Anda di halaman 1dari 21

Analisis 4C

Industri Mie Instan


Marketing Management – MM UC 26
Kelompok 2 Marketing Management

NAMA NIM
Teddy Kurniawan 0108012220088

Efrem Primus Maria Seran Funay 0108012220106

Dhiemas Arya Putra 0108012220094

Muhammad Febryan Tedyasta 0108012220057

Johanes Tanzil 0108012220100

Ignatius Ivan Sulaksono 0108012220072

Kevin Tamal Fahrizi H 0108012220097


Customer
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh keadaan dan situasi
masyarakat dimana ia dilahirkan dan berkembang.
Konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan
yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan,
pendapatan, sikap dan selera yang berbeda-beda sehingga
pengambilan keputusan dalam tahap pembelian akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor (Kotler, 2008)

Terdapat dua Faktor yang mempengaruhi keputusan


pembelian, yakni Faktor Internal dan Eksternal
2 Faktor Internal & Eksternal
Internal Eksternal
Motivasi Kelas sosial

Mie instan sudah populer di kalangan masyarakat umumnya di kalangan para Pelanggan dari mie instan sendiri berasal dari berbagai lapisan masyarakat baik itu muda
pekerja, dengan penyajian yang muda dan cepat, menjadi sebuah pilihan alternatif ataupun tua, baik itui kalangan superior atau interior, hal ini dapat terjadi karena
untuk memenuhi kebutuhan pokok yakni makanan untuk menjaga energi dalam sebagian besar masyarakat ada menyukai hal-hal yang sifatnya efisien dan mudah.
aktivtas seharii-hari.
Kelas sosial
Persepsi
Kelompok acuan membuat seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan
Menurut pendapat beberapa orang di masyarakat, mie instan sendiri menjadi sebuah produk memengaruhi perilaku serta konsepb pribadi seseorang, kelompok acuan menuntut
yang cukup dipertimbangkan untuk dikonsumsi, dengan harga yang terjangkau dan tanpa perlu orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengaruhi pilihan
membuang banyak waktu, sajian makanan ini bisa dihidangkan dengan baik dan enak.
seseorang akan produk dan merek actual. Interaksi sosial sendiri sangat dapat
berpengaruh pada pertimbangan pengambilan sebuah kepurtusan yang akan diambil
Gaya Hidup untuk mengonsumsi sebuah produk terutama untuk keburtuhan primer seperti makanan
atau minuman.
Banyak dari masyarakat menilai bahwa mie instan ini sama dengan mengonsumsi nasi, dari segi
kandungan karbohidrat, nutrisi, dan vitamin lain yang dapat berdampak baik bagi tubuh. Budaya

Kepribadian Budaya adalah simbol dan fakta yang kompleks, yang merupakan hasil cipta, karsa dan
karya manusia yang dipercaya, dipedomani, dan diwariskan dari satu generasi ke
hal ini membuat produk mie instan makin digemari di masyarakat, rasanya yasng nikmat dan generasi berikutnya sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam
penyajian yang tepat dapat menstimulasi pikiran dan psikologis pribadi seseorang agars terus masyarakat tertentu (Mamang dan Sopiah, 2013). Hal ini sangat mudah untuk diwariskan
menerus mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut. dari orangtua kepada anak anaknya melalui persepsi sudut pandang kebiasaan, sehingga
penikmat mie instan semakin lama akan semakin bertambah jumlahnya.
Competitor-Klasifikasi
Persaingan

Dalam industri mie instan, klasifikasi persaingan masuk ke


Direct Competitor, dimana secara customer, problem, and
productnya sama/sejenis. Menurut analisa kami, inovasi
menjadi kata kunci untuk bisa bersaing di persaingan red
ocean ini. Karena semakin banyaknya pemain yang kini
sudah mencapai 8 perusahaan, tentu 'kue' yang dibagi
akan semakin banyak dan customer akan memiliki lebih
banyak pilihan kedepan, baik dari sisi rasa, harga, dan
inovasi lainnya
Company

PT Indofood Sukses Makmur Wings Food

Tahun Berdiri 1990 1948

Produk Indomie Mie Sedaap

Produksi Pertama 1972 2003

Market Share 70% 15,5%


Company

PT Indofood Sukses Makmur Wings Food

Karyawan 62.000 N/A

Varian Rasa Lebih banyak Sedikit

Fokus Fokus ke makanan FMCG dan salah satunya makanan

Jumlah Pabrik Di Seluruh Indonesia Di Pulau Jawa


Company
Strength:

