BISNIS

WARALABA

STMIK-STIE Mikroskil
Maggee Senata
 Pengembangan Bisnis
Internasional
Menurut Keegan :
1. Export
2. Licensed
3. Franchise
4. Joint Venture
5. Direct Ownership
 Mengenal Waralaba

Waralaba atau Franchise = bahasa Prancis = Privilege

atau Freedom
 Pengertian Waralaba

• Pemerintah Indonesia mengacu pada PP Republik

Indonesia No. 42 Tahun 2007 :
Hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau
badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas
usaha dalam rangka memasarkan barang /jasa yang
telah terbukti dan dapat dimanfaatkan /digunakan oleh
pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
 Pengertian Waralaba

• Asosiasi Franchise Indonesia :

Suatu pendistribusian barang/jasa kepada pelanggan
akhir, dimana pemilik merek memberikan hak kepada
individu/perusahaan untuk melakukan bisnis dengan
merek, nama, sistem, prosedur, dan cara-cara yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu
meliputi area tertentu.
 Pengertian Waralaba

• Black’s Law Dictionary :

Franchise is a privilege granted or sold, such as to use a name or
to sell products or service, a license from owner of a trade mark
or trade name permitting another to sell a product or service under
that name or mark.
 peWaralaba vs
wirausaha
• Apakah seorang Pewaralaba dapat dianggap sebagai
Wirausahawan?
• Apakah seorang Terwaralaba juga seorang
Wirausahawan?
 Business Opportunity
dan License
• BO = Kemitraan
• Sistem jual-putus
• Konsep Bisnis atau Gerobak Bisnis?
• Tidak mencampuri manajemen dari investor
 Lisensi = memberikan hak memakai merek/hak cipta/hak
paten
 Tidak mencampuri urusan manajemen dan pemasaran
 Sejarah Waralaba

• Pertama kali diperkenalkan oleh Isaac Singer pada

tahun 1850-an, pembuat mesin jahit Singer
• Coca Cola, General Motors, Western Union.
• US = Mc Donald’s.
 Sejarah Waralaba

• Meskipun waralaba menjamur dan terkenal di US,

namun istilah Franchise berasal dari Eropa, tepatnya
Prancis. Pada masa itu, bangsawan diberikan
wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada
daerah-daerah tertentu. Para bangsawan kemudian
memberikan imbalan pajak/upeti untuk dikembalikan
pada kerajaan. Sistem tersebut menyerupai royalti.
 Sejarah Waralaba

• IFA (International Franchise Association) berdiri sekitar

tahun 1960 dengan tujuan menciptakan iklim industri
bisnis Franchise yang dapat dipercaya, menciptakan kode
etik Franchise sebagai pedoman para anggotanya.
• Pada 1978, FTC (Federal Trade Commision)
mengeluarkan peraturan yang mewajibkan setiap
Franchisor yang akan memberikan penawaran peluang
waralaba kepada publik untuk memiliki UFOC (Uniform
Franchise Offering Circular)
 Sejarah Waralaba

• UFOC (Uniform Franchise Offering Circular) = dokumen

yang berisi informasi lengkap mengenai peluang bisnis,
seperti : sejarah bisnis, pengelola, hal yang berkaitan
dengan hukum, prakiraan investasi, deskripsi konsep
bisnis, dan salinan dari perjanjian Franchise, daftar nama,
alamat dan no. telp. dari pemilik Franchise.
• UFOC bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait
bantuan bagi calon Franchisee dalam mengambil
keputusan.
 Waralaba di indonesia

• Berasal dari kata Wara = Lebih, dan Laba = Untung,

yang berarti Lebih Untung.
• Dikenal pada tahun 1970 hingga 1980-an.
• Dimulai tahun 1990-an muncul = Indomaret,
Alfamart, Es Teller 77, Papa Ron’s Pizza, dsb.
• Pada 1991, berdiri AFI (Asosiasi Franchise
Indonesia) sebagai wadah yang menaungi Franchisor
dan Franchisee.
 Kepastian hokum
waralaba di indonesia
• Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan RI No.
259/MPP/KEP/7/1997 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Pendaftaran Waralaba.
• UU No. 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
• UU No. 14 tahun 2001 tentang paten.
• UU No. 15 tahun 2001 tentang merek.
• Peraturan Mentri Perdagangan RI Mo. 12/M-
DAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba.
• PP RI No. 42 tahun 2007 tentang Waralaba.
 Jenis Waralaba di
indonesia
1. Waralaba format bisnis : Franchisor memberikan
hak/lisensi kepada Franchisee untuk menjual
produk/jasa menggunakan merek, identitas dari
sistem yang dimiliki Franchisor. Jenis ini merupakan
yang terbanyak yang digunakan, di dalamnya
terdapat tata cara menjalankan bisnis, pelatihan dan
konsultasi usaha dalam hal pemasaran, penjualan,
pengelolaan stok, pembukuan, personalia,
pemeliharaan, hingga pengembangan bisnis.
 Jenis Waralaba di
indonesia
2. Waralaba produk atau merek dagang : pemberian
hak ijin dan pengelolaan dari Franchisor kepada
Franchisee untuk menjual produk dengan
menggunakan merek dagang dalam bentuk
keagenan, distributor atau lisensi penjualan.
Franchisor membantu Franchisee memilih lokasi
dan menyediakan jasa orang untuk pengambilan
keputusan.
 Istilah waralaba
 Advertising Fee (Biaya Periklanan) : biaya yang dibayarkan oleh
penerima waralaba kepada pemberi waralaba untuk membiayai
pos pengeluaran iklan dari Franchisor yang disebarluaskan
secara nasional/internasional, besarnya maksimum 3% dari
penjualan.
 Area Franchisee : hak waralaba yang diberikan kepada individu
atau perusahaan meliputi wilayah geografis yang telah
ditentukan dalam perjanjian waralaba. Pada praktiknya, dapat
diberikan target dan deadline berkaitan dengan jumlah outlet
yang harus dibuka dalam kurun waktu tertentu. Area Franchisee
dapat menjual hak waralaba yang dimilikinya kepada individual
atau multiple Franchisee.
 Istilah waralaba
• Business Format Franchising
• Conversion Franchise adalah jenis waralaba dimana
Franchisor memberikan lisensi kepada usaha sejenis milik
Franchisee untuk bergabung di dalam rantai usaha yang
dimilik Franchisor mempergunakan merek, logo, dan
sistem operasi Franchisor.
• Development Agreement : perjanjian antara Franchisor
dengan Master Franchisee dan Area Franchisee berkaitan
dengan komitmen Franchisee dalam hal target
pengembangan jaringan waralaba di area geografis yang
dimilikinya.
 Istilah waralaba
• Disclosure : salah satu kewajiban Franchisor kepada
Franchisee, penyajian fakta berupa kondisi penjualan,
personalia, maupun keuangan, merupakan dokumen
rahasia yang tidak boleh digunakan Franchisee untuk
kepentingan pribadi, biasanya dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan bagi pihak Franchisee. Pada awal
pembelian hak waralaba sering disebut juga FOC
(Franchise Offering Circular).
• Disclosure Document : FOC diberikan oaling tidak 10
hari sebelum calon Franchisee memutuskan untuk
membeli atau tidak hak waralaba yang ditawarkan.
 Istilah waralaba

• Distributorship (Dealer) : hak yang diberikan oleh

pabrikan atau wholesaler kepada
individu/perusahaan untuk menjual produk atau jasa
kepada pihak lain. Umumnya hanya menyangkut
perpindahan kepemilikan produk bukan merupakan
format waralaba.
• Fee : biaya yang harus dikeluarkan Franchisee yang
umumnya dihitung berdasarkan persentase penjualan.
 Istilah waralaba

• Franchisor (Pewaralaba) : pemberi waralaba, badan usaha

atau perseorangan yang memberikan hak kepada pihak
lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang
dimilikinya.
• Franchisee (terawalaba) : penerima waralaba, badan usaha
atau perseorangan yang diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki
pemberi waralaba.
 Istilah waralaba

• Franchise Fee : hanya dikeluarkan sekali saja, dan

dikembalikan oleh Franchisor dalam bentuk fasilitas
pelatihan awal dan dukungan set up awal dari outlet
pertama yang akan dibuka oleh Franchisee.
• Franchise Offering Circular
• Hak Cipta (Copyright) : hak eksklusif seseorang untuk
menggunakan dan memberikan lisensi kepada orang lain
untuk menggunakan kepemilikan intelektual tsb mis
sistem kerja, buku, lagu, logo, merek, materi publikasi dsb.
• Housemark : merek dagang yang digunakan sebagai identitas
untuk membedakan perusahaan satu dengan perusahaan
lainnya, berupa nama produk atau kumpulan produk, nama
gabungan dengan merek dagang lainnya.
• Identify Items : item seperti kemasan, seragam, POS materials,
signage, bahan baku, dsb yang harus digunakan Franchisee.
• Individual Franchisee : bertindak atas nama sendiri dan hanya
mendirikan 1 outlet saja, tidak dapat memperjualbelikan
lisensinya.
• Initial Investment : terdiri atas franchise fee, investasi fixed
assets, dan modal kerja operasional untuk bulan-bulan awal
usaha.
 Istilah waralaba
• Franchise’s Qualification Questionnaire (Kuesioner Kualifikasi
Pewaralaba) : berisi informasi untuk menentukan apakah
kandidat mampu dan memiliki motivasi untuk memulai usaha
seperti yang dimiliki Franchisor, mis tentang siapa dan mengapa
kandidat tertarik membeli hak waralaba dari Franchisor, serta
berapa besar kemampuan finansial dari kandidat, dsb.
• Operating Manual (Manual Operasi) : panduan operasional bagi
Franchisee.
• Master Franchisee : mendapat hak waralaba langsung meliputi
area geografis tertentu umumnya meliputi satu wilayah hukum
(negara), dan berhak menjual hak waralabanya pada Area,
Multiple, dan Individual Franchisee.
 Istilah waralaba
• Mystery Shoppers : salah 1 alat yang digunakan oleh Franchisor
atau Franchisee untuk menilai seberapa baik penerapan standar
operasional di 1 outlet dilihat dari sisi pelanggan.
• Multiple Franchisee : memegang hak waralaba untuk lebih dari 1
outlet di area geografis tertentu, namun tidak dapat
memperjualbelikannya.
• Outlet milik Franchisor (Company Owned Outlet, Pilot Store)
• Penawaran (Offer) : komunikasi lisan atau tertulis dari
Franchisor ke Franchisee.