KESEPAKATAN KERJASAMA
ANTARA
SMK . . . . . . . . . . . . . . .
DENGAN
PT INDOMARCO PRISMATAMA
TENTANG
PEREKRUTAN SDM
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam Kesepakatan Kerjasama ini selanjutnya disebut
Para Pihak.
Pasal 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1. Pihak PERTAMA dan Pihak KEDUA Bersepakat mengadakan kerjasama dalam hal
Program Perekrutan tenaga kerja untuk lulusan PIHAK PERTAMA
2. PIHAK PERTAMA dapat menempatkan lulusannya sebagai tenaga kerja di PIHAK
KEDUA, sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK KEDUA bersedia menerima lulusan PIHAK PERTAMA dalam program perekrutan
tenaga kerja sepanjang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh
PIHAK KEDUA.
Pasal 2
TUGAS PARA PIHAK
Pasal 3
Hak PARA PIHAK
Pasal 4
KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA selama
pelaksanaan rekrutmen tenaga kerja. Fasilitas sesuai kesepakatan dan kemampuan
PIHAK PERTAMA
2. Pihak KEDUA tidak diperkenankan mengenakan Biaya dalam bentuk apapun kepada
lulusan dalam hal program perekrutan tenaga kerja PIHAK PERTAMA
3. PIHAK PERTAMA Menyediakan dan menyiapkan data lulusan yang dibutuhkan oleh
PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan program perekrutan tenaga kerja. Waktu
penyediaan dan penyiapan sesuai kesepakatan para pihak.
4. PIHAK KEDUA memberikan laporan lisan dan tertulis kepada PIHAK PERTAMA
mengenai hasil seleksi kerja yang dilakukan terhadap lulusan PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
Masa Berlaku Dan Berakhirnya Kesepakatan Kerjasama
1. Kesepakatan Kerjasama ini mulai berlaku dan mengikat Kedua Belah Pihak terhitung
sejak ditanda tangani oleh Kedua Belah Pihak dan berakhir dalam waktu 1 (satu)
tahun.
2. Apabila salah satu pihak bermaksud untuk memutuskan Kesepakatan Kerjasama ini.
maka pihak yang berkeinginan untuk itu harus memberitahukan maksudnya secara
tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum
tanggal pemutusan Kesepakatan Kerjasama yang diinginkannya.
3. Pemutusan Kesepakatan Kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 2
diatas baru berlaku efektif setelah adanya persetujuan tertulis dari pihak lainnya.
4. Kesepakatan Kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijaksanaan pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Kesepakatan Kerjasama ini.
Pasal 6
Perselisihan
Pasal 7
Lain - Lain
1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Kesepakatan kerjasama ini
akan diatur kemudian atas dasar kesepakatan kedua Belah Pihak yang dituangkan.
baik dalam bentuk surat menyurat antara Kedua Belah Pihak atau dituangkan dalam
Kesepakatan kerjasama tambahan (addendum) atau dalam bentuk lainnya yang
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Kesepakatan
kerjasama ini
Pasal 8
Penutup