1

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil KSPPS Tunas Ngiring Paice Cabang Jonggat

KSPPS “Tunas Ngiring Paice” unit Lombok Tengah lahir berangkat

dari sebuah keprihatinan atas kondisi masyarakat Barejulat pada umumnya

dan masyarakat kecamatan Jonggat pada khususnya dimana tingkat

kesejahteraan masyarakat yang tidak stabil padahal masyarakat Jonggat

memiliki etos kerja cukup tinggi.

Melihat kenyataan yang timpang, Pengurus MWC NU Jonggat

merasa prihatin sehingga merasa perlu untuk membantu memikirkan

ekonomi masyarakat. Pada tanggal KSPPS Ngiring Tunas Paice Unit

Lombok Tengah berdiri sejak 26 april 2019. MWC NU Jonggat

menyelenggarakan musyawarah untuk merancang Program Penguatan

Ekonomi Masyarakat. Berbagai ide yang muncul dalam musyawarah

masih banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan lain, sehingga

seringkali setiap pertemuan tidak dapat merumuskan kesimpulan yang

kongkrit mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk membantu

ekonomi masyarakat. Faktor utama yang membuat pembahasan cukup alot

adalah kenyataan kemampuan MWC NU Jonggat dalam segi finansial

sehingga banyak ide yang terbuang karena MWC NU Jonggat masih tidak

memiliki kemampuan modal finansial.

 2

Setelah menempuh berbagai agenda kegiatan dari mencari lokasi,

Survei tingkat potensi masyarakat, Pembangunan Kantor, Seleksi

pengelola, Proses perijinan Dinas Koperasi dan Diklat Pengelola akhirnya

pada Tanggal 26 april 2019 KSPPS Jonggat diresmikan untuk menjadi

lembaga keuangan syari’ah dan mulai melayani untuk mengelola keuangan

mayarakat Jonggat pada khususnya dan masyarakat Situbondo pada

umumnya.

2. Visi dan Misi

Adapun Visi KSPPS Ngiring Tunas Paice Unit Lombok Tengah:

Terwujudnya KSPPS yang jujur, amanah dan profesional

Sedangkan Misi KSPPS Ngiring Tunas Paice Unit Lombok

Tengah adalah :

1. Menerapkan prinsip-prinsip syari'at dalam kegiatan ekonomi,

2. Membangun kesadaran masyarakat akan pentinganya prinsip koperasi,

3. Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota dan mitra,

4. Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha yang layak serta proporsional,

5. Turut berperan serta dalam gerakan pengembangan ekonomi syari’ah.

6. Menjadi Cabang KSPPS percontohan.

 3

3. Struktur Organisasi dan Personal Struktur Pengelola KSPPS ngiring

Tunas Paice Unit Lombok Tengah

Gambar 4.3 Struktur Cabang Jonggat Situbondo

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS PUSAT

DIREKSI

MANAGER AREA

MWC NU JONGGAT

SITUBONDO

KEPALA CABANG DEWAN SYARIAH

PENGAWAS CABANG

CABANG

BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PEMBIAYAAN

BAGIAN TABUNGAN

TELLER

ANGGOTA
 4

4. Identitas Instansi

Nama Lembaga : KSPPS Ngiring Tunas Paice Cabang Jonggat

Jenis Perusahaan : Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah

Kode Cabang : 34

Tanggal Berdiri : 28 September 2017

Alamat : Jl. Raya Bondowoso

Desa : Buduan

Kecamatan : Jonggat

Kabupaten : Situbondo

Propensi : Jawa Timur

Kode Pos : 68354

E-mail : bmtnu_Jonggat22@yahoo.com

No Hp : 082338512003

Jam Layanan :07.30 WIB s/d 16.00 WIB

Hari Kerja : Senin s/d Sabtu

Prinsip Kerja : Jujur – Giat – Ikhlas

Budaya Kerja : Shiddiq – Amanah – Fahonah – Tabligh –

Istiqamah

Motto : Menebar Manfaat, Berbagi Keuntungan

Prestasi :-
 5

5. Produk dan Layanan KSPPS Ngiring Tunas Paice Cabang Jonggat

1. Produk –Produk Pendanaan

a) Simpanan Anggota (Siaga)

Adalah disediakan bagi anda yang berminat menjadi Anggota

sekaligus pemilik KSPPS Ngiring Tunas Paice dengan bagi hasil yang

menguntungkan yaitu 70 % dari SHU (Maksimal 60 % sebagai

Partisipasi Modal dan Minimal 10 % sebagai Dana Cadangan) dengan

menggunakan akad musyarakah. SIAGA terdiri dari :

a. SIAGA Pokok di bayar satu kali sebesar Rp. 100.000,

b. SIAGA Wajib di bayar setiap bulan Rp. 20.000,

c. SIAGA Khusus dibayar kapan saja dengan setoran minimal Rp.

100.000,-. SIAGA Pokok dan Wajib hanya dapat ditarik ketika

berhenti dari ke-Anggota-an sedangkan SIAGA Khusus dapat

ditarik setiap bulan Januari.

b) Mudharabah berjangka (Tabah)

Adalah tabungan yang bisa mempermudah anda dalam

memenuhi kebutuhan sehari - hari karena setoran dan penarikan dapat

dilakukan kapan saja dan memperoleh keuntungan bagi hasil 40 %.

Tabungan mudharabah ini menggunakan akad Mudlarabah Muthlaqah.

Setoran Awal Rp. 10.000 dan selanjutnya minimal Rp. 2.500.

c) Simpanan Pendidikan Fathonah (Sidik Fathonah)

 6

Adalah simpanan untuk siswa dan orang tua siswa yang ingin

meraih cita-cita pendidikan secara sempurna dengan bagi hasil 45%

yang menguntungkan. Menggunakan akad Mudlarabah Muthlaqah

yang dapat disetor kapan saja dan dapat ditarik pada saat tahun ajaran

baru dan semesteran. Setoran awal Rp. 2.500 dan setoran selanjutnya

minimal Rp. 500.

d) Simpanan Haji dan Umrah (Sahara)

Adalah simpanan yag dapat mempermudah anda dalam

menunaikan haji dan umrah dengan memperoleh keuntungan yang

melimpah dengan bagi hasil 65 % sebagai bekal tambahan biaya haji

dan umrah.

Simpanan haji dan umrah ini menggunakan akad Mudlarabah

Muthlaqah. Setoran awal minimal Rp.1.000.000,- dan setoran

selanjutnya sesuai kemampuan. Setoran kapan saja dan penarikan

hanya dapat dilakukan ketika akan melaksanakan haji dan umrah

kecuali udzur syar’i.

e) Tabungan Ukhrawi (Tarawih)

Adalah tabungan sekaligus beramal tanpa kehilangan uang

tabungan, karena bagi hasil tabungan anda di sedekahkan kepada fakir

miskin dan anak yatim piatu. Tabungan Ukhrawi ini menggunakan

akad Mudlarabah Muthlaqah dengan setoran awal Rp.25.000,- dan

selanjutnya minimal Rp. 5.000,- dengan kesapatan bagi hasil 50 %.

f) Simpanan Lebaran (Sabar)

 7

Adalah simpanan yang bisa mempermudah anda memenuhi

kebutuhan lebaran dengan memperoleh keuntungan dari bagi hasil

sebesar 55 % . Tabungan akad ini menggunakan skad Mudlarabah

Muthlaqah dengan setoran awal Rp. 25.000 dan setoran selanjutnya

minimal Rp. 5.000. Setoran kapan saja dan penarikan hanya bisa

dilakukan setiap bulan ramadhan.

g) Simpanan Berjangka Wadi’ah Berhadiah (Sajadah)

Adalah simpanan dengan keuntungan yang dapat dinikmati

diawal dengan memperoleh hadiah langsung tanpa diundi.

Menggunakan akad Wadiah Yad Al-Dhamanah dan dapat ditarik pada

waktu berdasarkan ketentuan yang berlaku

h) Simpan Berjangka Mudharabah (siberkah)

Adalah simpanan dengan keuntungan yang melimpah dengan

bagi hasil 65 %. Tabungan ini menggunakan akad Mudlarabah

Muthlaqah. Setoran minimal Rp. 500.000 dengan jangka waktu

minimal 1 (satu) tahun.

2. Produk – Produk Pembiayaan

Produk – produk pembiayaan yang di tawarkan oleh KSPPS

Ngiring Tunas Paice Cabang Jonggat adalah sebagai berikut:

a) Ba’i Bistamani Ajli (BBA)

Adalah pembiayaan dengan pola jual beli barang. Harga pokok

diketahui bersama dengan harga jual berdasarkan kesepakatan

bersama. Selisih harga pokok dengan harga jual merupakan

 8

margin/keuntungan KSPPS Ngiring Tunas Paice. Jangka waktu

maksimal 36 bulan dengan pembayaran angsuran, mingguan dan

bulanan.

b) Murabahah

Adalah pembiayaan dengan pola jual beli barang. Harga pokok

diketahui bersama dengan harga jual berdasarkan kesepakatan

bersama. Selisih harga pokok dengan harga jual merupakan

margin/keuntungan KSPPS Ngiring Tunas Paice. Jangka waktu

maksimal 4 bulan dengan pembayaran pokok secara cash tempo/akhir

jangka waktu.

c) Mudharabah

Adalah pembiayaan seluruh modal kerja yang dibutuhkan

disediakan oleh KSPPS Ngiring Tunas Paice dengan pola bagi hasil.

Bagi hasil dihitung berdasarkan keuntungan yang sebenarnya dengan

bagi hasil berdasarkan kesepakatan bersama. Jangka waktu maksimal

36 bulan dengan angsuran bulanan atau cash tempo.

d) Musyarakah

Adalah pembiayaan sebagian modal kerja disediakan KSPPS

Ngiring Tunas Paice dengan pola bagi hasil. Bagi hasil dihitung

berdasarkan keuntungan yang sebenarnya dengan bagi hasil sesuai

proporsi modal antara KSPPS Ngiring Tunas Paice dengan mitra.

Jangka waktu maksimal 36 bulan dengan angsuran bulanan atau cash

tempo.
 9

e) Al- qardu Hasan

Adalah pembiayaan dengan jasa seikhlasnya ( tanpa bagi hasil

dan margin) dengan jangka waktu maksimal 36 bulan dengan

angsuran mingguan, bulanan dan cash tempo.

f) Rahn (gadai)

Adalah pembiayaan dengan menyerahkan barang atau bukti

kepemilikan barang sebagai tanggungan pinjaman dengan nilai

pinjaman maksimal 85% dari harga barang. Masa pinjaman maksimal

4 (empat) bulan dan diperpanjang maksimal 3 (tiga) kali. Barang yang

diserahkan berupa barang berharga seperti perhiasan emas dan

sebagainya. Biaya taksir dan uji barang ditanggung pemilik barang.

KSPPS Ngiring Tunas Paice mendapatkan ujroh/ongkos penitipan

barang setiap harinya sebesar Rp. 6 untuk setiap kelipatan Rp. 10.000

dari harga barang.

B. Pelaksanaan Strategi Pemasaran Produk Simpanan di KSPPS Tunas

Ngiring Paice

Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk

keberhasilan usaha perusahaan umumnya dan bidang pemasaran

khususnya. Disamping itu, strategi pemasaran yang ditetapkan harus

ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan

lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian, strategi pemasaran harus

dapat memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang akan
 10

dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau

peluang pada beberapa pasar sasaran.

Strategi pemasaran merupakan rencana menyeluruh, terpadu dan menyatu

dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan

dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan

kata lain strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah dibidang

pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Di dalam melaksanakan

fungsinya maka bagian pemasaran memiliki pedoman kerja yang berupa empat

hal yaitu: Product, Price, Promotion dan Placement. Keempat hal tersebut

merupakan pedoman kerja bagi bagian pemasaran. Dengan memperhatikan

keempat hal tersebut maka akan dapat disusun suatu strategi pemasaran yang

tepat sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai dengan efisien dan efektif.1

KSPPS Tunas Ngiring Paice merupakan salah satu lembaga keuangan

mikro yang di dalamnya melakukan kegiatanmemasarkan produk, salah

satu produknya adalah produk simpanan. Dalam memasarkan produk

simpanan KSPPS Tunas Ngiring Paice memerlukan strategi pemasaran

yang baik. Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh KSPPS Tunas

Ngiring Paice dalam adalah :

1. Meluruskan niat

2. Mempunyai macam-macam produk

3. Sistem jemput bola

4. Promosi melalui brosur

5. Informasi dari mulut ke mulut.

6. Meningkatkan kegiatan promosi kepada masyarakat.

1
Lihat Bab II, 33.
 11

7. Memberikan layan Payment Point Online Bank (PPOB).2

Sedangkan untuk memudahkan KSPPS Tunas Ngiring Paice dalam

mencapai target kegiatan pemasaran yang telah dirumuskan, KSPPS Tunas

Ngiring Paice melakukan perumusan dalam memilih dan menetapkan

pasar sasarannya dengan menetapkan bauran pemasaran (marketing mix)

yang terdiri dari : produk (product), harga (price), promosi (promotions),

dan tempat (place). Perumusan strategi pemasaran tersebut bertujuan

untuk memudahkan KSPPS Tunas Ngiring Paice dalam memasarkan

produk, menarik para masyarakat untuk menjadi anggota serta

mempertahankan loyalitas anggota yang lama. Adapun pelaksanaannya

sebagai berikut :

1. Bauran Pemasaran

Demi kesuksesan, perusahaan (pemasar) harus mampu

merencanakan bauran pemasaran (marketing mix) yang akan

memaksimalkan penjualan dan keuntungan. Dengan kata lain,

perusahaan harus dapat meyakinkan diri sanggup memanipulasi 4P

dimana tersedia pada waktu yang tepat, tempat yang tepat, promosi

dan distribusi yang tepat. Berikut pelaksanaannya adalah :

a. Strategi produk

Produk merupakan barang dan jasa yang dapat ditawarkan

untuk memuaskan kebutuhan dan bermanfaat kepada para

konsumennya. Adapun produk yang dihasilkan oleh KSPPS Tunas

2
(wawancara dengan ibu sumiyati pada tanggal 23 Apri 2021
 12

Ngiring Paice adalah berupa produk jasa. Salah satu produk

jasanya adalah produk simpanan yang didasarkan pada prinsip

syariah. Agar produk simpanan di KSPPS Tunas Ngiring Paice

yang ditawarkan dapat menarik para calon anggota maka KSPPS

Tunas Ngiring Paice harus memberikan mutu dan kelebihan dari

produk mudharabah tersebut. Sehingga tujuan strategi pemasaran

produk mudharabah dapat terwujud yaitu dapat mencapai sasaran

pasar yang dituju. Selain itu produk KSPPS juga harus berbeda

dengan produk Bank dan produk KSPPS lainnya serta produk yang

di hasilkan KSPPS harus memiliki kelebihan tersendiri yang akan

menarik para calon anggota dan mulai bergabung menjadi anggota.

Mutu dan kelebihan dari produk mudharabah ini antara lain yaitu :

1) Tidak terbebani biaya administrasi

2) Dapat digunakan sebagai agunan pembiayaan di KSPPS Tunas

Ngiring Paice

3) Bisa dilayani dengan antar jemput tabungan

4) Dapat diambil sewaktu-waktu

b. Strategi harga

Penetapan strategi harga produk yang diterapkan oleh KSPPS

Tunas Ngiring Paice adalah sesuai dengan sistem pembagian

berdasarkan prinsip syari’ah dan dinyatakan dalam nisbah yang

disepakati oleh kedua belah pihak.

c. Strategi promosi
 13

Promosi merupakan kegiatan memperkenalkan suatu produk

dari perusahaan agar dapat dikenal publik dan menarik minat

pembeli kegiatan promosi ini biasanya merupakan komponen yang

menjadi prioritas dari kegiatan pemasaran, dengan adanya promosi

maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan

produk baru yang akan menarik konsumen untuk melakukan

kegiatan pembelian terhadap produk tersebut.

Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh KSPPS Tunas

Ngiring Paice dalam memasarkan produk jasanya adalah dengan

melakukan beberapa cara :

1) Penjualan pribadi (personal salling)

Kegiatan penjualan pribadi (personal salling) dilakukan

oleh KSPPS Tunas Ngiring Paice adalah untuk melakukan

suatu pendekatan langsung dan memberikan pengetahuan

kepada masyarakat tentang produk dan layanan yang ada di

BMT serta meningkatkan jumlah anggota. Kegiatan pemasaran

yang dilakukan oleh KSPPS Tunas Ngiring Paice melalui

penjualan pribadi (personal salling) antara lain : sosialisasi ke

lapangan, informasi dari mulut ke mulut.

2) Periklanan (advertising)

KSPPS Tunas Ngiring Paice dalam melakukan periklanan

atau promosi produk simpanan hanya dengan menggunakan

media cetak antara lain : membagikan brosur kepada

 14

masyarakat atau calon anggota, serta memperluas jaringan

kerjasama. Sedangkan dalam melakukan periklanan atau

promosi lewat media elektronik KSPPS Tunas Ngiring Paice

masih belum aktif.

3) Promosi penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan (sales promotion) yang dilakukan oleh

KSPPS Tunas Ngiring Paice adalah dengan memberikan

pelayanan sistem jemput bola, memberikan konsultasi usaha,

meningkatkan kegiatan promosi kepada masyarakat dan

memberikan layanan Payment Point Online Bank (PPOB)

untuk masyarakat umum. Dari ketiga bentuk media kegiatan

promosi yang dilakukan oleh KSPPS Tunas Ngiring Paice

diatas, media promosi yang paling sering digunakan adalah

menggunakan media penjualan pribadi (personal salling).

Selain itu dengan menggunakan media penjualan pribadi

(personal salling) juga memberikan manfaat yang positif yaitu

dapat memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat atau

calon anggota serta dapat memperhatikan reaksi dari

masyarakat atau calon anggota dan dapat menyelesaikan

pembicaraan kepada situasinya serta pegawai KSPPS dapat

mengumpulkan berbagai informasi tentang pesaing. Selain itu

pegawai KSPPS juga dapat mempererat tali silaturahim dengan

para masyarakat atau calon anggota.

 15

4) Strategi distribusi tempat

KSPPS Tunas Ngiring Paice berlokasi ditempat yang

strategis. Keberadaan kantor KSPPS Tunas Ngiring Paice ini

dekat dengan pasar, sekolahan, masjid dan perumahan. Dalam

upaya memberikan kemudahan bagi para anggota dengan tepat

waktu dan tepat sasaran serta menghindari kualitas jasa diambil

oleh pesaing maka KSPPS Tunas Ngiring Paice menggunakan

sistem jemput bola yaitu pegawai KSPPS Tunas Ngiring Paice

mendatangi langsung tempat-tempat tersebut.

C. Faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi pemasaran

Islam pada KSPPS Tunas Ngiring Paice unit Lombok Tengah dalam

meningkatkan minat nasabah

1. Faktor Pendukung

a. Lokasi Yang Strategis

Lokasi KSPPS Tunas Ngiring Paice di Jl. Barejulat,

Barejulat, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara

Bar. 83561 dimana dekat lampu merah yang merupakan samping

jalan raya utama pusat kegiatan masyarakat berada, serta dekat

denga pasar dan pusat belanja, dengan letak yang stratgeis ini

KSPPS Tunas Ngiring Paice lebih efektif dan efisien dalam

memasarkan produk-produknya sehingga dengan mudah

 16

masyarakat mengetahui keberadaan letak tempat KSPPS Tunas

Ngiring Paice.

b. Hubungan Dengan Anggota Terjalin dengan Baik

KSPPS Tunas Ngiring Paice dengan anggota cukup baik ini

menjadikan faktor pendukung untuk memudahkan memasarkan

produk-produk yang dimiliki. Sehingga dengan terjalinkan

hubungan dapat mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat Islam.

c. Kelancaran Pendapatan Nasabah

Pendapatan anggota/nasabah yang diperoleh dapat sangat

menguntungkan bagi kedua belah pihak antara anggotanya sendiri

dengan koperasi, dengan pendapatan yang lancar disetiap usaha

pedagang atau anggota dapat membuat faktor pendukung

kelangsungan pendapatan usaha bersama.

d. Penagihan Maksimal Hasil Maksimal

Dalam penagihan simpanan pembiayaan dan kredit sangat

mempengaruhi hasil yang diperoleh. Ketika dalam penagihan ke

anggota secara maksimal maka hasil yang diperoleh pihak koperasi

pun maksimal, begitu sebaliknya. Karena itu dalam penagihan

secara maksimal dapat mempengaruhi faktor pendukung koperasi.

2. Factor Penghambat

a. Adanya Persaingan Dengan Lembaga Keuangan Lainnya

Faktor penghambat dalam memasarkan produk salah

satunya yaitu adanya persaingan keuangan mikro yang lain,

 17

dimana banyaknya bank-bank atau lembaga keuangan non

konvensional lainnya disekitar Koperasi Simpan Pinjam

Pembiayaan Syari’ah BMT Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama

Kramat, dimana sebelah barat terdapat bank konvensional yaitu

BRI, disebelah selatan terdapat bank konvensional yaitu bank

Mandiri dan bank konvesional lainnya yaitu BCA walaupun letak

disetiap bank cukup berjauhan. Maka dari itu Koperasi Simpan

Pinjam Pembiayaan Syari’ah KSPPS Tunas Ngiring Paice harus

lebih ekstra untuk memasarkan produknya dengan kreatif, efektif

dan efisien sehingga konsumen atau calon nasabah semakin

tertarik.

b. Kurangnya Kepercayaan Pada Lembaga Koperasi Simpan Pinjam

Pengetahuan yang minim tentang koperasi simpan pinjam

pembiayaan syari’ah serta keraguan yang masyarakat atau calon

nasabah rasakan sangat mempengaruhi faktor penghambat

pemasaran produk, dimana masyarakat atau calon nasabah kurang

percaya terhadap lembaga Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

Syari’ah KSPPS Tunas Ngiring Paice, adanya rasa masih ragu

untuk bergabung.

c. Kurangnya Promosi Melalui Media Elektronik

KSPPS Tunas Ngiring Paice dirasa masih kurang dalam

memasarkan lewat media elektronik sehingga kurangnya daya tarik

konsumen, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah KSPPS

 18

Tunas Ngiring Paice dalam melakukan pemasaran produk hanya

dengan melalui bantuan marketing dan media brosur

d. Kredit Dan Pinjaman Modal Macet

Tujuan awal Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah

KSPPS Tunas Ngiring Paice yaitu untuk menghilangkan batak

renternir yang ada saat ini dengan adanya pembiayaan tanpa

jaminan sampai dengan eksekusi pelelangan, sehingga Koperasi

Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah KSPPS Tunas Ngiring Paice

bisa membantu para anggotanya supaya usaha yang dikelola tidak

sampai kolep dengan adanya persaingan usaha. Namun adanya

kredit yang macet tidak mampu untuk melunasi pinjaman maka

akan berdampak pada koperasi dan menghambat jalannya usaha

bagi kedua belah pihak yang dikelola.