Nama : Dewi Sangadati Rohmah

Pilihan Bahan Ajar : Jurnal 2

Tema : Perkembangan Fisik Dan Karakteristiknya Serta Perkembangan Otak
Anak Usia Pendidikan Dasar
 
5 konsep dan 1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik dibagi
deskripsinya yang menjadi 7 tahap yaitu: 1) tahap setelah lahir hingga usia tiga
anda temukan di tahun, tahap anak-anak hingga masa prapubertas (3-10
dalam Bahan tahun), tahap pubertas (10-14 tahun), dan tahap remaja
Ajar tersebut (usia 12 tahun keatas). Berdasarkan tahap diatas maka anak
usia sekolah (SD-SMP) dimasukan dalam tahap prapubertas
dan pubertas awal, sedangkan anak SMP hingga SMA
dimasukan dalam tahap remaja.
2. Perkembangan fisik merupakan suatu perubahan yang
terjadi pada fisik manusia, pada anak usia dasar meliputi
pertumbuhan tinggi dan berat badan, perubahan proporsi
atau perbandingan antar bagian tubuh yang membentuk
postur tubuh, pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan lemak.
Perkembangan fisik mencakup 2 aspek, yaitu: perkembangan
anatomis dan perkembangan fisiologis.
3. Fakto-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik ada 2
yaitu: 1) Faktor internal yang meliputi sifat jasmani yang
menurun dari orang tua; 2) Faktor eksternal yang meliputi
kesehatan, asupan makanan serta stimulan lingkungan
4. Standar keberhasilan proses belajar mengajar itu bergantung
kepada tingkat pencapaian pengetahuan, keterampilan dan
afeksi oleh siswa. Oleh karenanya guru sebagai pendesain
pembelajaran sudah seharusnya mempertimbangkan
karakteristik siswa baik sebagai individu maupun kelompok.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis
karakter siswa : (1) Karakteristik umum; (2) kompetensi atau
kemampuan awal; (3) gaya belajar; (4) motivasi. Berkaitan
dengan motivasi sangat diperlukan untuk memberi dorongan
bagaimana siswa melakukan aktivitas belajar agar menjadi
kompeten dalam bidang yang dipelajari.
5. Konsep dan pengembangan otak untuk meningkatkan
kreatifitas anak yang mencakup tiga ranah yaitu kognitif,
afektif dan psikomotorik. Perkembangan otak anak yang
sedang tumbuh melalui tiga tahapan, mulai dari otak primitif
(action brain), otak limbik (feeling brain), dan akhirnya ke
neocortex (atau disebut juga thought brain, otak pikir).
Perkembangan otak ini meliputi perkembangan sinaps
(jalinan saraf satu dengan yang lainnya) yang
menghubungkan sel-sel saraf yang membangun sirkuit di
otak, peningkatan ukuran sel-sel saraf, peningkatan jumlah
sel-sel penunjang, serta pembentukan selubung saraf.

Evaluasi dan refleksi  Setelah membaca isi bahan ajar pada jurnal tersebut maka
atas pemaparan pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik
materi pada Bahan
Ajar merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Dalam hal ini pembelajaran di sekolah tidak hanya
membimbing peserta didik menjadi cerdas secara
intelektual, namun sudah selayaknya dalam proses
 pembelajaranya juga dapat menyesuaikan desain
pembelajaran yang mempertimbangkan karakteristik siswa
baik sebagai individu maupun kelompok. Program
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa akan
lebih efektif dalam proses belajar peserta didik, sehingga
sangat penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik
perkembangan fisik peserta didiknya.

Kelebihan dan  Kelebihan dari bahan ajar tersebut yang bersumber pada
kekurangan terkait analiasa jurnal, menurut saya kelebihanya adalah :
dengan penjelasan
materi pada Bahan 1. Memberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai
Ajar karakteristik perkembangan siswa sesuai tahapanya.
2. Dapat membantu proses pembelajaran bagi guru agar
dapat lebih memahami masing-masing karakteristik siswa
yang diajarnya sehingga menciptakan kedekatan antar
guru dan peserta didik
3. Bahan ajar tersebut memberikan gambaran tentang proses
terjadinya interaksi antara guru dan siswa

Kekurangan dari bahan ajar tersebut menurut saya tidak

adanya implementasi materi ajar dengan konsep
perkembangan karakteristik siswa secara islami.
nilai moderasi  Berdasarkan penjelasan bahan ajar perkembangan fisik
beragama dari bahan peserta didik. Pendidikan harus diterapkan kepada
ajar tersebut anak sejak usia dini. Sebab, tahapan ini merupakan
pertumbuhan dan perkembangan paling penting bagi
awal kehidupan anak, untuk itu pada tahapan usia
dini, seorang guru harus memberi perhatian lebih
dan membimbing peserta didiknya agar proses
perkembangan fisik sejalan dengan motorik anak.