Disusun Oleh:
Helen Atmisuri 2224170060
Ismayuroh 2224170036
Kelas: 2C
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Baik
manusia, hewan, maupun tumbuhan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Istilah-istilah pertumbuhan dan perkembangan sering digunakan
orang secara “interchangeably” artinya kedua istilah itu dipilih secara silih
berganti dengan maksud yang sama. Sebenarnya masing-masing istilah ini masih
jarang diperhatikan orang, begitu pula oleh sebagian besar para ahli atau penulis
tentang psikologi pendidikan. Tumbuh adalah berbeda dengan berkembang.
Pribadi yang bertumbuh mengandung arti yang berbeda dengan pribadi yang
berkembang. Karena itu, dapat dibedakan antara pertumbuhan dan
perkembangan.
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil
sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini
dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil
menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan
sebagainya. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan suatu
perubahan, dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif, melainkan bersifat
kualitatif. Perkembangan tidak ditekankan pada segi materiil, melainkan pada segi
fungsional. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, terutama pada
manusia dapat mempengaruhi proses dalam pendidikan. Karena perkembangan
psikologi sejalan dengan perkembangan pendidikan di sekolah-sekolah. Maka
dari itu, sangat penting untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
manusia agar pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dapat disesuaikan
dan dapat dipahami pada tiap jenjang usianya, sehingga ilmu pengetahuan dapat
diterima dengan baik.
1
2
B. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
2. Apa saja perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?
3. Bagaimana teori-teori mengenai pertumbuhan dan perkembangan?
C. Tujuan Penulisan
Segala sesuatu yang dilakukan pasti ada tujuannya, berikut ini beberapa tujuan
penulisan makalah adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan pertumbuhan dan
perkembangan.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan.
3. Untuk mengetahui teori-teori pertumbuhan dan perkembangan.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
(https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2016/02/2-pertumbuhan-dan-
perkembangan.pdf)
5
melalui aktivitas fisik maupun sosialnya. Pada awal fase laten, anak-anak
lebih menyukai berteman dengan teman yang sejenis dengan dirinya.
Pertanyaan anak tentang seks semakin banyak, megarah pada sistem
reproduksi. Dalam hal ini orang tua harus bijaksana dalam merespon,
yaitu menjawabnya dengan jujur dan hangat.
Fase genital (12 sampai 18 tahun)
Tahap akhir perkembangan menurut Freud adalah tahapan genital ketika
anak mulai masuk fase pubertas, yaitu dengan adanya proses kematangan
organ reproduksi dan produksi hormon seks. (Supartini, 2002: 59-60).
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif yang mengacu pada jumlah, besar,
dan luas yang bersifat konkret. Sedangkan perkembangan adalah rentetan
perubahan jasmani dan rohani manusia menuju ke arah yang lebih maju dan lebih
sempurna.
Terdapat beberapa perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa perbedaan tersebut seperti pertumbuhan bersifat kuantitatif dan
irreversible, sedangkan perkembangan bersifat kualitatif dan reversible.
Pertumbuhan dapat terlihat dari keadaan fisik, sedangkan perkembangan dapat
terlihat dari sifat dan kemampuan.
Beberapa teori pertumbuhan dan perkembangan menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut.
1. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
“Orang dewasa berperan dalam membantu anak belajar dengan
mempersiapkan bahan-bahan bagi anak untuk bermain dan berinteraksi.
Setiap manusia butuh menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Proses
penyesuaian diri (adaptasi) melalui proses asimilasi dan akomodasi”.
2. Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
“Interfensi oleh orang dewasa secara peka dan tepat waktu ketika anak
mempelajari tugas baru (ZPD) dapat membantu anak dalam mempelajari
tugas tersebut”.
3. Teori Freud
“Awal perkembangan berpengaruh besar dalam pembentukan pembentukan
kepribadian dan terus mempengaruhi perilaku di kemudian hari. Jika tahap-
tahap psikoseksual selesai dengan sukses, hasilnya adalah kepribadian yang
14
sehat. Jika masalah tertentu tidak diselesaikan pada tahap yang tepat, fiksasi
dapat terjadi.”
4. Teori Erikson
“Manusia mempunyai keperluan asas yang sama dan perkembangan mereka
bergantung pada tindak balas terhadap keperluan tersebut. Perkembangan
anak-anak berlaku mengikut tahap tertentu”.
5. Teori Kohlberg
“Perkembangan moral mengutamakan agar melibatkan penalaran (reasoning)
moral dan berlangsung.”
GLOSARIUM
Sumber Buku:
Musfah, Jejen. 2012. Pendidikan Holistik: Pendekatan Lintas Perspektif Edisi
Pertama. Jakarta: Kencana.
Santrock, John W. 2011. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Terjemahan Tri Wibowo
B.S. Educational Psychology 2nd Edition. Jakarta: Kencana.
Sumber Internet:
Burhanuddin, Arif. 2016. Pertumbuhan dan Perkembangan.
https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2016/02/2-pertumbuhan-dan-
perkembangan.pdf. Diakses: Senin, 19 Februari 2018. Pukul: 14.05.