Anda di halaman 1dari 13

Study of Value (SOV)

M S Hidayatullah
hidayatullahmuhammadsyarif@gmail.com
081952771696/081335638549
A. Identitas Alat Tes
Nama Asli : Study of Value
Nama Indonesia : Tes Kepribadian yang Berstruktur
Tokoh : Gordon W. Allport, Philip E. dan
Garner Ledtoy
Material tes : - Buku manual (soal)
- Lembar Jawaban
- Pensil 2 B
- Mistar
- Pulpen
- Kalkulator
- Norma
B. Sejarah Alat Tes
Study of Value merupakan tes inventory
kepribadian yang berstruktur, dimana tes
ini terdiri dari atas pernyataan tertentu
yang hanya ada satu jawabannya.
Study of Value (SOV) dikembangkan oleh
Gordon W. Alport, Philip E. Vermon dan
Garner Ledtoy. SOV pertama kali terbit
tahun 1931, 1951, edisi kedua 1960 dan
1970.
C. Administrasi
 Instruksi
Mengisi identitas
Dalam tes ini terdapat 30 item pernyataan
pada bagian 1 dan 15 item pernyataan
pada bagian 2
Pada bagian 1 terdapat 2 alternatif jawaban
yaitu a dan b. Subyek diminta memilih
kedua alternatif tersebut yang paling sesuai
dengan dirinya. Pilihan tertinggi diberi skor
3, untuk pilihan lain diberi skor 0. Bila
subyek memiliki kecenderungan untuk
memilih kedua alternative jawaban dengan
kadar yang berbeda, maka jawaban yang
memiliki kadar yang lebih tinggi diberi skor
Untuk bagian kedua (terdiri dari 15 butir)
disediakan empat alternatif jawaban (a,b,c
dan d), subjek diharuskan untuk
mengurutkan alternatif jawabannya.
Jawaban yang paling disenangi (paling
sesuai dengan dirinya) diberi angka 4, yang
paling tidak disenangi diberi angka 1.
Sehingga kemungkinan kombinasi jawaban
adalah : 4-3-2-1; 3-2-1-4; 2-1-4-3; dan 1-2-
3-4.
Waktu
Tidak terbatas (normal 20 – 30 menit)
Tujuan SOV
Untuk mengungkap 6 dasar minat dan
motif dalam kepribadian yang relatif
menonjol, yaitu : Teoritis, ekonomis,
estetis, sosial, politik, religius.
Skoring
Jumlahkan secara vertikal setiap lajur yang
terdapat pada bagian I dan bagian II.
Jumlah disetiap lajur ditulis pada masing –
masing lajur (R, S, T, Q, Y, Z)
Pindahkan setiap skor yang diperoleh pada
lembar skoring yang sesuai dengan masing –
masing kode.
Jumlahkan skor untuk tiap baris pada lembar
skoring harus sama jumlahnya seperti angka –
angka yang tertera disebelah kanan skoring.
Jumlahkan secara vertikal skor untuk tiap kolom
dan ditulis pada garis jumlah.
Jumlah yang diperoleh disesuaikan dengan
angka korelasi pada masing – masing aspek
sehingga diperoleh hasil akhir.
Lihat table norma untuk setiap aspek
sesuai jenis kelamin.
Untuk membuat grafik yaitu berdasarkan
jumlah skor yang diperoleh setelah sesuai
dengan angka korelasi masing – masing
aspek.
Interpretasi
Tipe Teoritis
Yang penting bagi manusia teoritis adalah benar atau
tidak benar, karena pendekatan yang dipakai adalah
optimis, kritis dan rasional serta ia termasuk dalam
intelektual sejati.
Tipe Ekonomis
Manusia ekonomis ditandai dengan minatnya terhadap
apa yang berguna atau bermanfaat dan terutama
berdasar pada kepuasan jasmaniah.
Manusia ekonomis tertarik untuk mengembangkan nilai
kegunannya seperti mencakup urusan praktis dalam
berbisnis, produksi, pemasaran konsumsi, perluasan
kepercayaan atau pada pengumpulan kekayaan dengan
cermat.
Tipe Sosial
Nilai tertinggi pada manusia sosial adalah cinta kasih
antar sesama manusia. Tujuan manusia sosial adalah
menjunjung tinggi sesama manusia lain, sehingga dia
akan tampak baik hati, simpatik, dan tidak
mementingkan diri sendiri.
Tipe Estetik
Minat manusia estetik adalah mencari keindahan.
Bentuk dan harmoni adalah nilai tertingginya.
Pengalaman yang didapat lebih dari sudut keanggunan
kesimetrisan, keserasian. Sehingga dia memandang
hidup sebagi rentetan peristiwa atau kejadian yang
masing – masing diminati untuk kepentingan sendiri.
Tipe Politis
Minat manusia politis yang utama adalah pada kekuasaan.
Aktifitasnya tidak terbatas pada bidang politis, dalam
bidang dimanapun dia berada, dia akan memperlihatkan
dirinya sebagai matchmans.
Tipe Religius
Nilai yang tertinggi pada manusia religius adalah adalah
pada suatu unity dimana manusia religius adalah manusia
mistis yang berusaha mencari dan menghayati nilai
rohaniah sebagai nilai tertinggi yang nantinya memberikan
makna segalanya diatas dunia adalah perwujudan dari Yang
Maha Esa. Transendantal Mistics, salah satu tipe religius
yang mencoba menyatukan dirinya dengan suatu realitas
yang tertinggi dengan menarik dirinya dari kehidupan.
Norma
Laki – laki

Perempuan

Anda mungkin juga menyukai