Anda di halaman 1dari 37

DASAR-DASAR

PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN)

A. Pendahuluan
1. Pengertian
Proposal usaha (business plan) adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh pelaku
bisnis yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal
mengenai bisnis atau proyek baru. Proposal juga merupakan alat multifungsi yang
menyediakan cetak biru, petunjuk pelaksanaan, dan sarana mengiklankan ide bisnis.
Unsur relevan yang dimaksud dalam pengertian ini antara lain : produk, pelanggan dan
pesaing (untuk menentukan kapasitas pasar + kebutuhan pelanggan), pemilik / pengelola,
strategi (pemasaran, produksi, organisasi dan manajemen), keuangan (modal / investasi,
analisa kelayakan)

2. Tujuan Menulis Proposal Bisnis


a. Merumuskan tujuan bisnis.
b. Salah satu petunjuk untuk menyusun strategi bisnis dan taktik, sesuai dengan tujuan.
c. Membentuk ukuran standar dari hasil suatu bisnis.
d. Salah satu kunci untuk manajemen bisnis.
e. Salah satu cara untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan bisnis.
f. Mengidentifikasi strategi alternatif.

3. Kegunaan Proposal Usaha Perlu Dibuat


a. Dapat menjaga bisnis yg akan dilaksanakan / sedang berjalan tetap pada jalur yg
direncanakan
b. Pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan
c. Alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll)

B. Bagian-bagian Proposal Usaha (Business Plan)


Suatu business plan sebaiknya memuat hal-hal berikut:
 Ringkasan Eksekutif
 Ringkasan tentang perusahaan
 Ringkasan tentang produk / jasa
 Analisa pasar (Peluang dan tawaran/persaingan)
 Rencana pemasaran + penjualan
 Rencana produksi/operasi
 Rencana Tindak / Action Plan
 Organisasi dan majemen
 Analisis finansial dan kebutuhan investasi

C. Tahapan Menyusun Proposal Usaha


1. Tahap Ide Usaha
2. Tahap Perumusan Konsep Usaha
3. Tahap Studi Kelayakan Usaha (feasibility study)
4. Tahap Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan)

D. Bagaimana menyusun setiap bagian dari Proposal Usaha


1. Executive Summary (Ringkasan Eksekutif)
Bagian ini merupakan bagian pertama yang akan direview oleh investor potensial. Oleh
karena itu harus menggambarkan keseluruhan ide dan kemungkinannya sukses sehingga
bisa menciptakan kepercayaan dan imajinasi dari pembacanya. Biasanya para investor
lebih senang membuat keputusan atas suatu proposal bisnis berdasarkan executive
summary-nya dan jika ada kesalahan pada bagian ini mereka tidak akan tertarik untuk
membaca lebih lanjut. Hal ini sama dengan kalau kita akan membuat keputusan membeli
sebuah buku, kita tidak mungkin membaca isi seluruh buku tersebut tetapi hanya
membaca sinopsisnya saja.
Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bagian ini adalah bahwa investor potensial
ingin mengetahui :
a. Apa macam perusahaannya
b. Produk apa yang ditawarkan dan apa yang membedakannya dengan produk lain
yang sejenis
c. Berapa banyak orang yang akan membeli produk tersebut dan berapa banyak
mereka akan rela membelanjakan untuk mendapatkan produk tersebut
d. Siapa yang akan mengelola dan apakah mereka mempunyai semua kemampuan
untuk bertahan.
e. Berapa banyak uang yang mereka butuhkan, untuk tujuan apa dan kapan
membutuhkannya
f. Berapa banyak uang yang akan didapat dari investasi tersebut dan kapan didapat

Tips menyusun executive summary


a. Tunjukkan pemahaman anda terhadap bisnis dan industri
b. Prediksikan dan tunjukkan kekhawatiran yang mungkin dimiliki oleh investor potensial
c. Sertakan bagian penting dari bagaimana dan kapan bisnis akan membayar kembali
kepada investor

2. Ringkasan Tentang Perusahaan (Company Summary)


Ringkasan tentang perusahaan harus berisi tentang eksistensi secara umum dari
organisasi saat ini dan yang akan datang. Tujuan yang dibuat merupakan rangkuman
bagaimana semua elemen menyatu menjadi perekat bisnis.
Investor potensial biasanya ingin mengetahui :
a. Apa misi perusahaan
b. Siapa pelanggannya
c. Dimana lokasinya
d. Tahapan yang akan dicapai perusahaan
e. Tujuan bisnis perusahaan
f. Siapa pemiliknya

3. Ringkasan Tentang Produk Atau Jasa


Ringkasan tentang produk atau jasa berisi gambaran tentang fitur-fitur dan keuntungan
(keunggulan spesifik atau unique sales point) produk atau jasa yang ditawarkan. Kepada
investor potensial tunjukkan bahwa bisnis ini menawarkan apa yang akan dibeli oleh para
pelanggan, tahu bagaimana industri bekerja untuk itu, dan bisnis ini telah dapat menjawab
keluhan-keluhan pelanggan.
Contoh : ide menawarkan jenis telepon selular yang baru, pada bagian proposal untuk ide
bisnis ini harus mencantumkan :
 Apa yang mendorong para pelanggan memutuskan untuk membeli telepon selular
 Bagaimana perbedaan antara telepon selular yang ditawarkan tersebut dengan
telepon selular lain sebagai saingannya
 Mengapa para pelanggan lebih senang membeli telepon selular yang baru
 Mengapa para pesaing tidak akan dapat menawarkan telepon selular yang sejenis
dengan fitur dan harga yang sama.

Pada bagian ini harus menekankan keunggulan kompetitif yang memungkinkan


perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari para pesaing. Karenanya
harus mulai dipikirkan bagaimana produk atau jasa tersebut dapat menawarkan
keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Keunggulan kompetitif meliputi :
a. Keunggulan biaya – produk dan jasa yang ditawarkan memberikan keuntungan utama
yang sama dengan yang diberikan oleh para pesaing tetapi harganya lebih murah.
b. Keunggulan kecepatan – lebih gesit dan cepat memanfaatkan kesempatan
dibandingkan para pesaing
c. Perbedaan produk – produk atau jasa menawarkan perbedaan dan keuntungan yang
lebih baik dibandingkan produk atau jasa para pesaing.
d. Atribut-atribut lain yang bisa dikembangkan sebagai keunggulan kompetitif, misalnya :
distribusi, keamanan, after sales service dsb.

Tips menyusun gambaran tentang perusahaan dan produk atau jasa :


a. Sertakan riwayat penjualan, laba atau informasi keuangan perusahaan lainnya.
b. Jujurlah mengenai tantangan yang telah ditunjukkan dimasa lalu dan yang akan
datang
c. Tunjukkan pemahaman akan industri
d. Tunjukkan bahwa telah membicarakan dengan para distributor, pesaing dan
pengecer.
e. Penekanan pada fitur dan keuntungan dari produk dan jasa
f. Grafik pengembangan produk yang jelas

4. Analisa Pasar
Pada bagian ini, tujuan-tujuan yang ditetapkan harus menggambarkan bagaimana bisnis
ini menggerakkan penjualan dan sukses sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Disini
harus menunjukkan kepada pembaca (proposal bisnis) bahwa kebutuhan dan
permasalahan pasar telah dapat dipenuhi.
Perlu diketahui bahwa dalam hubungannya dengan analisa pasar, investor yang potensial
ingin mengetahui :
a. Apakah keuntungan / keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan
b. Kepada siapa akan dijual atau siapa target pasarnya
c. Para pelanggan akan merasa peduli terhadap masalah apa
d. Bagaimana menjangkau pelanggan-pelanggan itu dan meyakinkan mereka untuk
membeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut
e. Mengapa mereka (pelanggan) lebih memilih kita dari pada para pesaing
f. Berapa banyak uang yang akan dihabiskan para pelanggan untuk mendapatkan
produk atau jasa yang ditawarkan tersebut

Usahakan agar analisa pasar tetap memberikan rasa optimis dalam menjalankan bisnis,
tujuannya adalah untuk meyakinkan para investor potensial bahwa bisnis ini realistis dan
meyakinkannya melalui riset-riset yang nyata dan analisa terhadap sasaran pemasaran
karena jika tidak ada pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan, maka tidak akan ada
jaminan sukses.

Dalam analisa pasar harus mencantumkan :


a. Peluang pasar
b. Persaingan yang terjadi,
c. Strategi pemasaran, pada bagian ini tidak perlu terlalu detail karena akan dijelaskan
dibagian lain. Disini hanya mencantumkan secara garis besar saja
d. Riset pemasaran seperti : survey, polling, riset terhadap industri yang ada, dll.
e. Peramalan finansial, dalam hal ini harus mencantumkan secara detail : proyeksi
pertumbuhan penjualan, market share, jumlah penjualan.

Tips menyusun analisa pasar yang baik :


a. Menunjukkan pemahaman tentang industri
b. Identifikasi dan temukan resiko-resiko bisnis
c. Lengkapi gambaran yang mendalam tentang target pasar
d. Identifikasi semua pesaing baik yang langsung maupun tidak langsung
e. Diskusikan posisi pasar (positioning) dan bandingkan dengan para pesaing

5. Rencana Pemasaran Dan Penjualan


Bagian ini akan menggambarkan bahwa hasil dari analisa pasar dijalankan yaitu
bagaimana mengimplementasikan rencana pemasaran untuk mencapai hasil penjualan
yang diharapkan.
Rencana pemasaran dan penjualan yang lengkap dan meyakinkan meliputi strategi
berikut ini :
a. Penetapan harga
b. Distribusi
c. Promosi
d. Rencana penjualan

Strategi Penetapan Harga


Harga yang ditetapkan untuk produk atau jasa yang ditawarkan hendaknya merefleksikan
dan mensupport keseluruhan dari strategi bisnis yang digunakan. Dalam penetapan harga
hendaknya mempertimbangkan :
a. Nilai (manfaat atau keuntungan bagi pelanggan, sesuai dengan kepentingan
pelanggan).
b. Rasionil (membantu pelanggan untuk memahami mengapa harga lebih murah atau
lebih mahal dari para pesaing)
c. Posisi (positioning) dalam persaingan.

Tips menyusun rencana pemasaran dan penjualan :


a. Pertimbangan posisi produk atau jasa dalam persaingan di pasar.
b. Tetapkan harga produk atau jasa sesuai pelanggan dan pasar
c. Lengkapi rencana penjualan untuk menawarkan produk.
d. Berikan gambaran tentang jaringan distribusi yang digunakan untuk penjualan produk
atau jasa
e. Sertakan anggaran yang lengkap untuk iklan dan promosi.

6. Rencana Operasi dan action plan


Pada bagian ini akan menunjukkan kepada para investor potensial bahwa telah dilakukan
pertimbangan yang masak dari semua aspek praktis untuk menjalankan bisnis karenanya
perlu mencantumkan aspek-aspek yang spesifik seputar lokasi, kebutuhan peralatan,
persyaratan tenaga kerja dsb.
Rencana operasi dan action plan hendaknya menunjukkan semua tahapan dalam
menjalankan bisnis termasuk :
a. Pengembangan produk
Sertakan ringkasan aktivitas pengembangan produk yang telah dilakukan begitu juga
kebutuhan apa yang akan dipenuhi sebelum dirancang, diuji coba, diproduksi dan
siap untuk dijual. Saat produk dibawa ke pasar tindakan apa yang akan dilakukan
untuk memastikan bahwa produk tersebut cukup bersaing. Perlu diketahui bahwa
apabila berada pada persaingan yang ketat, maka harus dipertimbangkan adanya
sumber daya yang cukup untuk riset dan perancangan.
b. Proses produksi
Untuk menunjukkan pemahaman tentang teknis, pabrik, peralatan, material,
persyaratan tenaga kerja untuk pembuatan produk, kapasitas produksi dsb.
c. Maintenance dan support
Disini perlu mencantumkan post-sale support yang bisa ditawarkan misalnya petunjuk
pemakaian, menyediakan fasilitas update, diadakan call center, online support dll.

Tips penyusunan rencana operasi dan action plan :


a. Pastikan bahwa produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b. Gambaran yang lengkap tentang bagaimana cara kerja produk atau bagaimana jasa
dimanfaatkan
c. Alokasikan sumber daya yang memadai untuk riset dan pengembangan.
d. Cantumkan secara jelas bagaimana dan kapan bisnis akan membayar kembali
kepada para investor
e. Gambarkan bagaimana dan kapan pelayanan diberikan

7. Team Manajemen
Orang-orang yang berada dibelakang bisnis akan sangat penting. Para investor akan
cepat melakukan investasi apabila bisnis itu dikelola oleh orang-orang yang brilian karena
orang-orang inilah yang nantinya akan menentukan bisnis itu akan sukses atau gagal.
Bagian ini hendaknya mencantumkan :
a. Struktur organisasi
b. Kebijakan dan strategi.

Tips menyusun bagian ini :


a. Pastikan bahwa tim memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan untuk menjalankan
bisnis.
b. Pilihlah direktur cabang yang berpengalaman
c. Sertakan rencana operasi yang lengkap sesuai persyaratan dalam penempatan
tenaga kerja.
d. Buat kerja sama strategis untuk menyatukan skill

8. Finansial
Bagian ini menggambarkan potensi kemampulabaan dari kerja sama bisnis. Bagian ini
berisi :
a. Introduksi yang memaparkan asumsi-asumsi yang jelas dan matang yang menjadi
dasar dari proyeksi keuangan.
b. Proyeksi income statement untuk jangka waktu 3 – 5 tahun .
c. Proyeksi cash flow tahun pertama
d. Analisa break even, NPV, IRR, PBP dll.
e. Budget
f. Neraca tahun pertama

Asumsi-asumsi
Proposal bisnis yang baik akan membandingkan antara proyeksi keuangan dengan
kondisi bisnis sebenarnya. Rencana tersebut harus dapat digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan anggaran operasi dan penetapan tujuan-tujuan yang harus dicapai untuk
mencapai sukses bisnis. Oleh karena itu, pada saat menyusun asumsi-asumsi untuk
sebuah bisnis buatlah asumsi-asumsi yang terbaik (sesuai dengan kenyataan) mengenai :
a. Pendapatan berdasarkan hasil analisa pasar, strategi pemasaran dan penjualan,
perkiraan volume penjualan yang logis, dan kenaikan pendapatan dalam kurun waktu
tertentu.
b. Biaya-biaya yang dalam hal ini ada 3 macam biaya yang harus dipertimbangkan dan
disertakan yaitu :
 Biaya untuk memulai bisnis seperti pengadaan bangunan dan peralatan.
 Biaya tetap yaitu biaya yang tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh volume
penjualan seperti asuransi, jasa profesi dll.
 Biaya variabel yaitu biaya yang jumlanya berubah dan dipengaruhi oleh volume
penjualan seperti biaya upah dan biaya material.

Kebutuhan dan penggunaan dana (Budget)


Bagian ini menggambarkan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mendanai bisnis,
untuk apa saja dan kapan dibutuhkan. Penggunaan dana termasuk untuk :
a. Riset dan pengembangan
b. Pengadaan aktiva tetap
c. Moda kerja
Contoh Busines Plan I
BISNIS KAOS OBLONG

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
U_Strange Co adalah sebuah industri rumah rangga yang bergerak dalam bidang produksi
dan pemasaran kaos oblong dengan gaya khas anak muda yang berlokasi di Solo. Bisnis ini
menawarkan produk kaos oblong yang bergaya casual dan modern dengan mengedepankan
keunikan (eksentrik) dan berbasis kekhasan daerah untuk mengangkat kepariwisataan
daerah.
Usaha dibidang garmen mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, hal ini disebabkan
permintaan akan produk pakaian jadi yang tidak pernah akan berhenti karena dalam kurun
waktu tertentu setiap orang selalu akan mengganti pakaiannya atau membeli baru akibat
kondisinya yang dirasa sudah tidak baik atau mungkin sudah ketinggalan jaman. Dan kondisi
ini akan terjadi pada semua segmen produk ini.
Disisi lain, gaya hidup metropolis dan bisnis modern menawarkan gaya hidup glamor,
konsumtif dan prestisius. Perkembangan dari gaya hidup ini sangat mempengaruhi pola
pembelian bagi setiap orang dan nampaknya pusat-pusat perbelanjaan yang besar (mall)
telah banyak dibangun sebagai jawaban atas perkembangan gaya hidup tersebut dimana
didalamnya ditawarkan pula aneka macam produk garmen yang menawarkan gaya prestisius
dan realitas cukup diminati oleh masyarakat dari semua kalangan sehingga bisnis ini dapat
memberikan kontribusi keuntungan yang lumayan besar.
Walaupun telah banyak ditawarkan berbagai keunggulan dari aneka macam produk garmen
tersebut, tetapi kami melihat ada hal menarik yang bisa diolah menjadi sebuah bisnis yang
menguntungkan yaitu bahwa pada dasarnya kalangan muda sering menyukai hal-hal yang
aneh (eksentrik) dan pada umumnya mereka lebih menyukai gaya casual dalam berpakaian.
Dari kondisi ini lahirlah ide bisnis ini untuk memproduksi dan menjual “Kaos dengan gaya
eksentrik” untuk menjawab selera itu. Berangkat dari kalangan mereka (kalangan muda) yang
kreatif, dinamis dan memiliki jaringan yang luas, maka untuk menjalankan bisnis ini optimis
berhasil.
Pada tahap awal bisnis ini hanya ada di Solo tetapi dengan melihat peluang pasar yang begitu
besar, maka diharapkan pada tahun ke 3 dapat dibuka cabang dan counter baru di kota lain
minimal di 3 kota.

Pelanggan
Sasaran (pelanggan) utama dari bisnis ini dititikberatkan pada kalangan muda yang nota bene
menyukai hal-hal yang unik (eksentrik) dan para wisatawan. Dari survey yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa kaum muda umumnya cukup royal dalam membelanjakan uangnya
untuk hal-hal seperti itu. Ditambah dengan gaya dalam berpakaian dari kaum muda
cenderung kearah gaya casual sehingga produk kaos sering menjadi pilihan utama. Kota Solo
sebagai kota pariwisata dan pendidikan akan menjadi ladang yang subur untuk menawarkan
sesuatu yang khas dan unik. Para wisatawan umumnya mencari sesuatu yang khas dari
daerah yang pernah mereka kunjungi untuk mengingatkan kenangan mereka selama
berwisata. Para pelajar dan mahasiswa (yang tiap tahun selalu berubah) sebagai bagian dari
kaum muda biasanya juga menyukai hal-hal yang unik.

Manajemen
Bisnis ini dikelola oleh sekelompok (3 orang) alumni dari sebuah perguruan tinggi favorit yang
telah bertahun-tahun bekerja bersama-sama dalam berbagai kegiatan LSM dan terbukti telah
menunjukkan keberhasilan dan prestasi yang luar biasa sehingga dapat dipastikan akan bisa
menjadi team yang tangguh.

Visi
Menjadi pelopor bisnis yang berbasis budaya dan kekhasan daerah.

Misi
Mengembangkan bisnis bergaya tradisional ditengah-tengah bisnis modern sekaligus untuk
meningkatkan nilai jual pariwisata daerah dengan menawarkan keunikan dan kekhasan
daerah.

Tujuan
Melalui bisnis garmen berusaha untuk :
a. Mempertahankan budaya daerah ditengah-tengah perkembangan bisnis modern
b. Membantu perkembangan kepariwisataan daerah
c. Berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja

Faktor Kunci Keberhasilan


a. Mengedepankan keunikan design kaos
b. Mengedepankan kekhasan daerah
c. Gaya pemasaran modern melalui counter di mall-mall
d. Harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat
e. Team manajemen yang solid
f. Kreativitas dan inovasi yang berkesinambungan
g. Jaringan pemasaran yang terregistrasi dengan baik
h. Hak paten

2. URAIAN SINGKAT TENTANG PERUSAHAAN


U_Strange Co didirikan dengan nilai investasi awal sebesar Rp. 11.950.000,-. Bisnis ini
dikemas dalam bentuk industri rumah tangga (home industry) untuk mempertahankan gaya
tradisionalnya.

Diskripsi Tentang Pendiri


Pendiri dari U_Strange Co adalah sekelompok muda lulusan sebuah perguruan tinggi favorit
yang terdiri dari 5 orang yang banyak malang melintang dalam berbagai kegiatan organisasi
dan berikut ini diuraikan secara lengkap latar belakang pendiri :
Pengalaman / Kemampuan
a. Banyak terlibat dalam kegiatan di kampus dan sering terlibat dalam men-design kaos
untuk kegiatan mahasiswa selama kuliah di perguruan tinggi dengan mendapatkan
respon yang positif dari kalangan rekan-rekan mahasiswa.
b. Banyak terlibat dalam kegiatan LSM yang bergerak dalam bidang pengembangan
kepariwisataan sehingga memiliki jaringan dan pengetahuan akan kepariwisataan yang
luas.
c. Memikili kemampuan dalam bidang design grafis.
d. Memiliki kemampuan di bidang organisasi, networking, komunikasi dan lobbying.
Pendidikan Dan Pelatihan
a. Lulusan perguruan tinggi favorit jurusan design grafis.
b. Pelatihan kepariwisataan.
c. Pelatihan design grafis.
d. Pelatihan entrepreneur.

Ivestasi Awal
Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Sewa tempat 4 m2 750.000 750.000

Perabot 2 unit 500.000 1.000.000

Rehab ruang kerja 36 m2 1.000.000 1.000.000


Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Komputer + Printer + Scanner 1 set 3.000.000 3.000.000

Ongkos produksi kaos oblong 100 pcs 7.000 700.000

Biaya operasional (awal) 250.000

Biaya pemasaran (awal) 250.000

Cadangan kas 1.000.000

Jumlah Kebutuhan Modal Usaha 7.950.000

Modal Sendiri 7.950.000

Investor 0

Analisis SWOT
Kekuatan
a. Pengetahuan yang cukup tentang design dan kepariwisataan serta dibarengi dengan
kreativitas dan inovasi yang tinggi akan menghasilkan design-design yang unik dan
menarik
b. Produk kaos yang unik tampaknya belum banyak digarap oleh para pesaing.
Kelemahan
a. Pengalaman bisnis yang minim
b. Produk yang ditawarkan merupakan produk baru yang belum teruji dipasar
c. Kapasitas produksi yang terbatas
d. Dukungan keuangan yang terbatas
Peluang
Posisi Solo sebagai kota transit dan kota pelajar menciptakan pasar cinderamata yang
berkesinambungan dalam jumlah besar.
Ancaman
a. Produk kaos oblong dari produsen lain
b. Pemalsuan atau pembajakan produk yang dapat menurunkan omzet penjualan

3. PRODUK
Produk yang dikembangkan berupa “Kaos Oblong yang menawarkan keunikan yang disukai
oleh kaum muda” sebagai salah satu produk garmen. Untuk menimbulkan daya tarik produk
ini dikemas sebagai berikut :
a. Sebagai produk cinderamata bagi para wisatawan
b. Mengedepankan keunikan dengan basis kekhasan daerah
c. Harga terjangkau oleh semua kalangan.
d. Dipasarkan dengan gaya pemasaran modern melalui counter di mall-mall.

4. ANALISA PASAR
Kenyataan dalam keseharian masyarakat menunjukkan bahwa produk garmen yang banyak
disukai adalah kaos bahkan menjadi trend karena dirasakan lebih nyaman dan santai dipakai
terutama untuk aktivitas-aktivitas tidak resmi misalnya dalam acara keluarga, rekreasi, jalan-
jalan dan kegiatan keseharian lainnya. Penggemar jenis pakaian ini telah masuk pada semua
segmen sehingga tidak mengenal usia, tingkat sosial ekonomi, desa atau perkotaan dll.
Dengan memperhatikan kenyataan seperti ini jelas bahwa produk ini akan memiliki pasar
yang sangat luas.
Memang patut diakui bahwa telah banyak produsen yang menghasilkan produk ini tetapi ada
satu hal yang dapat dikemas menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dengan basis
produk ini yaitu bahwa ada kelompok masyarakat yang menggemari hal-hal yang unik.
Mereka ini umumnya kalangan muda yang sesuai usianya, secara psikologis berada dalam
kondisi labil yang sedang mencari identitas diri dan melalui keunikan ini mereka berusaha
keara itu. Keunikan inilah yang merupakan peluang bisinis tersebut dan yang lebih penting
lagi mereka ini tidak hanya terbatas pada kalangan atas saja tetapi meliputi semua tingkat
sosial ekonomi. Atas dasar pertimbangan ini, maka bisnis ini sengaja dibangun.
Bersarkan pengalaman dalam pengelolaan pariwisata, ternyata disamping kalangan muda,
ada segmen lain yang bisa dimasuki yaitu kalangan wisatawan. Mereka ini biasanya
menyukai hal-hal yang unik yang ditemukan didaerah wisata dan kemanapun pergi berwisata
mereka akan mencari produk-produk unik sebagai cinderamata sehingga design unik dari
kaos yang ditawarkan ini berusaha memenuhi selera ini.

Definisi Pasar
Sesuai dengan konsep dasar dari pengembangan bisnis kaos ini, maka marketplace dari
bisnis ini adalah kaum muda dan wisatawan.

Identifikasi Pasar
Tabel jumlah kaum muda di Solo *)
Tahun Pelajar SMP Pelajar SLTA Mahasiswa Lain-lain
2005 22.500 42.000 15.000 25.000
2006 23.000 43.000 15.500 29.500

Tabel jumlah wisatawan di Solo *)


Tahun Domestik Manca Negara
2005 2.500 1.500
2006 3.000 1.750

Apabila diasumsi 10% dari jumlah kaum muda dan wisatawan merupakan penggemar kaos
dengan design yang unik seperti yang ditawarkan dalam bisnis ini dan rata-rata dalam
setahun melakukan pembelian sebanyak 2 kali berarti tersedia peluang pasar sebesar 23.150
dalam 1 tahun. Dengan asumsi bila terjadi 23.150 transaksi dan tiap potong menghasilkan
laba bersih Rp. 1.000,-, maka dalam setahun akan memberikan kontribusi laba sebesar Rp.
23.150.000,-.

Segmen Pasar
Segmen pasar yang relevan dengan bisnis ini adalah
a. Kaum muda usia SMP s.d. mahasiswa tanpa mengenal perbedaan gender terutama
penggemar kaos dengan design yang unik baik dari warna, model, gambar, maupun
tulisan.
b. Wisatawan domestik dan manca negara.

Analisa Pesaing *)
Dari hasil survey terhadap produk kaos yang dijual di wilayah Solo dan sekitarnya adalah
sebagai berikut :
a. Terdapat 5 merek kaos yang telah dipasarkan di wilayah Solo dan sekitarnya. Disamping
itu, ada sejumlah produsen kaos tanpa merek yang memasarkan produknya di wilayah
Solo dan sekitarnya.
b. Umumnya kaos yang beredar dipasar di wilayah Solo dan sekitarnya merupakan kaos
dengan design dan corak yang standar serta tidak menunjukkan keunikan tertentu
sehingga boleh dikatakan kaos unik belum beredar di wilayah Solo dan sekitarnya.
Catatan :
*) data pada contoh ini hanya perkiraan saja tetapi dalam praktik data ini harus akurat yang
dapat diperoleh dari data statistik atau hasil survey.
Posisi Pasar

Permintaan
Tinggi
Kaos Unik
Merek Lain

Merek Lain

Merek Lain

Sedang Merek Lain


Merek Lain

Merek Lain

Rendah Sedang Tinggi


Kemungkinan Resiko
Keunikan
Design kaos akan ditiru oleh produsen lain bahkan mungkin akan terjadi pembajakan bila
produk ini menguasai pasar sehingga dapat menurunkan omzet penjualan. Hal ini sangat
mungkin terjadi karena nilai investasi yang tidak terlalu besar.
Langkah untuk mengantisipasi terjadinya resiko ini adalah
a. Mematenkan merek atau produk dan dibuat logo khusus untuk menghindari pembajakan /
tiruan.
b. Hanya dijual di counter yang telah terdaftar sebagai bagian dari jaringan pemasaran
produk ini.

Kemungkinan Pengembangan
Untuk memperbesar bisnis ini dapat dilakukan antara lain melalui :
a. Perluasan daerah (geografi) pemasaran.
b. Perluasan pasar melalui pengembangan produk bagi anak-anak dan dewasa dengan
design menyesuaikan tingkat usia tanpa meninggalkan keunikan design produk.
c. Perluasan atas keunikan design, misal : mengangkat tema-tema berdasarkan even yang
sedang berlangsung dimasyarakat atau permasalahan-permasalahan sosial.

5. RENCANA PEMASARAN DAN PENJUALAN


Dalam pemasaran produk kami menerapkan strategi 4P yaitu Product (produk), Price (Harga),
Place (tempat atau lokasi) dan Promotion (promosi)

Produk
Dalam upaya memperlancar pemasaran produk yang harus senantiasa ditekankan adalah
pengembangan produk yang berkesinambungan sehingga design produk selalu up to date
dengan tetap mempertahankan kualitas dan nilai tambah produk. Nilai tambah dalam
pengertian disini adalah salah satu karakter yang melekat pada produk cinderamata yang
berupa penekanan bahwa produk harus bisa menjadi jembatan romantis antara wisatawan
dan daerah yang dikunjungi serta dimata kaum muda produk ini harus gaul dan unik.
Disamping itu, untuk menarik pelanggan juga dibuat design unik dan menarik dari kemasan
yang digunakan sehingga membuat produk ini semakin berkarakter sebagai cinderamata.

Harga
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga harus didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak, konsumen dan produsen serta lebih penting lagi
harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Tingkat harga yang wajar dan terjangkau ini
bisa diwujudkan melalui efisiensi. Pada tahap awal, komposisi biaya yang harus diperhatikan
dalam penentuan harga adalah :
a. Harga pokok perolehan produk
b. Biaya pemasaran
c. Biaya operasional
Dari komponen tersebut dapat ditetapkan harga jual produk adalah 150% dari harga pokok
perolehan dengan tetap mempertimbangkan kualitas produk dan rentang harga dari para
pesaing.

Lokasi / Tempat
Yang dimaksud tempat dalam konteks ini adalah area dimana produk akan dijual. Sesuai
dengan konsep dasar dari ide bisnis ini, maka digunakan counter yang berada di mall-mall
yang ada di Solo dan sekitarnya. Lokasi ini sengaja dipilih supaya konsumen yang berasal
dari kalangan atas tidak merasa sungkan untuk membeli produk ini sementara konsumen
yang berasal dari kalangan menengah kebawah tetap bisa diraih melalui harga yang
terjangkau. Untuk tetap menonjolkan keunikan, maka tempat didesign sedemikian rupa
sehingga kelihatan unik dan gaul.

Promosi
Pada tahap awal, promosi yang dilakukan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut,
meskipun produk yang ditawarkan ini adalah produk baru. Untuk selanjutnya, promosi yang
dilakukan melalui :
a. iklan
b. selebaran-selebaran
c. mengedepankan citra dari produk yang baik, unik dan terpercaya.
d. kerja sama dengan media massa

Target Pasar
Pada tahap awal target pemasaran produk kaos oblong ini adalah kaum muda usia SMP s.d.
mahasiswa tanpa mengenal perbedaan gender terutama penggemar kaos dengan design
yang unik baik dari warna, model, gambar, maupun tulisan serta wisatawan domestik dan
manca negara khusus untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Pembatasan pasar ini sengaja
dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan kapasitas produksi dan modal.

Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana, maka pada permulaan usaha (bulan pertama), produksi dan
penjualan direncanakan sebagai berikut :
Produksi tahap I @ Rp. 7.000,- 100 pcs Rp. 700.000,-
Jual tahap I @ Rp. 15.000,- 100 pcs Rp. 1.500.000,-

Produksi tahap II @ Rp. 7.000,- 200 pcs Rp. 1.400.000,-


Jual tahap II @ Rp. 15.000,- 200 pcs Rp. 3.000.000,-

Produksi tahap III @ Rp. 7.000,- 400 pcs Rp. 2.800.000,-


Jual tahap III @ Rp. 15.000,- 400 pcs Rp. 6.000.000,-

Disamping itu, untuk meningkatkan omzet penjualan ditetapkan bahwa setiap bulan selalu
dibiat 4 jenis design yang berbeda dan masing-masing memiliki masa edar maksimum 4
bulan.

Perkiraan penjualan tahun I dan II


Bulan Ke Perkiraan Penjualan
Tahun I Tahun II
1 400 1400
2 600 1400
3 800 1400
4 1000 1400
5 1000 1400
6 1000 1400
7 1200 1600
8 1200 1600
9 1200 1600
10 1200 1600
11 1200 1600
12 1200 1600

6. RENCANA OPERASI
Dengan memperhatikan keterbatasan kami, maka untuk proses produksi dilakukan dengan
melibatkan mitra kerja (sub kontrak). Adapun model kemitraan yang kami gunakan adalah
sebagai berikut :
a. Proses design yang meliputi model, warna, tulisan dan gambar kami design sendiri.
b. Mitra kerja berperan melaksanakan proses produksi yang meliputi produksi kaos dan
printing sesuai dengan design yang telah kami buat.
Rencana produksi kami tetapkan sebagai berikut
Jml. Produksi
Bulan Ke
Tahun I Tahun II
1 400 1500
2 600 1500
3 800 1500
4 1000 1500
5 1000 1500
6 1000 1500
7 1200 1800
8 1200 1800
9 1200 1800
10 1200 1800
11 1200 1800
12 1200 1800

7. PROGRAM KERJA
Tabel berikut menunjukkan rencana pengembangan dan implementasi dari U_Strange Co
Penganggun
Kegiatan Tgl. Mulai Tgl. Selesai Anggaran
Jawab
Penyusunan Business Plan 1/12/2005 1/2/2006 250.000 Pendiri
Penandatanganan Sewa
20/3/2006 20/3/2006 750.000 Pendiri
Tempat
Renovasi Tempat 1/4/2006 30/4/2006 1.000.000 Tukang
Kontrak Mitra Kerja 20/4/2006 20/4/2006 0 Pendiri / Mitra Kerja
Pembukaan Bisnis 1/5/2006 1/5/2006 200.000 Staff
Distribusi Selebaran 28/4/2006 5/5/2006 50.000 Rekanan
8. TEAM MANAJEMEN
Pembagian organisasi kerja pada tahun pertama dapat digambarkan sebagai berikut :

Pengelola Mall Pihak yang menyewakan tempat jualan

Counter Pusat pemasaran produk

U_Strange Co Melaksanakan fungsi kreatif, pemasaran, dan adminis-


trasi yang dikelola oleh para pendiri

Mitra Kerja Menjalankan fungsi outsourcing / vendor untuk produksi

9. RENCANA KEUANGAN
Dari data keuangan sebagaimana bisa dilihat dibagian ini menunjukkan bahwa bisnis ini
cukup menjanjikan dan diharapkan pada tahun ke 3 dapat dibuka cabang dan counter baru di
kota lain minimal di 3 kota sehingga pada masa perluasan ini akan membutuhkan investasi
tambahan untuk meningkatkan kekuatan modal perusahaan.

Asumsi-asumsi Penting Yang Digunakan


a. Harga jual Rp. 15.000,- per pcs
b. Ongkos produksi (perolehan produk) Rp. 7.000,- per pcs
c. Kenaikan sewa tempat rata-rata 25%
d. Umur teknis rak / almari etalase + interior 5 tahun
e. Umur teknis Komputer + Printer + Scanner 2 tahun dan biaya maintenance per tahun 10%
f. Gaji pengusaha mulai dibayar pada bulan ke 2 sebesar Rp. 1.000.000,-. Mulai bulan ke 7
naik 100%, dan pada tahun ke 2 naik lagi 100%.
g. Tiap bulan ada 4 jenis design kaos. Biaya design Rp. 50.000,- / jenis.
h. Biaya operasi : biaya listrik / bulan Rp. 50.000,-; biaya telepon / bulan Rp. 100.000,- dan
biaya transport / bulan Rp. 100.000,-. Tiap 6 bulan naik 100%.
i. Kemasan / pcs Rp. 500,-

Investasi Awal
Pada tahap permulaan lebih menekankan pada penggunaan apa saja yang telah ada
sehingga dapat meminimalkan nilai investasi.
Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Sewa tempat 4 m2 750.000 750.000

Perabot 2 unit 500.000 1.000.000

Rehab ruang kerja 36 m2 1.000.000 1.000.000

Komputer + Printer + Scanner 1 set 3.000.000 3.000.000

Ongkos produksi kaos oblong 100 pcs 7.000 700.000

Biaya operasional (awal) 250.000

Biaya pemasaran (awal) 250.000


Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Cadangan kas 1.000.000

Jumlah Kebutuhan Modal Usaha 7.950.000

Modal Sendiri 7.950.000

Investor 0
Proyeksi Cash Flow Tahun I
Bulan Ke
Uraian
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Saldo Awal Kas 7,950,000 3,450,000 3,625,000 5,750,000 9,075,000 13,600,000 18,125,000 22,650,000 27,125,000 31,600,000 36,075,000 40,550,000 45,025,000

Pendapatan
Penjualan - 6,000,000 9,000,000 12,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000
PPn 10% - 600,000 900,000 1,200,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
Total Pendapatan - 5,400,000 8,100,000 10,800,000 13,500,000 13,500,000 13,500,000 16,200,000 16,200,000 16,200,000 16,200,000 16,200,000 16,200,000

Pengeluaran
Investasi Awal
Perabot dan interior 1,000,000 - - - - - - - - - - - -
Komputer + printer + scanner 3,000,000 - - - - - - - - - - - -
Biaya Operasi 250,000
Biaya Pemasaran 250,000
Biaya Tetap
Sewa tempat (1 tahun) - 750,000 - - - - - - - - - - -
Rehab ruang kerja - 1,000,000 - - - - - - - - - - -
Gaji - - 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000
Telepon - 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Listrik - 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000
Transportasi - 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Maintenance - 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000
Biaya Variabel
Perolehan kaos - 2,800,000 4,200,000 5,600,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 8,400,000 8,400,000 8,400,000 8,400,000 8,400,000 8,400,000
Design - 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Kemasan - 200,000 300,000 400,000 500,000 500,000 500,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000 600,000
Jumlah Pengeluaran 4,500,000 5,225,000 5,975,000 7,475,000 8,975,000 8,975,000 8,975,000 11,725,000 11,725,000 11,725,000 11,725,000 11,725,000 11,725,000

Saldo Kas 3,450,000 3,625,000 5,750,000 9,075,000 13,600,000 18,125,000 22,650,000 27,125,000 31,600,000 36,075,000 40,550,000 45,025,000 49,500,000

Proyeksi Cash Flow Tahun I

60,000,000

50,000,000

40,000,000
Saldo Kas

30,000,000 Series1

20,000,000

10,000,000

-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Ke

Proyeksi Laba Dan Rugi (Proforma Income Statement)


Tahun Ke
Uraian
0 1 2

Investasi Awal 7,950,000


Pendapatan
Penjualan - 180,000,000 297,000,000
PPn 10% - 18,000,000 29,700,000
Total Pendapatan - 162,000,000 267,300,000

Pengeluaran
Investasi
Perabot dan interior 1,000,000 - -
Komputer + printer + scanner 3,000,000 - -
Biaya Operasi 250,000
Biaya Pemasaran 250,000
Biaya Tetap
Depresiasi - 1,700,000 1,700,000
Sewa tempat (1 tahun) - 750,000 937,500
Rehab ruang kerja - 1,000,000 -
Gaji - 17,000,000 48,000,000
Telepon - 1,800,000 7,200,000
Listrik - 900,000 3,600,000
Transportasi - 1,800,000 7,200,000
Maintenance - 300,000 300,000
Biaya Variabel -
Perolehan kaos - 84,000,000 138,600,000
Design - 2,400,000 2,400,000
Kemasan - 6,000,000 9,900,000
Jumlah Pengeluaran 4,500,000 117,650,000 219,837,500

Laba / Rugi 3,450,000 44,350,000 47,462,500

Neraca Tahun I

ASSETS TOTAL LIABILITIES TOTAL

Kas & Bank 3.450.000 Kewajiban 115.950.000

Penjualan 162.000.000 Modal Sendiri 7.950.000


Aktiva tetap
Laba 44.350.000
4.000.000
Akumulasi
Penyusutan
1.700.000
Total aktiva Tetap 2.300.000

TOTAL 167.750.000 TOTAL 167.750.000


Contoh Business Plan II
BISNIS CUCI MOBIL

RINGKASAN EKSEKUTIF
SCC (Super Car Cleaner) adalah jasa cuci mobil di Kota Antah Berantah yang dijalankan oleh Mr.
XY sebagai salah anggota keluarga Y yang terkenal. Keluarga Y telah melayani wilayah Kota
Antah Berantah melalui bisnis reparasi mobil dan property selama lebih dari 30 tahun. Bisnis Mr.
XY akan dipengaruhi oleh nama besar keluarganya sehingga mudah diterima oleh masyarat dan
dengan cepat dapat menembus pasar.

Bisnis
SCC akan menyediakan 3 macam jasa bagi pelanggannya yaitu : exterior car washing, interior
cleaning dan detailing. SCC tidak memiliki pesaing yang berarti dalam menawarkan jasa yang
berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai. Para pesaing kebanyakan mencoba bersaing
melalui harga saja. Kemampuan SCC dalam menyediakan jasa berkualitas tinggi baik dalam
metode pencucian terbaru maupun pelayanan kepada pelanggan semua berdasarkan pada
kemampuannya untuk mendapatkan karyawan-karyawan yang terbaik. Penyewaan karyawan-
karyawan yang terbaik adalah cara pembiayaan yang efektif karena hal itu akan mengurangi
biaya upah yang terkait dengan biaya perputaran tenaga kerja dan biaya-biaya tenaga kerja
lainnya. Penyewaan karyawan-karyawan terbaik dan diimbangi dengan perlakuan yang baik
terhadap mereka akan menjamin bahwa mereka juga akan memberikan pelayanan yang baik bagi
para pelanggan. Pengalaman menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia sangat
memungkinkan untuk menyediakan pelayanan yang terbaik dibandingkan dengan karyawan yang
tidak bahagia apalagi mereka merasa diperbudak.

Pelanggan
Target pasar dari SCC terdiri dari 3 kelompok utama pelanggan yaitu pemilik mobil pribadi dan
sewaan, dealer mobil dan bisnis-bisnis local. 40% dari penduduk memiliki pendapatan lebih dari
$70,000 per tahun sehingga mereka umumnya memiliki mobil-mobil bagus dan mereka
menginginkan mobil-mobil itu selalu kelihatan menarik. Ada 5 dealer mobil yang berbeda dalam
radius 3 km yang memerlukan jasa pencucian mobil untuk berbagai macam kendaraan. Terakhir
ada banyak bisnis lokal yang berbeda yang memiliki mobil perusahaan dan perlu tampilan yang
bersih.

Manajemen
Kekuatan dari pengalaman, nama besar keluarga dan para asisten adalah keunggulan kompetitif
dan sekaligus sebagai aset dari SCC. Mr. XY telah berkecimpung dalam bisnis reparasi mobil
milik keluarganya sejak 10 tahun yang lalu. Ia telah mengelola perusahaan dan menjadi manajer
sejak 5 tahun yang lalu sehingga perusahaan memperoleh keuntungan sebesar $1,2 juta.per
tahun. Sebelum bergabung dengan perusahaan keluarganya, Mr. XY memperoleh gelar MBA dari
sebuah universitas ternama. Dengan pengalaman berinvestasi selama 30 tahun dibidang
pelayanan publik, nama keluarga Y sangat dikenal oleh masyarakat sehingga dengan melihat
latar belakang semua itu, SCC akan mampu menunjukkan ketangguhannya dalam berbisnis
sebagai bagian dari bisnis keluarga Y.
SCC memposisikan dirinya sebagai pelopor bisnis jasa pencucian mobil dengan tangan di Kota
Antah Berantah. Mr. XY meramalkan akan bisa memperoleh pangsa pasar sebesar 20% sehingga
bisnis ini akan bisa memperoleh penghasilan kotor sebesar 95% dari kapasitas dan laba bersih
sebesar 11% setelah tahun pertama dan 20,79% setelah tahun ketiga. Dalam 3 tahun bisnis ini
akan meningkatkan keuntungan bersih tahunan sebesar $48,000. Grafik berikut ini menunjukkan
kemampuan itu.
Penjualan
Laba Kotor
Laba Bersih

2007 2008 2009

Tujuan
Tujuan SCC adalah
 Menjadi jasa cuci mobil terbaik di Kota Antah Berantah.
 Mempertahankan keuntungan kotor sampai lebih dari 95%.
 Mempertahankan keuntungan bersih antara 10 – 15%.
 Memperluas usaha di dua lokasi lain setelah setelah 3 tahun.

Misi
Misi dari SCC adalah menyediakan jasa cuci mobil kualitas papan atas bagi pemili mobil mewah
di Kota Antah Berantah. SCC akan berusaha mempertahankan kepuasan para karyawan sebagai
upaya memelihara dampak positif terhadap pelayanan pelanggan.

RINGKASAN TENTANG PERUSAHAAN


Perusahaan ini dikelola dan dimiliki oleh Mr. XY dengan investasi awal sebesar $30,000. SCC di
Kota Antah Berantah didaftarkan sebagai UKM.

Kepemilikan Perusahaan
Perusahaan ini dikelola dan dimiliki oleh Mr. XY. Dia telah berkecimpung dalam industri mobil
sepanjang hidupnya dan dibesarkan dalam bisnis reparasi mobil milik keluarganya. Dia
mengembangkan bisnis ini karena yakin bahwa lokasi ini akan menjadi lokasi yang
menguntungkan bagi bisnis cuci mobil.

Ringkasan Tentang Permulaan Usaha


Pada tahap awal SCC akan didanai oleh Mr. XY yang diperoleh dari keuntungan penjualan suku
cadang pada bisnis reparasi mobil milik keluarganya. Tempat usaha disewa mulai bulan April
2007 untuk jangka waktu minimal 3 tahun dengan pertimbangan akan menyewa lagi untuk jangka
waktu 3 tahun sesudahnya.
Mr. XY bekerja sama dengan pengacara keluarganya dalam membangun perusahaan dan
termasuk mendiskusikan masalah sewa menyewa sebelum bisnis diluncurkan. Dia
mempekerjakan desaigner grafis local untuk merancang logo, kop surat, dan brosur perusahaan.
Walaupun Mr. XY telah banyak berkecimpung dalam bisnis reparasi mobil, tetapi belum banyak
pengalaman dalam bisnis cuci mobil ini yang sangat berbeda dibandingkan dengan bsinis
reparasi mobil. Dan karena alasan ini dia bekerja sama dengan kenalannya untuk merancang
sistem yang akan menjamin pelayanan yang efisien terutama selama beban puncaknya.
Penyewaan lokasi telah dinegosiasi dengan tarif $1,200 per bulan. Selanjutnya, asuransi untuk
bisnis ini sebesar $200 per bulan dengan pembayaran langsung bulanan. Kebutuhan akan
perlengakapan terdiri dari tiga pompa air berkekuatan tinggi, dua vacuum cleaner, dua komputer,
dan satu cash register. Semua perlengkapan akan disusutkan dalam (umur teknis) waktu 3 tahun.
Oleh karena, sebelumnya lokasi usaha ini digunakan parkir mobil, maka lokasi ini telah dirancang
dengan memperhatikan kemudahan dalam pergerakan kendaraan secara cepat tetapi tidak
memiliki semua sistem dan fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan bisnis cuci mobil sehingga
untuk bisa digunakan sebagai tempat bisnis cuci mobil harus merubah konstruksi berupa
penambahan fasitilas yang dibutuhkan termasuk ruang tunggu pelanggan.

Pengeluaran Awal
Perijinan $500
Administrasi $400
Brosur $450
Asuransi $200
Sewa tempat $1,200
Riset dan pengembangan $300
Perlengkapan $4,100
Perancangan $700
Material bangunan $1,2000
Pekerja bangunan $1,000 +
Total Pengeluaran $10,050

Aset Awal
Kas awal $8,700
Persediaan awal $250
Aktiva lancar lainnya $1,000
Total Aktiva Lancar $9,950
Aktiva tetap $10,000 +
Total Aktiva $19,950 +
Total Kebutuhan Dana $30,000

Sumber Pendanaan:
Investasi
Investor I $30,000
Investor II $0
Lain-lain $0 +
Total Investasi $30,000

Hutang Lancar $0
Hutang Jangka Panjang $0
Total defisit / rugi pada permulaan usaha ($10,050)
Total modal $19,950
Total modal dan hutang $19,950

Pengeluaran Aset Investasi Pinjaman

JASA
SCC menyediakan 3 macam jasa kepada para pelanggannya yaitu :
 Car washing (cuci bagian luar atau bodi mobil atau eksterior)
 Car cleaning (cuci bagian dalam atau interior)
 Car detailing (cuci bagian demi bagian dari mobil / menyeluruh)

ANALISA PASAR
Bisnis ini berpusat di Kota Antah Berantah yang menyediakan peluang pasar yang cukup
menggiurkan. Lebih dari 40% penduduknya berpenghasilan lebih dari $70,000 per tahun.
Sebagian besar penduduk senang memiliki atau menyewa mobil-mobil terbaru sebagai simbul
prestise. Disamping itu, banyak sekali dealer mobil, disekitar SCC dalam radius 3 km terdapat 5
dealer mobil.

Segmentasi Pasar
SCC mengelompokkan pasarnya berdasarkan jenis kepemilikan mobil. Kami percaya bahwa jenis
mobil yang dimiliki oleh seseorang akan menunjukkan sejauh mana mereka berkendara sehingga
bisa diketahui kapan mobil tersebut harus dicuci sebagian atau seluruhnya.
1. Pemilik mobil baru
Pemilik mobil terbaru paling suka menggunakan jasa cuci mobil dengan tangan. Mereka ini
umumnya sangat bangga dengan mobilnya sehingga akan sering mencucikannya baik cuci
biasa maupun menyeluruh. Tujuan yang akan dicapai berkenaan dengan pelanggan ini
adalah :
 Untuk mempromosikan kebiasaan menggunakan jasa cuci mobil ini (washing dan
datailing).
 Untuk menginformasikan kepada pelanggan-pelanggan ini bahwa SCC akan membuat
mobil mereka selalu kelihatan bagus kapanpun mereka kendarai.
2. Pemilik mobil lama yang mewah.
Mereka ini adalah yang telah memiliki mobil mewah selama beberapa tahun atau tidak
mampu membeli mobil baru tetapi ingin merasa nyaman dalam berkendara. Mereka ini
biasanya ingin menjaga penampilan mobilnya kelihatan sebagus mungkin. Pembeli mobil
bekas akan menghabiskan waktunya di mobil mereka dan berusaha agar mobilnya kelihatan
bagus. Mereka ini biasanya sering membawa mobilnya ke tukang cuci mobil.
3. Pemilik mobil sport
Mereka ini umumnya kaum muda dan menganggap penting untuk merawat mobil. Mereka
juga sangat senang kalau setiap minggu mobil mereka dicuci dengan tangan. Mereka ini
jarang menggunakan jasa detailing karena menjaga mobil tetap bersih tidak perlu cuci detail
terlalu sering.
4. Pemilik mobil tua.
Banyak juga orang yang memiliki mobil yang usianya lebih dari lima atau enam tahun dan
kebanyakan wanita. Mereka mengganggap mobil seperti teman sehingga akan pikir-pikir dulu
kalau harus beli yang baru. Mereka jarang mencucikan mobil kalau tidak kotor sekali. Mereka
senang mobilnya kelihatan baik dan ingin menjaga penampilannya tetap baik, tetapi tidak ada
upaya untuk merawatnya sehingga kalau mobil tersebut tidak menarik lagi paling-paling dijual.
5. Dealer mobil.
Ada lima dealer mobil dalam radius 3 km disekitar SCC. Dealer ini sering menggunakan jasa
cuci mobil dari luar untuk mencuci secara menyeluruh mobilnya sebelum dijual. Dan dalam
radius 7 km ada 15 dealer mobil yang lain.
6. Bisnis lokal.
Beberapa bisnis lokal mempunyai sejumlah mobil yang harus selalu kelihatan bersih untuk
menjaga image perusahaan. Mereka ini selalu mencari jasa cuci mobil yang efektif dan
efisien. Mereka ini biasanya menggunakan jasa cuci mobil tidak pada akhir pekan sama
dengan pelanggan yang lain.
Pemilik mobil baru
Pemilik mobil mewah tua
Pemilik mobil sport
Pemilik mobil tua
Dealer mobil baru atau bekas

Pelangan
Pertumbuhan 2006 2007 2008 2009 2010
Potensial
Pemilik mobil
10% 7,200 7,920 8,712 9,583 10,541
baru
Pemilik mobil
15% 12,500 14,375 16,531 19,011 21,863
mewah lama
Pemilik mobil
15% 6,500 7,475 8,596 9,885 11,368
sport
Pemilik mobil
10% 17,000 18,700 20,570 22,627 24,890
tua
Dealer (baru
7% 9 10 11 12 13
atau bekas)
Total 12.28% 43,209 48,480 54,420 61,118 68,675
Target Pasar
Strategi yang digunakan adalah untuk menarik para pelanggan yang akan menjadi pengguna
kembali dari bisnis jasa cuci mobil. Tidak sulit menarik para pelanggan selama musim panas dan
pada akhir pekan, akan tetapi hari-hari pada musim dingin biasanya orang tidak terlalu
memikirkan untuk mencucikan mobilnya. Dengan alasan ini, SCC akan menjadikan orang-orang
yang tidak mempunyai banyak kesibukan sebagai target pasarnya. Pemiliki bisnis (pemilik mobil
baru) merupakan orang yang sangat sibuk tetapi biasanya mereka bisa mengatur waktunya
sendiri. Para pensiunan (pemilik mobil mewah tua) biasanya tidak mempunyai jadwal bekerja
sehingga mereka cukup banyak waktu untuk mencucikan mobilnya. Setiap saat dealer-dealer
mobil ingin mencucikan mobil baik sebagian atau menyeluruh. Hal ini akan menimbulkan pasokan
pekerjaan yang ajeg. Bisnis-bisnis juga butuh mencucikan mobilnya kapan saja.

Analisa Bisnis Jasa


Bisnis cuci mobil dengan tangan di Kota Antah Berantah terda[at banyak pesaing kecil. Dari
kelompok anak-anak yang pada hari sabtu mencari uang dengan mencuci mobil sampai dengan
mesin cuci mobil otomatis merupakan pesaing dari SCC. Kedua pesaing itu menekankan pada
kesadaran akan harga bagi setiap pelanggan yang memilih pelayanan yang mudah sehingga
mereka tidak harus membersihkan mobil sendiri.
Dilain pihak SCC justru menekankan kesadaran akan kualitas bagi setiap pelanggan yang hanya
cukup dengan mengeluarkan uang $10 - $15 per minggu akan membuat mobilnya kelihatan
bagus.

Persaingan Dan Perilaku Pembelian


Hanya ada satu jasa cuci mobil dengan tangan lain yang agak baru dan mencoba bersaing
dengan cuci mobil otomatis dengan menawarkan harga lebih murah tetapi tidak mentargetkan
pada pelanggan yang mengutamakan kualitas di Kota Antah Berantah. Pelanggan yang menjadi
target pasar dari SCC adalah mereka yang mengutamakan kualitas dalam pengerjaan. Mereka
tidak mempersoalkan berapa yang harus dikeluarkan tiap minggu untuk mencucikan dan
mengkilapkan untuk menjaga agar permukaan cat ketihatan bagus. Pembiayaan bisnis yang
menjadi target dari SCC akan telah diperhitungkan dengan cermat sehingga harga akan lebih
murah sekitar 30% bagi pelanggan ini sekaligu sebagai promosi.

STRATEGI DAN IMPLEMENTASI


Yang beda dari SCC adalah Mr. XY dan bisnisnya serta relasi yang luas di Kota Antar Berantah.
Atas dasar ini, fokus penjualan dan pemasaran bisnis ini didasarkan pada penjualan dari mulut ke
mulut yang menitikberatkan pada loyalitas pelanggan sebagai teman atau mitra bisnis sehingga
SCC sangat tergantung iklan dari mulut ke mulut.

Kekuatan Persaingan
Kekuatan bersaing dari SCC tergantung pada Mr. XY dan nama besar dari keluarganya di Kota
Antah Berantah. Sebagaimana telah disebut dimuka bahwa keluarnya telah berbisnis mobil lebih
dari 30 tahun dan memiliki reputasi yang baik serta memiliki banyak relasi bisnis dan
perseorangan. Selanjutnya Mr. XY telah menekankan pada penciptaan sistem yang cepat dan
efisien yang dapat menekan biaya seminimal mungkin.
Strategi Penjualan
Strategi penjualan yang digunakan adalah penjualan dari mulut ke mulur. Semua pelanggan adan
merasa bahwa mereka dihargai sebagai teman oleh SCC dan semua karyawan peduli terhadap
pentingnya perawatan kendaraan. Kami sadar bahwa banyak biaya-biaya tidak terduga dalam
industri cuci mobil, maka kami harus bekerja kerja untuk mengembangan dan mempertahankan
pelanggan yang setia.

Perkiraan Penjualan
Grafik berikut ini menggambarkan perkiraan penjualan berdasarkan pada strategi segmentasi
pasar. Di industri ini penjualannya musiman penjualan biasanya akan tinggi pada bulan-bulan di
musim panas dan akan turun drastis pada musim dingin. Oleh karena itu, kami akan menetapkan
penjualan minimal dengan target pasar mereka yang tetap menginginkan mobilnya bersih dan
kelihatan bagus sepanjang tahun

Cuci keseluruhan
Cuci eksterior
Pembersihan interior
Jasa cuci detail
Cuci mobil untuk bisnis
Cuci mobil bagi dealer

Perkiraan Penjualan
Penjualan Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Cuci Keseluruhan 1,760 2,288 2,974
Cuci Eksterior 2,050 2,665 3,465
Pembersian Interior 770 1,001 1,301
Cuci Detail 129 193 290
Cuci Mobil Bisnis 615 923 1,384
Cuci Mobil Dealer 494 642 963
Total Penjualan 5,818 7,712 10,376

Harga Per Unit Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009


Cuci Keseluruhan $15.00 $15.00 $15.00
Cuci Eksterior $9.00 $10.00 $12.00
Pembersian Interior $8.00 $9.00 $9.00
Cuci Detail $140.00 $145.00 $150.00
Cuci Mobil Bisnis $10.00 $10.00 $10.00
Cuci Mobil Dealer $70.00 $75.00 $80.00

Penjualan
Penjualan Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Cuci Keseluruhan $26,400 $34,320 $44,616
Cuci Eksterior $18,450 $26,650 $41,574
Pembersian Interior $6,160 $9,009 $11,712
Cuci Detail $18,060 $27,985 $43,425
Cuci Mobil Bisnis $6,150 $9,225 $13,838
Cuci Mobil Dealer $34,580 $48,150 $77,040
Total Penjualan $109,800 $155,339 $232,204

Biaya Langsung / Unit Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009


Cuci Keseluruhan $0.70 $0.80 $0.90
Cuci Eksterior $0.40 $0.45 $0.50
Pembersian Interior $0.30 $0.35 $0.40
Cuci Detail $3.00 $3.50 $4.00
Cuci Mobil Bisnis $0.70 $0.75 $0.80
Cuci Mobil Dealer $3.00 $3.50 $4.00

Biaya Langsung Penjualan Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009


Cuci Keseluruhan $1,232 $1,830 $2,677
Cuci Eksterior $820 $1,199 $1,732
Pembersian Interior $231 $350 $521
Cuci Detail $387 $676 $1,158
Cuci Mobil Bisnis $431 $692 $1,107
Cuci Mobil Dealer $1,482 $2,247 $3,852
Subtotal Biaya Penjualan
$4,583 $6,994 $11,047
Langsung

Program Kerja
Tabel berikut menunjukkan rencana pengembangan dan implementasi SCC
Program Kerja
Kegiatan Tgl. Mulai Tgl. Selesai Anggaran Manager Departemen
Penyusunan Business Plan 12/12/2005 1/2/2006 $0 ABC Departmen
Penandatanganan Sewa
20/3/2006 20/3/2006 $475 Mr. XY Pemilik
Tempat
Renovasi Tempat 1/4/2006 30/4/2006 $0 Kontraktor Kontrakor
Penarikan Staff Cuci Mobil 20/4/2006 20/4/2006 $200 Mr. XY Pemilik
Penarikan Staff Administrasi 20/4/2006 20/4/2006 $200 Mr. XY Pemilik
Pembukaan Bisnis 1/5/2006 1/5/2006 $0 Staff Staff
Distribusi Selebaran 28/4/2006 5/5/2006 $75 Rekanan Rekanan
Press Release 4/29/2006 29/4/2006 $25 Mr. XY Pemilik
Tindak Lanjut Press Release 30/4/2006 30/42006 $0 Mr. XY Pemilik
Total $975

MANAJEMEN
Mr. XY adalah pemilik tunggal dan merangkap manajer SCC. Kemudian dia dibantu oleh ayahnya
Mr. BY. Mr. BY telah berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai wirausahawan yang bergerak
dalam bidang bisnis mobil dan property.
Mr. XY juga dibantu oleh seorang asisten yang bernama Mr. JS (yang sekaligus sebagai akuntan
keluarganya) terutama dalam penyusunan strategi jangka panjang bagi perusahaan. Mr. JS
adalah teman dari keluarganya dan telah bekerja dengan keluarganya selama 23 tahun. Dia telah
bekerja dengan ratusan usaha kecil dan menengah selama karirnya.

