Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT PENDIDIKAN

Oleh Kelompok 2 :
❖Adelia Maisyaroh
❖Maisyura
A. PENDIDIKAN
• Pedagogie pendidikan
• Paedagogiek ilmu pendidikan
• Rasyidin :
“ pedagogik atau ilmu mendidik adalah ilmu atau teori yang sistematis tentang
pendidikan yang sebenarnya bagi anak atau untuk anak sampai ia mencapai kedewasaan.”
• Secara etimologi, perkataan paedagogie berasal dari bahasa Yunani , yaitu paedagogia
yang berarti pergaulan dengan anak.
• Paidagogos orang yang mengantar jemput anak sekolah
• Paida kanak – kanak
Pedagogi Andragogi
(mengajar anak) (mengajar dewasa)
• Paid anak
• Ogogo membina / membibing
Pedagogik modern,membagi fungsi pembelajaran:

Bidang kognitif,berkenaan dengan aktivitas


mental,seperti
ingatan,pemahaman,penerapan,analisis,eval
uasi,dan mencipta

Taksonomi Bloom Bidang afektif,berkenaan dengan sikap dan


rahasia diri

Bidang psikomotor,berkenaan dengan


aktivitas fisik seperti keterampilan hidup
dan pertukangan

psikomotor kognitif

Ki Mohammad Said R,handayani berarti memberi pengaruh


afektif
Pendidikan : kumpulan dari semua proses yang memungkinkan seseorang mampu
mengembangkan seluruh kemampuan (potensi) yang dimilikinya,sikap-sikap dan bentuk-
bentuk perilaku yang bernilai positif di masyarakat tempat individu yang bersangkutan berada.

Pendidikan

❖ Keluarga atas anak (infant) komunitas sekitar


(millieu) ,lembaga prasekolah,persekolahan
formal,dll.

❖ Upaya memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup


(survival), bagian kegiatan untuk meningkatkan
kehidupan agar lebih bermakna atau bernilai.

❖ Gejala pendidikan timbul ketika sekumpulan individu


ingin memenuhi kebutuhan makna (meaning) yang
lebih tinggi.
B. MENDIDIK
Kata mendidik adalah kata kunci dari pendidikan.
➢ Lavenged mempengaruhi dan membimbing anak dalam
usahanya mencapai kedewasaan.
➢ Hoogveld membantu anak supaya ia cukup cakap
menyelenggarakan tugas hidupnya.
➢ Ki Hajar Dewantara menunutun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setingi-tingginya.
➢ Sedangkan mengajar adalah menyajikan bahan ajar tertentu
berupa seperangkat pengetahuan,nilai,dan/atau deskripsi
keterampilan kepada seseorang atau sekumpulan orang dengan
maksud agar pengetahuan yang diperlukannya sekarang atau untuk
pekerjaan yang akan dijalaninya tumbuh,sehingga ia dapat
mengembangkan atau meningkatkan iteligensinya secara
intelektual
mendidik

mengajar

“mengajar adalah sebagian kecil dari mendidik”


C.FILOSOFI PENDIDIKAN

❑ Berdasarkan pengalaman panjang sejarah bangsa Indonesia ,dari mulai zaman


penjajahan,baik Portugis,Belanda,Inggris,maupun Jepang,maka hal tersebut sangat
berpengaruh terhadap filosofi pendidikan di Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu
pulau,berbagai macam suku,dan memiliki berbagai macam bahasa ibu (bahasa daerah).

❑ Di samping akar budaya dan historis bangsa Indonesia,maka filosofi pendidikan nasional
memperhatikan pula kehidupan bangsa-bangsa lain di dunia,sehingga pendidikan di
Indonesia pun dapat dimengerti,dipahami,dan memiliki kualitas yang sejajar dengan
dengan bangsa-bangsa lain.Dengan demikian,nilai-nilai moral Pancasila ,dapat berinteraksi
dengan nilai moral yang berlaku universal.

❑ Filsafat pendidikan yang bersifat perenialisme yang berpusat paa pelestarian dan
pengembangan budaya dan sifat pendidikan yang progresif yang berpusat pada
pengembangan subjek didik perludisempurnakan
D.TUJUANPENDIDIKAN

Secara umum, tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan


mengembangkan potensi di dalam diri para peserta didik. Dengan
pertumbuhan kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki
ilmu pengetahuan, kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang
baik, mandiri, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggungjawab.
1.Ki Hadjar Dewantoro
Tujuan pendidikan adalah untuk mendidik anak agar menjadi manusia
yang sempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia
yang selaras dengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.
2. Friedrich Frobel
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan
kreatif.
3. John Dewey
Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi anggota masyarakat
yang baik, yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kecakapan praktis
dan dapat memecahkan problem sosial sehari-hari dengan baik.
E.TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

✓ Menurut UU No 20 Tahun 2003Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

✓ Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan.
Dengan kata lain, tujuan ini dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki oleh
setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan program di suatu
lembaga pendidikan tertentu. Tujuan institusional merupakan tujuan antara untuk mencapai
tujuan umum yang dirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusan setiap jenjang pendidikan,
seperti standar kompetensi pendidikan dasar, menengah kejuruan, dan jenjang pendidikan
tinggi.
Sekian &
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai