Anda di halaman 1dari 9

Nama : TENRI

Nim : 2021310226
Ruangan : INA 21 A
Dosen Pengampu : Dr. Andi Yurni Ulfa, S.Pd., M.Pd.

JAWABAN PENDALAMAN MATERI

BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Tuliskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksud dengan psikologi dalam
pendidikan?
 Menurut saya psikologi pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam
pendidikan. Jika seorang pendidik mengajar tanpa melibatkan psikologi, maka
pelajaran yang diajarkan atau dijelaskan bisa saja sia-sia. Ilmu psikologi sangat
berpengaruh pada proses mengajar dan belajar. Karena dengan ilmu psikologi kita
bisa mengetahui belajar, perkembangan, dan kematangan pada peserta didik. Jika
terdapat masalah atau kesulitan belajar pada peserta didik kita bisa memberikan
solusi yang tepat untuk mmengatasinya.

2. Tuliskan klasifikasikan dalam psikologi pendidikan!


 Menurut Syah (2013) psikologi diklasifikasikan menjadi psikologi umum
danpsikologi khusus, pasikologi umum mempelajari gejala jiwa secara
umumsedangkan psikolog khusus mempelajari gejala khusus pada aspek
kehidupanmanusia.
Psikologi khusus terdiri atas :Psikologi perkembengan,Psikologi anak, Psikologi
social, Psikologi klinis, Psikologi industry, Psikologi pendidikan, Psikologi
kepribadian, Psikologi abnormal, Psikometeri.

3. Mengapa psikologi pendidikan memiliki peranan penting dalam pembelajaran?


 Psikologi pendidikan memiliki peranan penting dalam pembelajaran karena
psikologi pendidikan membahas tentang ilmu jiwa yang bersifat abstrak dan
konkrit yang ada pada diri manusia baik secara individu maupun kelompok.

4. Jelaskan ruang lingkup psikologi pendidikan!


 Ruang lingkup psikologi pendidikan sebagai berikut :
a. Minat
Keberhasilan peserta didik terlihat dari minatnya dalam belajar yang
didukungdengan bakat yang dimilikinya karena minat dan bakat berjalan
seiring dalam diripeserta didik.
b. Penguatan pendidikan karakter
Ruang lingkup penguatan pendidikan karakter adalah pendidikan formal,
nonformal dan informal. Formal dilaksanakan secara terintegritas dalam
kegiatan ekstrakurikuler,intrakurikuler, dan kokurikuler, dimana pada
penyelenggara PPK pada satuan. pendidikan jalur non formal merupakan
penguatan nilai-nilai karakter melaluimateri pembelajaran dan metode
pembelajaran sesuai dengan kurikulum danketentuan perundang-undangan
dan yang terakhir penyelenggara PPK pada satuaninformal dilakukan dengan
melalui penguatan nilai-nilai karakter dalampendidikan di keluarga dan
lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar secara mandiri.
c. Perkembangan peserta didik
Dimana selama proses pembelajaran peserta didik kita amati dan dievaluasi
mulaidari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoriknya yang akan menentukan
prestasibelajarnya.
d. Motivasi
Motivasi sangat dibutuhkan oleh peserta didik dalam kemajuan belajarnya
terutama dari motivasi orang tua dirumah serta motivasi dari guru sebagai
pengganti orang tua disekolah.
e. Menjaga harga diri peserta didik
Menjaga harga diri peserta didik adalah hal yang sangat penting
dalampembelajaran, sebesar apapun kesalahan yang dilakukan oleh peserta
didik dalamperoses pembelajaran sebaiknya guru jangan menghancurkan
harga dirinydidepan teman-temannya karena hal ini akan berdampak pada
psikologisnya, dananak akan terasa dipermalukan dan menimbulkan rasa
kecewa, amarah bahkandendam terhadap gurunya.
f. Menciptakan interaksi social
Kegiatan pembelajaran dalam kelas akan menciptakan interakis social antara
gurudengan peserta didiknya, peserta didik dengan peserta didik lainnya
dalam halinteraksi belajar secara kelompok dan adanya feedbackdalam
pembelajaran danadanya keaktifan serta kreativitas dalam belajar.
g. Kesehatan fisik dan mental
Peserta didik harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang sehat dalam
belajar,karena kesehatan sangat penting dalam belajar karena jika kondisi
peserta didikdalam keadaan sakit maka peserta didik tidak akan focus dalam
belajar