Rencana Kepagawaian
Oleh karena bisnis cuci mobil ini merupakan bisnis musiman yang akan mengalami peningkatan
pada musim panas dan akan menjadi sangat sibuk di akhir pekan, maka SCC akan merekrut
karyawan tidak tetap dan karyawan paruh waktu. Pada saat pembukaan, perusahaan hanya akan
merekrut satu orang tenaga tetap yang ahli dalam cuci detail dan satu ahli dalam cuci mobil.
Meskipun dengan karyawan tidak tetap dan karyawan paruh waktu tetapi kualitas tetap nomor
satu sehingga mereka harus menjalani pelatihan. Perusahaan juga akan merekrut seorang
asisten adiministrasi yang akan membantu Mr. XY mengerjakan pekerjaan adiministrasi dan juga
sebagai resepsionis.

Rencana Kepegawaian (Penggajian)


Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Pemilik $18,000 $30,000 $40,000
Spesialis Cuci Mobil $30,240 $43,312 $51,174
Kary. Admin / Sales $13,440 $15,000 $22,000
Total Karyawan 0 0 0
Total Gaji $61,680 $88,312 $113,174

RENCANA FINANSIAL
Rencana berikut menggambarkan perkembangan keuangan SCC. Modal awal dari bisnis ini
adalah $30,000 yang didanai oleh Mr. XY yang dalam perkembangannya dapat dilihat pada cash
flow-nya. Dari data tersebut menunjukkan bahwa bisnis ini mengalami pertumbuhan yang lambat
tetapi dijamin bahwa Mr. XY akan tetap mengendalikan perusahaan. Dalam 3 tahun diharapkan
perusahaan akan membuka cabang dilokasi lain dan itu berarti bahwa pinjaman dari luar atau
dukungan modal akan dibutuhkan pada pembukaan cabang baru tersebut.

Asumsi-asumsi Penting
Asumsi Umum
Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Bulan Perencanaan 1 2 3
Bunga Utang Jangka Pendek 10.00% 10.00% 10.00%
Bunga Utang Jangka Panjang 10.00% 10.00% 10.00%
Pajak 25.42% 25.00% 25.42%
% Penjualan Kredit 15.00% 15.00% 15.00%
Lain-lain 0 0 0

Analisis Break Even


Biaya tetap bulanan dari SCC diperkirakan sebesar $7,500 dan break even unit bulanan sebesar
203 unit / bulan.
Analisa Break-even
Break-even Unit Per Bulan 203
Break-even Penghasilan Per Bulan $9,122

Asumsi-asumsi
Rata-rata Penghasilan Per Unit $45.00
Rata-rata Biaya Variabel Per Unit $8.00
Rata-rata Biaya Tetap Per Bulan $7,500

Proyeksi Laba – Rugi


Uraian Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Penjualan $109,800 $155,339 $232,204
Biaya Penjualan Langsung $4,583 $6,994 $11,047
Lain-lain $0 $0 $0
------------ ------------ ------------
Total Biaya Penjualan $4,583 $6,994 $11,047
Laba Kotor $105,218 $148,345 $221,157
% Laba Kotor 95.83% 95.50% 95.24%
Pengeluaran :
Gaji $61,680 $88,312 $113,174
Pengeluaran lain untuk penjualan
$2,600 $1,550 $1,700
dan pemasaran
Uraian Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Penyusutan $2,070 $2,070 $2,070
Sewa Alat $0 $0 $0
Utilitas $3,325 $3,500 $3,750
Asuransi $1,800 $1,800 $1,800
Sewa $4,800 $5,500 $6,000
Pajak (gaji) $15,420 $22,078 $28,294
Lain-lain $0 $0 $0
------------ ------------ ------------
Total Biaya Operasi $91,695 $124,810 $156,788
Laba Sebelum Bunga dan Pajak $13,523 $23,535 $64,370
Biaya Bunga $0 $0 $0
Pajak $3,204 $5,884 $16,361
Laba Bersih $10,318 $17,651 $48,009
% Laba Bersih 9.40% 11.36% 20.68%

Proyeksi Cash Flow


Uraian Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Penerimaan Kas
Kas dari Operasi
Penjualan Tunai $93,330 $132,038 $197,374
Piutang $13,918 $22,242 $33,044
Subtotal Kas dari Operasi $107,248 $154,280 $230,417

Penerimaan Kas Lain


Pajak Penjualan dll. $0 $0 $0
Utang Jangka Pendek Baru $0 $0 $0
Utang Lain-lain Baru $0 $0 $0
Utang Jangka Panjang Baru $0 $0 $0
Penjualan Aktiva Lancar $0 $0 $0
Penjualan Aktiva Tetap $0 $0 $0
Penerimaan Investasi Baru $0 $0 $0
Subtotal Penerimaan Kas $107,248 $154,280 $230,417

Pengeluaran Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009


Biaya Operasi:
Pengeluaran Kas $2,072 $2,548 $4,082
Pembayaran Utang $93,389 $132,822 $176,854
Subtotal Biaya Opersai $95,461 $135,370 $180,936
Pengeluaran Lain
Pajak penjualan dll. $0 $0 $0
Pengembalian utang $0 $0 $0
Uraian Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Utang lain-lain $0 $0 $0
Pengembalian Utang Jangka Panjang $0 $0 $0
Pembelian Aktiva Lancar Lain $0 $0 $0
Pembelian Aktiva Tetap Lain $0 $0 $0
Dividen $0 $0 $0
Subtotal Pengeluaran Kas $95,461 $135,370 $180,936

Net Cash Flow $11,787 $18,910 $49,481


Saldo Kas $20,487 $39,397 $88,878

Grafik Cash Flow

Proyeksi Neraca
Aktiva
Aktiva Lancar Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Kas $20,487 $39,397 $88,878
Piutang $2,552 $3,611 $5,398
Persediaan $483 $737 $1,164
Aktiva Lancar Lainnya $1,000 $1,000 $1,000
Total Aktiva Lancar $24,522 $44,745 $96,440
Aktiva Tetap
Aktiva Tetap $10,000 $10,000 $10,000
Akumulasi Penyusutan $2,070 $4,140 $6,210
Total Aktiva Tetap $7,930 $5,860 $3,790
Total Aktiva $32,452 $50,605 $100,230

Utang Dan Modal


Utang Lancar Thn. 2007 Thn. 2008 Thn. 2009
Utang harus segera dibayar $2,184 $2,686 $4,302
Pinjaman $0 $0 $0
Utang Lancar Lainnya $0 $0 $0
Subtotal Utang Lancar $2,184 $2,686 $4,302
Utang Jangka Panjang $0 $0 $0
Total Utang $2,184 $2,686 $4,302

Modal Sendiri $30,000 $30,000 $30,000


Laba Ditahan ($10,050) $268 $17,919
Laba $10,318 $17,651 $48,009
Total Modal $30,268 $47,919 $95,929
Total Utang dan Modal $32,452 $50,605 $100,230
Kegiatan Belajar II
LATIHAN MENYUSUN BUSINESS PLAN

Alternatif I
1. Buatlah kelompok dengan anggota maksimum 5 orang.
2. Tiap kelompok wajib menyerahkan 1 laporan dan diketik rapi dengan komputer.
3. Data-data pendukung :
a. Bidang usaha : “Salon Kecantikan”
b. Pendiri : memiliki pengalaman bekerja di salon kecantikan ternama selama + 5 tahun dan
menjadi salah satu karyawan teladan. Disamping itu, dia juga memiliki dedikasi dan
komitmen yang tinggi untuk meraih sukses dalam bisnis ini.
c. Faktor Keberhasilan
 Lokasi yang mudah diakses oleh para pelanggan
 Lingkungan yang kondusif dengan menawarkan kenyamanan dan layanan yang
profesional
 Layanan dengan menawarkan aneka macam jasa salon.
 Reputasi dari pemiliknya.
d. Produk / Jasa yang ditawarkan :
 Hair (perawatan rambut) : cuts, relaxers, perms, shampoo, conditioning, curing,
reconstructing, weaving, waving.
 Nails (perawatan kuku) : manicures, pedicures, polish, sculptured nails.
 Skin care (perawatan kulit) : european facials, body waxing, massage.
e. Investasi awal
Kebutuhan dana untuk pendirian sebesar $61,917 dengan alokasi sbb. :
 Sewa $1,817
 Aset awal :
Kas awal $0
Aktiva lancar lain $600
Aktiva tetap $59,500
Utang :
 Utang lancar $0
 Utang jangka panjang $61,917
Sumber pendanaan :
 Investor I $0
 Investor II $0
 Lain-lain $0
f. Rencana kepegawaian
Kebutuhan personil :
 1 orang respsionis sebagai custormer service dan kasir.
 5 orang spesialis perawatan rambut.
 1 orang spesialis potong rambut.
 1 orang spesialis perawatan kuku.
 1 orang spesialis perawatan wajah.
 1 orang spesialis massage.
Rencana penggajian
Jabatan Thn. I Thn. 2 Thn. 3
 Resepsionis $14,400 $15,120 $15,876
 Spesialis potong rambut $8,000 $12,400 $13,000
 Lain-lain $64,400 $80,000 $95,000
g. Asumsi-asumsi :
 Kenaikan pendapatan rata-rata 15% / tahun.
 Tidak ada pendapatan dari penjualan barang karena semua pendapatan diperoleh
dari jasa pelayanan.
 Tarif :
Jenis Jasa Tarif
Perawatan Rambut
Cuts $5
Relaxers $5
Perms $3
Shampoo $5
Conditioning $5
Curling $10
Reconstructing $10
Weaving $10
Waving $3
Perawatan Kuku
Manicures $2
Pedicures $2
Polish $3
Sculptured nails $3
Perawatan Kulit
European facials $10
Body waxing $15
Massage $15
 Estimasi rata-rata penjualan per bulan :
Jml.
Jenis Jasa
Penjualan
Perawatan Rambut
Cuts 75
Relaxers 50
Perms 25
Shampoo 50
Conditioning 50
Curing 40
Reconstructing 60
Weaving 30
Waving 40
Perawatan Kuku
Manicures 50
Pedicures 50
Polish 25
Sculptured nails 50
Perawatan Kulit
European facials 75
Body waxing 50
Massage 60
h. Estimasi biaya variable rata-rata 20% dari tarif.
i. Umur teknis dari aktiva tetap 5 tahun.
j. Modal yang digunakan merupakan pinjaman dengan angsuran per tahun rata-rata
$19,000 termasuk bunga
k. Hal-hal lain yang dibutuhkan silahkan ditetapkan sendiri dengan memperhatikan kondisi
riel, misal : lokasi, pesaing dan kondisi pasar, strategi dll.