1. Pengalaman industri mie di Indonesia sejak


tahun 1972 (Indomie) dan 2003 (Mie Sedaap)
2. Karyawan yang banyak untuk mendukung
produksi
3. Fokus dalam bidang makanan dan minuman
(Indofood)
4. Produk Indomie memiliki market share yang
kuat >70%
5. Produk Mie Sedaap memiliki market share
terbesar kedua +- 15%
6. Variasi rasa sangat banyak
7. Penguasaan industri mulai dari hulu sampai
hilir (Indomie)
8. Pabrik hampir di seluruh pulau (Indomie)
WEAKNESS

1. Keingintahuan
Masih banyak customer yang selalu
paradigma negatif ingin mencoba produk
terhadap konsumsi baru sehingga
mie instan customer mudah
berpaling ke produk
pesaing
Company (PT Indofood Sukses Makmur)

1. Harga barang
yang bergantung 1. Isu-isu 1. Pemain mie
pada harga kesehatan dan instant cukup
komoditas lingkungan banyak
gandum
Change
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), semakin sejahtera seseorang makin
tinggi konsumsi mi instannya. Masyarakat di kelompok pengeluaran tertinggi
makan kira-kira 3,5 porsi lebih banyak dari mereka yang masuk ke kelompok
pengeluaran terbawah.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Bukan Orang Miskin, Siapa Konsumen Terbesar Mi Instan? - Analisis Data Katadata" ,
https://katadata.co.id/ariayudhistira/analisisdata/62ff52b48be29/bukan-orang-miskin-siapa-konsumen-terbesar-mi-instan

Penulis: Aria W. Yudhistira

Datangnya pemain-pemain baru dalam industry mi instant menjadi catatan bagi


para pemain unggulan seperti Indofood dan Wings Food, muncul berbagai pilihan
mi instan dengan berbagai rasa dan varian harga. Beberapa produk mi instant dari
luar negeri juga ikut meramaikan pasar khususnya di supermarket-supermarket
premium. Sedangkan Indomie dan Mi Sedaap masih menguasi pasar dengan
strategi harganya yang murah.
CHANGE

Melihat peluang target market mi instan seperti yang di


sampaikan berita di atas, banyak produsen mi instan saat ini
menjual produk mereka dengan harga yang lebih tinggi yaitu
kisaran harga 7.000 sd 16.000 di mana harga ini lebih mahal 2 sd
3 kali lipat dibanding produk unggulan dari Indofood yaitu
indomie maupun Mie Sedap dari Wings Food. Tentu ini menjadi
ancaman yang perlu di hadapi oleh para pemimpin pasar dan
melakukan perubahan.
Bagaimana segmentasi yang tepat dalam
industri Mie Instan?
Segmentasi Geografis:

• Seluruh Indonesia

• Luar negeri (Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, China, Jepang,

• Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, Perancis & Nigeria)

Segmentasi Demografis:

• Segmentasi berdasarkan usia: berbagai kalangan

• Segmentasi berdasarkan jenis kelamin: semua gender, dominasi Wanita

• Segmentasi berdasarkan pendapatan dan pendidikan (Anak sekolah & mahasiswa)

• Segmentasi Psikografis: konsumen konsumtif, praktis, instan, murah


Segmentasi Mie Instan

UMUR RASA VARIAN STYLE SIZE KEMASAN GEOGRAFIS

Semua Luar
Balita Nusantara Asia Goreng Kuah Healthy Hype Regular Jumbo Pack Cup Indonesia
Umur Negeri

Indomie, Indomie, Indomie, Indomie, Indomie, Indomie, Indomie, Indomie, Indomie,


Regular Indomie Indomie Indomie
Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap

Indomie, Indomie, Indomie, Indomie,


Premium Indomie Sedaap Indomie Indomie
Sedaap Sedaap Sedaap Sedaap
Pie chart

Pria

Wanita
Pie chart
< 19 Tahun

20 – 25 Tahun

26 - 29 Tahun

> 30 Tahun
Kemasan Mie Indomie Menarik
Kemasan Mie Indomie Menarik
Kemasan Mie Indomie Menarik
Thank You
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai