PPD-MKDK4002
KELAS: A
TUTOR: YASRIAL CHANDRA,M.PD MODUL 1 –
PENGENALAN TEORI DAN PRINSIP
KB1- Perkembangan dan DASAR PERKEMBANGAN KB2 – Teori-Teori
Aspek-Aspeknya Perkembangan Manusia
Definisi dan Definisi : proses terjadinya secara terus- Peran Ilmu Psikologi Peran Ilmu Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan terutama dalam profesi
Karakteristik menerus atau berkesinambungan dan Perkembangan dalam gur adalah menjadi guru efektif.
Perkembangan perubahan yang terjadi seacara sistematis Pendidikan Guru efektif memiliki:
Karakteristik : 1. Pengetahuan dan keterampilan professional
Sepanjang hayat 2. Komitmen, motivasi, serta kepedulian yang tinggi terhadap keberhasilan
Multidimensi anak didik.
Multiarah
Seperti plastisin
kontekstual Teori-Teori 1. Teori Psikososial Erikson
Perkembangan menurutnya, tahap perkembangan anak dibagi menjadi 8 tahap berikut ini: 1)
Manusia Kepercayaan dasar vs. Ketidakpercayaan dasar, 2) Otonomi/mandiri vs. Malu
Prinsip Dasar Perkembangan bergantung pada genetik dan ragu-ragu, 3) Inisiatif vs. Rasa Bersalah, 4) Tekun vs. Rasa Rendah Diri, 5)
Perkembangan dan lingkungan Identitas vs. Kebingungan Identitas, 6) Keintiman vs. Keterkucilan, 7) Bangkit
Proses yang teratur dan mengikut pola vs. Stagnan, 8) Integritas vs. Putus asa.
yang dapat diprediksi 2. Teori Konstruktivisme Piaget
Orang berkembang dengan kecepatan seorang pakar teori konstruktivisme, membagi perkembangan kognitif anak
berbeda-beda menjadi 4 tahap: 1) sensorimotor, 2) praoperasional, 3) operasional konkret,
dan 4) operasional formal
3. Teori Sosiokultural Vygotsky
Dimensi atau Proses biologis
Ia berpadangan bahwa faktor biologi (nature) dan faktor sosial (nurture)
aspek Proses kognitif
berpengaruh pada perkembangan manusia. Vygotsky berpendapat bahwa
Perkembangan Proses sosioemosional
faktor budaya sangat mempengaruhi perkembangan
4. Teori Belajar Sosial Bandura
menjelaskan bahwa anakanak belajar untuk berperilaku tertentu karena
Tahapan Prenatal (sejak dalam kandungan) mereka memahami konsekuensi dari perilaku tersebut. Mereka belajar tentang
Perkembangan Masa bayi (lahir s/d 18-24 bulan) konsekuensi dari suatu perilaku melalui observasi dan interaksi dengan orang
Masa kanak-kanak awal (3-s/d 5 tahun) lain.
Masa kanak-kanak (6 s/d 10/11 tahun) 5. Teori Sistem Ekologi Bronfenbrenner
Masa remaja (10-12 s/d 18-21 tahun) Bronfenbrenner menjelaskan bahwa faktor dalam diri anak dan juga
Periode dewasa awal (umur 20an-30an) lingkungannya mempengaruhi perkembangan anak.. Aspek-aspek lingkungan
Periode dewasa madya(umur 40an-50an) yang mempengaruhi perkembangan tersebut dengan mikrosistem, mesosistem,
Periode lansia (dewasa akhir umur 60an- eksosistem, dan makrosistem
70an)