Bab 3
Pengertian
Pendidikan
Kelompok 1 :
Tania Iqlima Nurlatifa 2102333
Johanna Rebecca Antonietta 2104347
Rezina Vingkan Camelia 2107010
Zahra Tri Maharani 2108321
Pengertian
Pendidikan
menurut para ahli
KI HAJAR DEWANTARA K.H. AHMAD DAHLAN M.J. LANGEVELD
Tuntuntan di dalam hidup Usaha mengarahkan peserta Bimbingan yang diberikan
tumbuhnya anak-anak didik menjadi manusia muslim oleh orang dewasa kepada
yang berbudi pekerti luhur, alim anak yang belum dewasa
dalam agama, luas pandangan untuk mencapai
dan paham masalah ilmu kedewasaan
keduniaan, serta bersedia
berjuang untuk kemajuan
masyarakatnya
Pengertian
Pendidikan
JOHN DEWEY
Pengorganisasian dan pembentukan pengalaman
yang terus berlangsung
menurut para ahli
PAULO FREIRE
Proses kegiatan pemecahan masalah-masalah
kemanusiaan yang dijadikan sebagai bahan
refleksi guru dan siswa untuk berdialog secara
kritis dalam rangka merubahnya menjadi lebih
baik
Pengertian Pendidikan
berdasarkan perundang-
undangan
1. UU Nomor 2 Tahun 1989
2. UU No. 20 Tahun 2003
Pengertian
Pendidikan
2. SOSIOLOGI
Pendidikan adalah proses sosialisasi individu
(socialization of personality) atau dengan kata
berdasarkan lain menjadikan anggota masyarakat yang
diharapkan (sosialisasi)
disiplin ilmu
1. PSIKOLOGI
3. ANTROPOLOGI
Pendidikan adalah personalisasi peranan
Pendidikan adalah proses pemindahan budaya
(personalization of roles) atau bisa dikatakan
dari suatu generasi ke generasi berikutnya atau
bahwa pendidikan adalah individualisasi atau
disebut enkulturasi
proses pengembangan individu
4. POLITIK 5. EKONOMI
Pendidikan adalah civilisasi atau proses Pendidikan adalah human investment atau
menjadi warga negara yang diharapkan penanaman modal dalam sumber daya
manusia ditinjau dari ekonomi makro.
Sedangkan pendidikan ditinjau dari sudut
ekonomi mikro adalah profesionalisasi
BATASAN PENDIDIKAN
a Luas BERDASARKAN RUANG
Makn Mak
LINGKUP na S
emp
it
Luas Terbatas
Makna Luas Makna Sempit Makna Luas
Terbatas
seumur hidup batas waktu seumur hidup pada
tertentu di sekolah saat-saat tertentu
di segala lingkungan di lingkungan sekolah di lingkungan hidup
hidup
Model Sederhana
MODEL SISTEM DILIHAT DARI INPUT, PROSES, DAN OUTPUT
Instrumental Input
Environmental Input
MODEL INPUT-OUTPUT PENDIDIKAN
Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Lingkungan
PESERTA DIDIK Peserta didik adalah seseorang yang sedang
berkembang, memiliki potensi tertentu dan dalam
mengembangkan potensinya dibantu oleh pendidik
PENGERTIAN PENDIDIK
02
FUNGSI PENDIDIK
Fungsi mendidik yaitu membimbing,
mengarahkan dan membantu peserta didik untuk
mencapai kedewasaan
Jenis-jenis pendidik
a) Pendidik kodrati, yaitu pendidik yang terjadi secara natural tanpa dituntut syarat-syarat tertentu.
Contoh nya orang tua.
b. Pendidik Profesi, yaitu pendidik yang diangkat dengan persyaratan tertentu baik secara formal
maupun substansial. contoh nya guru, dosen dan tutor.
Tujuan Pendidikan
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH EFEKTIF
1.Gerakan refleks, yaitu tindakan merespon
1. Kesadaran, yaitu kemampuan untuk secara tak sengaja
memperlihatkan sesuatu 2. Gerakan dasar
2. Partisipasi 3. Kemampuan perseptual, kemampuan
3. Penghayatan nilai menterjemahkan rangsang menjadi gerakan.
4. Pengorganisasian nilai 4. Kemampuan jasmani
5.gerakan-gerakan terlatih
5. Karakterisasi diri
6. Komunikasi nondiskursif, komunikasi
menggunakan isyarat.
01
lima rumusan tujuan TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
pedoman untuk semua jenis pendidikan di setiap
pendidikan institusi. Baik dalam pendidikan keluarga atau sekolah
02 TUJUAN INSTITUSIONAL
berdasarkan hirarki tujuan yang ingin dicapai pada setiap institusi
tujuan pendidikan atau lembaga. Misalnya tujuan pendidikan UPi
02 FUNGSI
Menurut Tirtarahardja dan Lasulo
Preventif : mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
contohnya, larangan, peringatan, batasan, dan hukuman
Kuratif : fungsi alat pendidikan untuk memperbaiki.
contohnya nasihat, ajakan, saran,
Developmental : untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
peserta didik, contohnya dorongan
03 JENIS-JENIS
Pembiasaaan, merupakan alat pendidikan penting terutama untuk anak-
anak kecil bagi pembentukan wataknya, dan akan berpengaruh hingga
Alat dewasa. Dilakukan secara terus menerus, tegas, dan teguh pendirian.
Pendidikan Pengawasan, setelah melakukan pembiasaan, pengawasan dilakukan
sehingga dapat mengetahui perintah atau larangan dipatuhi atau tidak.
Semakin besar anak, pengawasan harus dikurangi, agar anak dapat
bertanggung jawab.
Larangan, diperlukan agar anak tidak melakukan hal yang tidak baik,
tetapi dapat menimbulkan sifat keras kepala, pemalu, takut pada anak,
maka dari itu bisa dirubah menjadi perintah serta harus singkat dan jelas.
FUNGSI
Menciptakan suasana/situasi yang membangun pola
transaksional antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai
tujuan pendiidkan yang diharapkan, membantu interaksi peserta
didik dengan sumber daya pendidikan disekitarnya.
Jenis-Jenis Lingkungan
Pendidikan
Hal ini meliputi pribadi yang dapat menyesuaikan diri terhadap diri
sendiri, lingkungan, dan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES PENYIAPAN WARGA NEGARA