5. Jelaskan metode yang dilakukan dalam psikologi pendidikan!


 Adapun metode dalam psikologi pendidikan sebagai berikut :
a. Metode eksperimen
Metode eksperimen dilakukan dengan melakukan percobaan psikologi
pendidikandalam laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan teknologi
tinggiterhadap stimulus tertentu.
b. Metode angket (kuesioner)
Metode kuesioner lazim disebut metode korespondensi.Kuesioner disebut
mailsurvey karena pelaksanaan penyebaran dan pengembaliannya biasanya
langsungdiberikan kepada responden dan juga dikirimkan melalui jasa pos
dan email.
c. Metode klinis
Metode klinis digunakan untuk meneliti kejadian yang tidak normal
disebabkanhal tertentu.
d. Metode kasus
Metode ini diterapkan dengan cara mengikuti terus menerus perkembangan
objekyang sedang diteliti dalam kurun waktu yang cukup lama.
e. Metode tes
Pelaksanaan metode ini dalam psikologi pendidikan memerlukan kerja
yangsangat teliti dan ketekunan sebab metode tes tidak mudah dilaksanakan
karenamemiliki standar aturan tertentu.

BAB II : PERKEMBANGAN INDIVIDU DALAM BELAJAR

1. Tuliskan pendapat anda tentang konsep perkembangan individu!


 Konsep perkembangan individu menurut saya merupakan satu proses dalam
kehidupan manusia yang berlangsung secara terus menerus sejak masa konsepsi
sampai akhir hayat. perubahan bertahap yang dialami oleh individu menuju
tingkat kedewasaannya atau kematangannya berlangsung secara sistematis,
progresif, dan berkesinambungan baik terhadap fisiknya maupun psikisnya.

2. Apa yang dimaksud dengan belajar menurut Vygotsky?


 Menurut Lev Semenovich Vygotsky seorang tokoh psikologi asal
Rusiamenyatakan bahwa belajar adalah proses yang melibatkan keadaan biologis
danpsikologisosial yang esensinya adalah lingkungan social budaya.

3. Apa saja tahapan perkembangan indvidu?


 Hariyanto dan Suryono (2011) mengemukakan bahwa ada beberapa tahapan-
tahapan perkembangan individu yaitu sebagai berikut:
a. Masa usia pra sekolah. Dimana masa usia pra sekolah ini terbagi atas 2 yaitu
masa
vital dan masa estetik.
b. Masa usia jenjang pendidikan dasar
c. Masa usia jenjang pendidikan menengah (masa remaja)
d. Masa usia jenjang pendidikan tinggi ( usia 18-25 tahun)

4. Bagaimana tahapan pada masa pra usia sekolah?


 Masa usia pra sekolahDimana masa usia pra sekolah ini terbagi atas 2 tahapan
yaitu masa vital dan masaestetik.

a. Masa vital (1-2 tahun), pada masa ini individu menggunakan fungsibiologisnya
untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya.Adapun tugasperkembangan
pembelajaran pada fase ini adalah (1). Anak belajar memakanmakanan keras (2)
anak belajar berjalan (3) anak belajar berbicara.

b. Masa estetik, masa ini dianggap sebagai masa perkembangan rasa


keindahandan pada masa ini panca indra masih sangat peka. Adapun tugas
pembelajaranpada fase ini adalah (1) anak belajar membedakan baik dan buruk (2)
anakmembedakan jenis kelamin, belajar sopan santun (3) anak belajar mengeja
danmembaca (4) anak belajar mengenali individu secara emosional dan
socialdimulai dari mengenal orang tua, saudara, keluarga dan masyarakat.

5. Jelaskan masa tahapan pada usia jenjang pendidikan menengah (masa remaja)!
 Masa usia jenjang pendidikan menengah (masa remaja)
Menurut Sutikno 2007 masa jenjang pendidikan menengah bertepatan dengan
masaremaja yang terdiri atas 3 tahapan yaitu :

a. Masa remaja awal, dimana masa ini ditandai dengan sifat negative dalam
jasmani danmental, prestasi serta sikap social.
b. Masa remaja, pada masa ini mulai tumbuh dorongan untuk hidup, kebutuhan
akanadanya teman yang dapat memahami dan menolongnya, pada masa ini
sebagai masa mencari sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung dan
dipuja.
c. Masa remaja akhir, diman masa ini kita dapat menentukan pendirian
hidupnya danmasa remaja akhir ini telah terpenuhi perkembangannya yang
akan memberikan dasaruntuk memasuki masa dewasa.

BAB III : GEJALA-GEJALA PSIKOLOGI DALAM BELAJAR

1. Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar sebuah stimulus dapat diindra dengan baik?
 Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar stimulus dapat diindra dengan baik,
diantaranya :
✓ Ukuran stimulus yang diindra cukup besar
✓ Alat indra yang digunakan dalam kondisi baik dan sehat
✓ Adanya perhatian manusia terhadap stimulus tersebut.

2. Bagaimana cara mengimplikasikan adanya memori dalam proses pembelajaran?


 Memori baik jangka pendek maupun jangka panjang pada individu
pentingdiperhatikan dan dilakukan selama proses pembelajaran. Halini tidak
terlepasdarikondisi dalam pembelajaran yang membutuhkan efetivitas dan
efesiensigurumembantu siswa untuk berkembang dan menyelesaikan tugas-tugas
belajardengan baik. Penerapannya dalam pembelajaran berhubungan dengan
ingatan.Soemanto (2006) mengemukakan bahwa pendidik seharusnya mengetahui
danmengamalkan proses pembelajaran yang memperhatikan perbedaan
individutermasuk masalah ingatan pada masing-masing individu berbeda-beda
sehinggaguru dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan
pengkondisiantempat dan waktu belajar yang tepat bagi siswa secara umum.

3. Bagimana konsep dasar berpikir pada setiap individu?


 Dalam proses berfikir, tentunya setiap individu memakai beberapa simbol atau
penggambaran. Untuk cara memperoleh konsep sendiri bisa dilakukan secara
sengaja atau tidak sengaja. Sengaja memiliki arti bisa dikatakan sebuah konsep
ilmiah yakni konsep yang didapat sedangkan tidak sengaja saat mendapatkan
sebuah konsep mengacu pada pengalaman yang memberikan konsep namun
sebenarnya tidak dibutuhkan akan tetapi tetap bisa memberikan gambaran nyata
tergantung dari memori dalam psikologi seseorang. Berpikir sebagai proses
psikologis untuk memecahkan masalah yang terjadi padaranah kognitf dengan
melibatkan beberapa proses mental yang kompleks denganharapan dan dapat
menghasilkan sebuah solusi atas sebuah persoalan. Oleh sebabitu setiap keputusan
yang diambil oleh individu merupakan hasil kegiatan berpikiryang selanjutnya
akan mengarahkan dan mengendalikan tingkah laku individutersebut.

4. Sebutkan ciri-ciri dari kecerdasan naturalis?


 Ciri-ciri kecerdasan naturalis sebagai berikut :
a. Menyukai dan memelihara hewan
b. Dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan
tanaman.
c. Tertarik memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bagimana tubuh
bekerja,dimana letak organ tubuh yang penting dan mengerti akan
kesehatan.
d. Tahu jalur atau jalan setapak, sarang burung dan hewan liar lainnya saat
berjalandialam dan bisa membaca cuaca.
e. Membayangkan diri sebagai petani dan suka memancing.

5. Apa peran integensia dalam belajar?


 Peran intelegensia dalam belajar yaitu dapat membantu siswa dalam
memecahkanpermasalahan di lingkungannya dan intelegensia dapat
mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa sehingga siswa tersebut dapat
dengan efektifmenghadapi lingkungan belajarnya.

BAB IV : TEORI BELAJAR DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN

1. Tuliskan apa yang kamu ketahui tentang teori belajar psikologi kognitif
 Teori belajar kognitif adalah teori belajar yang mementingkan proses belajar
daripada hasilnya. Teori ini menyatakan bahwa pada proses belajar, seseorang
tidak hanya cenderung pada hubungan antara stimulus dan respon, melainkan juga
bagaimana perilaku seseorang dalam mencapai tujuan belajarnya.

2. Tuliskan tokoh-tokoh teori belajar behavioristic!

 Tokoh-tokoh psikologi behavioristik


a. Watson
b. Guthrie
c. Thorndike
d. Hull
e. Skinner
f. Pavlov
3. Gambarkan hirearki Maslow

4. Jelaskan teori humanistic!


 Teori humanistik adalah teori pembelajaran yang berpusat pada manusia
yaitumemanusiakan manusia. Teori belajar humanisme adalah sebuah teori yang
memanusiakan manusia, di mana seorang individu dalam hal ini peserta didik
dapat menggali kemampuanya sendiri untuk di terapkan dalam lingkungannya.

5. Jelaskan teori belajar social!


 Teori belajar sosial adalah teori belajar yang mengedepankan perubahan perilaku
melalui proses pengamatan. Teori ini menganggap bahwa harus ada pemodelan
yang nantinya bisa dijadikan pengamatan oleh individu yang sedang belajar. Teori
ini menjelaskan bahwa perilaku manusai mempunyai interaksi timbal balikyang
berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan lingkungan. Sedangkanmenurut
Albert Bandura adalah menekankan tentang pentingnya peserta didikmengolah
sendiri pengetahuan atau informasi yang diperoleh dari pengamatanmodel
disekitar lingkungan.

BAB V : DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

1. Apa yang dimaksud dengan diagnosis kesulitan belajar?


 Diagnosis kesulitan belajar merupakan proses menentukan masalah
atasketidakmampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar
belakangpenyebabnya dan atau dengan cara menganalisis gejala-gejala kesulitan
atauhambatan belajar yang nampak.

2. Apa saja kesulitan belajar yang dialami pada peserta didik?


 Kesulitan yang dialami peserta didik sebagai berikut :
a. Learning disorder (kekacauan belajar)
b. Learning disability ( ketidakmampuan belajar)
c. Learning disfunction
d. Under achiever
e. Slow learner ( lambat belajar)

3. Jelaskan kedudukan diagnosis kesulitan belajar!


 Diagnostik kesulitan belajar merupakan upaya yang dilakukan agar dapat
memahami hal-hal yang melatarbelakangi adanya kesulitan yang dialami oleh
seseorang dalam belajar. Kedudukan diagnosis belajar ialah menemukan dan
melokalisasi letak kesulitanbelajar peserta didik dan menentukan kemungkinan
cara mengatasinya denganmemprehitungkan factor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar.

4. Jelaskan teknik nontes!


 Teknik nontes dalam mengenali peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengetahui kondisi kesulitan
belajar pada peserta didik, dalam pelaksanaannya peserta didik tidak
diperlakukansecara khusus dalam kondisi-kondisi tertentu sebagaimana dalam
teknik tes tetapidibiarkan sebagimana adanya. Teknik ini bermacam-macam
meliputi wawancara,observasi, angket, sosiometri, biografi, pemeriksaan fisik dan
kesehatan sertadokumentasi.

5. Bagaimana proses program pengajaran remedial dan pengayaan?


 Program pengajaran remedial dilaksanakan apabila ada peserta didik yang
mengalami kaesulitan belajar. Artinya program pengajaran remedial secarakhusus
diadakan untuk membantu peserta didik yang mengalami materi pelajaranyang
ditunjukkan oleh prestasi belajar yang rendah. Remedial adalah
programpengajaran khusus yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengatasi
semuafactor yang menyebabkan adanya kesulitan belajar.
 Sedangkan Program pengayaan merupakan kegiatan yang diberikan guru
kepadapeserta didik disebabkan adanya kelebihan atau kekosongan waktu
belajar.Program pengayaan diberikan pada peserta didik dengan tingkat kecerdasan
diatasrata-rata karena mereka banyak memiliki waktu kosong sehingga
adakemungkinan akan mengganggu teman-temannya yang belum selesai tugasnya.

BAB VI : LUPA DALAM BELAJAR

1. Tuliskan skema pada sifat-sifat ingatan!

CEPAT SIAP

LUAS KUAT SETIA


2. Mengapa seseorang bisa lupa dalam belajar?
 Seseorang biasa lupa dalam belajar karena informasi telah lama tersimpan dalam
memori dan tidak digunakan,sehingga pada saat dibutuhkan seseorang akan sulit
untuk mengingat kembali pengetahuan yang dimilikinya. Informasi lama akan
terganggu akibat munculnya informasi baru atau sebaliknya, terganggunya skema
kognitif mengenai suatu informasi, dan karena memang informasi tersebut sengaja
dilupakan.

3. Sebutkan factor-faktor penyebab seseorang lupa?


 Menurut Winkel (2009) factor penyebab seseorang lupa dikelompokkanatas
3bagian yaitu :
a. Lupa terjadi karena bekas ingatan-ingatan tidak digunakan, lama kelamaan
terhapusdengan berlangsungnya waktu terjadi proses penghapusan yag
meengakibatkan suatubekas ingatan menjadi kabur dan lama kelamaan
hilan dengan sendiri..
b. Lupa terjadi karena adanya gangguan dari informasi yang baru masuk
kedalamingatan terhadap informasi lama yang telah tersimpan, seolah olah
informasi yanglama digeser dan kemudian menjadi sukar diingat.
c. Lupa terjadi karena adanya motif tertentu sehingga sedikit banyak
berusahamelupakan sesuatu.

4. Bagaimana ragam kiat yang dapat dicoba siswa dalam meningkatkan daya ingatannya?
 Over learning (belajar lebih) adalah upaya belajar yang melebihi batas
penguasaanatas mata pelajaran tertentu.
 Extra study time (tambahan waktu belajar) adalah upaya penambahan alokasi
waktubelajar dan aktivitas belajar.
 Mnemonic device (muslihat memori) adalah kiat khusus yang dijadikan alat
pengaitmental untuk memasukkan informasi kedalam system akal siswa.
 Clustering (pengelompokkan) adalah menata ulang item materi mejadi
kelompokkecil yang dianggap lebih logis dalam arti item tersebut memiliki
signifikan dan lafalyang sama atau sangat mirip.
 Distributed practice (latihan terbagi) adalah siswa melakukan latihan dengan
alokasiwaktu yang pendek dan dipisah-pisahkan diantara wktu istirahat.
 The serial position effect (pengaruh letak bersambung) yaitu untuk memperoleh
efekyang positif siswa dianjurkan menyusun daftar kata nama, istilah dan
sebagainyayang diawali dan diakhiri dengan kata yang harus diingat.

5. Bagaimana system kata kunci untuk mengurangi lupa dalam belajar?


 System kata kunci merupakan kiat mnemonic tergolong baru yang
dikembangkanoleh Raugh dan Atkinson. System kata kunci direkayasa khusus
untukmempelajari kata dan istilah asing yang efektif untuk pengejaan bahsa
asingmisalnya bahsa inggris.Contoh system kata kunci.
Kata Inggris Kata Kunci Arti
Astute Astute Cerdik, lihai
Butterfly Baterai Kupu-kupu
Challenge Celeg Tantangan
Domination Domino Penguassa
Eye sight Aisyah Penglihatan
fussy Fauzy Cerewet

Anda mungkin juga menyukai