Anda di halaman 1dari 3

SOAL UTS

MATAKULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN


SEMESTER II MAHASISWA MADIN
STAI MA’ARIF SAMPANG

Mekanisme UTS!

a. Jawablahpertanyaandibawahinidikertas HVS bergaris via tulistangan


b. FotokemudianPdfkankemudiandiberinamalengkap -NIM
c. Disetorkankeketuakelas
d. Setelah terkumpulsemuamaka oleh ketuakelasdijadikansatu file urutAbsen
e. File dikumpulkan oleh panitiaberupa Pdf ke email
DosenPengampu :mulia.maghfiroh@gmail.com
f. Batas pengumpulntugaskeketuakelasadalahtanggal 28 Juni 2020 jam 24:00
g. Batas penyetorantugas oleh ketuakelaskeDosenPengampuyaitutanggal 29 Juni 2020
h. Ketuakelasharusmelaporkannama-namaanggotakelasnya yang
telahmengumpulkantugasontime, yang terlambat dan juga yang
tidakmengumpulkantugas

Soal !
1. JelaskanPerkembangan peserta didik yang ATBK!
2. JelaskantentangPerkembangan Psycho-Fisik siswa !
3. BagaimanateoriKonsep Belajar ?
4. JelaskanTeori-teori dalam Belajar?
5. JelaskanFaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar (Intelegensi)?
6. BagaimanacaramengembangkanBakat dan Pemupukan Minat Peserta Didik?

SelamatMengerjakan=======SemogaSukses
1.Dalam menumbuhkembangkan kualitas peserta didik, yang perlu dilakukan oleh
tenaga pendidik adalah mengenali peserta didik dengan sebaik-baiknya. Mengenali disini
diartikan seperti mengenal psikolog anak, bagaimana pribadi si anak, dan bagaimana cara
menghadapi watak atau karakteristik anak yang berbeda-beda. Dengan mengenali karakter si
anak, maka pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan materi ajar pada si anak.
Sehingga anak akan lebih mudah menerima apa yang disampaikan oleh Gurunya.
Konsep dasar perkembangan meliputi
a.        pertumbuhan  (growth)
Perubahan yang bersifat kuantitatif baik perubahan secara alamiah maupun hasil belajar.
b.      Kematangan ( maturation )
Perubahan kualitatif fungsi psiko fisik organisme dari tidak siap menjadi siap melakukan
fungsinya. perubahannya alamiah dan hasil belajar.
c.       Belajar ( Learning )
Perubahan perilaku sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan/terarah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.
d.      Latihan (exercise)
Perubahan perilaku yang bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek psikomotor
organisme sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan/terarah baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.

2. Proses perkembangan fisik anak berlangsung kurang lebih selama dua dekade (dua
dasawarsa) sejak ia lahir. Semburan perkembangan terjadi pada masa anak menginjak usia
remaja antara 12 atau 13 tahun hingga 21 atau 22 tahun. Pada saat perkembangan
berlangsung, beberapa bagian jasmani, seperti kepala, dan otak yang pada waktu dalam rahim
berkenbang tidak seimbang.

Tahapan-tahapan perkembangan fisik, antara lain:


a.       Tahap oral, umur 0-1 tahun
b.      Tahap anal, umur 1-3 tahun
c.       Tahap falis, umur 3-5 tahun
d.      Tahap latin, umur 5-12 tahun dan 13 tahun
e.       Tahap puberitas , umur 12-13 tahun
f.       Tahap genital, umur 12 tahun dan seterusnya
perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan
dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan
bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.
Tahapan-tahapan perkembangan kognitif, antara lain:
a.       Tahap sensory-motor, umur 0-2 tahun
b.      Tahap pre-operational,umur 2-7 tahun
c.       Tahap concrete-operational, umur 7-11 tahun
d.      Tahap formal-operation, umur 11-15 tahun

3. Teori bela!ar dapat dipahami sebagai prinsip umum atau kumpulan prinsipyang saling


berhubungan dan merupakan pen!elasan atas se!umlah fakta dan penemuan yang berkaitan
dengan peristi$a bela!ar eori pokok bela!ar terdiri dari tiga, yaitu disiplin mental,
beha#iorisme, dankognitif. 

4Macam-Macam Teori Belajar

Ada empat kategori utama atau kerangka filosofis mengenai teori-teori belajar, yaitu:
teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitivisme, teori belajar konstruktivisme dan teori
belajar humanistik. Teori belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek objektif diamati
pembelajaran. Teori kognitif melihat melampaui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran
berbasis otak. Teori konstruktivisme berpendapat bahwa belajar sebagai sebuah proses di
mana pelajar aktif membangun atau membangun ide-ide baru atau konsep. Dan teori
humanistik ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan
dari sudut pandang pengamatnya.

6. cara menumbuhkan minat belajar siswa Yang dapat dilakukan guru adalah sebagai berikut: 1.
Memahami kebutuhan anak didik dan berupaya melayani kebutuhan mereka. 2. Jangan memaksa
anak didik untuk tunduk pada kemauan guru. 3. Memberikan informasi pada anak didik mengenai
hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu.
4. Menjelaskan kegunaan materi pelajaran untuk masa yang akan datang. 5. Menghubungkan materi
pelajaran dengan peristiwa yang kontektual.

Anda mungkin juga menyukai