Anda di halaman 1dari 10

Yasa Singgih

“Pengusaha Muda Pendiri


Men’s Republic”

Oleh : Verrell Faustine. L


Siapa itu Yasa Singgih ?
Yasa Singgih adalah pendiri dari merek fashion
pria ,Men’s Republic.
Ia merupakan anak dari pasangan Marga Singgih dan
Wanty Sumarta. Ia adalah anak bungsu dari 3
bersaudara ,kedua kakaknya bernama Prajna dan Viriya.
Yasa Singgih menjalani pendidikannya di SD
Ananda & SD Surya Dharma kemudian melanjutkan
pendidikan tingkat menengahnya ke SMP Surya Dharma
& SMA Regina Pacis. Kemudian di tahun 2017 ia
melanjutkan pendidikannya di Universitas Bina
Nusantara jurusan marketing communication

2
Usaha dan Bisnis yang Dilakukan
oleh Yasa Singgih
Usaha yang Yasa Singgih lakukan Yasa Singgih pun berpikir untuk mencoba
pada awalnya bukan suatu bisnis ,ia berjualan kaos. Ia mencoba menghubungi
memulainya dengan menjadi seorang temannya yang orangtuanya memilki usaha
pembawa acara disebuah mal. Hal ini tekstil. Dengan bermodal uang 400 ribu
ia lakukan pada umur 15 tahun. rupiah dan desain gambar Ir. Soekarno yang
ia buat dengan menggunakan Microsoft Word
Kemudian pada saat ia masuk ke bangku ,Yasa Singgih mencoba memesan 24 buah
SMA ia mulai mencoba membuka bisnis kaos ke temannya.
berjualan lampu hias. Namun bisnis lampu
hiasnya hanya berjalan selama 6 bulan
lantaran distributor mengatakan bahwa
mereka tidak dapat memberikan barangnya
lagi kepada dia

3
Setelah kaos yang ia pesan jadi
,ia mencoba menjualnya namun hanya 2
buah baju yang terjual dan salah satunya
dibeli oleh ibunya karena merasa
kasihan
Namun hal tersebut tidak membuat ia
menyerah dalam berbisnis berjualan
kaos. Yasa Singgih kemudian mencoba
mempelajari bagaimana cara
berbisnis yang baik dan benar lalu ia
pergi ke Tanah Abang untuk membeli
kaos lagi.
Dengan bermodalkan uang 4 juta
rupiah ia mendapatkan lusinan baju

4
Yasa Singgih kemudian membuat nama Men’s Republic untuk menjual kaos-kaos
yang ia beli. Ia memasarkan kaosnya menggunakan blog ,Twitter dan
BlackBerryMessenger.
Ternyata Men’s Republic berjalan lancar dan ia pun mencoba membuka café bernama
“Ini Teh Kopi”. Kafenya mengalami kesuksesan namun hal tersebut hanya berlangsung
selama 1 tahun karena mengalami kerugian mencapai 100 juta rupiah.
Setelah mengalami kerugian yang besar ,Yasa Singgih memutuskan untuk
memberhentikan sementara usaha Men’s Republicnya untuk fokus UN.

5
Pada usianya yang ke 19 tahun ,Yasa Singgih kembali fokus mengurus
Men’s Republic. Ia memulainya dengan menjual 250 pasang sepatu dari titipan
pabrik sepatu di Bandung. Yasa Singgih menyesuaikan harga produknya dibawah
500 ribu rupiah karena berdasarkan survei yang ia buat ia menemukan bahwa rata-
rata pelanggan Men’s Republic berusia 15-25 tahun.

Ia pun kembali membuat usaha Men’s Republic sukses. Hingga kini Men’s Republic
menyediakan semua produk fashion pria dan Men’s Republic sudah ada disetiap
kota besar di Indonseia
Sikap yang Dapat Ditiru dari Yasa Singgih untuk Menjadi
Wirausahawan
1. Berani mencoba hal baru
2. Tidak cepat menyerah
3. Belajar untuk memperbaiki kesalahan yang ia lakukan
selama berbisnis

4. Memanfaatkan teknologi untuk menjual produknya


5. Tetap mengutamakan pendidikan
6. Memanfaatkan segala hal yang ia miliki
7. Tetap berpikir untuk mengembangkan bisnisnya meski sudah
besar
Tips menjadi sukses menurut Yasa Singgih
1. Memiliki prinsip “Never too young to become a millionaire” (tidak ada kata terlalu muda
untuk menjadi seorang milyarder).

2. Selalu merasa bodoh terhadap ilmu dan tidak pernah berhenti belajar.
3. Walaupun belum menjadi orang kaya ,kita harus mulai mempraktikkan “kebiasaan”
orang-orang kaya.

4. Menjalankan “kebiasaan” orang kaya mungkin merupakan keputusan kecil bagi kita
namun berdampak besar bagi kita.

5. Rutin membeli majalah bisnis untuk mengetahui kisah jatuh bangun seorang pebisnis.
6. Bergaul dengan orang-orang bisnis agak memiliki pola pikir seperti mereka.
KESIMPULAN

Sebagai anak muda millenial sekarang kita bisa


memulai segala jenis bisnis dengan memanfaatkan teknologi
modern sebagai teknik pemasarannya kita bisa mendapatkan
banyak pelanggan yang tertarik dengan produk yang kita miliki.
Misalkan tidak berjalan lancar kita tidak boleh menyerah ,kita
bisa memulai lagi karena kegagalan bukan merupakan akhir
namun sebuah pembelajaran bagi kita untuk kedepannya
menjalankan bisnis.
ARIGATHANKS!
DANKE! GRAZIE!

THANK YOU!
MATUR NUWUN! DANKE!
XIEXIE!

Anda mungkin juga menyukai