Alternatif II
1. Buatlah kelompok dengan anggota maksimum 5 orang.
2. Tiap kelompok wajib menyerahkan 1 laporan dan diketik rapi dengan komputer.
3. Data-data pendukung :
a. Business plan ini untuk perluasan usaha.
b. Bidang usaha : Jasa Bengkel Manufaktur.
c. Kondisi perusahaan sebelumnya
Tahun
Uraian
1997 1998 1999

Penjualn $1,000,000 $1,300,000 $1,500,000

Laba Kotor $600,000 $800,000 $1,000,000

% Laba Kotor 60.00% 61.54% 66.67%

Biaya operasi $400,000 $550,000 $700,000

Perputaran persediaan 3.00 3.00 3.00

Neraca

Aktiva 1997 1998 1999

Aktiva Lancar

Kas $20,000 $40,000 $60,000

Penerimaan $40,000 $80,000 $130,000

Persediaan $30,000 $60,000 $90,000

Lain-lain $5,000 $10,000 $15,000

Jumlah Aktiva Lancar $95,000 $190,000 $295,000

Aktiva Tetap

Aktiva tetap $100,000 $100,000 $100,000

Akumulasi penyusutan $10,000 $20,000 $30,000

Jumlah Aktiva Tetap $90,000 $80,000 $70,000

Jumlah Aktiva $185,000 $270,000 $365,000

Utang dan Modal 1997 1998 1999

Utang Lancar

Accounts Payable $25,000 $50,000 $75,000

Current Borrowing $15,000 $35,000 $50,000

Other Current Liabilities $5,000 $5,000 $10,000

Subtotal Current Liabilities $45,000 $90,000 $135,000

Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Panjang $50,000 $50,000 $50,000

Jumlah Utang $95,000 $140,000 $185,000


Modal sendiri $50,000 $50,000 $50,000

Laba ditahan $40,000 $80,000 $130,000

Laba $0 $0 $0

Jumlah Modal $90,000 $130,000 $180,000

Jumlah Utang dan Modal $185,000 $270,000 $365,000

Pendapatan Lain-lain 1997 1998 1999

Durasi pembayaran 30 30 30

Penjualan kredit $750,000 $1,000,000 $1,125,000

Perputaran piutang 18.75 12.50 8.65


d. Faktor Keberhasilan
 Pelayanan yang baik
 Ketepatan waktu
 Kemampuan mempertahankan pelanggan
e. Produk / Jasa yang ditawarkan adalah :
 Rotor shafts (komponen transmisi mesin / gear box).
 Jasa pembuatan produk-produk khusus.
 Peralatan untuk pengolahan makanan.
 Jasa mekanik / perbaikan.
 Mesin.
f. Kebutuhan Investasi sebesar $500,000 untuk keperluan :

Pemasaran produk baru $30,000

Perluasan pasar baru $50,000

Pengadaan peralatan baur $270,000

Modal Kerja $100,000

Lain-lain $50,000
g. Cobalah melakukan analisis industri untuk melengkapi business plan ini.
h. Target pasar
 Industri otomotif yang banyak membutuhkan peralatan khusus untuk meningkatkan
pelayanan kepada pelanggannya.
 Industri produk dengan cetakan yang membutuhkan mould, die casting, dan punching
tool.
 Produsen produk jadi yang membutuhkan mesin-mesin khusus
i. Hal-hal lain yang dibutuhkan silahkan ditetapkan sendiri dengan memperhatikan kondisi
riel, misal : perkiraan penjualan, biaya, lokasi, pesaing dan kondisi pasar, strategi dll.

Evaluasi
Pengetahuan
A. Pilihan Ganda
1. Salah satu alasan mengapa business plan perlu dibuat adalah ….
a. Agar bisnis kelihatan baik.
b. Sebagai target pemasaran.
c. Membantu memperjelas kembali strategi bisnis
d. Menjadi tujuan bisnis
e. Untuk meminimalkan pesaing.

2. Bagian dari business plan yang biasanya menjadi pusat perhatian pertama dari para
investor adalah ….
a. Executive summary
b. Rencana financial
c. Produk atau jasa
d. Rencana manajemen
e. Rencana pemasaran

3. Yang tidak perlu dicantumkan dalam analisa pasar adalah ….


a. Peluang pasar
b. Keunggulan produk yang ditawarkan
c. Persaingan yang terjadi,
c. Riset pemasaran
d. Peramalan finansial

4. Berkenaan dengan company summary, yang akan diketahui oleh para investor potensial
adalah ….
a. besarnya modal
b. misi perusahaan
c. unique sales point
d. jaringan pemasaran
e. jenis produk yang ditawarkan

5. Rencana pemasaran dan penjualan yang baik dalam suatu business plan akan
memasukkan strategi tentang ….
a. penetapan harga, distribusi
b. jumlah penjualan, promosi
c. penetapan harga, distribusi, promosi
d. unique sales point
e. pesaing dan tingkat persaingan

6. Yang tidak perlu dicantumkan dalam rencana operasi dalam suatu business plan adalah
….
a. Pengembangan produk
b. Proses produksi
c. Maintenance
d. Support
e. Jumlah personil

7. Hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam penetapan harga ….


a. posisi dalam persaingan
b. nilai
c. rasionil
d. kapasitas
e. manfaat bagi pelanggan

8. Untuk menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola bisnis, maka dalam


business plan sebaiknya dicantumkan ….
a. struktur organisasi
b. jumlah modal
c. keunggulan produk
d. resiko bisnis
e. peluang pasar
9. Bagian rencana keuangan dalam suatu business plan yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam melakukan transaksi secara tunai terletak di …..
a. neraca
b. proyeksi income statement
c. proyeksi laba – rugi
d. proyeksi arus cash flow
e. analisa break even

10. Business plan dikatakan juga sebagai alat multifungsi karena ….


a. Menyediakan cetak biru, petunjuk pelaksanaan, dan sarana mengiklankan ide
bisnis.
b. Mencantumkan visi dan misi bisnis.
c. Mencantumkan investasi awal
d. Mencantumkan analisa pasar dan rencana pemasaran
e. Mencantumkan latar belakang pendiri.
Catatan : option yang dicetak tebal merupakan jawaban yang benar

B. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan proposal usaha atau business plan itu ?
2. Apakah tujuan dibuatnya business plan ?
3. Bagian-bagian apa saja yang sebaiknya dicantumkan dalam suatu business plan ?
4. Hal-hal apa saja yang biasanya ingin diketahui oleh para investor menyangkut masalah
perusahaan ?
5. Sedangkan mengenai masalah produk, hal-hal apa saja yang biasanya ingin diketahui
oleh para investor ?
6. Coba buatlah contoh strategi untuk mempromosikan produk atau bisnis !
7. Rencana keuangan apa saja yang sebaiknya dicantumkan dalam business plan ?
8. Buatlah proyeksi laba dan rugi (income statement) untuk jangka waktu 5 tahun
berdasarkan data-data berikut ini !
a. Perkiraan penjualan tahun I 200 unit.
b. Tingkat inflasi rata-rata 10% / tahun.
c. Perkiraan kenaikan penjualan rata-rata 10% / tahun.
d. Harga jual produk per unit Rp. 1.000.000,-
e. Nilai aktiva tetap Rp. 60.000.000,- dengan umur teknis 20 tahun.
f. Pengeluaran (dipengaruhi oleh tingkat inflasi) :
 Material 30% dari harga
 Upah / gaji Rp. 20.000.000,-
 Biaya overhead 50% dari material
 Biaya administrasi = biaya overhead
 Biaya pemasaran 10% dari harga jual

Jawaban :
1. Proposal usaha atau business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh pelaku bisnis
yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai
bisnis atau proyek baru
2. Tujuan dibuat business plan :
a. Merumuskan tujuan bisnis.
b. Salah satu petunjuk untuk menyusun strategi bisnis dan taktik, sesuai dengan tujuan.
c. Membentuk ukuran standar dari hasil suatu bisnis.
d. Salah satu kunci untuk manajemen bisnis.
e. Salah satu cara untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan bisnis.
f. Mengidentifikasi strategi alternatif.
3. Bagian-bagian business plan :
a. executive summary
b. company summary
c. produk atau jasa
d. analisa pasar
e. rencana pemasaran dan penjualan
f. rencana operasi
g. team manajemen
h. rencana keuangan
4. Hal-hal yang biasanya ingin diketahui oleh para investor menyangkut masalah perusahaan:
a. Apa misi perusahaan
b. Siapa pelanggannya
c. Dimana lokasinya
g. Tahapan yang akan dicapai perusahaan
h. Tujuan bisnis perusahaan
5. Hal-hal yang biasanya ingin diketahui oleh para investor mengenai produk :
a. bisnis menawarkan apa yang akan dibeli oleh para pelanggan,
b. bagaimana industri bekerja untuk itu,
c. bisnis telah dapat menjawab keluhan-keluhan pelanggan
6. Jawaban bervariasi
7. Rencana keuangan yang sebaiknya dicantumkan dalam business plan :
a. nilai investasi
b. neraca
b. proyeksi income statement atau laba – rugi
d. proyeksi arus cash flow
e. analisa break even
f. bisa ditambah rasio keuangan
8. Proforma Income Statement
Keterampilan
Buatlah proposal bisnis (business plan) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Bidang usaha bebas.
2. Agar memperoleh hasil yang baik sebaiknya dilakukan survey.
3. Tetapkan sendiri semua asumsi yang diperlukan dan harus rasionil.
4. Waktu pengerjaan 2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai