Tes Inventory
14
Abstrak Kompetensi
Mereview kembali seluruh materi alat Mampu mereview kembali seluruh
tes inventory materi alat tes inventory
REVIEW ALAT TES INVENTORY
Psikologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Terdapat
banyak cara untuk mempelajari perilaku manusia, salah satunya adalah dengan
menggunakan alat tes psikologi.Tujuan penggunaan alat tes psikologi bergantung pada apa
yang ingin dilihat, baik itu intelegensi, struktur kepribadian, maupun minat dan bakat
individu.
Tes psikologi adalah alat ukur yang berisikan sekumpulan aitem.Berstandar objektif
karakteristik individu baik secara psikologis ataupun perilakunya (Anastasi &Urbina, 1997;
Kaplan & Sacuzzo, 2005).Tes psikologi akan menghasilkan skor berdasarkan respon yang
diberikan dari individu, yang kemudian memberikan informasi mengenai seberapa baik
seseorang, tergantung dari tujuan tes psikologi dan tiga fungsi utamanya, yaitu pada
konteks pendidikan,pekerjaan,dan klinis (Anastasi dan Urbina, 1997; Aslam, 2011). Menurut
Kaplan dan Saccuzo (2005), terdapat dua jenis tes psikologi,yaitu tes kepribadian
(personality test) dan tes kemampuan (ablility test), termasuk tes intelegensi. Tes
Kepercayaan masyarakat terhadap hasil tes sebagai alat seleksi dan rekrutmen.
Para ahli psikologi dari tahun ketahun berlomba melakukan berbagai penelitian untuk
menciptakan alat ukur psikologis atau tes psikologi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya jumlah alat tes yang dapat kita temukan saat ini dengan berbagai tujuan
pengukuran seperti tes inteligensi dan tes kepribadian serta administrasi yang beragam pula
mulai dari paper dan pencil, hingga penggunaan teknologi seperti internet atau komputer.
Keinginan untuk mendapatkan orang yang tepat untuk menempati posisi yang tersedia,
membuat para praktisi tidak bisa lepas dari alat tes psikologi ketika melakukan rekrutmen
dan seleksi. Namun sisi negatifnya adalah, frekuensi yang sangat sering digunakan
ditulis dalam artikel ”Penyusunan Alat Ukur Inteligensi (Ist-Versi LP3TUNAIR)”, tingkat
pengawasan terhadap kerahasiaan pada alat tes tersebut sangat sulit dilakukan. Kondisi
seperti ini tampaknya menjadi sebuah tantangan bagi para praktisi SDM untuk membuka
mata serta selalu jeli terhadap reliabilitas alat tes sebelum digunakan agar tujuan mencari
jiwa seseorang, sedangkan definisi tes adalah suatu metode untuk menjaring data berupa
perilaku individu. Beberapa manfaat tes adalah diperolehnya efisiensi dalam waktu untuk
1. Validasi adalah suatu ukuran untuk memprediksi kriterium yang telah ditentukan
2. Reliabel adalah reliabel suatu tes berkaitan dengan konsistensi, reproducibility dan
ketelitian tes tersebut. Apabila validasi adalah hubungan antara hasil tes dengan
suatu kriterium luar. Maka realibitas adalah hubungan di dalam tes itu sendiri.
3. Distandardisasikan, dalam hal ini maksudnya agar situasi tes benar-benar sama bagi
setiap subjek yang di tes sehingga hasilnya dapat dibandingkan dari satu subjek ke
4. Tes harus objektif, artinya apakah penilaian atas tes tersebut adalah objektif, yakni
akan memberi hasil yang sama bila dinilai oleh pemeriksa yang berbeda-beda.
5. Tes harus komprehensif, yang di maksud disini adalah bahwa tes tersebut dapat
mengenai sifat/faktor tertentu pada individu yang satu dengan individu yang lain.
a. Study OF Value
Karmiyati, D., & Suryaningrum, C. (2005). Pengantar psikologi proyektif. Malang: UMM
Press.