggi terhadap
keberhasilan anak didik mereka. Guru efektif
juga perlu memahami peserta didik.
B.Ragam teori perkembangan
1.teori psikososial Erikson
Sebuah teori perkembangan yang menekankan pada perubahan psikososial yang terjadi
sepanjang rentang hidup seseorang.Tahap perkembangan menurut teori psikososial
a.kepercayaan dasar vs ketidakpercayaan dasar
b.otonomi/mandiri vs malu dan ragu ragu
c.inisiatif vs rasa bersalah
d.tekun vs rasa rendah diri
e.identitas vs kebingungan identitas
f.keintiman vs keterkucilan
g.Bangkit vs stagnan
h.integritas vs putus asa
B.Ragam teori perkembangan
1.teori psikososial Erikson
Sebuah teori perkembangan yang menekankan pada perubahan psikososial yang terjadi sepanjang rentang hidup
seseorang.Tahap perkembangan menurut teori psikososial
a.kepercayaan dasar vs ketidakpercayaan dasar
b.otonomi/mandiri vs malu dan ragu ragu
c.inisiatif vs rasa bersalah
d.tekun vs rasa rendah diri
e.identitas vs kebingungan identitas
f.keintiman vs keterkucilan
g.Bangkit vs stagnan
h.integritas vs putus asa
.
2.Teori konstruktivisme piaget
Menurut piaget, perkembangan anak tidak hanya terjadi secara pasif ketika hanya terjadi di dalam
diri anak secara alami,tetapi juga aktif yaitu anak belajar dari lingkungannya.Perkembangan kognitif
menurut piaget:
a.Tahap Sensorimotor (Usia 18-24 bulan)
Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui koordinasi
pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh)
b.Tahap Praoperasional (Usia 2-7 Tahun)
periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum menggunakan operasi kognitif.
Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan
ide atau pikiran
c.Tahap Operasional Konkret (Usia 7-11 Tahun)
Perkembangan kognitif anak di tahap ini berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai
dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Piaget menganggap tahap konkret
sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak, karena menandai awal pemikiran
logis..
d.Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas)
Saat remaja memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak
3.Teori sosiokultural vygotsky
Vygotsky mengembangkan teori sosikultural,ia berpandangan bahwa
faktor biologi (nature) dan faktor sosial (nurture) berpengaruh pada
perkembangan manusia.Vygotsky berpendapat bahwa faktor budaya
sangat mempengaruhi perkembangan

4.Teori belajar sosial bandura


Menjelaskan bahwa anak-anak belajar untuk berperilaku tertentu karena mereka memahami
konsekuensi dari perilaku tersebut.Mereka belajar tentang konsekuensi dari suatu perilaku melalui
observasi dan interaksi dengan orang lain.Ada dua konsep penting dalam teori belajar sosial,yaitu
modelling dan self-efficacy.
-Modelling adalah proses di mana anak mengamati dan meniru perilaku orang lain,yang
dianggapnya sebagai model atau contoh yang pantas ditiru
-Self efficacy adalah persepsi seseorang tentang dirinya sendiri tentang seberapa kompetennya diri
sendiri, seberapa pandainya diri sendiri,dan kemampuan diri untuk mencapai standar dan tujuan yang
dirinya tetapkan.
5.Teori sistem ekologi bronfenbrenner
Menjelaskan bahwa faktor dalam diri anak dan juga lingkungannya memengaruhi
perkembangan anak.Aspek-aspek lingkungan yang memengaruhi perkembangan tersebut
a.mikrosistem adalah lingkungan terkecil yang bersinggungan langsung dengan
anak.Contohnya orang tua mereka,sekolah,atau lingkungan tempat bermain.
b.Mesosistem adalah lingkungan ketika orang-orang yang berada dalam mikrosistem
berinteraksi satu sama lain.contoh, orang tua berkomunikasi dengan guru tentang bagaimana
mengatur perilaku anak.
c.Ekosistem adalah situasi atau tempat yang tidak secara langsung mempengaruhi anak,
contohnya tempat kerja orang tua.
d.Makrosistem adalah budaya,nilai, agama, kebiasaan,tradisi,dan berbagai hal yang
memengaruhi lingkungan ekosistem,mesosistem,dan akhirnya juga memengaruhi
mikrosistem
KESIMPUL
AN
Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses yang terjadi
secara terus-menerus atau berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi
dalam individu secara sistematis
Kedua, memahami perkembangan akan membuat Anda menjadi guru yang lebih
baik karena ilmu ini membantu Anda memahami mengapa siswa berpikir dan
berperilaku sebagaimana yang mereka lakukan. Dengan pemahaman ini, Anda
dapat melakukan tindakan dan perencanaan kegiatan belajar dengan lebih baik,
sesuai dengan tahap perkembangan anak.
APAKAH
ADA
PERTANYA
AN?
TERI
MA
KASI
H

Anda mungkin juga menyukai