Anda di halaman 1dari 39

Perkembangan

Individu
Daftar Referensi
• Luk, Zuyina.2011. Psikologi
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medika
• Saam, Zulfan. 2012. Psikologi
Keperawatan. Jakarta : Rajawali Pers
• Prameswari, Irene. 2014. Pengantar
Psikologi Perkembangan. Bandung:
Danamartha Sejahtera Utama - Grafika
Manusia dan
Perkembangannya
A. Teori Nativisme
Menurut Schopenhouer (Bigot dkk, 1950)
perkembangan manusia itu akan
ditentukan oleh faktor-faktor nativus,
yaitu faktor-faktor keturunan yang
merupakan faktor-faktor dibawa oleh
individu pada waktu dilahirkan.
B. Teori Empirisme
• Teori ini menyatakan bahwa
perkembangan seseorang individu
akan ditentukan oleh empirisnya atau
pengalaman-pengalaman yang
diperoleh selama perkembangan
individu itu juga pendidikan yang
diterima oleh individu yang
bersangkutan.
• Teori empirisme ini dikemukakan oleh
John Locke, yang sering dikenal
dengan teori tabularasa, yang
memandang keturunan atau
pembawaan tidak mempunyai
peranan.
c. Teori Rovergenst
• William Stern mengungkapkan baik
pembawaan dan pengalaman atau
lingkungan mempunyai peranan yang
penting dalam perkembangan individu.
Pertumbuhan &
Perkembangan
• Pertumbuhan adalah perubahan
fisiologis dengan bertambah berat,
panjang, dan pematangan fungsi-
fungsi fisik lainnya.
• Perkembangan adalah perubahan
dan kompleksitas fungsi fisik dan
psikis.
Fase & Tugas
Perkembangan
• Fase perkembangan artinya tahap
perkembangan manusia dari lahir
hingga meninggal dunia
• Tugas perkembangan adalah
sejumlah tugas atau kemampuan fisik
dan psikis tertentu yang harus
dilakukan atau diselesaikan pada
periode perkembangan tertentu.
Macam-macam tugas
perkembangan
 Tugas perkembangan yang timbul
sebagai akibat dari proses kematangan
fisik, contoh: belajar berjalan,
menggenggam benda, menulis.
Tugas perkembangan yang muncul
karena tuntutan budaya tertentu,
seperti belajar membaca dan menulis,
anak pada usia tertentu harus
mencapai tingkat pendidikan tertentu.
Macam-macam tugas
perkembangan
 Tugas perkembangan yang timbul
karena penilaian dan keinginan individu
sendiri, seperti memilih fakultas, atau
pekerjaan tertentu.
Tugas perkembangan yang timbul
sebagai akibat dari kerja sama antara
ketiga faktor tersebut, seperti menikah,
atau memilih pilhan hidup selibat.
Tugas Mahasiswa 1
• Jelaskan tahapan perkembangan manusia
menurut Jean Piaget!
Seseorang yg dpt menyelesaikan tgs
perkembangan pada periode/tahap tertentu
dgn baik & lancar akan memperlancar tgs
prkmbgn beriktnya. Kalau sbliknya ad yg
blm selesai, maka akan mengganggu thp
prkmbgn di periode beriktnya.
TEORI PERKEMBANGAN
• Teori Biologis, dipengaruhi oleh ide
Charles Darwin, perkembangan
ditekankan pada faktor kematangan
dari individu dan difokuskan pada
keadaan biologis yang mendasari
perubahan perilaku anak u/
mempertahankan hidup
Teori Perkembangan
Biologis
• Kematangan, kemampuan seseorang
muncul sata mencapai kematangan
tertentu.
• Etologi, suatu pandangan bahwa
perkembangan itu intinya adalah
faktor genetik sebagai penentu tingkah
laku untuk memelihara kelangsungan
hidup manusia melalui seleksi alam.
TEORI PERKEMBANGAN
PSIKOANALISA
Teori Psikoanalisa, dipengaruhi oleh
ide Charles Darwin, perkembangan
ditekankan pada faktor kematangan dari
individu dan difokuskan pada keadaan
biologis yang mendasari perubahan perilaku
anak u/ mempertahankan hidup.
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL

5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Menurut Freud :


1.Tahap oral (lahir sampai dengan 12-18 bulan)
Daerah kepuasannya ad apada mulut, kenikmatan yg
diperoleh spti menggigit, menelan.

2. Tahap anal (usia 12-18 bulan sampai dengan 3 tahun)


Daerah kepuasannya anus, kepuasan dri
mengeluarkan/menahan faeces. Penting mengenai
pendidikan toilet training.

3. Tahap phallic (3-6 tahun)


Tahap kepuasannya adalah genital.
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL

4. Tahap laten ( 6 tahun – pubertas)


Fokusnya adalah pada perhatian seperti
pergaulan/sosialisasi, mengembangkan keterampilan,
dan berupaya memahami diri sendiri dan lingkungan.

5. Tahap genital (pubertas sampai Masa Dewasa)


Fokusnya adalah pemenuhan mengikuti saluran sosial
yang diperkenankan.
Tugas Mahasiswa 2
• Jelaskan tahapan perkembangan
psikososial menurut erikson
Tahap Perkembangan Komponen-komponen
dasar
Bayi 0-1 tahun Percaya vs Tidak
percaya/curiga
Anak Usia dini 1-3 tahun Otonomi vs rasa malu dan
keraguan
Usia pra sekolah 4-5 tahun Inisiatif vs merasa bersalah
Usia sekolah 6-11 tahun Rajin vs inferioritas
Remaja 12-18 tahun Identitas vs krisis identitas
Dewasa Muda 21-40 tahun Intimasi vs isolasi
Dewasa 41-65 tahun Generativitas vs stagnasi
Lanjut Usia 65 tahun ke Integritas ego vs
atas keputusasaan
TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSO

 Fokus psikososial manusia ada pada ego, yang


berkembang sepanjang hidup manusia.
Tahap psikososial ada 8 tahap, dimana hasil dari
tiap tahap bergantung dengan hasil dari tahapan
sebeumnya. Tiap Krisis ego setiap tahapannya
penting bagi individu untuk dapat tumbuh secara
optimal.
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 1 Oral sensory (bayi)
•Krisisnya adalah trus vs mistrust (rasa
percaya vs tidak percaya)
•Krisis ini kalau tidak terselesaikan
dampaknya adalah org akan kesulitan dalam
membentuk rasa percaya dengan orang lain
sepanjang hidupnya, merasa org lain slalu
mngmbl keuntungan dri dirinya. Kalau
berhasil akan mengembangkan harapan.
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 2 Anal Musculature (masa kanak-
kanak awal)
 Krisis pada tahap ini otonomi vs rasa
malu (autonomy vs shame&doubt)
Dalam thp ini seseorg belajar bhwa
dirinya memiliki kontrol atas tubuhnya.
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 4 Latency (masa kanak-kanak madya
hingga akhir)
 Krisis pada tahap ini produktif vs inferioritas
(industry vs inferiority)
Dalam thp ini seseorg belajar memperoleh
kepuasan dari menyelesaikan tugas-khususnya
tugas akademik
Penyelesaian krisis tahap ini seseorang dapat
menyelesaikan masalahnya sendiri dan bangga
akan prestasi yang diperoleh
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 5 Puberty and Adolescence (masa remaja)
 Krisis pada tahap ini identitas vs kebingungan peran(identity vs
role confusion)
Dalam thp ini seseorg belajar bereksperimen dengan berbagai
macam peran yang berbeda, sambil mencoba
mengintegrasikannya dengan identitas yang didapatkan dari
tahapan sebelumnya.
Kegagalan pada tahap ini muncul sebagai adanya krisis
identitas-sso yg tidak yakin akan dirinya dan selalu berusaha keras
untuk mencari tahu siapa dirinya. Kalau krisis pada tahap ini
terselesaikan maka keterampilan ego yang diperoleh adalah
kesetiaan
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 6 Young Adulthood (masa dewasa
muda)
 Krisis pada tahap ini keintiman vs kesendirian (intimacy vs
isolation)
Dalam thp ini tujuannya adlh mencari hbgn dengan sesama
yg memiliki banyak kesamaan, khususnya u/ membntk hbgn
asmara dengan pasangan.
Ketidakmampuan membentuk ikatan sosial yg kuat akan
mncptkan rasa kesepian.
Kalau individu berhasil dlm tahap ini ktrmpilan ego yg
diperoleh adalah cinta.
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 7 Adulthood (masa dewasa menengah)
 Krisis pada tahap ini generativitas vs stagnasi (intimacy vs
isolation)
Dalam thp ini individu mulai memberikan sesuatu kpd dunia
sebagai balasan dri ap yg tlh dnia brkan untuk dirinya, jg
mlakukan sesuatu yg dpt memastkn kelangsungan generasi
penerus d msa dpn.
Kalau indivdu berhasil mka keterampilan ego yg dimiliki
adalah perhatian
Kalau tdk berhasil dapat menciptakan perasaan bahwa
hidup ini tidak berharga dan membosankan.
8 tahap perkembangan
psikososial:
Tahap 8 Maturity (masa dewasa akhir)
 Krisis pada tahap ini integrasi vs keputusasaan (ego
integrity vs despair)
Dalam thp ini individu mulai mengingat kembali masa lalu
dan melihat makna, ketentraman, dan integritas.
Refleksi masa lalu trsa menyenangkan & pncarian saat ini
adlh u/ mengintegrasikan tujuan hidup yg tlh dikejar selama
bertahun-tahun.
Kegagalan mlwti thpn ini akan menyebabkan munculnya
merasa putus asa karena blm dpt menyelesaikan apa yang
dia inginkan dlam hidupnya di dunia ini.
Tahap perkembangan
menurut Jean Piaget
(Kognitif)
• Tujuan perk. Kognitif adalah
memperoleh struktur-struktur psikologis
yang diperlukan supaya manusia
mampu berpikir secara logis dan
mampu mengadakan penalaran secara
abstrak mengenai masalah yang aktual.
Tahap perkembangan
menurut Jean Piaget
(Kognitif)
1. Fase Sensorimotor (0-2tahun/0-18
bulan)
Pada fase ini anak memperoleh
pengetahuan mealui aktivitas motorik,
melalui pancainderanya.
Tahap perkembangan
menurut Jean Piaget
(Kognitif)
2. Fase preoperational (2-7 tahun/18
bulan – 6 tahun)
Pada fase ini anak berpikir didasarkan
pada persepsinya dan cara berpikir anak
masih egosentris, selain itu anak belum
mengenal konsep invarience(sesuatu
yang tetap) benda
Tahap perkembangan
menurut Jean Piaget
(Kognitif)
3. Fase Concentrate Operational (7-11
tahun/6-12 tahun)
Pada masa ini anak sudah mampu
membedakan tetapi belum bisa
membayangkan, tetapi sudah bisa
mengenal konsep rangkaian.
Tahap perkembangan
menurut Jean Piaget
(Kognitif)
4. Fase Formal Operational (11/12 tahun -
......)
Cirinya adalah manusia sudah bisa
berfikir secara abstrak tanpa melihat
situasi konkrit.
CIRI – CIRI
PERKEMBANGAN
1. Kontinu (berkesinambungan)
Kontinu/ berkesinambungan adalah
perkembangan manusia yang terikat ruang dan
waktu dan terjadi tidak secara instan.
Contoh: Saat bayi lahir dia baru bisa
mengkonsumsi ASI, kemudian setelah
berikutnya dia mulai bisa mengkonsumsi bubur
bayi dan setelah dia mengkonsumsi bubur bayi
dalam bulan-bulan berikutnya dia mulai bisa
mengkonsumsi nasi
• 2. Kumulatif
Perkembangan yang terjadi karena
adanya pengalaman-pengalaman
sebelumnya yang dipelajari sebagai
model untuk melanjutkan
perkembangan selanjutnya. Contoh:
Serorang anak dapat bernyanyi bila
sudah dapat berbicara.
3. Mempunyai Arah
Perkembangan yang bergerak dimulai
dari yang sederhana menuju yang
kompleks.
Contoh: Seorang balita dia awalnya
mulai belajar makan dengan tangannya
sendiri menggunakan sendok dan masih
berantakan. Setelah ia dewasa, ia dapat
mampu makan sendiri menggunakan
sendok dengan rapih.
4. Diferensiasi
Seiring bertambahnya usia seorang anak
sudah mampu memahami informasi dari apa
yang telah ia lakukan.
Contoh: seorang anak sudah mampu
merasakan mana makanan yang keras dan
yang lembut.
5. Terorganisir
Perkembangan tingkah laku anak yang
mampu menyeimbangkan, apa yang ia pikirkan
dengan apa yang ia lakukan. Contoh: Dia
dapat mengontrol langkah kaki dengan baik
sesuai dengan arah dan jalan yang ia tempuh.
6. Holistik
•Perkembangan yang di dukung dari
fisik, pikiran, emosional dan lingkungan
di sekitarnya, hasil perkembangan
merupakan hasil interaksi dari aspek-
aspek tersebut.
•Contoh: Seorang anak dapat berlari
jauh bila tulang kaki dan otot betis
sudah cukup kuat untuk mendukung
badannya untuk berlari.
TUGAS MAHASISWA
Tugas di diketik :
Ceritakan secara jelas tentang karakter
diri masing-masing mulai
-sifat diri sendiri seperti apa?
-Hal apa yang membuat bahagia,
ceritakan pengalaman yang baru-baru
dirasakan?
- Bagaimana cara menghadapi masalah ?
- Hal apa yang bisa membuat sedih,
ceritakan pengalaman yang baru-baru
dirasakan?

Ceritakan sesuai pengalaman masing-


masing, karena setiap manusia itu
unik, satu dengan yang lain punya
pengalaman yang berbeda.
TUGAS DIKIRIM PALING LAMBAT HARI
JUMAT PKL 18.00 WIB.
Pengumpulan tugas via email, kirim
per kelompok:
Kristofora.23@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai